
Ribuan Cangkir Jahe Merah Dibagikan Ponpes Bumi Al Qur’an Kepada Jamaah Haji
Surabaya – 1miliarsantri.net : Momen pemberangkatan jamaah haji embarkasi Surabaya tahun ini terasa menarik. Pasalnya, Pesantren Alam Bumi Al Qur’an Wonosalam Jombang, Jawa Timur, turun gunung untuk melayani jamaah haji. Seribu cangkir jahe merah dan kopi dibagikan tiap hari, selama sebulan penuh. Hal ini dilakukan, agar jamaah haji tetap bugar dan rileks saat keberangkatan. Husnul Maram Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim) menyatakan, embarkasi haji Surabaya tahun ini memberangkatkan sekitar 36.928 orang. Dari seluruh jumlah itu, ia menyebut, 35.152 berasal dari jamaah Jatim, 698 jemaah dari Bali, dan 668 jamaah dari Nusa Tenggara Timur. Kemudian, 420 orang dari petugas kloter, 175 orang dari petugas haji daerah, dan 76 orang dari pembimbing. Di saat keberangkatan, seluruh jamaah haji melakukan persiapan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selama sehari penuh mereka beraktifitas, mulai dari pengarahan, manasik akhir, cek kesehatan, hingga pembagiaan paspor. Momen inilah yang dimanfaatkan Bumi Al Qur’an untuk membersamai jamaah haji. “Haji adalah momentum berkorban. Jamaah haji harus rela berkorban untuk mendapatkan kemabruran. Mabrur artinya penuh kebajikan. Allah memberikan isyarat di awal juz 4, bahwa tidak seorang pun mendapat kemabruran hingga mau menginfaqkan harta yang dicintainya. “Bagi Bumi Al Qur’an, minuman instan Jahe Merah inilah produk yang paling dicintai,” terang KH. Ahmad Ghozali Fadli, M.Pd.I, pengasuh Pesantren. Kiai Fadli menambahkan, dulu lahan pesantren adalah perkebunan jahe merah, kemudian dibangun sedikit demi sedikit. Penanaman pun akhirnya dilakukan oleh masyarakat sekitar. Dalam proses produksi, mulai dari pencucian jahe hingga pengemasan, lisan santri tak berhenti melantunkan bacaan Al Quran. Hal ini dilakukan, agar kemanfaatan minuman ini lebih terasa dan memberkahi. Selain produk yang paling dicintai, ternyata Jahe Merah sangat bermanfaat bagi jamaah haji. Permasalahan jamaah yang harus berjalan jauh, sakit persendian, gatal-gatal selama di Madinah, hingga hilangnya konsentasi karena kelelahan, ini dapat diatasi dengan minum jahe merah. Terlihat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, tidak sedikit jamaah yang duduk-duduk hingga tengah malam di stand sambil konsultasi mengenai kesehatan. “Kami diutus untuk membersamai jamaah haji. Diberikan amanat untuk membagi kopi dan jahe merah sebanyak-banyaknya. Dan minuman jahe merah ini yang paling disukai jamaah. Kami bagikan permen jahe juga,” terang Syarif, salah satu Penjaga Stand. (har)