Menyoal Minim Kemampuan Literasi, Jelang Penerapan Kurikulum Kecerdasan Buatan

Jakarta – 1miliarsantri.net : Langkah strategis dalam menyongsong era digital, diambil sebagai pilihan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI saat ini. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti mengatakan kurikulum kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan coding bakal diterapkan sebagai mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Kebijakan tersebut diperkirakan mulai terlaksana di medio Juli mendatang. Abdul Mu’ti menambahkan nantinya kurikulum tersebut mulai diajarkan untuk jenjang siswa kelas 5 sekolah dasar (SD)  hingga sekolah menengah atas (SMA). Dia menegaskan dua mata pelajaran itu akan diterapkan di sekolah yang sudah siap dari segi sarana internetnya  dan alat yang mumpuni. Pengenalan awal pembelajaran digital dilakukan dengan materi logika komputasi dan kecerdasan buatan. Adapun tujuan Kemendikdasmen memasukkan AI dan coding ke kurikulum guna membangun generasi yang unggul. Terutama dalam hal menguasai teknologi dan mampu menggunakannya untuk hal positif. Isi materi pembelajaran AI dan coding dirancang secara bertahap, relevan, dan menyesuaikan dengan usia peserta didik.  Lantas jelang penerapannya, kurikulum itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menyampaikan mestinya pemerintah lebih fokus untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa terlebih dulu yang duduk di tingkat SD dan SMP. Sebab kemampuan peserta didik dalam dua aspek tersebut, dinilai masih rendah. “Saya enggak bisa bayangkan (kemampuan) literasi dan numerasi ini masih sangat buruk, tapi  kita paksakan AI dan coding terus jadinya apa? Menurut saya di jenjang pendidian dasar kita ini SD, SMP sudah kebanyakan mata pelajaran. Jadi enggak jelas kompetensi yang dicapai tuh apa, pendidikan karakternya jadi tidak berhasil. Kemudian kemampuan dasar literasi dan numerasi juga progresnya tidak bagus,” ucapnya ketika dihubungi 1miliarsantri.net, Jumat (27/6/2025). Menurutnya, mata pelajaran AI dan coding itu lebih tepat diterapkan pada jenjang SMA,  “Karena menurut saya pendidikan dasar ini lebih pas untuk penguatan literasi, numerasi dan karakter jauh lebih penting,” tuturnya. Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi dalam pendidikan di Indonesia tercermin dari hasil penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Pada penilaian PISA 2022, secara keseluruhan Indonesia mendapatkan skor PISA 369 poin. Ironisnya, skor PISA 2022 ini merupakan skor terendah Indonesia yang nilainya relatif sama dengan skor tahun 2003 dan 2006. Dilihat dari masing-masing aspek yang dinilai, diketahui untuk pengetahuan matematika, Indonesia mendapatkan skor 366 poin. Penilaian pada aspek membaca, Indonesia mendapatkan skor 359 poin. Terakhir, domain sains dengan skor 383 poin. Dari ketiga domain penilaian tersebut, jelas bahwa penilaian terendah yang didapatkan Indonesia adalah pada aspek membaca. Bila dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan Asia lainnya, situasi pendidikan di Indonesia menyedihkan. Misalnya Singapura dengan rata-rata skor PISA 560; Jepang mencapai skor 533; Korea Selatan mendapatkan angka 523; serta sejumlah negara lainnya, seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand, mendapat skor lebih baik dari Indonesia. Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)  Iman Zanatul Haeri. Dia tak menampik bahwa penggunaan AI kini sudah merambah dunia pendidikan di Indonesia. Namun dia mengingatkan betapa perlunya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi sebagai pondasi, sebelum mempelajari AI. Sebab AI juga tak lepas dari bias informasi yang jika ditelan mentah-mentah, bisa merugikan kelompok tertentu atau memperkuat stereotipe yang sudah ada. “Kelemahan AI ini juga mengandung bias karena dia menyediakan pikiran tunggal dan ini sebenarnya juga perlu diantisiapsi bagi anak-anak. Oleh karena itu kami melihat bahwa pembelajaran AI  ini bukan prioritas utama, proritasnya adalah meningkatkan daya literasi dan numerasi anak-anak kita. Karena kalaupun itu tidak ditingkatkan dulu, maka  pembelajaran AI akan menjadi sangat mentah,” jelasnya ketika dihubungi. Mengutip dari situs Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI),  bias dalam AI terjadi ketika sistem kecerdasan buatan menghasilkan keputusan yang condong atau tidak adil. Bias ini dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk data yang digunakan untuk melatih AI. Dampak negatif bias dalam AI termasuk diskriminasi, ketidakadilan, dan memperkuat stereotipe. Iman menambahkan perlu adanya aturan dalam penggunaan AI di dunia pendidikan agar guru maupun siswa bisa terlindungi dari bias tersebut. “Kami dari P2G sejak lama  mengusulkan  agar ada pengaturan etik AI di dunia pendidkan atau AI for Education kita bisa mengacu pada Beijing Concensus, di mana ketika kita  hidup di tempat yang banyak AI kata dalam naskah tersebut guru dan siswa harus dipersiapkan  untuk hidup di lingkungan seperti itu. Persiapan ini bukan hanya soal pelatihan, tapi juga perlindungan bagaimana melindungi guru dan siswa kita. Misalnya dari bias AI  yang bisa merusak hubungan guru dan siswa karena ada aktor ketiga di dalam kelas,” terangnya. Menghadapi era penerapan kurikulum kecerdasan buatan, kemampuan literasi yang kuat menjadi pondasi penting agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan bijak dalam memanfaatkannya. Kontributor : Ardhi Ridwansyah Editor : Toto Budiman

Read More

‘Gema Muharram 1447H’ Masjid Raya Jatimulya, Diikuti Hampir Seribu Peserta

Bekasi – 1miliarsantri.net: Umat Islam Indonesia dan dunia begitu antusias saat memasuki bulan Muharram, yang menandakan pergantian tahun Hijriyah. Begitu juga anak-anak yang berasal dari berbagai TK, TPQ dan Rumah Tahfidz se-Kelurahan Jatimulya. Bermacam-macam kegiatan diselenggarakan oleh berbagai kalangan, dengan beraneka macam acara sebagai bentuk syiar akan hadirnya Tahun Baru 1447 Hijriyah, seperti yang dilaksanakan oleh Masjid Raya Jatimulya, Jumat 1 Muharram 1447H bertepatan dengan 27 Juni 2025M. Gema Muharram 1447 Masjid Raya Jatimulya Diikuti 13 Kontingen Kolaborasi DKM Masjid Raya Jatimulya bersama Unit Pendidikan, dan Majelis Ta’lim Umahatul Khairat, menyelenggarakan “Gema Muharram 1447 H” dengan tema “Memaknai Tahun Baru Sebagai Momentum Peningkatan Keimanan, Kebangkitan Ketaqwaan serta Mempererat Persatuan dan Kesatuan.” Acara yang dibuka dan dilepas secara resmi oleh Ketua DKM Masjid Raya Jatimulya, Haji Sutarman diikuti 13 Kafilah/kontingan yang berasal dari berbagai TK, TPA/TPQ, KB dan Rumah Tahfidz yang berada di sekitar lingkungan Masjid Raya Jatimulya. 13 Kontingen berasal dari, TPA Al Muhajirin, TK Islam Masjid Raya Jatimulya, TPA Masjid Raya Jatimulya, TPA Ziyadaturahman, TPA Al Furqon, TPA At Taufiq, TPA AL Falah, TPA AL Iman, KB Melati A&A, TPA Annasrulruhi, Rumah Tahfid “RTO” Opung, TPQ-TPA Al Ikhlas dan TPA Almuttaqien. Ketua Panitia Hajah Dede kepada 1miliarsantri.net mengatakan, “Kami Panitia Gema Muharram Tahun 1447 Hijriyah, alhamdulillah pada tahun ini Masjid Raya Jatimulya dapat menyelenggarakan kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya.” Materi Kegiatan Panitia Gema Muharram 1447H menyelenggarakan kegiatan yang atraktif dan melibatkan semua peserta yang turut ambil bagian dalam gelaran tersebut. “Alhamdulillah, antusias sambutan dari pada lembaga-lembaga TK, TPA untuk mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah tadi malam sudah Sholat Tasbih, lalu tadi pagi kita sudah Karnaval yang diikuti 13 kontingen, lomba mewarnai diikuti 200 orang/peserta,” terang Hajah Dede. Diapun melanjutkan, “tentunya kami panitia merasa bangga, merasa senang-bersyukur bias melaksanakan kegiatan ini. Karena kami panitia tanpa didukung dan keikutsertaan dari masyarakat tidak ada apa-apanya. Ini merupakan kerja sama dari kita panitia dan masyarakat yang terdekat,” pungkas Hajah Dede.** Editor : Thamrin Humris Foto istimewa dokumentasi RTO Opung

Read More

Ikatan Keluarga Minangkabau ‘IKM’ Ende Buka Taman Pendidikan Al-Qur’an ‘Al Istiqomah’

Ende – 1miliarsantri.net: Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Ende, kembali membuat terobosan penting dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan berbasis Al-Qur’an, dengan mendirikan dan meresmikan “Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Al Istiqomah.” TPA Al Istiqomah yang didirikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKM Kabupaten Ende, dibuka secara resmi pada Kamis 19 Juni 2025 berlokasi di Jalan Hatta, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Al Istiqomah “GRATIS” Ketua DPD IKM Kabupaten Ende, Haji Djamal Humris kepada redaksi 1miliarsantri.net, mengatakan “TPA Al Istiqomah memiliki 2 (dua) keistimewaan”, Haji Djamal melanjutkan, “TPA AL Istiqomah yang dibentuk oleh DPD IKM Kabupaten Ende, diprakarsai oleh Nasrul Chaniago. Pak Nasrul yang akrab disapa Anas Chan merupakan Koordinator IKM Sedaratan Flores, Lembata dan Alor.” Beliau seorang putra Minangkabau yang kaya ide-ide cemerlang dan pekerja keras tanpa pamrih, terang Haji Djamal. “Insya Allah, TPA Al Istiqomah menjadi tempat terbaik untuk belajar membaca dan menulis serta memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an, sekaligus membentuk budi pekerti luhur sesuai ajaran Islam dan mewarisi adat dan budaya para sesepuh orang Minang di Bumi Pancasila, pungkas Haji Djamal.*** Penulis / Editor : Thamrin Humris

Read More

FPUI Ende Bagikan Masker Antisipasi Abu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Ende – 1miliarsantri.net: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Selasa 17 Juni 2025, pukul 17.35 WITA menyebabkan dampak serius terhadap masyarakat yang berada di Pulau Flores khususnya di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende. Dampak letusan terutama menyebarnya abu vulkanik di udara ke arah barat pulau Flores menyebabkan sejumlah kota terimbas seperti Kota Maumere dan Kota Ende. Viral di berbagai media sosial atap rumah, kendaraan bermotor, jalan raya dan hampir semua sarana dan prasarana di Ende terkena (tertutup) abu vulkanik. Bahkan sejumlah penerbangan dari dan ke Pulau Flores dilaporkan dibatalkan. Forum Persaudaraan Umat Islam Ende Bagikan Masker Sejumlah aktivis Forum Persaudaraan Umat Islam Ende (FPUI Ende) bergerak cepat mengantisipasi dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang menyebabkan debu tebal di Kota Ende, dan berdampak pada kesehatan masyarakat. Langkah antisipasi FPUI Ende berupa bakti sosial pembagian masker kepada masyarakat dan pengguna jalan di seputar simpang empat Jalan Soekarno, Jalan Katedral dan Jalan Kemakmuran (Kantor Pelni Ende), serta di depan Pasar Mbongawani Ende Selatan. Mursalim Abdul Syukur (Mas) kepada Redaksi 1miliarsantri.net mengatakan, “kegiatan pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian pengurus dan anggota FPUI Ende terhadap kesehatan masyarakat paska erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.” “Kami yang turun dalam bakti sosial, Tim terdiri dari Sekretaris FPUI Mursalim Abdul syukur, Ketua Harian Sudrasman, Wakil Ketua Zulkinanar, Serta anggota FPUI, Randi, Nasrul, IKo dan lainnya”, ungkap Mas. Harfan salah satu pengurus FPUI membenarkan informasi terkait pembagian masker yang dilakukan oleh aktivis kemanusiaan FPUI Ende di beberapa ruas jalan di Kota Ende pada Kamis (18/6/2025). Sejumlah pengguna jalan menyambut gembira atas kegiatan yang dilaksanakan oleh FPUI Ende, “mereka terlihat sangat senang menerima pembagian masker”, pungkas Harfan.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto istimewa FPUI Ende

Read More

2 Gunung Di NTT Meletus Nyaris Bersamaan: Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Ile Lewotolok

Nusa Tenggara Timur (NTT) – Masyarakat NTT kembali dikejutkan oleh aktivitas dua gunung berapi aktif. Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang berada di Kabupaten Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, kembali menunjukan aktivitas geologinya pada Selasa 17 Juni 2025. Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Gunung Lewotobi Laki-Laki, dengan ketinggian 1.584 mdpl atau 5.196 kaki, pada titik koordinat 8°32′00″S 122°45′28″E  , merupakan jenis gunung Stratovolcano, secara administratif berada di Kabupaten Flores Timur, sore tadi meletus. Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyampaikan rilis “Peningkatan Gempa Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki Level III (Siaga), 17 Juni 2025 Pukul 14.00 WITA.” Erupsi yang terjadi ditandai dengan letusan abu vulkanik yang membumbung tinggi, disertai dengan lontaran material pijar terjadi pada pukul 17.35 WITA. Kondisi ini menyebabkan dampak langsung bagi masyarakat sekitar, seperti hujan abu yang mengganggu jarak pandang dan aktivitas sehari-hari. PVMBG melaporkan, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Gunung Ile Lewotolok Mengalami Erupsi Lanjutan Nyaris bersamaan dengan meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki, 18 menit berselang Gunung Ile Lewotolok Mengalami Erupsi Lanjutan, tepatnya pada pukul 17.53 WITA, Selasa (17/6/2025). Gunung Ile Lewotolok yang dikenal dengan nama Gunung Api Lewotolok, berada pada koordinat 8.272°LS 123.505°BT merupakan gunung api Stratovolcano, terletak di bagian utara-tengah Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, sebelumnya meletus pada Mei 2025 lalu. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ile Lewotolok  melaporkan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak atau 2.323 meter di atas permukaan laut. Himbauan PVMBG Saat ini Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV (berstatus waspada), sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote. Himbauan yang sama untuk masyarakat Lembata untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari pusat erupsi Gunung Ile Lewotolok. Himbauan tersebut untuk warga Desa Jontona dan Todanara (bagian selatan dan tenggara) serta Desa Amakaka (bagian barat), mereka dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun 2,5 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Serta menggunakan masker (penutup hidung dan mulut) untuk menghindari bahaya abu vulkanik yang berpotensi mengganggu sistem pernafasan.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman

Read More

Presiden Prabowo Tegaskan Proyek Giant Sea Wall Akan Tetap dimulai Dengan Kekuatan Nasional

Jakarta – 1miliarsantri.net: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Kamis, 12 Juni 2025, menegaskan komitmen pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Pantai Utara Jawa. Menurut Prabowo, Giant Sea Wall merupakan salah satu infrastruktur paling vital. Mengutip presiden.go.id, Prabowo mengatakan Giant Sea Wall sebagai salah satu infrastruktur paling vital yang harus segera diwujudkan demi melindungi kawasan pantai utara Pulau Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem. 500 Kilometer Dari Banten Hingga Gresik Proyek Strategis Nasional Giant Sea Wall yang telah masuk dalam perencanaan sejak 1995 akan dibangun membentang dari Banten hingga Gresik di Jawa Timur sejauh 500 kilometer. Menurut Presiden, pembangunan ini akan memakan waktu 20 tahun, “Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah. Ada pepatah kuno: perjalanan 1000 km dimulai oleh satu langkah. Kita akan segera mulai itu,” tegas Presiden Prabowo. Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa Untuk mengawal pelaksana pembangunan Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, yang membentang dari Banten hingga Gresik, dengan biaya yang sangat besar, pemerintah akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa. Presiden juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah khususnya DKI Jakarta, untuk pembangunan tahap awal yang dimulai di Teluk Jakarta, dengan biaya 8-10 miliar dollar. “Khusus Teluk Jakarta kemungkinan 8-10 miliar dolar. Kalau 8-10 miliar dolar, saya kira kita sendiri mampu. Saya sudah ketemu Gubernur DKI dan saya sudah kirim utusan. Saya bilang, DKI harus urunan, Pemerintah Pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dolar katakanlah 8 tahun berarti 1 miliar dolar, 1 tahun. Menteri Keuangan sudah kelihatan tegang melihat. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, Pemerintah Pusat setengah,” tutur Presiden. Kerja Sama Internasional Untuk pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional, pemerintahan Prabowo membuka peluang dan menyatakan keterbukaan terhadap kerja sama internasional. Namun Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek akan tetap dimulai dengan kekuatan nasional. “Kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, dari Jepang, dari Korea, dari Eropa, dari Timur Tengah yang mau ikut silakan. Tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” Tutup Presiden Prabowo Subianto.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto istimewa (dok. presidenri.go.id)

Read More

Info Sepak Bola: Piala Presiden 2025 Ajang Bergengsi Pramusim, 6 Tim Siap Berlaga, Ini Jadwal Lengkapnya

Jakarta – 1miliarsantri.net: PSSI segera menggelar ajang bergengsi pramusim, kejuaraan sepak bola Piala Presiden 2025, yang akan berlangsung di dua kota, dengan 6 tim yang terbagi dalam 2 grup. Enam tim yang akan berlaga berasal dari 3 negara, Indonesia, Thailand dan Inggris. Keenam tim dibagi dalam 2 grup, yang memainkan laganya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Mengutip website resmi Federasi Sepak Bola Indonesia pssi.org, berikut keenam tim yang akan berlaga : Indonesia diwakili oleh Persib Bandung, Dewa United, Arema FC, Liga Indonesia All Star, kemudian Port FC dari Thailand, dan Oxford United tim asal Inggris. Dua Grup Bertanding Di Bandung dan Jakarta Grup A : Liga Indonesia All Star, Arema FC, Oxford United. Grup B : Persib Bandung, Dewa United, Port FC. Bandung akan menggelar laga perdana mempertemukan Persib Bandung melawan Port FC pada 6 Juli 2025 pukul 15.30 WIB. Sementara itu di Jakarta Oxford United menghadapi Liga Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Dewa United menghadapi Port FC, pertandingan akan berlangsung pada 9 Juli 2025, jam 15.30. Dan dilanjutkan bentrokan antara antara Arema FC kontra Oxford United pukul 19.30 WIB. Pertandingan berikutnya pada 12/6/2025, Liga Indonesia All Star menantang Arema FC pukul 15.30 WIB, berikutnya Persib Bandung akan berduel dengan Dewa United pada pukul 19.30 WIB.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto istimewa pssi.org

Read More

Semangat Pengorbanan Tulus Asatidz Dan Santri, Warnai Moment Idul Adha 1446 H Di Ma’had Darul Hijrah Salam

Pasuruan – 1miliarsantri.net ; Keteladanan Nabi Ibrahim AS mengajarkan bahwa pengorbanan yang tulus adalah bentuk tertinggi dari keimanan. Semangat inilah yang menginspirasi keluarga besar Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah Salam dalam melaksanakan kegiatan pemotongan hewan qurban tahun ini. Bertepatan dengan hari Jumat, 6 Juni 2025 M atau 10 Dzulhijjah 1446 H. Seluruh keluarga besar Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah Salam, Pasuruan, melaksanakan Shalat Idul Adha dengan penuh khidmat di halaman depan masjid ma’had. Suara takbir menggema di langit pagi, menyambut datangnya hari yang penuh makna. Momen Idul Adha menjadi sarana membumikan nilai-nilai keikhlasan melalui pelaksanaan ibadah qurban secara gotong-royong dan penuh cinta kasih. Shalat Idul Adha dimulai pukul 06.00 wib, diimami oleh Ustadz Haris Ghifari dan khutbah disampaikan oleh Ustadz Aris Rahman Rifa’i. Setelah pelaksanaan shalat, seluruh jama’ah pondok mengikuti sesi ramah tamah dan perfotoan bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan harmonis. Pukul 07.30 wib, seluruh warga pondok berkumpul dalam apel Idul Adha. Apel ini diisi dengan tausyiah dan pengarahan terkait penyembelihan hewan qurban yang disampaikan oleh Ustadz Abdillah selaku mudir ma’had dan Ustadz Wafi Ibrahim selaku ketua panitia qurban tahun ini. Ustadz Wafi menekankan untuk selalu menjaga niat ikhlas lillahi ta’ala, dan senantiasa bersabar atas ujian yang Allah berikan. “Semangat dan terus bersabar, kalau semisal antum mendapatkan job yang berat atau yang tidak antum suka.”Antum harus tetap bersabar dan ikhlas lillahi ta’ala, bisa jadi karena job antum yang berat itu, antum diganjar pahala yang berlipat lipat ganda oleh Allah,” ujar beliau saat memberikan arahan di depan ratusan santri. Semua warga pondok dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan Idul Adha tahun ini. Mulai dari ustadz senior, musyrif, santri MA hingga santri MTs yang masih belia, semuanya telah diberi pembagian tugas sejak hari-hari sebelumnya. Ada 11 job kerja: jagal & kulit, potong daging kambing, potong daging sapi, humas & pendistribusian, cecek, jeroan, perlengkapan, keamanan, kebersihan, dokumentasi, dan konsumsi. Kerjasama dengan BMH Jatim Hari raya Idul Adha bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang makna pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian. Di tengah suasana penuh berkah ini, santri dan para asatidz di Pondok Pesantren bersatu dalam semangat qurban yang mendalam. Tahun ini, panitia qurban bekerja sama dengan BMH Jatim dan beberapa donatur dari wali santri ma’had berhasil mengumpulkan 12 ekor kambing dan 6 ekor sapi. Penyembelihan tidak dilakukan dalam satu hari penuh. Hari pertama difokuskan pada penyembelihan 3 ekor sapi dan seluruh kambing, sementara sisanya akan dilanjutkan pada hari-hari tasyrik. Persiapan menyambut bulan Dzulhijjah dimulai sejak tanggal 3 Juni 2025 dengan diadakannya daurah tematik seputar keutamaan bulan haram, Idul Adha, fiqh haji, dan qurban. Daurah hari pertama disampaikan oleh Ustadz Aris dengan tema keutamaan bulan-bulan haram. Hari kedua oleh Ustadz Usamah tentang fiqh haji, dan hari ketiga oleh Ustadz Hafidz tentang Idul Adha dan fiqh qurban. Idul Adha kali ini mendapat banyak respons positif dari santri terutama bagi santri yang pertama kali ikut serta dalam kegiatan Idul Adha di ma’had. “Menurut saya Idul Adha ini sangat berarti, karena menjadi pengalaman pertama saya ikut terjun langsung di lapangan, yang jelas sangat berbeda seperti Idul Adha di luar ma’had. Ditambah lagi adanya daurah ta’aruf seputar idul Adha yang menambah persiapan santri dari segi rohani, terutama bagi santri yang baru pertama kali Idul Adha di ma’ had seperti saya” Ujar Shalahuddin Al-Adamy, santri kelas 7 MTs. Hewan-hewan qurban mulai berdatangan sejak tanggal 3 Juni. Para warga ma’had langsung berkontribusi dengan menyediakan fasilitas dan perawatan hewan. Mulai dari membuat kandang, mencari pakan ternak, menyiapkan lokasi penyembelihan, hingga panitia qurban membuat jadwal jaga khusus untuk mencegah hewan qurban stres, sakit, atau hilang diambil tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Daging qurban yang disembelih tidak hanya diperuntukkan bagi warga pondok, tetapi juga didistribusikan kepada masyarakat sekitar. Sekitar 150 bungkus daging dibagikan kepada warga pandaan sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi dari keluarga besar Darul Hijrah Salam. Bukan hanya menjadi momen ibadah dan pengorbanan, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah di antara santri, asatidz, dan masyarakat sekitar. Semangat berbagi yang terpancar dari setiap tahapan kegiatan ini menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus dijaga oleh Ma’had. Semoga Allah menerima amal ibadah seluruh pihak yang terlibat dan menjadikan setiap tetes keringat serta hewan kurban yang disembelih sebagai ladang pahala yang berlimpah. Aamiin.*** Penulis : Istiqfaril Akbar Hidayatullah | Tim Media OSDHA Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris

Read More

Ustadz Dr. Yahya Waloni ‘Ulama Sekaligus Kristolog’ Berpulang Ke Rahmatullah Saat Kutbah Jumat

Makassar – 1miliarsantri.net: Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un, Ustadz Dr. Muhammad Yahya Waloni seorang Ulama sekaligus Kristolog berdarah Minahasa telah berpulang ke Rahmatullah saat menyampaikan Kutbah Jumat, bertepatan dengan Hari Raya Iedul Adha 1446H/2025M. Ulama dan pendakwah Islam yang mendalami ilmu perbandingan agama, lahir dengan nama Yahya Yopie Waloni, dilahirkan sebagai penganut Kristiani di Manado, Sulawesi Utara pada 30 November 1970. Dan beliau meninggal dunia pada Jumat 10 Dzulhijjah 1446H, atau tanggal 6 Juni 2025M. Ustadz Yahya Waloni yang saat ini berusia 55 tahun, menghembuskan nafas terakhir saat menyampaikan Kutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan siang tadi. Sebelum menjadi khatib pada sholat Jum’at, pagi harinya Ustadz Yahya Waloni sempat menjadi khatib saat pelaksanaan sholat Iedul Adha di Jalan Rajawali Makassar.*** Segenap jajaran Redaksi 1miliarsantri.net turut berdukacita atas wafatnya Ustadz Dr. Muhammmad Yahya Waloni. Semoga Allah merahmati beliau, mengampuni segala dosa semasa hidupnya, diterima segala amal ibadahnya. Diterangi, diluaskan dan dilapangkan kuburnya, serta diringankan hisabnya hingga yaumil akhir. Penulis : Tim Redaksi 1miliarsantri.net Foto : Tangkapan layar akun Facebook @Moh Kicky Adriyan

Read More

10 Duta Santri Tingkat SMP Di Pondok Tahfidz Modern Al Imam, Bersiap Memenangkan Kompetisi Olimpiade Sains Nasional 2025

Kediri – 1miliarsantri.net: Penguasaan ilmu pengetahuan seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu modal utama bagi kemajuan suatu bangsa, tingkat penguasaannya menjadi salah satu indikator seberapa jauh suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan Matematika, IPA, dan IPS yang kuat sejak dini. Upaya tersebut harus ditempuh dengan merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus diaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan kebijakan pendidikan ke depan. Pondok Tahfidz Modern Al Imam (PTMA) yang berada di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, selain menyelenggaran pendidikan khas kepesantrenan dengan target hafalan mutqin 30 juz, juga memperhatikan pelajaran umum dan potensi para santri/santiwati di bidang akademis umum. Momentum ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang dilaksanakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menjadi ajang pembuktian bahwa kualitas santri PTMA tidaklah kalah dengan siswa dari sekolah umum. Melalui penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional di jenjang SMP/MTs/Sederajat, 10 duta santri/santriwati siap berkompetisi di ajang tahunan ini. ‘’Dalam mengikuti event OSN 2025 , sekolah kami telah melakukan berbagai langkah strategis melalui pembinaan dan seleksi. Persiapan dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan lomba. Pembinaan dilakukan secara berkala kurang lebih selama 2 bulan, seperti pemantapan materi sesuai bidang lomba (Matematika, IPA, IPS) dan latihan soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya’’, ujar ustadzah Halimatus Sa’diyah, pembina peserta OSN 2025. Daftar nama santri dan santriwati PTMA yang mengikuti OSN-K tingkat Kab. Kediri di jenjang SMP/MTs/Sederajat sebagai berikut ; Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Kemampuan-kemampuan itulah yang diperlukan agar peserta didik dapat bertahan pada keadaan yang penuh kompetisi. Selain itu melalui kegiatan kompetisi ini sekaligus untuk mempersiapkan peserta didik dalam menguasai dan mencipta teknologi di masa depan. Pengelolaan Ajang Talenta Peserta Didik melibatkan serangkaian tahap yang dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terintegrasi. Tiga tahapan utama dalam pengelolaan ini adalah pra ajang talenta, pelaksanaan ajang talenta, dan pasca pelaksanaan ajang talenta. ‘’Seleksi dilakukan di tingkat kelas berdasarkan hasil akademik setelah itu tes kemampuan bidang studi OSN-tingkat Kabupaten. Setelah dinyatakan lolos seleksi, mereka akan diadu dengan talenta terbaik dari Kota/Kab. di OSN-tingkat Propinsi. Hasil yang diharapkan seluruh siswa mampu tampil maksimal dan ada duta PTMA yang lolos OSN-K serta berkompetisi hingga OSN tingkat Nasional’, ujarnya kepada redaksi 1miliarsantri.net. Berdasarkan informasi yang diperolah, tahapan OSN saat ini baru memasuki tahap ujicoba tingkat Kab./Kota yang telah diselenggarakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2025. Selanjutnya waktu pelaksanaan Seleksi tingkat kab/kota (OSN-K) diselenggarakan pada tanggal 17-18 Juni 2025 yang tempatnya ditentukan pihak BPTI dan Dinas Pendidikan Kab./Kota.*** Penulis : Toto Budiman Editor : Thamrin Humris Foto istimewa

Read More