Layanan Kesehatan Haji di Makkah Selesai

Jakarta — 1miliarsantri.net : Operasional pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Gelombang II di Makkah telah berakhir 13 Juli 2024, bertepatan dengan selesainya proses pendorongan jamaah ke Madinah. Meski demikian, jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan tetap mendapatkan perawatan hingga 23 Juli 2024. Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama mengungkapkan bahwa jamaah yang sembuh di RSAS akan dievakuasi oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berada di Makkah maupun Madinah. “Setelah tim KKHI menyelesaikan tugasnya, jemaah yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” kata Widi dalam pernyataan resminya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (12/7/2024). Widi juga mengingatkan para jamaah untuk mematuhi jadwal penerbangan yang telah ditentukan dan diumumkan oleh perangkat kloter. “Gunakan waktu untuk persiapan kepulangan dan hindari kegiatan seperti city tour atau berbelanja sehari sebelum keberangkatan agar tidak ada yang tertinggal pesawat,” tegasnya. Menjelang kepulangan, PPIH mengimbau jamaah haji untuk tidak berlebihan dalam beraktivitas selama hari-hari terakhir di Makkah dan Madinah. “Gunakan alat pelindung diri untuk menghindari sengatan matahari saat pergi ke masjid atau kembali ke hotel, terutama pada siang hari. Pastikan untuk minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi,” tambah Widi. Widi juga menyarankan agar jamaah memeriksa kondisi kesehatan sebelum melakukan ibadah sunah, city tour, atau ziarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah. “Jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk berziarah demi menjaga kesehatan hingga pulang ke Tanah Air,” imbaunya. Hingga 11 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, sebanyak 144.706 jemaah dan petugas telah diterbangkan ke Indonesia dalam 369 kelompok terbang. Jumat 12 Juli 2024, ada 20 kelompok terbang dengan total 7.976 jemaah yang akan pulang ke Tanah Air. (rid) Baca juga :

Read More

Pimpinan Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Apresiasi Kiprah Alumni Al Azhar di Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dalam rangkaian kunjungan Grand Syeikh Al Azhar Mesir beserta delegasi ke Jakarta, Ketua Umum Pimpinan Pusat Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA), Prof. Dr. Abbas Shouman mengunjungi gedung kantor OIAA cabang Indonesia dan Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) di Bekasi, Rabu 10 Juli 2024. Dalam kesempatan itu, Abbas juga melakukan rapat koordinasi dengan 19 kantor cabang OIAA di berbagai daerah. Dalam sambutannya, Abbas Shouman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Hay’at Kibar Ulama (Dewan Ulama Senior) Al-Azhar Mesir memberikan apresiasi atas kiprah dan pengabdian OIAA Cabang Indonesia dan PUSIBA selama beberapa tahun terakhir. PUSIBA merupakan cabang dari Pusat Bahasa Arab Markaz Syeikh Zayed di Al-Azhar Mesir. Abbas Shouman berharap ke depan hubungan kerjasama antara OIAA Indonesia dan Al-Azhar dapat lebih ditingkatkan. Prof. Dr. Abbas Shouman dan delegasi Al Azhar yang mendampingi Grand Syeikh Al Azhar, Prof. Dr. Ahmad Al-Tayeb melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia selama 4 (empat) hari untuk bertemu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Wakil Presiden RI, Kementerian/lembaga dan ormas dalam rangka membicarakan langkah-langkah penguatan kerja sama, mendukung penyelesaian masalah-masalah umat, dan mendiskusikan pentingnya melibatkan pemuka dan tokoh agama dalam pembangunan dan upaya perdamaian. Grand Syeikh Al Azhar mengharapkan pemimpin, tokoh agama, ilmuwan, teknokrat, pelaku usaha dan warga RI dapat membawa Indonesia untuk memberikan model kemajuan luar biasa yang layak ditiru oleh negara-negara yang lain. (rid) Baca juga :

Read More

Bahas Industri Halal dan Prodi Halal, Kemenag Undang 28 Perguruan Tinggi

Jakarta — 1miliarsantri.net : Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama mengajak perguruan tinggi untuk mengembangkan riset dan inovasi di bidang industri halal, hingga pengembangan program studi (prodi) halal. Upaya itu dilaksanakan melalui rapat koordinasi yang digelar di Jakarta dengan mengundang 28 perguruan tinggi. Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan rakor dimaksudkan untuk menjaring gagasan dan bertukar informasi dalam rangka menggali potensi pengembangan sekaligus publikasi riset dan inovasi serta program studi halal yang selama ini belum tergarap optimal. “Kami menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi atau halal center yang hadir pada Rapat Koordinasi BPJPH dengan Perguruan Tinggi ini. Sangat penting bagi kita untuk bertukar gagasan dalam memajukan pengembangan dan publikasi riset dan inovasi di bidang halal serta program studi halal.” kata Kepala BPJPH Kemenag, M Aqil Irham, di Jakarta, Kamis (11/7/2024). “Optimalnya publikasi riset dan inovasi di bidang halal sangatlah diperlukan untuk mendukung peningkatan literasi dan edukasi halal. Sedangkan program studi halal tentu saja berimplikasi pada penguatan kajian dan khasanah keilmuan serta penyiapan SDM untuk mendukung ekosistem industri halal dari hulu ke hilir.” lanjutnya. Aqil juga mengisahkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk mendorong optimalisasi publikasi riset halal sejak dua tahun yang lalu. Saat itu, BPJPH menyediakan laman khusus di halal.go.id untuk menghimpun dan mengekspose hasil penelitian atau riset di bidang halal. “Sayangnya sampai hari ini baru 13 yang masuk dari total 63 halal center yang tersebar. Saya harapkan untuk selanjutnya berbagai kajian ilmiah dan penelitian akan membanjiri publikasi kita,” sambungnya. “Bahkan kami harapkan ke depannya para akademisi mengadakan event berkelas internasional di Indonesia untuk mengekspose hasil-hasil penelitian di bidang halal, mengundang para peneliti dari luar negeri yang juga concern soal halal. Seperti halnya yang kami lakukan pada acara Halal 20 beberapa waktu silam.” imbuh Aqil. Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH, Dzikro, mengatakan bahwa selain untuk menggali insight terkait riset dan inovasi, juga dimaksudkan untuk menjaring saran dan masukan dari para akademisi terkait penyelenggaraan JPH. “Ini juga menjadi kesempatan kita untuk mengupdate perkembangan riset industri halal hingga mengupas isu regulasi yang secara dinamis terus berkembang,” terangnya. Rakor yang digelar di Hotel Aston Simatupang Jakarta tersebut diikuti perwakilan 28 perguruan tinggi dari berbagai provinsi. Di antaranya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Instituts Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Hasanuddin, Universitas Patimura, Universitas Cenderawasih, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Andalas, Universitas Lampung, Universitas Udayana, UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, UIN Walisongo, UIN Sunan Ampel, Universitas Maulana Malik Ibrahim, Universitas Tazkia, Universitas Muslimin Indonesia, Universitas Tadulako Palu. (Iin) Baca juga :

Read More

Sebanyak 101 Ribu Lebih Jamaah Sudah Tiba di Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Operasional pemulangan jamaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga tanggal 5 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 101.884 orang tergabung dalam 259 kelompok terbang. Jamaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.561 orang, tergabung dalam 22 kloter. Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, hari ini, Sabtu 6 Juli 2024 terdapat 17 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.514 orang. Ia menyebut rincian jemaah yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air sebagai berikut: Widi mengatakan, seperti tahun lalu, tahun ini sebagian daging dam petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim ke Tanah Air. “Tahun ini tercatat 6.500 petugas dan jemaah yang menyalurkan dam nya pada rumah potong hewan (RPH) yang direkomendasikan pemerintah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag yang dikutip Rabu (10/07/2024). “Selanjutnya, sebanyak 4.500 ekor kambing disembelih dan disalurkan dagingnya di Tanah Suci, sementara 2.000 lainnya dagingnya akan disalurkan ke Tanah Air,” ia menambahkan. Diungkapkan Widi, tahun 2023, ada 3.166 ekor kambing dari dam jemaah dan petugas yang dipotong di RPH yang dikemas, lalu dikirimkan ke Indonesia dan dibagi ke beberapa wilayah. “Seluruh proses mulai dari penyembelihan, termasuk pengadaan kambing sampai selanjutnya jadi daging matang yang siap dikirim ke Indonesia, sudah dipastikan aman sesuai dengan standar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ungkapnya. “Selain itu, setiap proses pengepakan juga menjadi perhatian pemerintah, untuk memastikan daging yang dikirimkan ke Tanah aAir ayak dikonsumsi,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

JI Nyatakan Bubar dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Jakarta — 1miliarsantri.net : Al-Jamaah Al-Islamiyah atau yang dikenal dengan sebutan JI menyatakan pembubaran diri secara terbuka. JI mengumumkan pembubaran organisasi dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Bogor pada 24 Zulhijjah 1445 H atau 30 Juni 2024 M. Staf Khusus Menteri Agama bidang Radikalisme dan Intoleransi Nuruzzaman menyambut baik pengumuman terbuka atas pembubaran tersebut. Nuruzzaman mengapresiasi pendekatan deradikalisasi yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri. Pembubaran JI diumumkan melalui rekaman video yang memuat pernyataan atas hasil kesepakatan majelis para senior dengan para pimpinan lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang berafiliasi dengan Al Jamaah Al Islamiyah. Ada enam pernyataan sikap yang disampaikan atas nama 16 orang yang diumumkan dalam rekaman video tersebut. Salah satunya poinnya menyatakan pembubaran JI dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, ditegaskan juga kesiapan mereka untuk mengikuti peraturan hukum yang berlaku di NKRI serta berikut konsekuensi logisnya. Mereka juga menegaskan kesiapannya untuk terlibat aktif mengisi kemerdekaan sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. “Kami mengapresiasi Densus 88 AT Polri atas capaiannya, deradikalisasi dan Soft Approach yang berhasil hingga Jamaah Islamiyah membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI,” tegas Nuruzzaman, Selasa (9/7/2024). Pria yang juga akrab disapa Bib Zaman ini berharap Densus 88 dapat terus mengawal hingga prose deradikalisasi ini hingga sampai akar rumput simpatisan JI. Mereka semua perlu diajak untuk kembali ke NKRI jangan sampai seperti HTI, ngambang. “Para petinggi JI sudah menyatakan bahwa selama ini mereka khilaf dan paham mereka salah. Saya kira sikap tegas JI untuk kembali ke NKRI patut diapresia, tidak ngambang seperti HTI,” tegas Bib Zaman. Kepada jajaran Kementerian Agama dan stakeholders Pendidikan Islam, Staf Khusus Menteri Agama ini meminta untuk melakukan proses pendampingan sejumlah pesantren yang selama ini terafiliasi dengan JI. “Pesantren dan Lembaga Pendidikan yang selama ini terafilisasi dengan JI juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menggunakan kurikulum pendidikan yang dirumuskan negara. Ini perlu didampingi oleh jajaran Kementerian Agama,” ujar Bib Zaman. “Proses pendampingan dan pendekatan perlu terus dilakukan agar kembalinya JI ke NKRI tidak hanya pad level pimpinan tapi juga hingga ke seluruh anggotanya di akar rumput,” tandasnya. Berikut pernyataan sikap JI yang disampaikan melalui rekaman video: Hasil kesepakatan Majelis para senior dengan para pimpinan lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang berafiliasi dengan Al Jamaah Al Islamiyah: Bogor, 24 Zulhijjah 1445 H yang bertepatan 30 Juni 2024 M Yang membuat pernyataan: Semoga Allah meridlai pernyataan ini. Amin ya Rabbal Alamin. (rid) Baca juga :

Read More

Dubes Faisal: Arab Saudi Telah Berikan Pelayanan Terbaik untuk Jamaah Haji

Jakarta — 1miliarsantri.net : Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi menyambut tamu undangan haji Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta “Para tamu undangan dari Indonesia tentu telah menyaksikan bagaimana Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk jemaah haji Indonesia dan tamu undangan Raja Salman,” kata Faisal di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Ahad (7/7/2024). Menurut Faisal, upaya yang telah dilakukan Kerajaan dalam rangka memberikan kemudahan dan fasilitas kepada para tamu Allah SWT sehingga mereka dapat beribadah secara nyaman. Faisal menambahkan bahwa gambaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak luput dari perhatian serta bimbingan langsung dari Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). “Semoga Allah melindunginya,” katanya. Sementara itu, Yenny Wahid juga menyampaikan terima kasih atas undangan Raja Salman sebagai tamu raja dalam perjalanan haji tahun ini. “Pengalamannya memang sangat luar biasa sekali, semua sangat dimudahkan, dilayani dengan penuh penghormatan sehingga kami dapat beribadah dengan khusyuk,” katanya. Yenny berharap program tersebut semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Arab Saudi. “Kami mendoakan agar kerajaan Arab Saudi bisa terus menjadi pengayom umat Islam di seluruh dunia dan terus melayani para tamu Allah dan kedua negara diberkahi oleh Allah SWT,” ucapnya. Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto. “Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas undangan Raja Salman kepada kita semua untuk menunaikan ibadah haji tahun ini”. Pada kesempatan itu, Andy juga membahas aplikasi Nusuk yang menurutnya sangat membantu dan memberikan kesempatan terbuka untuk bisa melaksanakan ibadah haji di luar kuota yang selama ini sudah diberikan kepada Pemerintah Indonesia. “Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun depan akan terus semakin baik dan hubungan Indonesia-Arab Saudi juga semakin kuat di berbagai bidang untuk kemajuan kedua negara,” kata Andy menambahkan. Sebanyak 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara gratis atas undangan Raja Salman. Jumlah tersebut tidak masuk dalam kuota haji reguler Pemerintah Indonesia. (wink) Baca juga :

Read More

Kemenag Gelar Pertukaran Mahasiswa secara Luring

Jakarta — 1miliarsantri.net : Untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Direktorat PTKI) akan menyelenggarakan Kegiatan Pertukaran Mahasiswa secara Luring (PM-Luring). Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan PTKI, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7290 Tahun 2020 (Kepdirjen No. 7290/2020). Sebelumnya, kegiatan Pertukaran Mahasiswa baru terlaksana secara daring (PM-Daring). “Pada 2024 ini Program MBKM kita perluas dalam bentuk beberapa program lain. Jika tahun-tahun sebelumnya pertukaran mahasiswa baru dilaksanakan secara daring, maka mulai sekarang program pertukaran mahasiswa secara luring sudah harus diimplementasikan,’’ terang Direktur PTKI Ahmad Zainul Hamdi, dalam keterangannya, Ahad (7/7/2024). Menurutnya, salah satu filosofi kegiatan pertukaran mahasiswa dalam program MBKM tidak semata-mata menyasar pada aspek kognisi mahasiswa semata, karena kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa, di antaranya sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan di tempat baru di mana mahasiswa live in. ‘‘Program ini sangat bagus, karena mahasiswa akan terbuka wawasannya di tempat baru, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman bermakna yang mampu membangun kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan barunya,’’ lanjut Direktur PTKI yang akrab disapa Prof. Inung menjelaskan betapa pentingnya kegiatan Pertukaran Mahasiswa – Luring (PM-Luring) bagi tumbuh kembangnya mahasiswa. Prof Inung menambahkan sangat meyakini melalui kegiatan ini, mahasiswa juga akan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan soft skill atau hard skills tambahan yang mungkin saja tidak ditemukan di kampus asalnya. Berikut ini sejumlah ketentuannya: Pertama, Durasi dan Pelaksanaan Program Kegiatan PM-Luring dilaksanakan selama 1 (satu) semester penuh dan dapat direkognisi minimal setara dengan 20 SKS. Pada Tahun Akademik 2024/205 (TA 2024/2025) ini, waktu pelaksanaan Kegiatan PM-Luring dilaksanakan sebanyak 2 batch, dengan perincian sebagai berikut: Batch-1 Gasal TA 2024/2025 Agustus – Desember 2024 Batch-2 Genap TA 2024/2025 Januari – Juli 2025 Kedua, PTKIN Penyelenggara Kegiatan PM-Luring. Tidak semua PTKIN akan menjadi host kegiatan PM-Luring. Berdasarkan evaluasi Tim Taskforce Program MBKM Direktorat PTKI, maka ditetapkan 11 PTKIN berikut yang akan menjadi host kegiatan: Keempat, Timeline Kegiatan PM-Luring. Secara umum, Program MBKM pada Batch-1 Tahun Akademik 2024/2025 diselenggarakan dengan mengacu pada timeline berikut: No Tahapan Waktu Keterangan 13 Juli – 20 Juli 2024 Operator program studi menginput kegiatan MBKM ke aplikasi Merpati Kelima, Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan PM-Luring. Secara umum, program MBKM yang diselenggarakan Direktorat PTKI dilaksanakan dengan SOP berikut: Adapun informasi secara lengkap Program MBKM Batch-1 TA 2024/2025 yang diselenggarakan Direktorat PTKI dapat diakses dalam website MBKM-Direktorat PTKI di laman https://merpati.kemenag.go.id/. ‘‘Untuk Batch-1 TA 2024/2025 ini, memang baru 11 PTKIN yang kita tetapkan sebagai Penyelenggara Kegiatan PM-Luring. Namun untuk mahasiswa yang terlibat, tidak kita batasi. Bahkan seluruh mahasiswa PTKI juga dapat mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program ini melalui laman https://merpati.kemenag.go.id/. Nanti akan diseleksi oleh Taskforce MBKM dan PTKIN yang dituju. Jika memenuhi syarat dan memenuhi kuota, maka akan diterima sebagai peserta program,’’ kata dia. (rid) Baca juga :

Read More

Ketua PBNU : Usulan Pansus DPR Dinilai Sangat Kental Nuansa Politik

Jakarta — 1miliarsantri.net : Usulan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) DPR tentang penyelenggaraan ibadah haji 2024 mendapatkan banyak tanggapan negatif dari berbagai pihak, termasuk salah satu nya dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akh Fahrur Rozi. Menurutnya usulan pansus DPR tentang haji sangat kental nuansa politiknya. “Pansus haji saya kira tidak perlu karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang perlu ditanyakan kan bisa dilakukan secara langsung kepada dirjen haji agar tidak ada kesan ini dipolitisir,” terang Gus Fahrur di Jakarta, Sabtu (6/7/2024). Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang ini menilai, Pansus haji juga tidak akan efektif karena masa tugas anggota DPR juga sangat singkat dan segera berakhir. Apalagi, saat ini juga menjelang pergantian Presiden. “Mari kita bersama menjaga suasa biar tetap sejuk. Toh jamaah haji juga sudah pulang, tidak ada kendala. Jangan malah elite gaduh agar transisi pemerintahan ini berjalan lancar,” tambah Gus Fahrur. Gus Fahrur juga baru pulang dari ibadah haji itu menilai, pelaksanaan haji 2024 juga sudah sangat baik. “Justru saya ingin memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah berhasil menyelesaikan tugas pelayanan ibadah haji tahun ini dengan sangat baik dan petugas melayani sepenuh hati,” ujarnya. Ulama yang sudah lima kali berhaji itu menuturkan, sepanjang pengalamannya, pelaksanaan haji 2024 sudah sangat baik. Contohnya tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu. “Semua sudah diantisipasi dengan baik, saya melihat Menteri Agama sebagai Amirul hajj telah bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,” sambung Gus Fahrur. Saat menjalani ibadah haji tahun ini, Gus Fahrur melihat pemondokan jamaah, tenda di Arafah, kemudian fasilitas di Muzdalifah dan Mina, dan layanan tim kesehatan haji di berbagai sektor sudah sangat baik. Bahkan Gus Fahrur juga melihat sendiri bagaimana Menteri Agama sampai larut malam melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan baik. “Saya mengapresiasi sepenuhnya dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka, semoga menjadi amal ibadah dan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang,” pungkas Gus Fahrur. (rid) Baca juga :

Read More

Timwas Soroti Keterlambatan Garuda Hingga 11 jam

Jakarta — 1miliarsantri.net : Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI John Kenedy Azis mengungkapkan beberapa masalah serius yang dialami oleh jamaah haji Indonesia terkait dengan layanan transportasi udara. John Kenedy menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan haji. “Transportasi haji ke Tanah Suci melibatkan dua penerbangan utama, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Namun, dalam beberapa kejadian, ada ketidaknyamanan yang dialami oleh jemaah haji kita,” terang John Kenedy di Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Jumat (5/7/2024). Ia menyoroti beberapa insiden yang terjadi, termasuk gangguan teknis pada pesawat dan keterlambatan signifikan dalam jadwal penerbangan. “Pada awal pemberangkatan, ada pesawat yang mengalami gangguan teknis yang cukup serius, termasuk insiden percikan api di mesin. Selain itu, keterlambatan pemberangkatan dari tanah air menuju Tanah Suci juga sering terjadi. Kami mencatat ada penundaan hingga 8 jam,” ungkapnya. Tidak hanya itu, John Kenedy Azis juga menyoroti masalah serupa yang terjadi pada kepulangan jamaah haji. “Kami juga mendapatkan informasi, dan kami sendiri mengalami, bahwa ada keterlambatan pemberangkatan dalam kepulangan haji. Beberapa kasus bahkan mengalami penundaan hingga 11 jam,” tambahnya. Masalah-masalah ini, menurutnya, menimbulkan ketidaknyamanan yang besar bagi para jamaah haji, yang sebagian besar adalah lanjut usia dan memiliki keterbatasan fisik. “Keterlambatan ini sangat memberatkan bagi jamaah haji kita, terutama karena banyak dari mereka yang harus menunggu dalam kondisi yang tidak nyaman,” tegasnya. John Kenedy Azis mendesak pihak terkait, terutama Garuda Indonesia, untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Dia menegaskan, ketidaknyamanan ini, jika tidak segera diatasi, dapat mencoreng citra penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan menurunkan tingkat kepuasan jamaah terhadap layanan yang diberikan. Oleh karena itu, perbaikan dan peningkatan kualitas layanan transportasi haji menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. “Kami berharap ada perbaikan yang signifikan dalam hal ini, karena ibadah haji adalah momen penting yang seharusnya berjalan lancar dan nyaman bagi semua jamaah,” pungkasnya. (wink) Baca juga :

Read More

Jumlah Jamaah Haji 2024 1,8 Juta, 63% dari Asia

Mekah — 1miliarsantri.net : Pemerintah Arab Saudi merilis data jumlah jamaah haji tahun 1445 H/2024 M. General Authority for Statistics Arab Saudi menyebut total jamaah haji 1445 H/2024 M berjumlah lebih dari 1,8 juta orang. “Kami barusan mendapat rilis dari General Authority for Statistics atau semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi. Disebutkan bahwa tahun ini ada 1.833.164 jemaah haji, terdiri atas 221.854 jamaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Madinah dalam keterangan resmi, Rabu (3/7/2024). Menurut Hilman, Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jamaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. Ada 22,3% jamaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya. Sementara jamaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3%. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2%. “Terbesar dari kawasan Asia, mencapai 63,3%. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jamaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000,” papar Hilman. Berdasarkan jenis kelamin, lanjut Hilman, mayoritas jamaah haji tahun ini adalah laki-laki. Komposisinya, 958.137 jemaah laki-laki (52%) dan 875.027 jamaah perempuan (48%). “Berdasarkan pintu kedatangan, jamaah hadir dari tiga arah. Pintu perbatasan darat sebanyak 60.251 jemaah. Pintu pelabuhan sebanyak 4.714. Pintu bandara sebanyak 1.546.345 jamaah,” sebut Hilman. Operasional ibadah haji sudah memasuki tahap pemulangan. Secara bertahap, jamaah haji Indonesia sudah diterbangkan dari Tanah Suci menuju Tanah Air sejak 22 Juni 2024. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat lebih dari 66ribu jamaah haji Indonesia sudah mendarat di Tanah Air. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan berakhir pada 3 Juli 2024. Selanjutnya, proses kepulangan akan difokuskan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Tahap ini akan berlangsung dari 4 – 21 Juli 2024. (drus) Baca juga :

Read More