Jamaah Haji Diharap Tidak Melepas Gelang Haji, Kartu dan Identitas Haji

Madinah — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) membekali setiap jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang terbuat logam sebagai identitas. Gelang identitas sudah ada sejak lama, serta telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia “Gelang identitas menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia, dan tahun ini jemaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” demikian dikatakan Bagian SISKOHAT (Sistem Informasi Haji Terpadu) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani. Thabrani menjelaskan, kartu identitas jamaah berisikan informasi lebih lengkap jemaah, mulai dari tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter dan nomer telpon, nama hotel tempat menginap selama di Makkah dan Madinah hingga tanggal kepulagan. “Untuk mengetahui semua data jemaah tersebut, cukup dengan memindai (scan) QR barcode kartu identitas, maka akan keluar semua data jamaah dimaksud. Sementara gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal dan beberapa keterangan jemaah lainnya,” terang Thabrani, Rabu (15/05/2024). Ia menegaskan, agar para jamaah jangan melepaskan gelang dan kartu identitasnya. “Petugas ataupun jamaah lain yang bertemu dengan jamaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jamaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jamaah,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

MUI Salurkan Dana Untuk Warga Palestina

Jakarta — 1miliarsantri.net : Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyalurkan dana senilai Rp9,3 miliar melalui Baznas untuk disumbangkan kepada warga Palestina. Dalam kesempatan tersebut, penyerahan dana secara simbolis oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar kepada Ketua Baznas Prof Noor Achmad. Proses penyerahan dana disaksikan langsung Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin di Hotel Grand Sahid Jaya. “Jumlah yang telah terkumpul sekarang bantuan dari MUI sebesar 261 miliar. Ada beberapa tahap penyaluran dana ini. Pertama dana yang disalurkan sebesar 26.5 miliar, kemudian tahap kedua kami salurkan 9.3 miliar. Jadi kurang lebih sudah ada 43 miliar dana yang disalurkan,” terang Prof Noor Ahmad saat dikonfirmasi 1miliarsantri.net, Selasa (14/5/2024). Menurut dia, sampai saat ini, terdapat dana sekitar Rp220 miliar yang belum disalurkan disebabkan pihak Baznas masih kesulitan untuk menyalurkannya ke warga Palestina. Ketua Baznas ini mengaku, upaya negosiasi dan mencari jalan untuk menyalurkan bantuan masih terus diupayakan melalui para relawan yang ada di Mesir. Kendati demikian, harapannya dana yang terkumpul tersebut dapat digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang ada di Palestina. “Rencananya kami ingin dana tersebut dapat disalurkan untuk pembangunan rumah sakit ataupun sekolah. Akan tetapi kalau ada kesempatan untuk membantu kemanusiaan segera bagi warga Palestina tentunya dana tersebut akan tetap kami salurkan,” bebernya. Selain disaksikan oleh Wapres KH Ma’ruf Amin, dalam kegiatan tersebut juga turut hadir tokoh-tokoh bangsa, mulai dari pimpinan ormas, jajaran menteri, hingga Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, serta Wapres ke-6 Tri Sutrisno. (Iin) Baca juga :

Read More

Menag Cek Kesiapan Bus Salawat Untuk Angkutan Jamaah Haji Indonesia

Madinah — 1miliarsantri.net : Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan bus salawat dan bus antar kota dalam kunjungan kerjanya ke Makkah Al-Mukarramah. Pengecekan sarana transportasi jamaah haji Indonesia ini dilakukan di Terminal Syib Amir, Makkah. Untuk bus salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. Untuk memudahkan jamaah naik, deck bus ini bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda. “Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan,” terang Menag saat dikonfirmasi 1miliarsantri.net, Senin (13/5/2024). Bus salawat produksi tertua adalah tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia. Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jamaah (duduk dan berdiri). Untuk bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jamaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya. Bus salawat akan melayani jamaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jamaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy. Selain bus salawat, Menag juga mengecek kesiapan bus antar kota. Sarana transportasi jamaah haji Indonesia ini paling tua diproduksi 2019. Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah type couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi. Meski demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jamaah. Untuk keamanan dan kenyamanan jamaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah). Bus antar kota akan melayani rute: Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya) “Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jamaah haji kita. Kita juga telah siapkan 76 halte. Setiap halte akan ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

Menag Meninjau Kesiapan Hotel dan Katering Jamaah Haji Indonesia

Madinah — 1miliarsantri.net : Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau dan mengecek langsung kesiapan layanan hotel dan dapur katering jamaah selama di Madinah. Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah. Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jamaah. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jamaah haji Indonesia per hari. Makan yang disajikan makanan bercita rasa nusantara dengan menu antara lain Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe. Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral. Dapur katering ini juga akan menyajikan 20% makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim. Menag dalam kunjungan ini ikut memastikan bahwa layanan yang disiapkan ramah lansia. “Saya sudah mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak,” terang Menag saat dikonfirmasi 1miliarsantri.net, Ahad (12/5/2024). Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno. “Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jamaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jamaah, khususnya lansia,” sambungnya. Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bath up. Jamaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah pada 12 Mei. Mereka tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jemaah di Madinah. Di dapur katering, Menag juga menanyakan hal sama, terkait layanan lansia, selain cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jamaah. “Saya juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas. Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” papar Menag. Tiba di dapur, Menag disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery. Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor. Menag juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia. Kesempatan itu dimanfaatkan Menag untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu. Menurut Menag, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu. Hal tersebut diiyakan Wan Abdurrahman. Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jamaah umrah. Dalam sehari, dapurnya bisa menghabiskan hingga ratusan papan tempe dan tahu yang juga diproduksi orang Indonesia. Menag tidak lupa menanyakan kesiapan storage dan ketersedian bahan makanan. Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar, sembari menunjukkannya satu per satu. Tampak bahan makanan daging sapi, ayam, ikan, dan telur juga sudah tersedia dalam ruangan berpendingin udara. “Bumbu Indonesia apa saja yang digunakan?” tanya Menag. Dijelaskan Wan Abdurrahman kalau ada cukup banyak jenis, antara lain: sereh, lengkuas, kencur, daun pandan, daun jeruk, salam, santan, ssem, dan kacang tanah. Kita terus berupaya menghadirkan yang terbaik buat jamaah. Saya berharap layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah lansia,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

Menag Yaqut Meninjau Langsung Fasilitas Jamaah Haji Indonesia

Mekah — 1miliarsantri.net : Pemerintah Indonesia terus berupaya menyediakan katering dengan cita rasa nusantara. Salah satu usahanya dengan menghadirkan bumbu-bumbu dari Indonesia. Penggunaan bumbu asli Indonesia ini dipastikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat kunjungannya ke dapur penyedia katering jamaah haji di Makkah. Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jamaah perhari. “Saya sore ini ke salah satu dapur katering jamaah. Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan,” terang Menag di Makkah, Sabtu (11/5/2024). Selain sarana memasak, dalam kunjungan ini, Menag mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Menag juga sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung. Setiap dapur harus memiliki minimal dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia. “Dapur siap beri layanan konsumsi. Kita cek kesiapan armada yang akan mengantar makanan juga siap. Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jamaah,” sambung Menag. Disinggung soal penggunaan produk bumbu Indonesia, Menag mengatakan tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan lebih dari 200 ton. “Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik. Semoga tahun depan bisa dipenuhi sepenuhnya bumbu dari Indonesia sehingga cita rasa tidak jauh berbeda,” imbuhnya. Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jamaah haji Indonesia. Adapun jadwal kunjungan Menag di Saudi Menag yakni meninjau kesiapan hotel, bus, dan dapur penyedia katering jamaah haji Indonesia di Makkah. Pada kunjungan kerja selanjutnya, Menag akan melihat kesiapun dapur penyedia layanan katering dan hotel jamaah di Madinah. (dul) Baca juga :

Read More

Keberangkatan 1.762 Calon Jamaah Haji Asal Tangerang Dibagi Lima Kloter

Tangerang — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Banten menyebutkan keberangkatan 1.762 calon haji dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter) yang dimulai pada 11 Mei 2024. Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang Samsudin mengatakan kloter pertama berangkat pada tanggal 11 Mei 2024, kemudian kloter kedua tanggal 15 Mei 2024, lalu tanggal 19 Mei 2024 keberangkatan kloter ketiga, tanggal 29 Mei 2024 kloter keempat, dan terakhir pada 7 Juni 2024 yakni kloter 5. “Kita terus melakukan persiapan jelang pemberangkatan kloter pertama tanggal 11 Mei. Insya Allah semua sudah berjalan siap,” terangnya, Jumat (10/5/2024). Ia menuturkan jamaah haji asal Kota Tangerang pada tahun 2024 terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 95 orang. Ia melanjutkan Kemenag Kota Tangerang terus berupaya menuntaskan persiapan pemberangkatan, terutama dalam bidang administrasi, seperti paspor, visa, serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan para calon haji asal Kota Tangerang. Kemenag Kota Tangerang juga mulai mensosialisasikan penerapan aplikasi “Haji Pintar” untuk membantu kelancaran selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Lalu, melakukan rapat persiapan antara Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tangerang untuk mendukung kelancaran proses pemberangkatan “Pemberangkatan rombongan jamaah haji pada tahun ini akan dilaksanakan melalui embarkasi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,” sambungnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang bersama Kementerian Agama setempat menggelar peluncuran senam sehat haji bagi calon jamaah haji. Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan di dalam kehidupan ini perlu menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani agar tubuh lebih kuat dan sehat. Ia berharap seluruh calhaj bisa terus mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji yang telah disiapkan, dan bisa mengikuti arahan yang diberikan oleh pendamping haji agar ibadah haji bisa terlaksana dengan baik. “Alhamdulillah, untuk tahun ini, seluruh jamaah haji se-Provinsi Banten, kepulangannya langsung ke Asrama Haji Kota Tangerang, semoga berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (gus) Baca juga :

Read More

Sebanyak 554 Kloter Jamaah Calon Haji Siap Diberangkatkan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Proses visa bagi calon jamaah haji Indonesia reguler 1445 Hijriyah/2024 mendekati final karena sebanyak 554 kelompok terbang (kloter) sudah terbentuk dan visa telah selesai sesuai dengan jumlah kuota jamaah haji Indonesia. Tahun ini Indonesia mendapat 241 ribu kuota, terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah khusus. “Sampai hari ini sebanyak 213.079 jamaah sudah terbit visanya,” terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab kepada media, Kamis (9/5/2024). Saiful menjelaskan proses visa calon jamaah haji reguler sebenarnya sudah selesai secara total 100 persen. Namun dalam perjalanannya, terdapat sejumlah jamaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab seperti sakit, wafat, atau alasan lainnya. “Jadi hari ini teman-teman di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jamaah yang sudah tervisa, namun batal berangkat,” sambungnya. Saiful berharap calon jamaah yang sudah tervisa semuanya berada dalam kondisi sehat hingga menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air, sehingga tidak ada lagi kuota calon jamaah yang harus digantikan karena batal berangkat. Ia melanjutkan sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi, yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG). “Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines,” jelasnya. Saiful menyebut calon jamaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jamaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024. “Sebanyak 437 petugas Daker (Daerah Kerja) Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jamaah haji Indonesia,” pungkasnya. (wink) Baca juga :

Read More

Calon Jamaah Haji Jawa Barat Didominasi Lansia

Bandung — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan, sebanyak 16 ribu calon jamaah haji asal Jawa Barat merupakan lansia. Total calon jamaah haji yang berangkat haji mencapai 40 ribu orang lebih. “Kalau kuota kita itu 40 ribu, berarti 15 ribu-16 ribu adalah lansia,” terang Kabid Haji dan Umroh Kemenag Jabar, Boy Hari Novian kepada 1miliarsantri.net, Rabu (8/5/2024). Boy mengatakan, calon jamaah di Jabar kurang lebih mencapai 30-40 persen. Tiap tahun calon jamaah di Jabar didominasi lansia. Menurutnya, calon jamaah tertua di Jabar berusia 98 tahun. Calon jamaah yang berusia di atas 81 tahun mendapat prioritas. “Jadi mau kapan saja daftarnya kalau dia di atas 81 tahun itu jadi prioritas bisa langsung berangkat jadi gak nunggu lama,” lanjutnya. Sebanyak 40.201 orang calon jamaah haji siap berangkat ke tanah suci, Makkah, Arab Saudi. Mereka akan mulai masuk ke asrama pada tanggal 11 Mei dan berangkat ke Tanah Suci tanggal 12 Mei. Boy mengingatkan calon jamaah haji untuk menjaga kondisi tubuh mengingat cuaca puncak haji akan mencapai 45-50 derajat Celcius. Mereka pun diminta tidak terlalu banyak berkegiatan. “Jadi memang dari sekarang diharapkan jamaah menjaga kondisi dengan banyak minum dan mengurangi aktivitas sebelum puncak haji,” pungkasnya. (den) Baca juga :

Read More

Pesantren NU Pertama di Jepang Diresmikan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Setelah melalui perjuangan dan renovasi lahan serta bangunan, akhirnya pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang telah diresmikan Dubes RI untuk Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024 lalu. Hal ini merupakan sebuah prestasi bersejarah telah dicapai oleh warga nahdliyin di Jepang dengan diresmikannya pesantren pertama NU di negeri Sakura. Ketua PCINU Jepang, Achmad Gazali mengatakan, didirikannya pesantren tersebut untuk memperluas nilai pendidikan dan dakwah Islam di Jepang yang merupakan negara minoritas Muslim. Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan warga Indonesia, termasuk didalamnya warga NU diperkirakan akan terus naik karena pemerintah jepang membuka diri untuk pekerja dari luar Jepang. “Pertumbuhan warga NU sekitar 120.000 di akhir Juni, pada akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai 160.000-170.000”, beber Heri yang juga merupakan Mustasyar PCINU Jepang. Dubes juga menyampaikan bahwa istilah pemagang akan dihilangkan dan diganti dengan program ikuseisuro (TG 0) dengan syarat bahasa diturunkan menjadi N5. Selama lima tahun, sekitar 520.000 specified skilled worker, kebanyakan dari pekerja tidak bermukim di kota besar, tetapi di kota-kota kecil, sehingga model pengembangan di daerah pedesaan sangat tepat, dan itu kultur utamanya NU. “Untuk mengembangkan basis NU dapat dimulai dari desa stempat. Contoh di Hokkaido, pada tahun 2020 warga kita sekitar 800-900 orang. Sekarang ini specified skilled worker nya atau tokuteigino sudah mencapai 1400, begitu pula juga di Okinawa”, papar Heri. Heri berharap, melalui peresmian pesantren ini, komunitas dibangun dan gotong royong dapat dikembangkan. Menurutnya kalau ada pesantren, orang pasti datang. Peresmian Pesantren ini dirangkaikan dengan kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Penggerak Kader Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kader Nahdllatul Ulama (PMKNU) yang diadakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Menurut Achmad Gazali, Ketua PCINU Jepang, alasan peresmian pesantren ini dibarengkan dengan kegiatan pengkaderan agar para peserta pendidikan mendapatkan spirit adanya pesantren, sehingga pesantren NU ini ke depan memiliki ruh kegiatan dari kegiatan pengkaderan. Kegiatan PD-PKPNU dan PMKNU tersebut mendatangkan sejumlah Kyai dari Indonesia untuk memberikan setidaknya 20 materi tentang Islam Ahlussunah Wal Jamaah Annahdliyah. Ketua PBNU, KH Masyuri Malik, dalam sambutannya di Pesantren NU Koga, menyampaikan para jamaah harus dapat menjaga islam khususnya NU. “NU itu tidak butuh kita, kita yang butuh NU, tentunya menjadi harapan kita semua nanti di akhirat kelak, kita bisa berkumpul dengan orang orang sholih, seperti Kyai Hasym Asari, pendiri NU”, tutupnya. (rid) Baca juga :

Read More

Layanan Fast Track Akan Mempermudah Perjalanan Ibadah Haji 2024

Surabaya — 1miliarsantri.net : Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengumumkan rencana penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, di mana Indonesia akan mengirimkan sebanyak 241.000 jamaah yang terbagi dalam 554 kloter. Dari jumlah tersebut, 294 kloter akan diterbangkan menggunakan Garuda Indonesia, sementara 260 kloter menggunakan Saudia Airlines. Pernyataan tersebut disampaikan Saiful Mujab saat menghadiri pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Embarkasi Surabaya. Ia menyatakan bahwa Embarkasi Surabaya akan menjadi tuan rumah bagi 106 kelompok terbang, yang merupakan jumlah terbanyak dari total kloter tahun ini. Pentingnya penjadwalan slot diharapkan tidak menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan haji melalui embarkasi Surabaya. Saiful juga mengungkapkan bahwa tahun ini, embarkasi Surabaya akan menggunakan layanan fast track untuk pertama kalinya. Layanan ini, menurutnya, merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Saudi telah menyediakan tiga layanan fast track di Bandara Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. “Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujarnya kepada 1miliarsantri.net, Ahad (5/5/2024). Dengan adanya fast track, jamaah haji dapat langsung menuju pemondokan setelah tiba di Madinah atau Jeddah, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka. Keberangkatan jamaah haji Indonesia akan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu dari 12 hingga 23 Mei 2024 untuk gelombang pertama, dan dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024 untuk gelombang kedua. Selain itu, Saiful juga mengapresiasi komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan kepada para jamaah haji. Pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya juga dirangkai dengan Meal Test untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada jamaah haji selama penerbangan. Mufi Imron Rosyadi, Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur, menyatakan bahwa Embarkasi Surabaya akan melayani 39.228 jamaah haji tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari jamaah asal Jawa Timur, Bali, dan NTT, serta petugas kloter. Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah dengan Saudia Arabian Airlines. Harapannya, seluruh rangkaian ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, memastikan keberangkatan jamaah haji Indonesia berjalan dengan sukses. (har) Baca juga :

Read More