SMA Al Hikmah Boarding School Batu ‘Mempersiapkan Anak Didik Hidup Beragama, Berbudi Sekaligus Berprestasi’

Batu, Malang – 1miliarsantri.net: Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, IIBS Al Hikmah Batu hadir sebagai mercusuar pendidikan yang mempersiapkan generasi muda tak hanya untuk menjadi pembelajar hari ini, tetapi juga pemimpin masa depan. Dengan semangat “Today’s Learners, Tomorrow’s Leaders”, sekolah ini menanamkan nilai-nilai keilmuan, kepemimpinan, dan akhlak mulia dalam setiap langkah pembelajaran.  Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al Hikmah berdiri sejak tahun 1989 dan menginisiasi sistem fullday school yang pada saat itu adalah sebuah system baru dalam persekolahan di Surabaya, Jawa Timur. Setelah seperempat abad YLPI Al Hikmah mempersembahkan sebuah sistem sekolah fullday school kepada NKRI. Sekolah-sekolah di lingkungan YLPI Al Hikmah mulai tingkat KB, TK, SD, SMP, SMA, dan STKIP kini telah menjadi pilihan masyarakat dalam menyekolahkan anak dan menjadi rujukan sekolah lainnya, baik sekolah swasta maupun negeri. Pada tahun 2014, sejak melewati masa 25 tahun, pengurus yayasan gencar menghembuskan ide tentang konsep pendidikan baru yang akan menjadi perhatian Al Hikmah berikutnya. Dengan pertimbangan yang panjang sebagaimana sudah dipaparkan sebelumnya, Yayasan LPI Al Hikmah memilih untuk mengembangkan jenis sekolah berasrama yang memungkinkan peserta didik belajar lebih banyak dan lebih dalam berbagai macam soft skill yang dibutuhkan di masa depan. Metode self directed learning SMA Al Hikmah Boarding School Batu secara khusus ditetapkan untuk menerapkan self directed learning sebagai pendekatan belajar yang digunakan. Pendidikan di SMA Al Hikmah Boarding School Batu bertujuan “mempersiapkan anak hidup beragama” bukan menjadi ahli agama. SMA Al Hikmah Boarding School Batu memberikan pendidikan agama sebanyak waktu yang ada dalam setiap harinya, artinya sehari 24 jam. Penerapan pendidikan agama dilakukan dalam setiap aktivitasnya. Pendidikan agama diberikan di asrama maupun di sekolah. Beberapa konsep dasar hidup beragama ditanamkan di asrama, kemudian dikuatkan dan dibiasakan dalam konteks pembelajaran di sekolah. Setelah menjadi pelopor dalam menerapkan program sekolah sehari penuh di Indonesia, YLPI Al Hikmah terus mengembangkan diri untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Republik Indonesia dengan membuka program pendidikan berbasis asrama. Selama sekitar 4 tahun, program pendidikan berbasis asrama telah dibuka untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA Al Hikmah IIBS Batu) di desa Giripurno, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk melengkapi program pendidikan asrama selama 6 tahun, pada tahun ajaran 2020/2021, tingkat junior dibuka dengan nama SMP Al Hikmah IIBS Batu, yang berlokasi di tempat yang sama, di lereng Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur. Sebagai bagian integral dari program pendidikan berbasis asrama selama 6 tahun, SMP Al Hikmah IIBS Batu akan membantu mempersiapkan generasi aqil baligh (dewasa secara fisik dan mental) yang mampu mempelajari nilai-nilai kehidupan dan siap mengemban tanggung jawab kehidupan sesuai dengan usia perkembangan mereka. Seiring dengan rencana tersebut, pihak Al Hikmah IIBS Batu terus bertransformasi melampaui definisi sekolah konvensional, “kami percaya bahwa penerapan kurikulum yang lebih dipersonalisasi untuk setiap siswa, serta kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi secara digital untuk semua tingkatan, akan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.” Visi dan Misi Besar Sekolah Meluluskan peserta didik yang sholih, siap mengemban tanggung jawab kehidupan, muslih dan berprestasi optimal. Visi ini mencerminkan tekad IIBS Al Hikmah Batu untuk mencetak generasi yang utuh—baik dari sisi spiritual, sosial, maupun intelektual. Sholih berarti sekolah menanamkan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh agar peserta didik menjadi pribadi yang taat kepada Allah SWT, berakhlak mulia, dan menjadikan agama sebagai landasan hidup dalam setiap aspek. Peserta didik dipersiapkan mengemban tanggung jawab kehidupan. Pendidikan tidak hanya menyiapkan siswa secara akademis, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup, ketangguhan mental, dan kedewasaan berpikir agar mampu menjalani peran sebagai individu, anggota masyarakat, dan pemimpin yang bertanggung jawab. Sementara muslih berarti lebih dari sekadar sholih untuk dirinya sendiri, siswa diharapkan menjadi muslih—yaitu pribadi yang membawa perbaikan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, baik melalui tindakan, pemikiran, maupun kontribusi nyata di tengah masyarakat. Output yang diharapkan maka akan lahir peserta didik yang berprestasi optimal. Sekolah mendorong dan memfasilitasi peserta didik untuk meraih prestasi terbaik sesuai potensi mereka, baik dalam bidang akademik, keagamaan, maupun keterampilan lainnya, sebagai bentuk ikhtiar untuk menjadi insan yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menumbuhkan kesadaran siswa akan tujuan penciptaan dan hakekat kehidupan dengan menekankan pada 5 nilai utama atau core values. Diantara value tersebut adalah Islamic value, strong leadership, academic mastery, global competencies, dan enterpreneurship mindset. Sehingga lahir profil peserta didik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan alam dan sosial. Serta berkarakter berkebhinekaan global. Untuk mencapai tujuan besar tersebut, pihak SMA Al Hikmah IIBS Batu menyiapkan sarana prasarana pendukung yang mumpuni. Mulai dari gedung sekolah, ruangan lobi luas, kelas yang nyaman, laboratorium lengkap, perpustakaan berbasis digital, berbagai sarana olahraga, fasilitas poliklinik, asrama putra dan putri terpisah hingga masjid luas yang representatif. Proses seleksi masuk dan program unggulan Untuk diterima menjadi peserta didik di SMA Al Hikmah IIBS Batu, sekolah menerapkan seleksi yang cukup ketat. Ada 5 langkah test yang harus dilewati calon peserta didik, mulai dari test psikologi untuk mengetahui potensi yang dimiliki. Dilanjutkan test akademik, test Al Qur’an, test kebugaran hingga test wawancara orang tua dan siswa. Hal ini dimaksudkan untuk menggali visi misi orang tua dan pengasuhan di rumah dan sekolah asal. Tidak mengherankan kalau kemudian, banyak prestasi yang telah ditorehkan peserta didik di ajang kompetisi nasional dan internasional. Diantaranya Gold Medal IYSA Grand Award Jakarta International Science Fair 2024 dan Gold Medal International Science dan Invention Fair 2023 di Bali. Yang unik adalah alumni Al Hikmah tidak identik dengan satu profesi tertentu. Mulai dari dokter, militer, kedinasan, pengusaha, dan sektor penting lainnya yang cukup merata. Program unggulan yang diterapkan mulai dari Basic Leader Camp – BLC, Intensive Leader Camp – ILC, Kesamaptaan dan Tasmi Al Qur’an, membuat para peserta didik betul-betul dipersiapkan untuk mencapai masa depan yang gemilang. Al Hikmah Boarding School menerapkan konsep dasar Integrated-Activities dan Integrated Curiculum, yang berarti seluruh program dan aktivitas anak yang ada di sekolah, mulai dari belajar, bermain, makan, beribadah, bahkan tidur dikemas dalam suatu sistem pendidikan. Kalau dengan sistem pendidikan yang didesign lengkap dan konfrehensif, orang tua mana yang tidak tertarik. Profil lulusan Sholih, Muslih dan memiliki Akademik Optimal jadi dambaan banyak orang tua yang peduli masa depan anak-anaknya. Dengan kata lain, Al Hikmah Boarding School berusaha…

Read More

Ahli Waris ‘Sahabat Bung Karno’ Minta Pemda Ende Buka Pintu Sejarah Dengan Jujur

Ende – 1miliarsantri.net: Bung Karno, Islam, Orang Ende sahabat si Bung (termasuk 47 pemain Tonil) dan Pancasila adalah satu kesatuan rangkaian sejarah yang tidak terpisahkan dan tak akan lekang dimakan waktu, saat Bangsa Indonesia memperingati “Hari Lahir Pancasila, 1 Juni tiap tahun. Sejarah Dicatat Dengan Jujur Pada 14 Januari 1934, seorang tokoh pergerakan nasional bernama Ir. Soekarno tiba di Ende sebagai tahanan politik, yang diasingkan oleh Pemerintah kolonial Belanda. Bung Karno dibuang ke Ende karena ketakutan Belanda terhadap gagasan kebangsaan dan kemerdekaan yang dibawanya. Selama empat tahun lebih, hingga 18 Oktober 1938, Bung Karno tinggal di lingkungan yang jauh dari pusat pergerakan politik, di sebuah kota kecil di Pulau Flores, yang tenang namun menyimpan denyut kebangkitan bangsa. Berkaitan dengan sejarah tersebut, tidaklah berlebihan harapan yang diungkapkan oleh Lukman Pua Rangga yang biasa disapa Pak Guru Luken. Dia mengatakan, “Kami tidak menuntut penghargaan berlebihan. Kami hanya ingin sejarah dicatat dengan jujur, bahwa Bung Karno tidak sendiri di Ende. Perjuangan ini adalah perjuangan bersama antara pemimpin dan rakyat.” Harapan tersebut disampaikan Lukman dalam sambutannya pada Malam Renungan Hari Lahir Pancasila di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Ende, Muspika Kabupaten Ende serta disaksikan oleh segenap masyarakat Ende yang turut serta menghadiri acara tersebut, Ahad/Minggu (1/6/2025). Ide-Ide Kebangsaan Melalui Seni Pertunjukan Lukman menjelaskan, “Bahwa perjuangan ini adalah perjuangan bersama, antara pemimpin dan rakyat. Bahwa sejarah lahir bukan hanya dari pena dan pidato, tetapi juga dari tangan-tangan penuh lumpur yang menyiapkan panggung untuk sandiwara, yang menghafal naskah dengan terbata-bata, yang berjuang dengan cinta, bukan kata-kata.” Bung Karno hidup di antara masyarakat pesisir yang sebagian besar tidak mengenyam pendidikan formal. Dari sanalah, Iahir sebuah bentuk perjuangan yang luar biasa, tidak melalui senjata atau pidato politik, tapi melalui seni dan budaya. Tonil Kelimutu, dan Naskah Perlawanan Soekarno Melalui Panggung Teater Bung Karno membentuk sebuah kelompok Sandiwara bernama “Sandiwara Kelimutu.” Melalui kelompok inilah beliau menyisipkan pesan-pesan kebangsaan, semangat perlawanan, dan cinta tanah air. Dalam kelompok ini, ikut terlibat kurang lebih 47 orang Ende. Mereka adalah para petani, buruh, nelayan, tukang gunting, tukang kayu, semuanya adalah rakyat kecil yang menjadi pelakon dalam 13 tonil yang ditulis sendiri oleh Bung Karno. Mereka tidak tahu apa itu “nasionalisme” dalam buku teks, tapi mereka merasakannya di hati. Mereka tidak hafal isi manifesto politik, tapi mereka menghidupi gagasan kemerdekaan melalui lakon, peran, dan pesan moral di atas panggung rakyat. 47 Pemain Tonil “Sahabat Bung Karno” Lukman Pua Rangga secara terbuka mengusulkan dan meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Ende memperjuangkan dan memasukan ke 47 Nama Sahabat Bung Karno para Pemain Tonil dalam prasasti sejarah, agar benang merah sejarah Bung Karno di Ende tidak putus dan terlupakan. 47 nama Pemain Tonil Bung Karno yang diminta untuk diabadikan adalah: Ibrahim H Umar Sjah, Darham Ottah, Ruslan Ottah, Djae H Mochtar, Ahmad Polindih, Madu Rodja, Pranoto, Atmosudirdjo, Umar Gani, Djae Bara. Kemudian, Nganda Gande, Djae Gande, Ali Pambe, Wahab Tandjo Palembang, Siku Wasim, Wahit Djari, Weru Karara, Mansor Saripin, Musa H Umar Sjah. Selanjutnya, Pangga Kora, Ja Ali Ibrahim, Go Djun Pio, Awu Rodja, Jo Ho Siu, Alias Batawi, Molo Take, Wasim Palembang, Djafar Penatu, Imam, Riwu Sabu (alias Riwu Ga). Berikutnya, Lodo Nigi, Ndoa Wandu, Djamaludin, Baa Bahron, Da’man, Ibu Atmo, Ibu Pranoto, Suminem, Tin Mugda, Anang, Hamid Anang, Abdurrahman Anang, Abdurrahman Wani, Abdurrahman, dan Imam.*** Ikuti artikel-artikel menarik, informatif dan aktual dari 1miliarsantri.net. Silahkan kirimkan naskah tulisan yang bermanfaat bagi anak bangsa dengan memperhatikan kaidah penulisan 5W1H. Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto istimewa / kolase (WAG Forum Persaudaraan Umat Islam “FPUI” Ende) dan koleksi pribadi.

Read More

Gratis, Naik Bus Trans Wibawa Mukti Di Bekasi Tarif Nol Rupiah

Cikarang Pusat, Bekasi – 1miliarsantri.net: Kabar gembira bagi warga Kabupaten Bekasi dan sekitarnya yang menjadi pengguna moda transportasi umum, hingga saat ini Dishub Bekasi Masih Berlakukan Tarif Nol Rupiah untuk Bus Trans Wibawa Mukti. Pengguna Bus Trans Wibawa Mukti dikenakan tarif nol rupiah untuk koridor 1 sepanjang tahun 2025, sebagaimana dikutip dari Newsroom Diskominfosantik-bekasikab.go.id. Layanan Bus Trans Wibawa Mukti di Koridor 1 melayani rute Stasiun LRT Jatimulya hingga Cikarang dengan 30 titik pemberhentian di kedua arah. Menurut Sekretaris Dishub Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam mengatakan “bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan ini cukup tinggi, terutama dari kalangan pekerja, pelajar, dan mahasiswa.” Program Buy The Service Untuk diketahui, Trans Wibawa Mukti merupakan Program Buy The Service (BTS) yang disubsidi pemerintah pusat bekerja sama dengan PT Sinar Jaya. “Saat ini Koridor 1 sudah beroperasi dari perbatasan Kota Bekasi – Jatimulya sampai Cikarang. Respon masyarakat cukup baik,” ungkap Reza. “Hingga saat ini tersedia 15 unit armada yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB, dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam,” ujarnya sebagaimana dimuat oleh Newsroomsaat ditemui di Komplek Pemkab Bekasi, Senin (20/05/2025). Reza menjelaskan, meskipun tarif masih gratis sejak layanan ini diresmikan pada akhir 2024, masyarakat tetap diminta menyiapkan e-money untuk keperluan validasi. “Jika peminatnya terus meningkat, tidak menutup kemungkinan akan dipertimbangkan pemberlakuan tarif ke depannya,” jelasnya.Ia juga mengakui bahwa keberadaan Trans Wibawa Mukti sempat mendapat penolakan dari pengemudi angkutan umum, namun kondisi kini berangsur kondusif. Angkutan jenis elf masih memiliki pelanggan tersendiri. Ke depan, sopir-sopir angkot atau elf akan diberdayakan sesuai kriteria yang ditentukan Dishub,” ungkapnya. Dishub Bekasi juga berencana menambah koridor baru, seperti rute Kalimalang–Jatimulya dan wilayah Cibarusah. Reza menegaskan bahwa sopir yang bergabung dengan layanan ini harus profesional, berseragam rapi, dan memiliki SIM sesuai ketentuan. “Bahkan sopir bus diwajibkan memakai dasi,” katanya. Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap kehadiran Trans Wibawa Mukti dapat membantu mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dishub Bekasi juga terus berupaya menyesuaikan layanan transportasi dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Selain Trans Wibawa Mukti, Pemkab Bekasi juga mengoperasikan layanan Swatantra S01, yakni angkutan kota modern sebanyak 16 unit kendaraan di sekitar Kawasan Jababeka. Layanan ini merupakan hasil kerja sama antara Dishub, PT Commuter Anak Bangsa dan pihak Jababeka. “Tarif angkutan S01 sebesar Rp5.000 dengan sistem pembayaran digital. Banyak dimanfaatkan oleh karyawan pabrik dan mahasiswa President University yang beraktivitas di sekitar Jababeka,” tutup Reza. Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Sumber : Newsroom Diskominfosantik / bebunge apk / bekasikab.go.id

Read More

Aplikasi ‘Sekolahku’ Milik Yayasan Al Hikmah, Dipilih Sebagai Sarana Pembelajaran ‘Sekolah Rakyat’ Oleh Kemensos

Malang – 1miliarsantri.net: Pemerintah semakin mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Al Hikmah Boarding School, Kota Batu, Senin (19/05). Pria yang akrab dipanggil ‘Gus Ipul’ tersebut, melakukan penandatangan MoU dengan pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al Hikmah yang diwakili Shakib Abdullah. Nota kesepahaman itu merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat.Direncanakan program ini akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025 di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya.  Menurut Gus lpul, Presiden Prabowo meminta agar program ini terus dimatangkan dan bisa mencakup sebanyak mungkin daerah. Dengan adanya sinergisitas antara pemerintah dengan swasta dalam penyelenggaraan sekolah rakyat ini, Kemensos memastikan mutu dan kualitas sekolah rakyat nantinya setara dengan school boarding lainnya. “Pada prinsipnya Presiden meminta apa yang telah kami rencanakan itu terus dimatangkan, ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah yang bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini,” ucapnya.  Elaborasi Kurikulum Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.   Sebelumnya Kemensos telah melakukan studi banding untuk melakukan komparasi sistem pembelajaran ke berbagai sekolah. Elaborasi dari kurikulum itu jadi dasar untuk membuat modul pembelajaran. “Dan di Al Hikmah boarding school ini, kami mengambil ilmu dan teknologi untuk modulnya berupa Learning Management System bernama Aplikasi Sekolahku,” ujar Gus Ipul. Dalam LMS tersebut berisi basis data peserta didik, seperti alur pembelajaran, indikator pencapaian belajar, modul pelajaran dan sebagainya. Perbedaannya Al Hikmah bernuansa Islami, sedangkan Sekolah Rakyat bersifat umum. Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan. “Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” katanya. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sementara itu, Pembina Yayasan Al Hikmah, Shakib Abdullah menuturkan, kurikulum yang digunakan di Al Hikmah Boarding School Kota Batu memadukan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Khas Al Hikmah Boarding School, yaitu pembelajaran Al Qur’an serta kelas coding. Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya pelaksanaan dan dukungan untuk kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat, kajian dan penelitian bidang pendidikan, serta sinergi peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Nota kesepahaman berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri atas persetujuan kedua belah pihak. Penulis : Toto Budiman Editor : Thamrin Humris Foto istimewa

Read More

‘Spirit Mencetak Pemimpin Qurani Menuju Indonesia Emas 2045’, Dipilih Jadi Tema ‘Wisuda Akbar Ke-XI’ Ponpes Darul Hijrah se Jawa Timur

Pasuruan – 1miliarsantri: Pondok Pesantren Darul Hijrah kembali menggelar perhelatan akbar tahunan, Haflah Takrim “Wisuda Akbar Ke-XI”, sebagai puncak dari proses pendidikan yang berorientasi pada pembinaan generasi Qur’ani dan kepemimpinan Islam masa depan. Dengan mengusung tema “Mencetak Pemimpin Qur’ani Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi simbol komitmen Darul Hijrah dalam membina santri menjadi insan yang unggul secara spiritual, intelektual, dan moral dalam menyongsong Indonesia Emas. Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI Pondok Pesantren Darul Hijrah dengan penuh rasa syukur kembali menyelenggarakan Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap para santri yang telah menuntaskan pendidikan mereka di jenjang SMP dan SMA serta program Tahfidzul Qur’an. Acara ini diselenggarakan hari Ahad, 18 Mei 2025, dimulai pukul 07.00-11.30 WIB di Aula Besar Wilwatikta, Taman Candra Wilwatikta, Jl. Dr. Soetomo No.2, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Dalam gelaran tahun 2025, hadir sebanyak 238 wisudawan, diwisuda dalam momen khidmat dan penuh haru. Jumlah wisudawan ini, terdiri dari 153 santri jenjang SMP dan 85 santri jenjang SMA. Rangkaian Acara Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan, diawali oleh Ust. H Ihya’ Ulumuddin, S.Sos.l. selaku Mudir Aaam Darul Hijrah. Beliau menyampaikan pesan bahwa Indonesia diprediksi akan mencapai Indonesia Emas 2045. Dimana waktu tersisa sekitar 20 tahun lagi dan dipastikan yang memimpin bukanlah generasi tua. Kita sangat yakin dengan kemampuan para santri hafidz quran DH dan kemampuan bahasa asing yang menjadi modal pemimpin di masa depan. Disusul oleh tausiyah inspiratif dari Ketua Pembina Darul Hijrah, Ust. H. Drs. Ec. Abdul Rachman, yang menekankan pentingnya peran generasi Qur’ani dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Beliau mengutip hadits bahwa “sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” Kondisi ‘Indonesia Gelap’yang ramai belakangan ini di negara kita, agar tidak gelap bumi dan dunia ini, maka perlu ada ‘cahaya’ dari langit. Karena jika manusia ini tidak mau kembali kepada Allah, maka kita dipastikan hidup dalam kegelapan. Meraba-raba dalam ketidakpastian. Bangsa ini akan menjadi kelinci percobaan atau trial and error. Termasuk dalam hal pendidikan kepada anak. Berdirinya ma’had Darul Hijrah merupakan sarana dan wahana kepada Allah, dengan menjadikan Al-Qur’an dan As Sunnah sebagai konsep yang pasti, ujar beliau dalam sambutannya. Momen istimewa turut diwarnai dengan penyerahan Sanad Qiro’ah Hafsh kepada Ananda Muhammad Raihan Adira Tanjung oleh Ustadz Tsabit, pemegang Sanad Qiro’ah Sab’ah. Acara ini dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Syaikh Muhammad Mahdi Al-Yamani, pemegang Sanad Qiro’ah ‘Asyarah. Selanjutnya, acara memasuki prosesi wisuda resmi Sekolah dan Tahfidz, yang dilaksanakan secara tertib dan penuh kekhidmatan. Diakhir prosesi, penghargaan khusus diberikan kepada para santri berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian mereka selama menimba ilmu di Darul Hijrah. Apresiasi Dari BMH – Baitul Maal Hidayatullah Sebagai bentuk apresiasi, Baitul Maal Hidayatullah Jawa Timur juga memberikan hadiah khusus kepada para santri berprestasi sebagai bentuk motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada umat. Acara ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh santri dan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai Al-Qur’an dan berjiwa kepemimpinan Islami. 1500 Viewers menyaksikan rangkaian acara Haflah Tarkim Acara ini disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube BMH Jatim: https://www.youtube.com/watch?v=T Dy7mVLP9k, dan melalui streaming portal 1miliarsantri.net yang disaksikan lebih dari 1500 viewer secara daring. Rangkaian acara kemudian ditutup oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama keluarga, sebagai kenangan manis bagi para wisudawan dan orang tua yang turut hadir. Dengan diselenggarakannya Haflah Takrim ini, Pondok Pesantren Darul Hijrah berkomitmen untuk terus melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu, iman, dan kepemimpinan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang.*** Penulis : Tim Media OSDHA Darul Hijrah 2 Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris Foto istimewa

Read More

Bu Nyai Hajah Iffat Nawawi Ampel ‘Sosok Dermawan Dan Motivator’

Surabaya – 1miliarsantri.net: Subuh dihari yang penuh berkah, setelah ngaji dengan santri-santri pesantren, mahasiswa Annawawi (Cabang Pondok Annawawi Ampel ), dalem dapat telfon ndugi abah bahwa, Beliau Nyai Hajah Iffat Nawawi kapundut tg ngersanipun Gusti Allah SWT pada Jum’at, 18 Dzulqo’dah 1446H/16 Mei 2025M. Mengabdilah dengan ikhlas Bu Nyai Iffat Binti KH. Nawawi Muhammad Ampel, mertua dari KH. Ahmad Mujab Muthohhar (Gus Mujab) PP Darut Ta’lim Annawawi, beliau “Bu Nyai Iffat menikah dengan KH. Nu’man Thohir Kajen yang kemudian dikaruniai 1 putra dan 3 putri.” Putra dan putri Nyai adalah, Gus Wajih, Ning Yusy, Ning Yaya dan Ning Ismah, “beliau merupakan sosok yang dermawan, penyabar dan motivator untuk kami para santri-santri.” Dua hari sebelum beliau gerah, waktu dalem masih mukim di srengganan (PP Darut Ta’lim Annawawi) dalem dipanggil beliau ke ndalem Abah (Abah Mujab). “Dalem masih ingat, waktu itu sekitar jam 09.00 pagi dalem dipanggil oleh beliau, beliau bercerita tentang banyak hal, terutama tentang sosok kyai-kyai yang alim dengan kesungguhan dan keikhlasannya ketika ngaji & ngabdi.” Diantaranya, Mbah Baidlowi Lasem, Mbah Ma’shum Tanggulangin, Kyai Mukhlas dan lainnya, sampai tidak terasa sudah jam 14.00.” Waktu dalem masih aktif ndereaken Abah Mujab mios dibeberapa masjid, ketika pulang dari mios bersama Abah, dalem menaruh kitabnya abah di meja ndalem, selesai menaruh kitab, dalem ditimbali oleh beliau, dalem ingat betul beliau dawuh, “Khid nek ngabdi karo abahmu sing ikhlas ya, insyaallah berkah.” Beliau selalu memberi motivasi kepada kami para santri-santri untuk selalu menjadi pribadi yg ikhlas, sabar serta selalu mencotoh akhlak guru-guru kita. Tidak hanya sampai disitu, banyak sekali pelajaran-pelajaran dan dawuh-dawuh dari beliau yg tidak bisa dalem tulis semuanya disini. “Mugi2 sedoyo amalipun dipun tampi kalian Allah SWT.”Sugeng Kundur Bu Nyai Iffat Nawawi.*** Ditulis oleh : Al faqir “Mukhid Khoirul Azib” Surabaya, 16 Mei 2025, PPTQ Darut Ta’lim Annawawi-Pesma Annawawi Diedit oleh : Thamrin Humris dan Toto Budiman

Read More

Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri

Gresik – 1Miliarsantri.net: Olimpiade Sains Pelajar 2025 se-Kabupaten Kediri, menjadi event spesial sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan Santri Pondok Tahfidz Modern Al Imam (PTMA) dalam beberapa materi lomba, berhadapan dengan lebih dari 300 peserta lainnya. Olimpiade Sain Pelajar 2025, diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berbentuk Olimpiade Sains Pelajar SMP Swasta Kabupaten Kediri (Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris). Olimpiade yang diikuti oleh 3 Santri Pesantren Al Imam Kediri ini berbasis digital/online yang dilaksanakan dua babak yaitu babak penyisihan untuk diambil 20 besar setiap cabang lomba. Dilanjutkan dengan babak final 20 besar yang akan diambil juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, 3 dan favorit 1, 2, 3 dan 4. Berikut rincian peserta Olimpiade Sain Pelajar 2025 dari babak penyisihan hingga grand final: cabang lomba Matematika dari 96 peserta diambil 20 siswa, kemudian cabang IPS diikuti 102 diambil 20 siswa, selanjutnya cabang IPA ada 99 disaring menjadi 20 siswa, terakhir cabang Bahasa Inggris terdapat 100 peserta juga menghasilkan 20 siswa menuju grand final. Selanjutnya peserta yang lolos Babak Grand Final dan menjadi juara masing-masing cabang lomba akan menerima hadiah dan penghargaan Olimpiade Sains SMP Swasta se-Kabupaten pada acara Puncak Peringan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025. Santri Ponpes Al Imam Lolos Ke Grand Final Dari 397 peserta di babak penyisihan Olimpiade Sain Pelajar 2025 SMP Swasta se-Kabupaten Kediri terdapat 3 siswa dari Pondok Pesantren Al-Imam yang berhasil lolos ke babak Grand Final. Ustadzah Carenina, pembimbing sekaligus pendamping tiga siswa kepada redaksi 1miliarsantri.net mengungkapkan, “terdapat 3 siswa SMP Ponpes Al-Imam yang lolos ke grand final masing-masing cabang”,- IPA, Nesa Febriana Nur Azizah. – Matematika : Zulfah Rana Salsabila, dan Moch. Hilmy Syauqillah. Carenina melanjutkan, “Tujuan Olimpiade Sains 2025 menjadi ajang unjuk siswa berprestasi di tingkat SMP Swasta di Kabupaten Kediri.” “29 April 2025, telah berlangsung grand finalis, namun Rana dan juga hilmy belum bisa mendapatkan juara, diambil 10 terbaik dari 20 peserta”, imbuh Carenina. Harapan Ustadzah Carenina, “meskipun gagal menjadi yang terbaik, Santri Ponpes Al Iman Kediri tetap semangat berlatih dan berusaha untuk lebih baik lagi di ajang kompetensi selanjutnya supaya bisa membawa gelar juara.” Untuk diketahui, meskipun baru 5 tahun berdiri dan berkhidmat dalam pendidikan menengah, SMP Islam Plus Al Imam telah memperoleh “Akreditasi A”, merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk senantiasa konsisten dalam menjaga mutu pendidikan. “Semoga peserta didik SMP Islam Plus Al Imam mampu memberikan hasil yang terbaik dan mampu mengharumkan nama baik Sekolah di tingkat lokal maupun nasional”, pungkas Ustadzah Carenina.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman

Read More

Kemenag Tegaskan ‘Semua Biaya PPG PAI Ditanggung Pemerintah’, Peserta Jangan Tertipu

Jakarta – 1miliarsantri.net: Kabar gembira dari Kementerian Agama untuk peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2025, terkait biaya PPG PAI, sepenuhnya ditanggung oleh negara. Biaya PPG-PPAI Tahun 2025 seluruhnya ditanggung oleh pemerintah, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dikutip dari laman resmi kemenag, Jum’at 4 April 2025.Direktur PAI, M. Munir mengungkapkan, Tahun ini, ada.21.807 peserta PPG PAI. Mereka menerima pembiayaan yang dibagi dalam dua bagian: 80% ditanggung APBN dan 20% ditanggung APBD. “Dengan demikian, para peserta tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi apapun untuk mengikuti program ini”, tegas Munir. Himbauan Kementerian Agama ‘Jangan Tertipu’ Kemenag melalui Direktur PAI, menghimbau para peserta dan calon peserta tidak terjebak oleh ajakan-oknum yang meminta pembayaran dalam bentuk apapun dengan alasan biaya PPG. Hal ini jelas bertentangan dengan peraturan yang ada dan bisa menciderai semangat pemerintah dalam menyukseskan sertifikasi guru PAl di Indonesia. Munir menjelaskan, “Jangan ada yang tertipu dengan ajakan untuk membayar biaya PPG PAI Kemenag. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah.”lebih lanjut dia mengungkapkan, “Jika ada oknum yang meminta biaya dari guru PAl peserta atau calon peserta PPG, silahkan laporkan ke kami!.” Dukungan Semua Pihak Pada kesempatan tersebut, Direktur PAl tidak lupa mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan terkait kegiatan PPG-PAI. Dukungan tersebut untuk memastikan setiap tahapan PPG – PAI berjalan sesuai dengan aturan dan tidak merugikan peserta. Direktur PAI mengajak organisasi guru, baik asosiasi, kelompok kerja, maupun musyawarah guru, untuk ikut mendukung proses PPG ini agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia meminta untuk memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Munir menyampaikan harapannya, “Dengan program ini, kami harap guru PAl dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugas pendidikan agama di sekolah-sekolah’. Darı ‘Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia,” pungkas Direktur PAI Kementerian Agama. *** (Thamrin Humris) sumber: kemenag.go.id

Read More

Kemenag Mulai Seleksi Maskapai Penerbangan Haji

Jakarta — 1miliarsamtri.net : Kementerian Agama (Kemenag) mulai melakukan proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jamaah calon haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang tahap pendaftarannya dibuka sejak Kamis di kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Kemenag mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas. “Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi, agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain di Jakarta. Zain mengatakan proses penyediaan mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi udara Jamaah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025. Zain memastikan proses penyediaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan,” kata dia. Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 Hijriah/2025, terdiri atas 92 persen kuota haji reguler dan 8 persen kuota haji khusus. Dikatakan M Zain, jamaah calon haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut, sehingga perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jamaah tersebut saat di pesawat. “Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal,” kata dia. Dalam pertemuan dengan maskapai ini, Ditjen PHU menjelaskan tentang persyaratan administrasi, teknis pra operasional dan pasca operasional yang harus dipenuhi jika menjadi penyedia transportasi udara jamaah calon haji. Perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Affandi menyampaikan pihaknya mendukung penuh layanan penerbangan, mulai dari penyediaan pesawat, slot time penerbangan, hingga pengawasan saat operasional haji. Menurutnya, pesawat yang disewa harus pesawat yang siap pakai untuk beroperasi selama dua bulan penuh. (rid) Baca juga :

Read More

Menag Mengimbau Warga Untuk Hidup Berdampingan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara “Rakor Sekber MB & Launching Grand Design: Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia” di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag RI, Jl Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Menteri Agama (Menag) RI, Prof KH Nasaruddin Umar menegaskan tentang tugas Kemenag, khususnya lembaga badan moderasi beragama dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurut Prof Nasar, tugas Kemenag bukanlah menyatukan umat, melainkan memberikan pembelajaran tentang hidup berdampingan di tengah perbedaan. “Saya ulangi tugas kita selaku kementerian agama bukan untuk menyatukan umat, bukan itu yang priority, tapi bagaimana memberikan pembejaran terhadap umat ini bisa hidup berdampingan dengan perbedaan yang ada,” ujar Prof Nasarudin dalam siaran pers kepada mediaz Senin (16/12/2024). Dia menilai, pembelajaran untuk membiasakan hidup di tengah keberagaman jauh lebih penting dilakukan saat ini. Dengan bisa menghargai perbedaan, kata dia, maka dengan sendirinya persatuan akan terbangun sendirinya. “Jadi bukan bagaimana bersatu, tapi bagaimana membiasakan hidup di tengah perbedaan. Ini lebih urgen bagi kita,” sambung Imam Masjid Istiqlal Jakarta ini. Selain itu, Prof Nasar juga mengatakan, salah satu tantangan kementerian agama saat ini adalah bagaimana mengartikulasikan agama yang semula sebagai mitos menjadi logos, kemudian menjadi etos dan membentuk sebagai habbit (kebiasaan/laku baik). “Jadi mengamalkan apa yang ia yakini dan meyakini apa yang diamalkan. Mengetahui apa yang diamalkan, dan mengamalkan apa yang dia ketahui. Itulah umat beragama yang konstruktif. Jadi berangkat dari mitos, menjelma jadi logos, lalu menjadi etos (etik), lalu menjadi habbit. Kalau agama menjadi habbit kita semua, dengan sendirinya kerukukan beragama akan berjalan dengan sendirinya,” jelas Prof Nasar. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Pratikno menyoroti sosial media sebagai ruang yang harus diperhatikan secara serius bagi badan moderasi beragama. “Sosial media memberikan ruang kepada siapapun untuk mengupload apapun. Oleh karena itu, kita sebagai pejuang moderasi harus mengisi. Kalau tidak, ruang sosial media akan diisi oleh orang lain,” ujar Pratikno. Karena itu, Praktikno mendorong kepada badan moderasi beragama untuk berpikir lebih besar soal media sosial. Dia mengingatkan, agar ruang-ruang digital harus dikuasai. “Kita tidak lagi hanya berpikir bagaimana meningkatkan moderasi ini dengan cara-cara, mohon maaf eceran, tapi kita harus mikir dengan cara-cara grosiran. Jangan sampai chanel besar yang namanya media digital justru tidak kita kuasai. Itu merupakan satu strategi penting yang harus kita pikirkan,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More