Makna Qurrota A’yun dalam Sebuah Doa

Surabaya — 1miliarsantri.net : Setiap shalat fardhu, aqiqah, pernikahan atau pun hadir ke acara keamagaan, pasti jamaah mendengar Qurrota A’yun yang dibacakan oleh kiai saat berdoa. Doa yang dimunajatkan tak lain berhadap dianugerahkan pasangan dan anak yang menyejukkan hati. Lewat ketaatannya, ia membahagiakan orang di sekitarnya. Berikut firman-Nya. وَالذِيْنَ يَقوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أزْوَاجِنَا وَدُرِّيَاتِنَا قُرَّةَ أعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إمَامًا (الفرقان: ٧٤) Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari pasangan-pasangan dan anak-anak keturunan kami Qurrota A’yun, dan jadikanlah kami pemimpin (Imam) bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74) Secara bahasa, Qurrota A’yun artinya menyejukkan mata dan menyenangkan hati dalam sebuah keluarga. Dalam tanda kutip, tidak hanya dari satu sudut pandang saja, tetapi mencakup seluruh sudut pandang. Atas nikmat, anugerah dan kebahagiaan yang diberikan Allah melalui pasangan dan generasi penerus, maksud menyenangkan hati dapat diartikan dalam berbagai sudut pandang yang luas, di antaranya: Keempat sudut padang yang didambakan oleh umat Islam. Tidak sekedar doa yang dimunajatkan, tetapi diikuti ikhtiar dan upaya nyata dari sebuah keluarga agar tercipta pasangan dan generasi yang Qurrota A’yun. Hakikat dari keluarga Qurrota A’yun adalah seluruh anggota keluarga berakhlakul karimah. Berikurt ciri-cirinya. Untuk mencapai keempat tersebut, pasangan dan anak kita diberi asupan ilmu agama. Karena ilmu agama menjadi pondasi, tiang, pijakan atau jembatan buat mereka agar menjadi pemimpin ibu rumah tangga dan anak yang bertakwa. Jika keempat ciri itu diciptakan sejak dini dalam keluarga, mereka akan berproses menjadi anggota keluarga yang bertakwa seperti doa nabi. (yat) Baca juga :

Read More

Prof KH Aswadi : Perbanyak Baca Shalawat Selama di Tanah Suci

Madinah — 1miliarsantri.net : Jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama berlangsung dari 12 – 23 Mei 2023 menuju Kota Madinah Al-Munawwaroh. Madinah adalah satu dari dua kota suci. Madinah dulunya bernama Yastrib. Ini merupakan kota Hijrah Nabi Muhammad SAW. Lantas, apa saja aktivitas jamaah selama di Madinah? Pembimbing Ibadah yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, Prof. KH. Aswadi menjelaskan, selama di Madinah, aktivitas utama jemaah adalah beribadah. Hal ini bisa dilakukan di Masjid Nabawi atau di hotel, disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan jemaah. Menurut KH Aswadi, nilai pahala salat di Masjid Nabawi mencapai 1.000 kali lipat. Selain salat wajib, jemaah juga bisa melakukan ibadah sunnah lainnya, misalnya: salat sunnah, membaca Al-Quran, bahkan jika mampu hingga menghatamkan. “Jamaah haji selama berada di Kota Madinah diharapkan memperbanyak bacaan Salawat kepada Rasulullah. Kita semua berharap bisa mendapatkan syafaat Rasulullah, kelak di Yaumul Akhir, ucapnya di Madinah, Selasa (14/5/2024). Meski banyak keistimewaan, KH. Aswadi menekankan, bahwa amalan yang dilakukan harus tetap sesuai kemampuan. Jamaah diimbau tidak memaksakan diri. Dia mencontohkan, jamaah lanjut usia, sebaiknya melihat kondisi kesehatan. Jika kondisi kesehatannya fit dan merasa sanggup, bisa beribadah di Masjid Nabawi. Jika kondisi kesehatannya tidak mendukung untuk berangkat ke Masjid Nabawi, alangkah baiknya untuk tetap melakukan amalan di hotel tempat mengina. “Jamaah haji lansia, dengan beribadah di hotel dapat menjaga kondisi hingga puncak haji. Meskipun demikian, fadilah dan pahala yang didapatkan sama dengan ibadah yang dilakukan di Masjid Nabawi,” pungkas KH. Aswadi. (dul) Baca juga :

Read More

Dr Zouhair Punya Pengalaman di Zona Konflik Seluruh Dunia

Gaza — 1miliarsantri.net : Dr Zouhair Lahna, memiliki pengalaman bekerja di di zona konflik di seluruh dunia, seperti Suriah, Libya, Yaman, Uganda dan Ethiopia menyatakan dirinya cukup kaget dengan kondisi perang di Gaza. Dirinya pun tidak pernah melihat kondisi perang seperti ini setelah Israel mulai invasi Rafah. Situasi di Gaza sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dunia internasional. Pada Selasa, pasukan Israel telah merebut dan menutup perbatasan Rafah di Gaza dengan Mesir, padahal lokasi ini merupakan jalur satu-satunya jalan keluar bagi warga Palestina dari perang dan pintu masuk terpenting bagi bantuan kemanusiaan. “Ini adalah ketidakadilan lainnya. Itu bukan manusia,” kata Zouhair sambil menggelengkan kepalanya saat diwawancarai di Kairo, Mesir, tempat dia dievakuasi dari Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis. Tindakan Israel tersebut semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza yang sudah sangat terpuruk. Zouhair pun juga menyesal harus meninggalkan rekan-rekan Palestinanya usai dievakuasi ke Kairo, Mesir. “Saya marah, galau, kesal. karena saya meninggalkan beberapa orang. Mereka adalah teman-temanku. Saya bersama mereka, para dokter ini, orang-orang ini. Kami makan bersama, kami bekerja bersama dan sekarang saya meninggalkan mereka dalam kesulitan. Mereka harus memindahkan keluarga, mencari tenda, mencari air, mencari makan,” lanjutnya. Zouhair telah menghabiskan waktu berbulan-bulan menjadi sukarelawan di rumah sakit Gaza sebagai bagian dari misi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dokter Palestina di Eropa (PalMed Europe) dan Rahma International yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Pada pagi hari ketika warga Palestina yang mengungsi di Rafah timur diperintahkan untuk mengungsi dan sebelum tank Israel menyerbu, Zouhair dan rekan-rekan asingnya juga menerima pesan teks dari tentara Israel. “Tentara Israel, mereka tahu segalanya. Mereka tahu semua orang yang berada di Gaza dan bagaimana cara menjangkau mereka. Mereka menyuruh kami pergi,” ujar dia. Teks tersebut mendesak para dokter asing untuk meninggalkan Gaza karena militer Israel akan segera memulai operasi di Rafah timur. Beberapa jam kemudian, Zouhair dan rekan-rekannya dari PalMed Europe dan Rahma International dijemput oleh organisasi mereka dan dibawa ke tempat aman di Kairo. “Ada empat dokter di Rumah Sakit Eropa, empat di Rumah Sakit Kuwait dan dua lainnya. Kami menunggu sementara mereka memberikan nama kami kepada pihak berwenang Mesir dan Israel, dan akhirnya, kami mendapat kabar untuk pergi,” tambahnya. Saat mereka berangkat, selebaran dari militer Israel yang berisi perintah evakuasi jatuh dari langit bersama dengan rudal dari pesawat tempur Israel. “Orang-orang panik saat mereka menuju ke utara dari Rafah menuju Khan Younis atau ke barat menuju laut,” kenang Zouhair. (zul) Baca juga :

Read More

KH Miftachul Akhyar Minta Guru Maarif NU harus Pintar dan Benar

Surabaya — 1miliarsantri.net : Rois Am PBNU, KH. Miftachul Akhyar menyerukan kepada guru, pendidik dan pengajar, khususnya di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif untuk pintar secara keilmuan sesuai perkembangan jaman dan teknologi. Di sisi lain tetap menjaga keilmuannya dalam jalur yang benar. Dengan mengutip Alqur’an, Rois Am mengaskan bahwa lafadz iqra’ dalam surat Al Alaq menunjukkan guru harus ‘pinter’ atau pintar, sedangkan lafadz ‘Bismi Rabbika’ menunjukkan pesan guru itu harus benar. Hal itu disampaikan Kiai Miftah dalam halal bihalal Pengurus Cabang LP Maarif NU Kota Surabaya di Gedung Pertemuan Convention Hall Surabaya beberapa waktu lalu. Kiai Miftah berpesan, sekolah Ma’arif adalah lembaga yang bukan hanya mencetak orang-orang pintar saja, tetapi juga mencetak orang-orang yang benar. Pengasuh PP Miftachus Sunnah ini juga mengutip pesan pujangga Jawa Ronggo Warsito, amenangi jaman edan, ewuh aya ing pambudi, melu edan nora tahan, yen tan milu anglakoni, boya kaduman melik, kaliren wakasanipun. Dilalah kersa Allah. begja-begjaning kang lali luwih, begja kang eling lan waspada. “Artinya, menghadapi jaman edan, keadaan menjadi serba sulit, turut serta edan tidak tahan, apabila tidak turut serta melakukan, tidak mendapatkan bagian akhirnya menderita kelaparan. Sudah kehendak Tuhan Allah, betapapun bahagianya orang yang lupa lebih berbahagia mereka yang sadar dan waspada,” papar Kiai Miftah. Oleh kerena itu, seorang guru hendaknya senantiasa membuat keseimbangan antara kehidupan dunia dan juga ukhrawi. “Agar bisa pintar dan benar, maka guru Maarif harus terus mengasah keilmuan, sekaligus banyak berdzikir, sehingga hidupnya seimbang dan selalu bahagi,” lanjutnya. Sementara itu Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Jatim, Gus Shodiq menyampaikan lima modal Modal atau prasyarat dalam membangun sebuah institusi pendidikan atau sekolah/madrasah agar bermanfaat. Kelima modal itu adalah modal nama Ma’arif, Modal Jejaring, Modal Sosial, Modal Technologi dan Modal Keuangan. “Sekolah Maarif perlu optimal membangun branding, jangan hanya bisa ngomong sekolah lain lebih baik, tapi harus yakin dan percaya bahwa sekolah Ma’arif lebih baik,” tegas Wakil Rektor Unisma ini. Dalam hal jejaring Maarif, Gus Shodiq mengajak keluarga besar Maarif dan warga NU untuk menyukseskan Gerakan Sekolah Maarif atau GSM. Menghadapi musim penerimaan peserta didik baru atau PPPDB 2024/2025, Maarif NU Jatim sudah menyiapkan patform digital untuk daftar di sekolah Maarif melalui platform e-GSM. “Modal jejaring yang diperkuat modal.teknologi seperti e-GSM ini, saya optimis Maarif akan selalu jaya, Amin,” harapnya. (har) Baca juga :

Read More

Keteladan Luqman yang Dijelaskan dalam  Alquran

Surabaya — 1miliarsantri.net : Surah Luqman adalah surat ke-31 dalam Alquran yang mengandung nasihat bijak dari Luqman kepada anaknya. Surat ini menekankan pentingnya iman, kepatuhan kepada Allah, dan akhlak yang baik. Oleh karena itu, umat Muslim bisa meneladani sifat Luqman dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi umat yang taat kepada Allah SWT. Pertama, bersyukur kepada Allah SWT Setiap Muslim, dengan kesadaran akan nikmat-nikmat yang dianugerahkan Allah, seharusnya mengamalkan kesyukuran sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Hal ini bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga panggilan spiritual yang mendalam yang membawa berkah dan kedamaian dalam kehidupan individu dan masyarakat. Seperti halnya Luqman yang diceritakan dalam Alquran selalu bersyukur kepada Allah SWT. وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS. Luqman: 12). Kedua, tidak menyekutukan Allah dengan apapunSalah satu prinsip fundamental dalam ajaran Islam adalah tauhid, keyakinan akan keesaan Allah. Dalam Alquran, Allah menegaskan bahwa tidak ada yang layak disembah kecuali Dia, yang Maha Esa, yang tidak memiliki sekutu atau mitra dalam keesaan-Nya. Oleh karena itu, menghindari penyekutuan dengan Allah adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim, dan penting untuk dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Luqman ayat 13 yang berbunyi: وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar. (QS. Luqman: 13). Ketiga, berbakti kepada kedua orang tuaBerbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang dijunjung tinggi dalam banyak budaya dan agama di seluruh dunia. Sebagaimana Alquran dan hadis selalu membicarakan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Salah satunya yaitu dijelaskan dalam ayat berikut ini. وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali. (QS. Luqman: 14). Menurut pendapat mayoritas ulama, Luqman hanyalah seorang ahli hikmah karena dalam Alquran disebutkan bahwa Allah memberikan hikmah kepadanya. Selain itu, dia terkenal dengan nasihat kepada anaknya untuk berbakti kepada kedua orang dan tidak menyekutukan Allah. Ibnu Katsir dalam kitabnya Bidayah wa an-Nihayah dan Tafsir Ibnu Katsir berpendapat, nama panjangnya ialah Luqman bin ‘Anqa’ bin Sadun Sementara itu, Syauqi Abu Khalil dalam kitabnya Athlas Al-Qur’an menyebutkan, Luqman adalah putra saudara perempuan Ayyub atau putra bibinya. Namun, ada juga yang berpendapat Luqman hidup hingga Nabi Daud AS diutus menjadi seorang rasul. Ibnu Katsir menjelaskan, mayoritas ulama berpendapat Luqman adalah seorang hamba Allah yang saleh tanpa menerima kenabian. Sementara itu, Jabir bin Abdullah mengidentifikasi, Luqman memiliki tubuh yang sangat pendek dan hidungnya tidak mancung. Sedangkan, Ibnu Jarir berpendapat Luqman seorang hamba sahaya yang berprofesi sebagai tukang kayu dan berasal dari Habsyi. Menurut Syauqi, ketika Dawud diutus Allah menjadi nabi dan rasul, Luqman tidak lagi memberikan fatwa. Ketika hal itu ditanyakan kepadanya, Luqman menjawab bahwa ia sudah cukup memberikan fatwa, Tidakkah aku merasa cukup, bila aku sudah diberi kecukupan?” (yat) Baca juga :

Read More

Tentang Keutamaan Bulan Dzulhijah : Waktu Berbuat Kebaikan yang Dicintai Allah

Surabaya — 1miliarsantri.net : Seluruh umat musim akan bertemu dengan bulan Dzulhijah yang menandakan sebagai tanda waktu untuk melaksanakan ibadah Haji bagi yang mampu merupakan termasuk dalam rukun Islam yang kelima. Selain itu, pada bulan tersebut juga bertepatan dengan dilaksanakannya penyembelihan kurban. Terdapat tafsir ayat yang menjelaskan 10 hari pertama di bulan Dzulhijah. Allah SWT menurunkan ayat dan menjelaskan tentang keutamaan 10 hari pertama di bulan Dzulhijah. Seperti yang tertulis pada surat Al Fajr ayat 1 dan 2, Allah SWT berfirman, وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) Wal-fajr(i). Wa layālin ‘asyr(in). Artinya: “Demi fajar; Demi malam yang sepuluh.” Menurut tafsir tahlili Kemenag, pada ayat tersebut menjelaskan Allah SWT bersumpah dengan fajar. Fajar yang dimaksud adalah fajar yaumun-naḥr (hari penyembelihan kurban), yaitu tanggal 10 Zulhijah, karena ayat berikutnya membicarakan “malam yang sepuluh”, yaitu sepuluh hari pertama bulan itu. Akan tetapi, ada yang berpendapat bahwa fajar yang dimaksud adalah fajar setiap hari yang mulai menyingsing yang menandakan malam sudah berakhir dan siang sudah dimulai. Ada pula yang berpendapat bahwa fajar itu adalah fajar 1 Muharram sebagai awal tahun, atau fajar 1 Zulhijah sebagai bulan pelaksanaan ibadah haji. Dalam ayat tersebut menandakan bahwa terdapat ibadah – ibadah yang bilamana seorang muslim menjalankannya, akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT dan bisa dinikmati ketika di akhirat nanti. Seperti ibadah yang hanya dapat dilakukan bagi orang yang mampu, yaitu ibadah haji. Jika tidak mampu menunaikan haji, dapat melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Allah SWT Maha Pengasih memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi umat muslim yang beriman. Allah SWT sangat mencintai saat amalan kebaikan dilakukan pada saat bulan Dzulhijah. Seperti yang dijelaskan pada Hadits Riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda, مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّام. يَعْنِي أَيَّامُ الْعُشْرِ. قَالُوْا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ. (رواه البخاري) Artinya : “Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah SWT daripada hari-hari ini. Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah). Lantas para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?’ Rasulullah shallalâhu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun (mati syahid).” (yat) Baca juga :

Read More

Kerja Keras Disertai Doa dan Keyakinan Tinggi, Sukses Akan Diraih

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kesuksesan itu bukan hanya ketika kita berhasil cetak penjualan ratusan juta atau miliaran. Jauh lebih penting lagi, kesuksesan itu adalah tentang bagaimana kita bisa bangkit dari keterpurukan. Saat dulu kita ditolak, diremehkan, ditertawakan atau diledekin ketika kita menjalankan bisnis, atas izin Allah kita tetap tegak berdiri dan dengan yakin terus melaju menjalankannya. Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Abdurrahman bin Auf radhiyallahu ‘anhu adalah orang kaya raya di Mekkah. Dia juga termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (golongan pertama yang memeluk Islam). Ketika hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf meninggalkan semua hartanya. Kekayaannya nol. Hartanya kosong. Dia harus memulai lagi membangun bisnisnya dari awal. Abdurrahman bin Auf mulai berdagang keju dan minyak samin di Pasar Bani Qainuqa’. Walaupun dia pedagang, dia tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim. Bahkan, Abdurrahman bin Auf sampai dengan saat ini terkenal akan sedekahnya yang tidak pernah tanggung-tanggung. Setengah hartanya, 500 kuda, 500 unta, ribuan budak dimerdekakan, beliau berikan kepada Rasulullah SAW dan perjuangan umat Islam (Ibnu Katsir dalam kitab al-Bidayah wan Nihayah, sumber dari riwayat Ma’mar dari Az-Zuhri). Dari kisah di atas, kita belajar bahwa tidak ada kata menyerah dan berputus asa untuk orang-orang beriman. Ketika bisnis kita belum sesuai harapan, kita hanya perlu: (1) terus berdoa agar ditolong Allah Subhanahu wa Ta’ala (2) terus bekerja tanpa minder tanpa baper (3) terus belajar untuk memantaskan diri diberi kesuksesan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pendiri Microsoft, Bill Gates, juga terkenal dengan quotes motivasinya: “Sebuah permata tidak akan bisa dipoles tanpa gesekan. Demikian juga seseorang, tidak akan sukses tanpa tantangan.” Pengusaha tangguh adalah pengusaha yang militan dalam dakwah dan mencari nafkah. Bahkan pengusaha tangguh juga insya Allah bercita-cita besar memuliakan ummat Rasulullah SAW dan mencetak banyak pengusaha tangguh lainnya. (yan) Baca juga :

Read More

Beberapa Hal Perintah Qurban dalam Al Quran dan Hadis

Surabaya — 1miliarsantri.net : Lebaran Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Pada hari yang penuh berkah ini, umat Muslim diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban. Tindakan ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang penuh makna. Mengapa kurban begitu istimewa? Pertama-tama, kurban adalah wujud ketaatan kepada perintah Allah SWT. Sebagaimana yang tercantum dalam Al Quran, “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam” (QS. Al-An’am: 162). Dalam melakukan kurban, umat Muslim meneguhkan kesetiaan mereka kepada Sang Pencipta. Perintah yang secara spesifik menunjuk kurban terdapat dalam QS. Al-Kautsar ayat 2, “Maka salatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. al-Kautsar: 2). Dalam QS. Al-Hjj ayat 34, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.” (QS. Al-Hajj: 34). Selain itu, kurban juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan, kita menghidupkan nilai-nilai solidaritas dan keadilan sosial. Rasulullah SAW bersabda, “Bebaskanlah tahanan, berilah makan orang yang lapar, dan jenguklah orang sakit.”(HR. Bukhari). Dengan berkurban, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan primer mereka, tetapi juga memberikan mereka rasa dihargai dan diingat. Rasulullah SAW juga memberikan peringatan kepada mereka yang mampu namun enggan berkurban, “Barangsiapa mempunyai keluasan rizki (mampu berkurban) tetapi ia tidak mau berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat kami bersembahyang.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dalam hadis lain dari shahabat Zaid bin Arqam, “Aku atau mereka bertanya: Hai Rasulullah, apakah kurban itu? Nabi Saw menjawab: Itulah suatu sunnah ayahmu Ibrahim. Mereka bertanya (lagi): Apakah yang kita peroleh dari kurban itu? Rasulullah Saw menjawab: Di tiap-tiap bulu kita mendapat suatu kebajikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dalam esensi, kurban adalah panggilan untuk bersatu dalam ketaatan kepada Allah dan membantu sesama manusia. Dengan mengikuti landasan perintah kurban dalam Al Quran dan Hadis, kita tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga mengukir jejak kebaikan yang abadi dalam sejarah umat manusia. Mari berkurban dengan penuh keikhlasan dan harapan, untuk meraih ridha Allah SWT serta menebarkan kebaikan di sekitar kita. (yat) Baca juga :

Read More

Emberkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Jamaah Haji

Surabaya — 1miliarsantri.net : Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya siap memberangkatkan sebanyak 39.228 calon jamaah haji yang mayoritas berasal dari provinsi Jawa Timur (Jatim). “Calon jamaah haji Embarkasi Surabaya tahun 2024 akan tergabung dalam 106 kelompok terbang atau kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan Maskapai Saudia Arabian Airlines dengan tipe pesawat Airbus 330 kapasitas 371 orang,” terang Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Mufi Imron Rosyadi kepada 1miliarsantri.net, Senin (6/5/2024). Pada tahun-tahun sebelumnya, calon jamaah haji Embarkasi Surabaya menggunakan pesawat tipe Boeing 747 yang berkapasitas 450 orang. Mufi menjelaskan karena tahun ini tipe pesawatnya lebih kecil maka jumlah kloternya menjadi semakin banyak. “Kami telah menjadwalkan calon jamaah haji kloter pertama masuk ke Asrama Haji Surabaya tanggal 11 Mei 2024. Sedangkan kloter terakhir akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 9 Juni 2024,” sambungnya. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jatim itu menandaskan, per hari terdapat sekitar 4 hingga 5 kloter yang masuk Asrama Haji Surabaya dan keluar berangkat ke Arab Saudi. “Kami berharap PPIH Embarkasi Surabaya bisa mengemban amanah dengan baik dan mudah-mudahan semua berjalan lancar,” ungkapnya. PPIH Embarkasi Surabaya masih melakukan pendataan terhadap jamaah lanjut usia (lansia) yang memerlukan kursi roda dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Mufi menyebut calon jamaah haji lansia yang menggunakan kursi roda tahun ini jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu. “Kalau tahun lalu jamaah yang menggunakan kursi roda dari Embarkasi Surabaya mencapai ribuan. Tahun ini sepertinya hanya beberapa saja. Setidaknya kami percaya seluruh jamaah calon haji Embarkasi Surabaya sehat, lancar menjalankan ibadah dan mendapatkan predikat haji mabrur,” lanjutnya. Tahun ini, Mufi memastikan, Bandara Internasional Juanda telah ditetapkan sebagai salah satu pemberi layanan Mecca Road sehingga memungkinkan efektivitas dan efisiensi layanan kepada jamaah. “Dalam layanan Mecca Road, khususnya pemeriksaan paspor jamaah akan diperiksa dokumennya oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi yang bertugas di Bandara Juanda. Sehingga saat mendarat di Bandara Jeddah atau Madinah, jamaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antre lagi untuk pemeriksaan paspor seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (har) Baca juga :

Read More

Mualaf Joram Van Klaveren dulu sangat membenci Islam

Amsterdam — 1miliarsantri.net : Joram Van Klaveren adalah seorang penulis buku anti Islam. Ia menjadi tangan kanan Geert Wilders, yang menyusun pesan-pesan Partai Kebebasan (PVV) yang menggambarkan Islam sebagai agama “kebohongan” dan mendorong agar Alquran dan masjid dilarang di Belanda. Tetapi itu dulu, Joram van Klaveren kini adalah seorang mualaf dan saat ini terus berupaya secara aktif membongkar mitos-mitos yang dulu pernah ia gembar-gemborkan tentang Islam “Hal-hal yang saya bantu kembangkan masih ada, mereka masih menggunakan alat yang saya berikan kepada mereka. Saya benar-benar mendengar mereka mengatakan hal-hal yang saya buat,” ungkapnya, kutip dari The Guardian pada Senin (6/5/2024). Buku anti Islam karyanya, kembali mencuat di Belanda dalam beberapa bulan terakhir, ketika PVV muncul sebagai partai dengan suara terbanyak dalam pemilu Belanda baru-baru ini, sejalan dengan lonjakan platform nativis dan populis di seluruh Eropa. “Saya berada dalam politik anti-Islam selama 12 tahun, jadi saya harus melawan narasi ini setidaknya selama 12 tahun untuk menyamakan kedudukan,” lanjut pria berusia 45 tahun itu. Dibesarkan dalam keluarga Protestan yang sangat religius di Amsterdam, Van Klaveren mengatakan kekhawatiran awalnya terhadap Islam dipengaruhi oleh gerejanya. Citra Islam di matanya semakin memburuk setelah peristiwa 11 September dan pembunuhan tragis sutradara film Theo van Gogh oleh seorang Muslim yang menggambarkan dirinya sebagai seorang jihadis, yang kemudian mendorong Van Klaveren untuk bergabung dengan partai Wilders pada 2010. Sejak itu, ia mulai aktif dalam gerakan melarang kehadiran masjid-masjid dan Alquran di Belanda. Ia juga melakukan segala cara untuk melarang sekolah Islam dan pelajaran bahasa Arab di Belanda. “Saat itu, saya pikir itu adalah hal yang baik karena kami memerangi Islam,” imbuhnya. Van Klaveren kemudian memutuskan hubungan dengan Wilders pada 2014 setelah rapat umum, di mana pemimpin PVV bertanya kepada pendukungnya apakah mereka menginginkan “lebih sedikit warga Maroko” di negara tersebut. Bagi Van Klaveren, hal itu tampaknya merupakan langkah yang terlalu jauh. “Saya berpikir, ya, saya harus keluar karena sekarang ini sudah menjadi masalah etnis,” paparnya. Dia mendirikan partainya sendiri, tetapi gagal mendapatkan satu kursi pun dalam pemilu nasional. Van Klaveren kemudian keluar dari dunia politik, dan menetapkan tujuan untuk menyelesaikan sebuah buku yang telah dia tulis bertahun-tahun sebelumnya, dan membayangkannya sebagai sebuah buku besar akademis yang akan mengungkap ancaman yang ditimbulkan oleh Islam. Demi bukunya itu, Van Klaveren terjun langsung mencari tahu lebih banyak tentang Islam. Namun semakin dia mendalami ajaran Islam, semakin membuatnya tertarik pada Islam. Hanya saja, ketertarikannya saat itu ia hempaskan karena pekerjaannya sehari-hari di sebuah stasiun radio evangelis. Lagi-lagi ketika keingin tahuannya tentang Islam mulai kembali menggelitiknya, dia harus bergulat dengan statusnya sebagai suara umat Kristen konservatif. Akhirnya hidayah Allah SWT datang. Dia lantas meninggalkan bukunya dan meletakkannya di rak buku di rumahnya. Ketika itu, tiba-tiba buku-bukunya berjatuhan ke lantai. Van Klaveren lantas mengambil sebuah mushaf Alquran yang turut jatuh. Saat ia mengambilnya, Alquran tersebut terbuka dan tepat di surat Alhajj ayat 46. “Terjemahannya berbunyi: ‘Bukan mata yang buta, tapi hati,’ dan saya berpikir: ‘Ya, ini benar-benar masalah saya. Kedengarannya seperti dongeng, tapi itu benar-benar terjadi,” tegasnya. Selanjutnya pada 2019, ia mengumumkan perpindahan agamanya ke publik. Ia sengaja mengumumkan bahwa dirinya telah menjadi seorang Mualaf sebagai kesempatan untuk meluruskan apa-apa yang telah dibuatnya di masa lalu, tentang anti Islam. “Dia bilang ‘kamu juga punya tanggung jawab. Karena kamu menghasut kebencian (terhadap Muslim)’,” kata Van Klaveren mengenang nasihat gurunya. Kabar mualaf Van Klaveren menjadi berita utama di seluruh negeri, dan menjadi berita utama saat Wilders sedang siaran langsung di TV. Para wartawan menghujani pemimpin PVV dengan berbagai pertanyaan. “Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi,” kata Wilders, menyamakan keputusan Van Klaveren dengan “seorang vegetarian yang akan bekerja di rumah jagal”. Orang lain yang ikut serta adalah Arnoud van Doorn, mantan anggota dewan kota PVV di Den Haag yang masuk Islam pada 2013. “Saya tidak pernah berpikir bahwa PVV akan menjadi tempat berkembang biaknya orang-orang yang berpindah agama,” tulis Van Doorn di media sosial pada saat itu. Di antara para pengikut Van Klaveren yang sebagian besar telah memilihnya, merasa dikhianati. “Beberapa orang bersikap sangat bermusuhan. Saya mendapat lebih dari 2.000 ancaman pembunuhan. Itu sungguh ekstrem. Orang-orang mengatakan mereka akan memperkosa istri saya, membunuh anak-anak saya, mereka bahkan mengirimkan alamat sekolah anak-anak saya untuk mengintimidasi saya,” ujar Van Klaveren. Setelah segalanya menjadi tenang, memberikan ruang bagi Van Klaveren untuk merenungkan semua hal yang pernah membuatnya tertarik pada hal tersebut dan bagaimana mengatasi keriuhan ini. Pada 2020, ia bergabung dengan beberapa orang lainnya dalam meluncurkan yayasan yang dipimpin Muslim di Belanda untuk memperkenalkan agama dan sejarah Islam kepada masyarakat. Setelah mengunjungi lebih dari 200 sekolah, yayasan tersebut membuka sebuah museum di Rotterdam pada bulan Juni yang disebut Islam Experience Centre. “Tujuan utamanya adalah menghilangkan kesalahpahaman dan meningkatkan empati. Ketika saya masih di Partai Kebebasan, kami selalu mengatakan Islam adalah sesuatu yang asing bagi kami, Islam tidak ada hubungannya dengan Eropa. Dan tentu saja, ketika Anda melihat Spanyol, misalnya, di Andalusia, itu adalah omong kosong,” jabarnya. Ditanya apakah dia merasa bersalah dan menyesal atas tindakannya selama bersama PVV, Van Klaveren mengatakan: “Tentu saja saya merasa malu karena apa yang saya katakan. Saya punya rencana, tapi Allah adalah perencana terbaik dan hidup saya mengambil arah lain.” Van Klaveren memperkirakan bahwa sekitar 12 dari 37 kursi yang dimenangkan oleh PVV dalam peningkatan jumlah kursi pada pemilu lalu dapat dikaitkan dengan mereka yang sangat menentang Islam. Sisanya, katanya, mungkin disebabkan oleh kekecewaan para pemilih terhadap partai-partai arus utama atas kegagalan mereka mengatasi melonjaknya biaya hidup, terkikisnya negara kesejahteraan, dan meroketnya harga perumahan. “Jika Anda benar-benar tidak punya uang dan Anda melihat orang-orang mendapatkan rumah yang Anda daftarkan selama 10 tahun, baik mereka imigran atau bukan, Anda merasa seperti: ‘Saya tidak cukup penting,’” kata Van Klaveren. Namun ketika negara-negara di Eropa bergulat dengan kebangkitan kelompok sayap kanan, ia menyerukan masyarakat untuk melawan dengan reaksi yang “dewasa”, mengutip sebuah insiden di kota Arnhem di Belanda, di mana pemimpin gerakan Pegida baru-baru ini melakukan pembakaran Alqur’an. Lalu kelompok Muslim menanggapinya dengan membagikan mushaf Alqur’an secara gratis kepada siapa pun yang berminat. “Setiap kali dia membakar satu Alquran, kami memberikannya seribu,” kata Van Klaveren. Sambil tertawa,…

Read More