Ini 3 Misteri di Arab yang Belum Terungkap

Abu Dhabi — 1miliarsantri.net : Sejarah negara-negara Arab mengandung banyak misteri yang selalu membangkitkan semangat para peneliti dan arkeolog untuk menemukannya. Ini sekaligus menghadirkan tantangan bagi mereka untuk menguraikannya dan memecahkan simbol-simbol menakjubkan.
Misteri-misteri ini tersebar sepanjang zaman dan mencakup periode yang berbeda-beda, termasuk ada yang berhubungan dengan barang antik, ada yang berhubungan dengan peradaban kuno, dan juga termasuk makhluk asing.
Ada beberapa misteri sejarah di negara-negara Arab yang rahasianya belum terpecahkan hingga saat ini, seperti makam Tutankhamun dan penjara Qara di Maroko. Namun, mereka masih menarik wisatawan dari berbagai negara di dunia.
Tiga Misteri Belum Terpecahkan di Arab
- Pohon Darah Bersaudara
Pohon ini juga disebut dengan Pohon Naga, yang memiliki bentuk unik menyerupai tajuk atau mahkota, yang terdiri dari cabang-cabang. Pohon Darah Bersaudara ini terletak di Pulau Socotra di Samudera Hindia, dekat Teluk Aden.
Wilayah tersebut merupakan bagian dari kepulauan bernama sama, yang terdiri dari empat pulau utama dan dua pulau kecil berbatu, dan sekitar 50.000 orang tinggal di sana. Pohon ini terkenal dengan cairan berwarna merah darah yang keluar jika kulit kayunya yang lembut tergores.
Dam al-Akhawayn atau Pohon Darah Bersaudara dianggap sebagai salah satu spesies pohon langka karena hanya dapat ditemukan secara alami di Pulau Socotra. Pohon ini secara tradisional digunakan dalam pengobatan tradisional di Yaman.
Cairan darahnya dianggap memiliki manfaat pengobatan. Cairannya diduga digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan bisul, dan juga digunakan sebagai desinfektan gusi. Para ahli juga menunjukkan manfaatnya dalam mengobati beberapa masalah sistem pencernaan dan sakit maag.
Kepulauan Socotra telah terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 2008 karena keanekaragaman lingkungannya yang besar dan spesies unik yang ditemukan di wilayah tersebut. Kepulauan ini memiliki 825 spesies tumbuhan, lebih dari sepertiganya tergolong unik.
- Labirin Penjara Qara di Maroko
Penjara Qara terletak di kota Meknes di Maroko tengah, dan sejarahnya dimulai pada abad ke-18 Masehi. Saat ini, penjara tersebut dianggap sebagai salah satu lokasi wisata yang menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Penafsiran berbeda mengenai penamaan Penjara Qara yang misterius dan kontroversial, begitu pula pendapat mengenai wilayahnya dan peristiwa yang terjadi di sana. Namun, yang pasti adalah ini adalah penjara yang menakutkan karena digambarkan mereka yang masuk akan tersesat dan mereka yang di luar akan lahir.
Menurut salah satu catatan sejarah, Penjara Qara adalah nama seorang tahanan Portugis yang ahli di bidang teknik dan konstruksi. Tahanan ini mendapat janji dari Sultan Moulay Ismail dari dinasti Alaouite, yang memerintah Maroko pada periode antara 1672 dan 1727 M untuk membebaskan dirinya.
Namun, dengan syarat yaitu dibuatkan untuk sultan bangunan penjara besar yang akan menampung lebih dari 40 ribu tahanan dan tahanan selama periode jihad maritim pada abad ke-18.
Ada penjelasan sejarah lain yang menyatakan nama penjara tersebut berasal dari masa kolonial Perancis pada tahun 1912, ketika otoritas Perancis menggunakan tempat mengerikan ini untuk memenjarakan pejuang perlawanan Maroko. Disebutkan bahwa semula penjaga penjara ini disebut “Qara”, yang kemudian lambat-laun mengalami pergeseran makna yang merujuk ke nama penjara itu sendiri.
Secara historis, Penjara Qara menimbulkan banyak misteri karena catatan menegaskan penjara ini tidak seperti penjara tradisional lainnya. Penjara ini dianggap sebagai labirin bawah tanah di mana setiap koridor memanjang ke koridor lain. Setiap ruangan mengarah ke ruangan lain sehingga sulit untuk dipahami dan melarikan diri dari penjara tersebut.
Kengerian dan legenda “Qara” juga terletak pada tidak adanya pintu atau jendela karena konon narapidana dijebloskan ke dalam penjara melalui lubang di langit-langitnya, dan menghabiskan sisa hidupnya di penjara misterius ini atau memperoleh kebebasan melalui negosiasi.
Setelah para petualang Perancis berusaha menjelajahi penjara tersebut, dan mereka belum keluar dari penjara tersebut hingga hari ini. Lalu, pihak berwenang setempat menutup penjara bersejarah tersebut dan mengubahnya menjadi lokasi wisata.
Meskipun ada ruang kecil yang terbuka untuk pengunjung, misteri seputar penjara unik ini masih menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan. Cerita juga beredar tentang penghuninya.
Beberapa menceritakan tentang keberadaan jin yang tinggal di sana setelah penutupan penjara tersebut. Ada yang menyangkal rumor tersebut dan ada pula yang membenarkan misteri tersebut.
- Hipotesis Makhluk Asing di Gua Tassili Aljazair
Gua Tassili berada di taman nasional Tassili n’Ajjer di gurun Sahara, yang terletak di dataran tinggi Aljazair tenggara. Gua Tassili di Aljazair tetap menjadi fakta yang menimbulkan keingintahuan dan misteri bagi para ilmuwan.
Gua ini juga memberikan tantangan bagi mereka dalam memahami monumen kuno. Gua-gua ini terletak di Gurun Djanet di tenggara Aljazair dan dicirikan dengan batuan unik yang dikenal sebagai “hutan batu”.
Gua Tassili ditemukan pada tahun 1938 oleh penjelajah Prancis Brennan, dan yang paling mengejutkannya adalah tulisan aneh dan mempesona di dindingnya. Prasasti ini menunjukkan kehidupan masyarakat kuno sekitar 30.000 tahun yang lalu. Namun, yang mencolok adalah penggambaran elemen modern yang menakjubkan, seperti kendaraan mirip pesawat dan pria yang mengenakan pakaian mirip dengan pakaian modern kita.
Ada beberapa teori tentang pemahaman prasasti tersebut, namun ada tiga teori utama yang memicu banyak kontroversi. Satu teori menunjukkan prasasti tersebut mewakili tanda kunjungan makhluk asing atau alien di masa lalu, dan memiliki hubungan yang kuat dan dampaknya terhadap perkembangan kebudayaan manusia.
Teori lain menyebutkan adanya peradaban kuno misterius di wilayah tersebut, mungkin terkait dengan mitos Atlantis. Teori ketiga berspekulasi bahwa prasasti tersebut mencerminkan kehidupan masyarakat kuno yang maju namun menghilang tanpa catatan sejarah. (dul)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru