Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiah Yogyakarta Ciptakan Kondisi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Masjid Walidah Dahlan di kawasan kampus Universitas Aisyiah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan masjid yang terdapat nilai sejarah di kota Yogyakarta dan dibangun di arra Universitas Aisyiah Yogyakarta.
Rektor Universitas Aisyiah Yogyakarta, Warsiti, yang mendampingi Presiden Jokowi menjelaskan, masjid tersebut dibangun tidak hanya untuk kepentingan civitas, tetapi juga masyarakat umum.
“Masjid ini memang didirikan dalam rangka untuk pertama pastinya memenuhi kebutuhan civitas. Selain itu, karena letak yang strategis masjid ini juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurut Warsiti, Masjid Walidah Dahlan dirancang dengan desain yang ramah lingkungan, misalnya sirkulasi air wudlu yang bisa dipakai kembali. Selain itu, masjid juga didesain dengan sistem ventilasi udara yang memungkinkan penghematan energi.
“Jadi memang kita desain untuk hemat energi dan itu memang salah satu dari visi Aisyiah Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan,” imbuhnya.
Masjid Walidah Dahlan sendiri diberi nama dari dua tokoh Muhammadiyah, yakni pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan dan istrinya, Siti Walidah. Kedua tokoh tersebut dinilai telah memberikan inspirasi kepada umat, khususnya kaum perempuan.
“Masjid ini kita beri nama Walidah Dahlan sebagai dua tokoh Muhammadiyah yang memberikan inspirasi kepada kita, kaum perempuan khususnya, untuk bisa terus berkemajuan,” tutur Warsiti.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogyakarta, Siti Noordjannah Djohantini, menambahkan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran Masjid Walidah Dahlan. Presiden juga mengapresiasi desain serta cepatnya pembangunan masjid tersebut.
“Beliau memang sejak awal sudah melihat dan mendukung tentang keberadaan masjid di sebuah kampus. Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa ini masjid yang dimiliki oleh Aisyiah, oleh Universitas Aisyiah yang membanggakan,” ungkap Siti Noordjannah.
Siti pun berharap Masjid Walidah Dahlan bisa memenuhi tujuan didirikannya, serta dapat menjadi masjid yang makmur.
“Kami berharap masjid ini makmur, digunakan untuk ibadah, untuk berbagai kegiatan karena ada fasilitas yang lain, ada pemberdayaan ekonomi dan sebagainya. Masjid untuk kampus dan masyarakat,” tandasnya.
Usai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi kemudian menunaikan salat zuhur berjemaah di Masjid Walidah Dahlan. Turut hadir mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Yus)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru