Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Magelang — 1miliarsantri.net : Penceramah agama Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah tengah menjadi sorotan publik. Lantaran saat berdakwah di Magelang, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini kedapatan mencaci seorang penjual es teh. Dalam video yang viral di platform X, Gus Miftah tampak tengah mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Lewat penggalan video itu, pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman, Yogyakarta ini tampak bertanya dan kemudian mengumpat pada penjual es teh yang tengah berada di tengah jamaah. “Es tehmu sih akeh (masih banyak) enggak? Ya sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” seru Gus Miftah yang disambut tawa oleh pria di sebelahnya. Selain mengeluarkan kata kasar, Gus Miftah juga menceritakan tentang kisah pedagang es dan penjual bakso yang berdoa tentang cuaca. “Kira-kira kalau hari itu adem (sejuk)? Berarti doa tukang es diijabah enggak? Ya diijabah dalam bentuk lain es enggak laku tapi badan sehat, pulang-pulang istri hamil,” kata dia. Menanggapi dakwah yang kebablasan tersebut, seorang netizen mengungkapkan sikap Gus Miftach sudah kelewatan dan tidak sesuai dengan gelar yang disandang nya saat ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. “Tiap dikritik alasannya bercanda, senda gurau.. padahal ngatain goblok itu udah hinaan. GWS yang masih jadi jamaah/enabler gaya dakwah gus-gus begini,” kata seorang netizen. Banyak netizen menilai, Peristiwa ini membuktikan bahwa Gus Miftach memang bukan ahli agama atau bisa dikatakan ilmunya sedangkal ucapannya yang secara tidak langsung bapak penjual teh lebih terhormat dan terpuji dari pada dia yang menjadi seorang penceramah sekaligus Staf Kepresidenan tapi tidak bisa menjaga ucapan nya dan bisa dikata bapak tersebut cari uang halal untuk menghidupi keluarganya tanpa memaki dan menghina orang di depan umum. Selain publik yang marah dengan Gus Miftah, beberapa tokoh juga ikut berkomentar dari video yang viral tersebut. Salah satunya kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan. Gus Umar menyebut cara berdakwah tidak pantas terlebih mengeluarkan hinaan pada orang lain. “Rasulullah gak pernah mengajarkan kita utk menghina, membully apalg ngatain org goblok dll berdakwah. Becandamu gak lucu miftah. Keterlaluan mulutmu menghina org gak mampu. Apa pendapat kalian ges sm miftah ini?,” tulis Umar di akun X @UmarHasibuan__, dikutip Jumat (6/12/2024). Tokoh Nahdlatul Ulama Madura sekaligus Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi mendoakan agar penjual es teh yang dihina Gus Miftah dinaikkan derajatnya oleh Allah SWT. “Semoga penjual minuman yg digoblok2in penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh Allah. Beban di atas kepalanya mungkin tak bernilai dibanding harga sendal si penceramah. Tapi ingat, dia sedang berjihad menafkahi keluarganya! Sungguh Allah adalah seadil-adilnya penilai,” cuit Gus Islah. (rid) Baca juga :

Read More

Dr KH Cholil Nafis Terjunkan Para Da’i Untuk Ikut Memberantas Judi Online

Jakarta — 1miliarsantri.net : Majelis Ulama Indonesia benar benar bergerak cepat merespon maraknya judi online. Gerak cepat MUI ini untuk mendukung pemberantasan judi online pemerintah. Hanya cara yang dilakukan MUI, membuat standarisasi para Da’i, agar dalam berdakwahnya memiliki komitmen yang kuat mengajak kebaikan dan memberantas kemungkaran. “Kini kemunkaran yang sedang meresahkan di Indonesia adalah judi online (judol). Banyak masyarakat yang terjangkit judi. Ada juta-an situs judi online yang sudah ditutup oleh Kementerian Komdigi RI, tapi tetap aja akan tumbuh lebih banyak manakala masyarakatnya tdk ada disadarkan,” terang Wakil Ketua MUI Dr.KH Cholil Nafis kepada media, Senin (2/12/2024). Dakwah pemberantasan judi online, katanya, merupakan upaya untuk menyampaikan pesan moral dan agama kepada masyarakat agar menjauhi praktik judi daring yang merugikan. Ditegaskan, judi online tidak hanya melanggar hukum di banyak negara, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama, termasuk Islam, yang melarang aktivitas perjudian. “Itulah pentingnya peran Da’i Standardisasi MUI dalam memberantas judol. Hal ini penting menjadi perhatian para da’i yang terstandar MUI karena Judol telah menggurita,” tegas Kiai Cholil Nafis. Sementara itu, Ketua Umum MUI, Kiai Anwar Iskandar menekankan agar para da’i yang membawa misi kenabian mampu menjadi penggerak kebaikan dengan untaian kata di tengah-tengah masyarakat. Da’i standardisasi MUI harus menjadi da’i yang mengajak umat pada kebajikan dan mampu mengubah yang buruk menjadi yg baik di jalan Allah dengan cara hikmah, nasihat yang bijak dan dialog yang konstrukti. Sementara itu Menteri Komdigi RI menegaskan bahwa situs-situs judi yang telah ditutup lebih dari 5,3 juta, namun itu tak cukup hanya memblokir. Karenanya perlu dakwah untuk menyadarkan masyarakat agar menjauhi judi. Dan ternyata 5 dari 6 penjudi online itu adalah kaum laki-laki. Karenanya ke depan para da’i muda atau tua harus melek digital karena kehidupan ini tak mungkin menghindar dari perangkat digital. “Mari kita isi ruang-ruang digital dengan kebaikan agar kita punya kesadaran bahwa ruang maya itu sangat penting mengubah perilaku masyarakat,” pungkas Muthia. (wink) Baca juga :

Read More

Arab Saudi Bikin Proyek Metro Terbesar di Dunia

Riyadh — 1miliarsantri.net : Arab Saudi menandai peresmian jaringan metro baru Riyadh, proyek metro terbesar di dunia yang dibangun dalam satu tahap. Pencapaian inovatif ini mencakup area seluas 800 kilometer persegi dan memiliki enam jalur yang terintegrasi penuh yang, dengan kapasitas penuh, akan mengangkut 3,6 juta penumpang setiap hari. Dari kereta yang sepenuhnya dialiri listrik dan tanpa masinis hingga fitur desain berkelanjutan seperti pengereman regeneratif, Metro Riyadh menetapkan standar baru dalam mobilitas perkotaan. Salah satu jalur pertama yang dibuka, jalur Biru, membentang sejauh 38 kilometer (23,6 mil) melalui area-area utama kota dan melintasi 25 stasiun, termasuk Stasiun Distrik Keuangan Raja Abdullah yang ikonik dengan atapnya yang bergelombang dan Stasiun Olaya yang terletak lebih dari 100 kaki di bawah tanah. Proyek ini dibangun oleh konsorsium BACS, yang meliputi Bechtel, Almabani General Contractors, Consolidated Contractors Company, dan Siemens. Konsorsium tersebut bertanggung jawab atas desain, konstruksi, pengujian, komisioning, dan integrasi Jalur Biru (jalur 1) jaringan tersebut, yang beroperasi saat ini, dan Jalur Merah (jalur 2), yang akan segera memulai operasi penumpang secara resmi. Proyek Metro Riyadh yang terdiri dari 85 stasiun dan 6 jalur diluncurkan secara bertahap. Jalur Biru merupakan salah satu jalur pertama yang dibuka sebagian dan akan membentang dari utara ke selatan melalui Pusat Kota Riyadh. Jalur tersebut akan melewati beberapa stasiun terkenal, termasuk Stasiun Distrik Keuangan Raja Abdullah yang ikonik dengan atapnya yang bergelombang, dan Stasiun STC Olaya, yang terletak lebih dari 100 kaki di bawah tanah. Konsorsium BACS juga membangun Jalur Merah yang membentang dari timur ke barat. Secara bersama-sama, jalur Biru dan Merah mencakup lintasan sepanjang 63,1 kilometer dan 40 stasiun. Keberlanjutan telah menjadi fitur utama proyek tersebut dengan energi terbarukan yang menyediakan listrik untuk beberapa stasiun. Diperkirakan bahwa Metro Riyadh akan memainkan peran penting dalam meningkatkan pangsa transportasi umum saat ini di kota tersebut dari 2% menjadi 18% pada tahun 2030. (dul) Baca juga :

Read More

Negara-negara Eropa Mulai Mengakui Kemerdekaan Palestina

Jakarta — 1miliarsantri.net : Gelombang perubahan signifikan tengah terjadi di Eropa terkait pengakuan terhadap Palestina. Tahun 2024 menjadi momen bersejarah ketika beberapa negara Eropa secara resmi mengambil sikap mendukung kemerdekaan Palestina, menandai pergeseran penting dalam dinamika politik internasional. Norwegia, Irlandia, dan Spanyol menjadi sorotan utama ketika pada 22 Mei 2024 secara berturut-turut mengumumkan pengakuan mereka terhadap Palestina. Ketiga negara ini dengan tegas menyatakan dukungannya berdasarkan perbatasan pra-1967 dan mengakui Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina. Tidak berselang lama, tepatnya pada 4 Juni, Slovenia bergabung dalam barisan negara Eropa yang mengakui kedaulatan Palestina. Langkah progresif ini kemudian diikuti dengan diskusi serius di Malta dan Belgia mengenai rencana serupa untuk mengakui status negara Palestina. Sebelumnya, Swedia telah menjadi pionir di kawasan Eropa Barat ketika pada tahun 2014 memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina. Keputusan bersejarah ini membuka jalan bagi negara-negara Eropa lainnya untuk mengambil langkah serupa. Merespons gelombang pengakuan ini, Israel mengambil langkah keras dengan menarik duta besarnya dari ketiga negara Eropa tersebut. Sebagai bentuk protes tambahan, Israel juga mengancam akan memperluas pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Saat ini, total 146 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Pengakuan juga datang dari Tahta Suci, yang mewakili Gereja Katolik dan Vatikan dengan status pengamat di PBB. Meski demikian, negara-negara G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat masih belum memberikan pengakuan terhadap Palestina. Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan politik antara kekuatan ekonomi global dengan tren pengakuan yang berkembang. Momentum pengakuan ini semakin kuat seiring dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina setiap 29 November. Hari yang ditetapkan PBB sejak 1977 ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan global terhadap hak-hak Palestina, termasuk penentuan nasib sendiri dan penyelesaian adil bagi pengungsi Palestina. Sejarah panjang perjuangan Palestina dimulai pada 15 November 1988, ketika Yasser Arafat, ketua PLO, memproklamirkan kemerdekaan Palestina. Sejak saat itu, dukungan internasional terus mengalir, terutama dari negara-negara Global Selatan di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan dunia Arab. Pencapaian penting lainnya terjadi pada 2012, ketika Majelis Umum PBB memberikan suara mayoritas (138 setuju, 9 menolak, 41 abstain) untuk meningkatkan status Palestina menjadi “negara pengamat non-anggota”, yang semakin memperkuat posisi Palestina di kancah internasional. (jeha) Baca juga :

Read More

AA Gym: Musibah Bisa Jadi Teguran Penuh Kasih dari Allah

Jakarta — 1miliarsantri.net : Mubaligh KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym menyampaikan pesan mendalam tentang makna di balik setiap musibah yang menimpa seseorang. Dalam ceramahnya, beliau mengajak umat Islam untuk menjadikan setiap kesulitan sebagai momentum evaluasi diri. “Setiap ketidaknyamanan dalam hati, setiap musibah yang datang, maka ajaklah diri untuk segera merenung. Bisa jadi itu adalah tanda dari dosa yang tak sengaja kita lakukan.” tulis AA Gym dalam instagram pribadinya, dikutip Senin (2/12/2024). Pendakwah yang berbasis di Bandung ini menekankan pentingnya introspeksi diri ketika menghadapi cobaan. Beliau mendasari pandangannya pada Al-Quran Surat Asy-Syura ayat 30 yang berbunyi وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ” “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu.” Dalam perspektif Islam, musibah bukanlah semata-mata hukuman, melainkan bentuk kasih sayang Allah SWT untuk mengingatkan hamba-Nya. Setiap ujian yang datang membawa hikmah tersendiri dan menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. AA Gym menggarisbawahi bahwa kunci menghadapi musibah adalah dengan perbaikan diri secara berkelanjutan dan selalu berharap pada ampunan Allah SWT. Sikap optimis dan tawakal menjadi landasan penting dalam menghadapi setiap cobaan. (yan) Baca juga :

Read More

PBB Nilai Israel Persulit Distribusi Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Gaza — 1miliarsantri.net : Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa Israel menolak atau menghalangi seluruh upaya pemberian bantuan penyelamatan nyawa di Jalur Gaza bagian utara selama November, menurut wakil juru bicara PBB Farhan Haq. “Rekan-rekan kami di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan tidak satu pun dari 41 upaya PBB untuk memberikan bantuan penyelamatan nyawa bagi warga Palestina di Gaza Utara, yang terkepung, difasilitasi otoritas Israel bulan ini,” ungkap Haq kepada media. Kepada pers, Haq menjelaskan bahwa 37 upaya ditolak oleh otoritas Israel sementara “empat misi disetujui, tetapi dihalangi di lapangan dan hanya sebagian yang berhasil dilaksanakan.” Dengan datangnya musim dingin, Haq mengingatkan bahwa ribuan warga Palestina yang mengungsi menjadi “semakin rentan,” sementara penumpukan limbah di daerah dengan kepadatan tinggi pendudukan akan “membahayakan kesehatan masyarakat.” Haq juga membantah laporan tentang Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang disebutkan telah mengosongkan kantornya di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. “UNRWA mengatakan tetap menjalankan operasinya di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur, serta di Jalur Gaza untuk kepentingan para pengungsi Palestina,” ujar Haq. Ia menambahkan bahwa lembaga tersebut “akan terus menjalankan operasi dan programnya meskipun menghadapi upaya aktif untuk mencegah pelaksanaan mandatnya.” Haq juga membantah laporan dari Wall Street Journal yang mengeklaim bahwa masa jabatan Penasihat Khusus PBB untuk Pencegahan Genosida, Alice Wairimu Nderitu, tidak diperpanjang atas dugaan penolakannya untuk menyebut krisis Gaza sebagai genosida. “Tidak, itu tidak benar. Kontrak Ibu Nderitu memang berakhir hari ini, tetapi dia telah menyelesaikan masa jabatannya sepenuhnya. Dan Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) sangat menghargai pekerjaan yang dia lakukan sebagai penasihat khusus untuk pencegahan genosida,” katanya menjelaskan. Mengenai definisi genosida, Haq menegaskan bahwa “pemikiran soal masa jabatan Ibu Nderitu berakhir karena alasan (genosida) itu sepenuhnya salah.” “Mandat Ibu Nderitu adalah pencegahan, dan dalam kapasitas itu dia mengidentifikasi faktor risiko untuk genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Kami sangat menghargai pekerjaan beliau,” pungkasnya. (zul) Baca juga :

Read More

BAZNAS RI Dukung Program Kesehatan Nasional

Jakarta — 1miliarsantri.net : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas kesehatan nasional dengan mengoptimalisasi dana zakat, serta penguatan sinergi dengan pemerintah dan swasta di bidang non-infrastruktur kesehatan. Hal tersebut disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A. dalam Rapat Penyusunan Kebijakan Sinergisme Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS) dan Penyusunan Laporan KPS yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, M.A. mengatakan, BAZNAS memiliki potensi besar dalam mendukung program prioritas kesehatan nasional melalui optimalisasi dana zakat. “Potensi zakat di Indonesia mencapai Rp327 triliun. Namun, tahun lalu BAZNAS baru berhasil menghimpun Rp32 triliun. Tahun ini, kami menargetkan Rp41 triliun. Dengan mengaitkan isu kesehatan ke dalam program zakat, kita dapat menarik lebih banyak partisipasi muzaki untuk berkontribusi bagi peningkatan kesehatan,” urai Saidah. Saidah mengatakan, sebagai bentuk dukungan nyata, BAZNAS telah mengalokasikan dana yang cukup signifikan untuk program kesehatan yang mencakup akses layanan dasar, tanggap darurat, dan pengentasan stunting. “Pada tahun 2023, BAZNAS mengalokasikan Rp 125 miliar untuk kesehatan. Tahun ini meningkat menjadi Rp 148 miliar, dengan fokus pada akses layanan kesehatan dasar, tanggap darurat, dan pengentasan stunting. Kami juga fokus pada integrasi data mustahik dan pasien kurang mampu, pemberdayaan kesehatan, dan penyediaan layanan kesehatan preventif dan kuratif. Hal ini sangat penting untuk menjangkau masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” jelasnya. Saidah menambahkan, zakat memiliki landasan syar’i yang kuat untuk mendukung program kesehatan. “Zakat untuk kesehatan sejalan dengan maqashid syariah, yaitu menjaga jiwa. Selain itu, zakat mempererat hubungan spiritual antara muzaki dan mustahik, sekaligus membantu mustahik mengentaskan dari kemiskinan, kekurangan gizi, dan kelaparan,” tegasnya. Tidak hanya itu, kata Saidah, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi salah satu fokus utama di BAZNAS. Dana zakat yang dikelola telah terbukti berkontribusi dalam mendukung anggaran perlindungan sosial. “Kami sangat terbuka untuk kerja sama lebih luas dalam mendukung program kesehatan prioritas pemerintah. Dengan dana zakat, kami yakin dapat meningkatkan kualitas kesehatan mustahik di seluruh Indonesia,” pungkas Saidah. (Iin) Baca juga :

Read More

Penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig dikategorikan tindakan eksesif

Semarang — 1miliarsantri.netb: Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Artanto mengakui bahwa Aipda Robig Zaenudin tidak melepaskan tembakan peringatan sebelum menembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Artanto pun mengakui penembakan oleh Robig sebenarnya tidak diperlukan. “Jadi excessive action atau tindakan berlebihan maksudnya dia tidak perlu sebenarnya mengeluarkan tembakan terhadap orang yang sedang tawuran kreak (gangster remaja) tersebut,” ungkap Artanto saat diwawancara di Mapolda Jateng, Senin (2/12/2024). Menurut Artanto, hal tersebut menjadi fokus penyelidikan Bidpropam Polda Jateng terhadap Robig. Ketika ditanya soal seberapa terancam Robig sehingga dia harus melakukan penembakan, Artanto belum bisa menjawab. “Itu nanti dari hasil penyelidikan akan menentukan,” ujarnya. “Tidak ada tembakan peringatan. Tembakan itu mengarah ke korban dengan pelaku tawuran,” kata Artanto ketika ditanya apakah ada tembakan peringatan sebelum Robig menembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Sebelumnya Artanto telah menyampaikan bahwa Robig sudah ditahan di Polda Jateng. Anggota tersebut atas nama R itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polda Jawa Tengah. Yang bersangkutan saat ini dalam penahanan atau penempatan khusus selama 20 hari dalam rangka proses penyelidikan. “Proses penyelidikan terhadap Robig akan diawasi ketat. Tentunya proses ini kita diawasi internal oleh Itwasum, Komnas HAM, Kompolnas, dan Divpropam. Divpropam sudah turun untuk mengawasi dan mengasistensi proses penyelidikan terhadap anggota yang bermasalah ini,” sambungnya. Artanto menambahkan, yang bersangkutan tentu akan menjalani proses sidang yang harus dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan kegiatan atau tindakan excessive action. Pihak nya akan betul-betul menyampaikan proses ini secara transparan. Menurut keterangan Polrestabes Semarang, Robig Zaenudin melakukan penembakan terhadap tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang di depan sebuah minimarket di Jalan Simongan. Robig disebut berusaha membubarkan aksi tawuran yang terjadi di daerah tersebut pada dini hari tanggal 24 November 2024. Namun pelaku tawuran berusaha menyerang Robig. Hal itu yang membuatnya melepaskan tembakan. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, peristiwa penembakan yang dilakukan Robig terjadi ketika anggota kreak (gangster remaja) Tanggul Pojok dan Seroja tengah terlibat aksi saling kejar menggunakan sepeda motor pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu. “Ini ada peristiwa tawuran, kemudian peristiwa ini diketahui dan berpapasan oleh anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang atas nama Robig Zaenudin. Terkait tindakan (penembakan) Robig Zaenudin ketika berpapasan dengan gangster yang sedang bertikai, itu penyidikannya dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah,” ucap Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (2/12/2024). Terdapat tiga korban dalam peristiwa penembakan itu, yakni Gamma Rizkynata Oktafandy, Satria, dan Adam. Ketiganya merupakan siswa SMKN 4 Kota Semarang. Gamma tewas akibat penembakan tersebut. “Berdasarkan kesimpulan sementara, Robig melepaskan dua tembakan. Tembakan pertama mengenai almarhum Gamma, mengenai pinggang. Kemudian tembakan kedua mengenai Satria dan Adam. Itu satu peluru,” bebernya. Menurut Irwan, momen penembakan juga terekam oleh kamera CCTV. Namun rekaman CCTV tersebut tak ditampilkan dalam konferensi pers. “Terekam. Nanti (rekaman CCTV) jadi bahannya Ditkrimum (Polda Jateng) untuk proses penyidikan,” ujarnya. Irwan tak menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana situasi yang dihadapi Robig sehingga dia harus melepaskan tembakan ke arah tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Irwan hanya menyampaikan bahwa penyelidikan penembakan Robig akan dilakukan oleh Polda Jateng. (hud) Baca juga :

Read More

Mushaf Alquran Rusak, Apa yang Harus Dilakukan?

Jakarta — 1miliarsantri.net : Mushaf Alquran, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki kedudukan yang sangat mulia sehingga memerlukan perlakuan khusus, bahkan ketika kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui cara memperlakukan mushaf yang rusak sesuai tuntunan syariat. Menjawab persoalan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan Fatwa Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hukum dan Pedoman Penanganan Mushaf Alquran yang Rusak dan/atau Tidak Layak Guna. Islam mengajarkan umatnya untuk memuliakan Alquran sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Waqiah ayat 77-80: إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌفِي كِتَابٍ مَكْنُونٍلَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ “Sesungguhnya ia adalah Alquran yang mulia. Di dalam kitab yang terpelihara. Tidak boleh menyentuhnya selain orang yang suci, wahyu yang turun dari Tuhan semesta alam.” (QS Al – Waqiah 77-80). Ayat ini menunjukkan bahwa kesucian dan kemuliaan Alquran harus dijaga, bahkan ketika mushaf tersebut tidak lagi dapat digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu fatwa ini menegaskan bahwa memuliakan mushaf Alquran merupakan kewajiban setiap Muslim, termasuk mushaf yang rusak atau tidak layak guna. Segala bentuk tindakan yang merendahkan mushaf, seperti menginjaknya, menjadikannya pembungkus, atau bahan kerajinan, dinyatakan haram. Rasulullah SAW juga mengingatkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi yang artinya; Dari Amir bin Saad bin Abi Waqqash dari bapaknya, sesungguhnya Nabi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.” (HR At-Tirmidzi) Hadits ini memberikan pesan untuk menjaga kehormatan dan kebersihan, termasuk dalam memperlakukan mushaf yang sudah rusak. Di dalam fatwa ini juga dijelaskan bahwa terdapat dua metode utama yang dapat dilakukan untuk penanganan mushaf Alquran yang rusak dan tidak laik guna, yakni pelenyapan dan pendaurulangan. Pelenyapan dilakukan dengan cara membakar atau mencacah mushaf hingga tidak dapat lagi dikenali sebagai mushaf, kemudian residunya dipendam atau dilarutkan. Sementara itu, pendaurulangan dilakukan dengan menghilangkan tulisan pada mushaf, mencacahnya, dan memanfaatkan hasil daur ulang dengan tetap menjaga kemuliaannya. Lebih lanjut, di dalam fatwa ini juga menyerukan kepada produsen dan penerbit mushaf untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga kemuliaan mushaf, termasuk saat kondisinya sudah tidak laik pakai. Tidak hanya itu, tokoh agama diharapkan terus mengedukasi masyarakat agar lebih memahami pentingnya penghormatan terhadap mushaf, baik yang masih digunakan maupun yang rusak. Dengan hadirnya Fatwa MUI Nomor 21 Tahun 2023, diharapkan umat Islam di Indonesia memiliki panduan yang jelas dalam memperlakukan mushaf yang rusak atau tidak layak guna. Langkah ini tidak hanya menjaga kesucian Alquran, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat untuk terus menghormati kitab suci mereka dalam setiap keadaan. (yan) Baca juga :

Read More

Peranan Ibu dalam Karier Imam Syafii

Jakarta — 1mikiarsantri.net : Jumuah Saad dalam bukunya yang berjudul Ibunda Tokoh-Tokoh Teladan menceritakan peran ibu dalam karier Imam Syafii. Idris, ayahanda Imam Syafi’i, meninggal dunia saat Syafi’i masih kecil. Oleh karena itu, Syafi’i dibesarkan ibunya yang merupakan perempuan salehah yang berasal dari Suku Azd, Yaman. Sementara ayahnya dari Gaza, Palestina. Ibunya bekerja keras untuk membesarkan Syafi’i sendirian. Dia berusaha mengajarkan putranya tersebut dengan penuh kebaikan, hingga akhirnya lahirlah seorang pemuda yang mencintai ilmu seperti Syafi’i. Tidaklah kedua matanya melihat ilmu kecuali dia menghafalnya dengan sempurna. Imam Syafi’i pun menjadi panutan dalam hafalan. Tidak ada warna hitam di atas putih kecuali Syafi’i menghafalkannya. Artinya, tidak ada ilmu kecuali yang sudah dihafalkan oleh Imam Syafi’i secara sempurna. Itulah mengapa Imam Syafi’i kini menjadi salah satu imam mazhab yang empat dan menjadi salah satu pembesar para ulama Islam di sepanjang zaman. Betapa mulianya hati seorang ibu yang telah membesarkan anak saleh seperti Imam Syafi’i. Dia membesarkan putranya sendirian dan menjadikannya anak saleh dan teladan bagi para umat Muslim. Imam Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu mencela orang Quraisy, karena orang alimnya akan memenuhi bumi dengan ilmu. Ya Allah, Engkau telah menimpakan siksa dan bencana pada orang awalanya, maka berikanlah karunia pada orang terakhirnya.” Tidak ada seorang ulama pun kecuali ia mengatakan, “Orang yang dimaksud hadis ini ialah Imam Syafi’i. Karena dia merupakan keturunan Quraisy dan keluarga Hasyim.” Semoga, Allah meridhai Imam Syafi’I dan ibunya yang salehah itu. Dikisahkan pada suatu hari di masa kecilnya, Imam Syafi’i hendak pergi ke Madinah untuk berguru kepada Imam Malik. Imam Syafii pun meminta nasihat dari ibunya sebelum berangkat. Mendengar permintaan anaknya, sang ibu pun berkata, “Wahai Anakku, berjanjilah kepadaku untuk tidak berdusta.” Imam Syafi’i pun menyanggupi permintaan ibunya. Dia berkata, “Aku berjanji kepada Allah, lalu kepadamu untuk tidak berdusta.” Menaiki tunggangan dan pergi bersama rombongan, Imam Syafi’i dibekali uang 400 dirham. Uang itu disimpannya dalam sebuah kantong, yang ia buat di sela-sela baju yang dikenakan. Dalam perjalanan, rombongan dicegat rampok yang mengambil harta dari tiap orang. Ketika bertemu Imam Syafi’i, dia pun ditanya apakah memiliki uang. Mengejutkan, Imam Syafi’i mengakuinya. Tentu saja, perampok bertanya jumlah yang dibawa sang imam. Dan lagi-lagi, Syafi’i mengakui bahwa ia membawa 400 dirham. “Pergilah sana,” ujar perampok, “Apakah mungkin orang sepertimu membawa uang sebanyak 400 dirham?” Maka, duduklah Imam Syafi’i dengan tenang, sedang para perampok terus menjarah harta orang-orang. Hampir selesai, pemimpin rampok bertanya apakah seluruh harta rombongan telah diambil seluruhnya. Para rampok mengiyakan. “Apakah kalian tidak meninggalkan seorang pun?” tanya sang pemimpin lagi. “Tidak,” kata anak buahnya, “kecuali seorang anak kecil yang mengaku telah membawa uang sebanyak 400 dirham. Namun anak tersebut gila atau hanya ingin mengolok-olok kita, sehingga kami pun menyuruhnya pergi.” Pemimpin rampok berkata, “Bawa anak itu kemari.” Imam Syafi’i dibawa ke hadapan pemimpin rampok. Maka, sekali lagi ia ditanya soal uang yang dibawanya. Dan, tentu saja, Imam Syafi’i lagi-lagi mengakuinya. Pun ketika ditanya jumlahnya, beliau tak sungkan menyebut kembali 400 dirham yang diberikan ibunya. “Di mana uang itu?” tanya pemimpin rampok, penasaran. Imam Syafi’i mengeluarkan uang tersebut dari balik pakaiannya. Lalu, diserahkan begitu saja. Tertegun dengan perilaku anak kecil di hadapannya, pemimpin rampok menuang-nuang uang di pangkuannya seraya memandangi Imam Syafi’i. Dia sungguh tak mengerti. “Kenapa kamu jujur kepadaku ketika aku tadi bertanya kepadamu, dan kamu tidak berdusta kepadaku, padahal kamu tahu bahwa uangmu akan hilang?” Syafi’i pun menjawab, “Aku berkata jujur kepadamu karena aku telah berjanji kepada ibuku untuk tidak berdusta kepada siapa pun.” Sang pemimpin rampok berhenti memainkan uang di tangannya. Terdiam seketika. Ada sesuatu menyelusup di hatinya. Sesuatu yang selama ini belum hadir dan kini menggerakkannya. “Ambillah uangmu,” ujar pemimpin rampok, “kamu takut untuk mengkhianati janjimu kepada ibumu, sedangkan aku tidak takut berkhianat kepada janji Allah Swt.? Pergilah, wahai Anak Kecil, dalam keadaan aman dan tenang, karena aku telah bertaubat kepada Zat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang melalui kedua tanganmu. Dengan taubat ini dan aku tidak akan pernah mendurhakai-Nya lagi selamanya.” (jeha) Baca juga :

Read More