Masjid Al-Utsmani, Masjid Tua di Jombang Yang Didirikan Ratusan Tahun Lalu

Jombang — 1miliarsantri.net : Jombang Kota Santri, tampaknya memang layak disematkan pada kabupaten Jombang. Selain terdapat beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) kuno, Kabupaten Jombang juga memiliki sejumlah bangunan tua yang menjadi bukti perjuangan kaum santri dalam syi’ar Islam. Salah satunya adalah Masjid Al-Utsmani yang beralamat di Tambakberas Timur, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Masjid ini terlihat masih sangat kental mempertahankan model klasiknya.
KH Fatkhullah Malik, Pimpinan sekaligus Masjid Al-Utsmani mengatakan, masjid ini diperkirakan dibangun sekitar 1830-an Masehi oleh KH Usman. Namun, dirinya tidak mengetahui persis tahun berdirinya masjid tersebut.
Tapi dapat merujuk ke pendirinya yaitu Kiai Usman, menantu Kiai Abdus Salam atau Soihah yang mulai hidup Tambakberas di era tahun 1825 M. Sama dengan berdirinya Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.
“Namun, kemungkinan lainnya yaitu Masjid Al-Utsmani ini berdiri di atas tahun 1830-an. Ada versi lain yaitu 1838 M,” terangnya kepada 1miliarsantri.net, Minggu (10/09/2023).
Pengasuh Ribath al-Utsmani ini menambahkan, Masjid Al-Utsmani juga dikenal dengan nama Masjid Gedang. Saat ini posisinya berada di Kompleks Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
“Dari depan terlihat atap masjid berbentuk limas, ciri khas bangunan-bangunan lama. Terdapat dua limas pada atap yakni, limas berukuran besar yang merupakan atap bagian luar dan dalam masjid, serta limas berukuran agak kecil yang merupakan atap tempat imam,” imbuhnya.
Beberapa sisi masjid juga terdapat ornamen kayu ukiran menyerupai buah nanas. Ini terdapat di atas corong masjid. Bentuk kubah masjid terbuat dari logam berbentuk unik seperti mahkota bersusun tiga.
Selain itu, sebelum di renovasi Masjid Al-Utsmani juga memiliki bentuk lengkungan khusus serta unik di serambi dan di tembok dalam masjid.
“Keaslian bangunan masih dijaga hingga saat ini. Beberapa bagian memang direnovasi, karena termakan usia,” lanjutnya.
KH Fatkhullah mengatakan, kubah masjid berbentuk bunga melati dan disangga enam kayu jati setinggi 6 meter dengan lebar 20×30 sentimeter sebagai pilar utama di bagian tengah masjid.
Di awal pembangunan, bangunan masjid terbuat dari batu bata, gamping, dan santan kelapa sebagai perekat pengganti semen. Tepi pintu dan jendela masih terbuat dari kayu serta bagian tengah berupa tralis besi yang ditata rapi.
Pagar samping bagian luar pun masih nampak jelas sangat kokoh terbuat dari kayu jati. Di teras masjid terdapat beduk model lama.
“Dulu masjid ini digunakan untuk mengaji tasawuf oleh KH Usman beserta santrinya. Bahkan Kiai Hasyim Asy’ari pernah ngaji di sini,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini kegiatan masjid tetap digunakan untuk syi’ar Islam dengan kegiatan shalat lima waktu, ngaji kitab kuning dan kegiatan santri. Di bagian utara masjid ada komplek asrama santri bernama Ribath Ustmani yang diasuh oleh KH Fatkhullah beserta istri. KH Fatkhullah merupakan keturunan dari KH Soihah jika diurutkan ke atas.
“Masjid ini tidak dipakai Jumatan, hanya untuk ngaji dan shalat lima waktu,” katanya.
Dikatakan, masa kecil hingga remaja pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Muhammad Hasyim Asy’ari hidup di sekitar Masjid Al-Utsmani. Dikarenakan secara nasab, Kiai Hasyim bersambung ke Kiai Usman. Garis nasab tersebut terpampang di makam Kiai Usman yang berada di sisi timur Masjid Al-Utsmani.
“Makam Kiai Usman ada di timur Masjid Al-Utsmani. Leluhur Kiai Hasyim. Bangun makan di oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Setiap hari ada peziarah,” pungkasnya. (tin)
Baca juga :
- Mengukir Langkah Bersama: Haflah Akhirussanah ke-VI Pondok Tahfidz Modern Al-Imam
- Badge Pahala : Bisakah Ibadah Di-Gamifikasi Tanpa Kehilangan Ikhlas
- Gunung Berbalut Hijab – For some, lifestyle is the source of life
- Gaya Hidup Muslim: Harmoni Antara Iman dan Kehidupan Modern
- Self Healing Islami: Menemukan Ketenangan Hati Lewat Ibadah Sehari-hari
Discover more from 1miliarsantri.net
Subscribe to get the latest posts sent to your email.