Al Chaidar : Kedekatan Panji Gumilang Dengan Israel dan Yahudi Terjalin Sejak Tahun 1993

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, disinyalir sangat lekat dengan Israel atau Yahudi, hal ini setelah videonya viral saat menyanyikan lagu Hevenu Shalom Aleichem di hadapan para santrinya. Sebelumnya nama Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat ini menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Shalat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jamaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik. Belakangan Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana salah satu pimpinan Ponpes Al Zaytun terlihat mengajak para santri untuk menyanyikan ‘Salam Yahudi’ Hevenu Shalom Aleichem’. Bahkan dalam video viral tersebut, nampak terlihat artis Lucky Hakim ikut bernyanyi bersama para peserta lainnya yang dipimpin langsung oleh Panji Gumilang. Dalam video tersebut, Luxky Hakin juga terlihat kebingungan dengan apa yang dia saksikan melihat Panji Gumilang bernyanyi Hevenu Shalom Aleichem. Salam Yahudi yang kerap kali diucapkan oleh Panji Gumilang dalam setiap pidatonya dengan dalih toleransi. Di mana menurut pengamat terorisme Al Chaidar, dulu memang dirinya senang dengan aliran NII KW9 ini karena waktu itu juga mengajarkan tentang rasionalitas, juga keadaban dan toleransi. “Kemudian baru kita ketahui ternyata toleransi yang mereka maksudkan itu sebenarnya adalah sebuah sinkretisasi,” ujarnya kepada media, Sabtu (29/07/2023). Al Chaidar menerangkan bahwa sinkretisasi adalah menggabungkan semua ajaran agama, agama Yahudi, ajaran agama Islam, Kristen disatukan menjadi satu. “Kemudoan cara ibadahnya juga digabungkan nantim orang-orang di sinagog, di masjid, di gereja. Itu digabung jadi satu tempat. Mereka juga menafsirkan bahwa yang namanya komunisme itu seperti itu, jadi nggak ada lagi negara, yang ada adalah komunitas-komunitas, yang ada adalah jemaah-jemaah,” sambungnya. Ketika ditanya soal isu kedekatan Panji Gumilang dengan Israel atau Yahudi, Al Chaidar menjelaskan dulu sekitar tahun 1993 sering diajak rapat baromic dengan Abu Totok atau Panji Gumilang. “Dulu tahun-tahun 1993 banyak rapat baromic Abu Totok atau Panji Gumilang ini menyampaikan bahwa Negara Indonesia ini bodoh karena tidak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan Taiwan,” ungkap pengamat terorisme tersebut. Menurutnya, Israel memiliki banyak kemajuan teknologi pertanian dan sebagainya. Bahkan penggemukan sapi australia yang ada di Al Zaytun diharapkan nantinya akan mengundang ahli-ahli atau sarjana dari Israel. Guna mengembangkan sistem pertanian terpadu, alasan pemilihan sapi karena waktu itu mantan Presiden Soeharto sangat senang dengan sapi. Al Chaidar menambahkan, hal tersebut dilakukan dengan melihat di mana itu dianggap bahwa itu adalah cara masuk yang paling tepat menguasai negara afektif. “Itu kemudian yang diprogramkan di dalam program-program waktu itu sudah menyatakan bahwa dia akan mempengaruhi politis-politis Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” tuturnya. Al Chaidar menegaskan kembali soal isu kedekatan Panji Gumilang dengan Israel atau Yahudi sejak terjadi pada tahun 1993. “Ini dimunculkan kembali untuk menyegarkan lagi bahwa keputusan Indonesia pada masa Soekarno yang menyatakan bahwa tidak mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel, itu adalah kebutuhan yang salah. Kita harus membuka hubungan diplomatik dengan siapapun’, jadi saya melihat bahwa ambisi-ambisi Panji Gumilang ini sangat utopis,” pungkasnya. (ind)

Read More

Kebangkitan muslim di Rusia

Moskow – 1miliarsantri.net : Islam di Rusia saat ini mengalami kebangkitan, bahkan warga muslim Rusia saling bahu membahu dengan rekan senegaranya untuk terus mempertahankan keamanan negara. Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dalam wawancara yang dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Risia untuk film dokumenter Jalan Menuju Dunia Islam. Lavrov menambahkan, penduduk Islam di Rusia hidup melalui kebangkitan yang belum pernah terjadi sebelumnya serta berdampingan secara harmonis dengan budaya tradisional dan agama lainnya. “Pekerjaan bersama kami mengungkapkan sebagian besar penilaian yang tumpang tindih tentang masalah antar-peradaban dan antaragama yang sedang dibahas di negara kami dan internasional. Kami berdiri bersatu dalam menegakkan nilai-nilai spiritual dan moral, menolak Islamofobia, Kristenofobia, atau bentuk intoleransi beragama lainnya,” ujar Lavrov, dilaporkan Middle East Monitor, Ahad (30/07/2023). Dalam pidato video di Forum Ekonomi Internasional ke-14 “Russia-Islamic World: Kazan Forum”, Lavrov menggarisbawahi prioritas diplomatik Rusia. Dia juga menyebutkan promosi antaragama, dialog dan pemahaman antarbudaya, selain melindungi nilai-nilai spiritual dan moral tradisional yang dianut oleh semua agama dunia. “Kami siap menjalin kerja sama yang erat dengan teman-teman kami dari dunia Muslim. Begitu juga dengan semua mitra lain yang berbagi kepentingan dalam memperkuat landasan hukum dan demokrasi kehidupan internasional,” kata Lavrov. Lavrov mengatakan, Rusia secara tradisional mengembangkan hubungan persahabatan dengan mayoritas negara Muslim. Mereka dipersatukan oleh komitmen untuk membangun kerja sama antarnegara berdasarkan prinsip kesetaraan, pertimbangan kepentingan bersama, dan pencarian keseimbangan kepentingan. (reu)

Read More

Raja Maroko Mengutuk Keras Israel dan Mempertahankan Status Quo Masjidil Aqsa

Rabat — 1miliarsantri.net : Kerajaan Maroko mengutuk penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki oleh pejabat pemerintah dan pemukim Israel. Mereka juga menyerukan untuk mempertahankan status quo di tempat suci umat Islam tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Ekspatriat Maroko mengatakan, Kerajaan Maroko yang dipimpin Raja Mohammed VI sebagai ketua Komite Yerusalem, mengutuk kegigihan beberapa pejabat Israel dalam menyerbu Masjid Al-Aqsa dan halamannya, dengan partisipasi beberapa ekstremis. Dilansir di Wafa, Sabtu (29/7/2023), Maroko juga menegaskan kembali penolakan totalnya terhadap semua tindakan sepihak, yang bertujuan merusak upaya menjaga ketenangan. Tidak hanya itu, pemerintah ini juga menyerukan untuk mempertahankan status quo hukum dan sejarah yang ada, sekaligus menghindari segala bentuk eskalasi atau provokasi. Di sisi lain, AS telah menyatakan keprihatinannya terhadap kunjungan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa. “Kami benar-benar prihatin dengan kunjungan ke Haram al-Sharif di Yerusalem itu,” ucap Wakil Juru Bicara Utama Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel. Ia lantas menegaskan kembali posisi AS dalam mendukung status quo bersejarah tempat-tempat suci. Pihaknya juga menegaskan kembali peran khusus Yordania di tempat-tempat suci Muslim di Yerusale. Setiap tindakan atau retorika sepihak yang menyimpang atau membahayakan status quo, sama sekali tidak dapat diterima. Bukan cuma itu, Inggris juga mengatakan keprihatinannya atas kunjungan provokatif menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki. Dukungan terhadap status quo bersejarah di tempat suci tersebut kembali digaungkan. “Kami juga prihatin dengan kunjungan provokatif dan bahasa yang menghasut yang digunakan oleh para menteri Israel di Haram al-Sharif,” kata Konsulat Inggris di Yerusalem dalam sebuah cuitan di Twitter. “Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk status quo bersejarah dan peran Yordania sebagai penjaga,” tutupnya. (dwi)

Read More

Ini Sebenarnya Pesan Yang Disampaikan Dari Tembang Lingsir Wengi Ciptaan Sunan Kalijogo

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Jika anda sering menonton tayangan film horor Indonesia, seringkali terdengar backsound atau pemeran tersebut melantunkan sebuah tembang yang sering disebut dengan Lingsir Wengi. Kekuatan mistik tak henti-hentinya dikaitkan dengan lagu Lingsir wengi. Bahkan dipercaya bisa memanggil makhluk gaib. Orang-orang menjadi marah atau kesal saat lagu yang populer di film horor ini dimainkan. Karena menurut mereka lagu ini menyebabkan munculnya makhluk ghaib. Siapapun yang mendengar tembang Lingsir Wengi pasti akan merinding. Apalagi saat tembang ini dinyanyikan saat suasana sunyi dengan angin dingin berhembus di malam hari serta didukung dengan lingkungan sekitar yang agak angker atau sepi dan dalam kondisi gelap. Ternyata tembang Lingsir Wengi ini diciptakan oleh Raden Mas Said atau yang dikenal dengan panggilan Sunan Kalijaga. Ketika diciptakannya lagu ini, Kanjeng Sunan Kalijogo menjadikan nya sebagai lagu perlindungan dari bencana seperti gangguan makhluk gaib pada malam hari. Termasuk gangguan sihir dan tenung. Isi liriknya hanya berisi doa-doa agar selamat, terhindar dari segala penyakit dan marabahaya. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan kuntilanak atau makhluk halus lainnya seperti kepercayaan masyarakat selama ini. Pada zaman Wali Songo, Sunan Kalijaga melantunan Lingsir Wengi setelah shalat Tahajud. Lagu tersebut digunakan sebagai media dakwah oleh Sunan Kalijaga pada masa lampau. Lingsir Weng biasanya dinyanyikan setelah shalat Malam yang mengandung banyak doa kepada Tuhan. Kemudian para pengikut Sunan Kalijaga mempopulerkan lagu Lingsir Wengi secara turun temurun. Para ibu-ibu atau orang tua zaman dahulu menembangkan lagu lingsir wengi ini sambil menidurkan anak-anak mereka. Apalagi jika anak masih terjaga di malam hari dan sudah larut malam. Sebab jika dinyanyikan dengan suara sayup-sayup, alunan nada dari lingsir wengi ini akan menimbulkan rasa ngantuk. Namun setelah film Kuntilanak dirilis, banyak yang menganggap Lingsir Weng sebagai lagu mantra setan. Semakin lama lagu karya sunan Kalijaga ini dianggap mistis, sehingga mengundang setan atau kunitlanak untuk datang. Lirik Lagu Lingsir Wengi : Lingsir wengi(Saat menjelang tengah malam) Sepi durung biso nendro(Sepi belum bisa tidur) Kagodho mring wewayang(Tergoda dengan bayangmu) Angreridhu ati(Di dalam hati) Kawitane(Awal mulanya) Mung sembrono njur kulino(Cuma bercanda terus terbiasa) Ra ngiro(Tidak menyangka) Yen bakal nuwuhke tresno(Kalau bisa menjadi cinta) Nanging duh tibane(Kalau sudah saatnya) Aku dhewe kang nemahi(Aku sendiri akan mengalami) Nandang bronto(Jatuh cinta) Kadhung loro(Terlanjur sakit) Sambat, sambat sopo?(Mengeluh, mengeluh sama siapa?) Rino wengi(Siang malam) Sing tak puji ojo lali(Yang tak puji-puji yang lupa) Janjine(Janjinya) Mugo biso tak ugemi(Semoga bisa tak diingkari) Lingsir wengi(Saat menjelang tengah malam) Sepi durung biso nendro(Sepi belum bisa tidur) Kagodho mring wewayang(Tergoda dengan bayangmu) Angreridu ati(Di dalam hati) Kawitane(Awal mulanya) Mung sembrono njur kulino(Cuma bercanda terus terbiasa) Ra ngiro(Tidak menyangka) Yen bakal nuwuhke tresno(Kalau bisa menjadi cinta) Nanging duh tibane(Kalau sudah saatnya)

Read More

Islam di Indonesia Mendapat Perhatian Dunia Barat Dan Disegani Negara Arab

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dunia barat dan hampir sebagian besar penduduk muslim dunia tidak memandang remeh masyarakat muslim di Indonesia. Belakangan, pengakuan terhadap kualitas Islam Indonesia mulai lebih apresiatif. Penilaian ini diungkapkan pengamat Islam asal Boston University Amerika, Robert W. Hefner. Ada geliat menarik dalam perkembangan dunia global dalam melihat Islam, umat Islam dan studi Islam di Indonesia dalam dua dekade terakhir. “Yang dulu di sebagian dunia barat, dan sebagian besar dunia muslim Indonesia dianggap agak pinggiran, sekarang semakin banyak orang tahu bahwa Indonesia yang mayoritas muslim punya khazanah intelektual. Tradisi organisasi massa muslim yang terus terang saja yang paling bagus di seluruh dunia, apalagi kalau menyangkut pendidikan Islam,” ungkapnya. Dalam forum peluncuran buku “Filsuf Membumi dan Mencerahkan: Menyemai dan Menuai Legacy Pemikiran Amin Abdullah” oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hefner menilai kualitas lembaga pendidikan Islam milik negara (UIN) dan Muhammadiyah bahkan telah bersaing di dunia internasional. “Kesan saya bahwa perguruan tinggi seperti UIN, IAIN, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah memang luar biasa, exceptional. Jadi tidak seperti yang dibayangkan kemarin dulu bahwa Indonesia meskipun mayoritas muslim adalah umat pinggiran atau bahkan disebut sinkretis,” imbuhnya. Kesan tersebut dia peroleh setelah melancong ke berbagai selama 15 tahun terakhir dalam aktivitasnya sebagai seorang antropolog dan pekerja akademik. “Yang saya amati 15 tahun terakhir ini adalah sebuah perubahan mendasar bahwa di luar negeri, di negara-negara Barat di mana Islamic Studies diselenggarakan, diantaranya Turki, Mesir, Maroko, ada sebuah pengakuan bahwa sebetulnya kualitas cendekiawan muslim Indonesia tidak kalah. Bahkan dengan negara-negara mayoritas muslim yang lain ada semacam revitalisasi yang luar biasa,” terangnya. Muhammadiyah sendiri menurut Hefner juga memainkan peranan penting dalam mengubah wajah Islam Indonesia di dunia internasional, baik melalui lembaga pendidikan tinggi yang dimiliki, maupun lewat para aktor intelektualnya seperti Prof. Amin Abdullah, mantan Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah tahun 1995-2000. Prof. Amin Abdullah, menurutnya tidak saja berhasil mengusahakan revitalisasi gagasan pendidikan dan filsafat Islam yang berguna bagi perkembangan studi tersebut di Indonesia namun juga berhasil mengaktualisasikannya lewat penciptaan kurikulum yang mengedepankan interkoneksi berbagai disiplin ilmu pengetahuan dengan prinsip-prinsip maqashid syariah. “Saya setuju, sangat setuju dan sangat menghargai upaya orang Muhammadiyah sejak dulu, dan upaya-upaya yang dilakukan terutama oleh Pak Amin Abdullah selama 15 tahun terakhir untuk menafsirkan kembali maqashid syariah yang sudah berusia lebih dari 1000 tahun sejak As Syatibi agar dia bisa hidup dan diterapkan secara efektif baik dari segi teoritis maupun segi pendidikan tinggi Islam yang dikembangkan,” pungkasnya. (rid)

Read More

Gus Yahya : Tradisi Tabaruq Qur’an Hanya Ada di Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) membuka Rapat Kerja Nasional Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (Rakernas JQHNU) di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (28/07/2023). Dalam kegiatan tersebut, Gus Yahya hadir didampingi Rais Majelis Ilmi PP JQHNU KH Ahsin Sakho Muhammad, Ketua Umum Pimpinan Pusat JQHNU KH Saifullah Ma’shum, dan Wakil Ketua MPR RI yang seorang penghafal Qur’an H Jazilul Fawaid. Sebelum secara simbolis membuka Rakernas JQHNU, Gus Yahya menyampaikan sambutan sekaligus sejumlah arahan untuk organisasi tempat berkumpulnya para pembaca dan penghafal Al-Qur’an ini. Gus Yahya mengungkap terdapat tradisi membaca Al-Qur’an untuk mengawali sebuah acara, dan tradisi itu hanya ada di Indonesia. Bahkan, ayat-ayat Al-Qur’an dibaca dan diharapkan dapat menjadi washilah untuk menyelesaikan berbagai macam urusan. Inilah yang menjadikan JQHNU sangat dibutuhkan eksistensinya. “Satu hal yang jelas bahwa jamiyah ini (JQHNU) dibutuhkan. Terutama karena sudah menjadi tradisi yang mengakar di masyarakat untuk bertabaruk (mengambil barokah) kepada Al-Qur’an. Dalam berbagai macam urusan, tidak lepas tabaruk kepada Al-Qur’an,” terang Gus Yahya. Ia mengaku sudah sangat sering mengikuti berbagai kegiatan Islam di kancah internasional, terutama di Timur Tengah. Tetapi di belahan dunia yang pernah dikunjungi Gus Yahya itu tak pernah ada acara yang diawali dengan tilawatil Qur’an. “Tradisi itu sudah sangat mengakar di Nusantara. Di sini mau apa saja pasti tIlawatil Qur’an dulu. Mau diskusi, seminar, selamatan bayi, memberangkatkan mayit, mau ijab kabul, semua tabaruk dengan Al-Qur’an. Itu hanya di sini. Di tempat lain, saya nggak pernah lihat,” jelas Gus Yahya. Tradisi tersebut sudah sangat mendalam dan mengakar di negeri ini, termasuk khatmil Qur’an atau mengkhatamkan pembacaan Al-Qur’an. “Tabaruk dengan khatmul Qur’an itu juga saya kira hanya di Nusantara. Kita punya tradisi kuat sekali. Dalam segala hajat masyarakat harus selalu diperlukan selamatan dan itu bertabaruk dengan khatmul Qur’an,” tuturnya. Karena tradisi yang sangat kuat itulah, di tengah-tengah masyarakat Indonesia ada sekelompok orang yang profesional di bidang membaca Al-Qur’an. “Kurang lebih profesional di dalam soal sebagai qari di berbagai acara maupun sebagai penghafal yang mengkhatamkan Qur’an. Kelompok profesional ini ada di dalam JQHNU ini,” pungkasnya. (wink)

Read More

Zaitun Berkhasiat Cegah Stroke

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Al-Quran menyebut zaitun sebanyak tujuh kali. Dalam surat At-Tin ayat 1-4 disebutkan, “Demi buah ara dan zaitun, demi Gunung Sinai, demi kota keamanan ini. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Rasulullah pun menganjurkan untuk memanfaatkan minyak zaitun karena memiliki banyak khasiat dan dikeluarkan dari pohon yang diberkahi. Dalam sebuah hadist yang diterima dari Abi Darda, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR Abu Dawud). Anjuran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam akan minyak zaitun diamini oleh dunia kedokteran. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik, Prof dr Zubairi Djoerban, menyebut minyak zaitun atau olive oil memiliki banyak manfaat, di antaranya mencegah stroke dan serangan jantung. Menurut Prof Zubairi, sebuah penelitian ilmiah membuktikan orang yang mengonsumsi minyak zaitun setengah sendok makan per hari risiko Cardiovascular Disease 15 persen lebih rendah dan Coronary Heart Disease 21 persen lebih rendah. “Berkaitan dengan stroke, dari sebuah peninjauan kepada 841.000 orang, terungkap bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang berkaitan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung,” terang Prof Zubairi, Jumat (28/07/2023) kemarin. Kemudian, dari riset lainnya pada 140.000 peserta, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko stroke yang jauh lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi. Prof Zubairi menerangkan, minyak zaitun memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats) yang tinggi, atau asam oleat, di atas 70 persen. “Asam lemak tersebut membantu menurunkan kolesterol LDL, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah,” tambahnya. Selain itu, lanjutnya, asam oleat juga dapat membantu mengurangi kadar penanda peradangan yang penting seperti C-reactive protein (SRP). Di mana peradangan kronis ini dianggap sebagai penyebab utama penyakit jantung, diabetes, hingga alzheimer. Lebih lanjut Prof Zubairi mengungkapkan ada tiga senyawa fenolik utama dalam extra virgin olive oil yang bersifat antioksidan kuat serta dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Artinya, minyak zaitun tak hanya bermanfaat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung saja. Tapi juga membantu menurunkan berat badan, menekan risiko diabetes tipe 2, mengurangi risiko kanker, mengobati rematik, dan sebagai antibakteri. “Jadi (mungkin) untuk Anda yang menggunakan margarin, mentega, dan mayones bisa menggantinya dengan konsumsi minyak zaitun. Tentunya dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur,” saran Prof Zubairi. (yus)

Read More

Sertifikat Naskah Hikayat Aceh Diserahkan ke Perpusnas

Jakarta — 1miliarsantri.net : Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menerima sertifikat Memory of the World dari Unesco untuk naskah Hikayat Aceh yang telah ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of the World. Penetapan naskah kuno yang diusulkan oleh Perpusnas bersama Perpustakaan Universutas Leiden, Belanda, tersebut dilakukan pada 18 Mei Lalu. “Bertepatan dengan hari ulang tahun yang ke-43 tahun ini, Perpusnas mendapatkan kado yang istimewa karena naskah Hikayat Aceh ditetapkan sebagai Memory of the World oleh Unesco. Tentu ini sebuah usaha yang tidak mudah karena harus melaksanakan joint nomination dengan Belanda,” ujar Syarif di Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Kamis (27/07/2023). Ia berharap dengan ditetapkannya naskah Hikayat Aceh sebagai warisan dunia, semakin banyak masyarakat yang mengetahui naskah yang lahir pada masa keemasan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-15 tersebut. Naskah tersebut, kata dia, bukan hanya menceritakan tentang kejayaan pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Penyerahan sertifikat penetapan Memory of the World dilakukan Plt Kepala ANRI yang juga Ketua Komite Nasional Memory of the World Indonesia Imam Gunarto kepada Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas Nurcahyono. Imam mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan berkomitmen melestarikan warisan dokumenter Indonesia. Menurut dia, keberhasilan Indonesia mendapatkan pengakuan atas dokumen sejarah di mata dunia harus dapat menyadarkan berbagai pihak untuk melestarikan dan membuka akses terhadap warisan dokumenter tersebut untuk masyarakat. “Warisan dokumenter adalah jendela dan lorong waktu ke masa lalu untuk menjalani masa kini dan untuk merancang masa depa serta khasanah pengetahuan informasi, cerita, dan pengalaman yang mencerminkan perjalanan peradaban bangsa,” terang dia. Selain naskah Hikayat Aceh, Komite Nasional Memory of the World Indonesia yang bertanggung jawab mengkoordinasikan dan mengawasi implementasi program Unesco Memory of the World di Indonesia, mengajukan dua naskah yang juga berhasil mendapat pengakuan. Dua naskah tersebut adalah arsip pidato Presiden Sukarno pada Sidang Majelis Umum PBB tahun 1960 berjudul “To Build the World Anew” dan arsip Dokumentasi Pertemuan Pertama Gerakan Non Blok. Tiga warisan dokumenter Indonesia ditetapkan sebagai Memory of the World dalam Sidang ke-216 Dewan Eksekutif Unesco di Paris, Prancis, yang berlangsung pada 10—24 Mei 2023. (rid)

Read More

14 Abad Lalu, Alquran Telah Jelaskan Fenomen Sungai di Dalam Lau

Jakarta — 1miliarsantri.net : Di dalam buku Alquran dan Sains yang ditulis KH Ahmad Sarwat dan diterbitkan Rumah Fiqih, Publishing, 2021 dijelaskan di dalam Alquran ada ayat-ayat yang sejalan dengan sains. Akan tetapi, sebagian ayat-ayat tersebut masih harus dipikirkan lebih lanjut karena sepintas nampak kurang sejalan dengan sains modern. Ada juga beberapa ayat yang sejalan dengan sains modern. Sehingga dapat menjadi hujjah yang menguatkan kebenaran Alquran. Salah satu di antaranya adalah penemuan sungai di bawah laut, sementara Alquran telah menjelaskannya 14 abad yang lalu. KH Ahmad Sarwat dalam bukunya menjelaskan, temuan sungai di bawah laut ini tidak terlepas dari kisah tentang seorang ahli oseanografer dan ahli menyelam terkemuka dari Prancis. Namanya Jacques Yves Cousteau. Pada suatu hari, ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, Jacques Yves Cousteau tiba-tiba menemukan kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. Seolah ada dinding atau membran yang membatasi air laut dan air tawar di bawah laut itu. Fakta dan penemuan Jacques Yves Cousteau itu dikaitkan dengan Alquran yang sejak 14 abad yang lalu telah menyebutkan fenomena adanya sungai air tawar di bawah laut. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ۞ وَهُوَ الَّذِيْ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلْحٌ اُجَاجٌۚ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَّحِجْرًا مَّحْجُوْرًا Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar serta segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus. (QS Al-Furqan Ayat 53) Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama pada Surat Al Furqan Ayat 53. Dijelaskan bahwa ayat tersebut berisi tanda kekuasaan Allah yang keempat, yaitu Dia yang membiarkan dua macam air mengalir berdampingan, yang satu tawar dan segar. Sedangkan yang lain asin dan pahit, seperti yang terjadi di muara sungai-sungai besar. Walaupun berdekatan, rasa airnya tidak bercampur seolah-olah ada dinding yang membatasi di antara keduanya, sehingga yang satu tidak merusak rasa yang lainnya. Walaupun menurut pandangan mata, kedua lautan itu bercampur, namun pada kenyataannya air yang tawar terpisah dari yang asin dengan kekuasaan Allah. Menurut para ilmuwan, Allah telah menciptakan pemisah air laut dan sungai walaupun air sungai terjun dengan derasnya dari tempat tinggi. Barzakh (pemisah) ini berfungsi menghalangi kedua air untuk tidak saling menghapus ciri-cirinya. Air laut asin dan air tawar seolah-olah sudah ada dinding pembatas di antara keduanya sehingga tidak bercampur aduk. Manusia dapat menentukan pilihannya karena baik air asin maupun tawar ada gunanya. Pada 1873, para pakar ilmu kelautan Inggris (dengan kapal Challenger) menemukan perbedaan ciri-ciri laut dari segi kadar garam, temperatur, jenis ikan atau binatang, dan sebagainya. Setiap jenis air berkelompok dengan sendirinya dalam bentuk tertentu, terpisah dari jenis air yang lain betapapun ia mengalir jauh. Air Sungai Amazon yang mengalir deras ke laut Atlantik sampai batas 200 mil, masih tetap tawar. Mata air di Teluk Persia mempunyai ikan-ikan yang khas dan masing-masing tidak hidup kecuali di lokasinya. Laut yang dimaksud adalah lautan yang memenuhi sekitar tiga per empat bumi ini serta sungai yang ditampung oleh tanah dan yang memancarkan mata air, serta sungai-sungai besar yang kemudian mengalir ke lautan. Barzakh (pemisah) adalah penampungan air yang terdapat di bumi itu dan saluran-saluran bumi yang menghalangi air laut bercampur dengan air sungai sehingga tidak mengubahnya menjadi asin. Keadaan air asin yang merambah atau mengalir dari lautan ke batu-batuan di dekat pantai, namun ia tidak bercampur dengan air tawar yang merambah atau mengalir ke laut dari daratan. Posisi aliran sungai yang lebih tinggi dari permukaan laut, memungkinkan air tawar yang relatif sedikit menembus air laut yang asin, tetapi tidak berbaur total. (rid)

Read More

Otoritas Palestina Serahkan Pengajuan Ke Mahkamah Internasional

DenHaag — 1miliarsantri.net : Otoritas Palestina menyerahkan pengajuan tertulis ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mendapatkan pendapat hukum tentang sifat pendudukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem, dan Jalur Gaza. Penyerahan tersebut dilakukan dalam pertemuan di Den Haag antara Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad Al-Maliki dan Panitera ICJ Philippe Gautier. Al-Maliki menegaskan, pengajuan tersebut merupakan implementasi dari resolusi Majelis Umum PBB dan keputusan ICJ. Langkah itu adalah bagian dari tindakan diplomatik dan hukum yang dipimpin oleh Otoritas Palestina untuk menjaga hak-hak warga Palestina dan melindungi mereka dari kejahatan yang dilakukan oleh Israel, kekuatan pendudukan ilegal. “Fakta-fakta ini mengarah pada kesimpulan langsung bahwa pendudukan kolonial Israel dan aneksasinya atas tanah Palestina, diskriminasi rasial dan apartheid terhadap rakyat Palestina dan penolakan sistematis terhadap hak-hak rakyat kami yang tidak dapat dicabut adalah ilegal,” kata Al-Maliki, dilaporkan Middle East Monitor, Kamis (27/07/2023). Pengajuan tersebut bertujuan meminta pertanggungjawaban penjahat perang Israel dan mengangkat kekebalan mereka dari penuntutan. Al-Maliki mengatakan, pengajuan tersebut menyajikan bukti dan fakta yang tak terbantahkan dari kebijakan dan praktik ilegal Israel, serta menggambarkan kejahatan dan penderitaan yang menimpa rakyat Palestina selama beberapa dekade sejak peristiwa Nakba 1948. (pri)

Read More