Kemenag Siapkan Bantuan 2.000 Program Masjid Ramah

Jakarta — 1miliarsantri.net : Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah di tahun 2024. Salah satu instrumen yang disiapkan adalah program bantuan. Masjid Ramah adalah masjid (termasuk musala) yang kondisinya memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah, baik dilihat dari sisi pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), segenap ekosistemnya, maupun ketersediaan sarana prasarananya (toolset). Lima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir. Direktur Urais Binsyar Adib menargetkan program 2.000 bantuan operasional masjid/ musala untuk tahun anggaran 2024. “Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu. Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja. Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai evidence pengukurannya,” terang Adib kepada 1miliarsantri.net, Selasa (27/2/2024). Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut nantinya dapat digunakan secara optimal untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid, dan meningkatkan derajat keberlanjutan keberagaman masjid. “Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jemaahnya,” sambung Adib. Selain Masjid Ramah, program Urais Binsyar pada 2024, antara lain: Sekolah Penyuluh /Penghulu Agen Resolusi Konflik (SPARK), International Symposium on Innovative Masjid 2024, Digitalisasi 5.000 judul buku keagamaan Islam, serta ISLAMIFEST (Festival Keagamaan Islam yang mengenalkan keindahan Islam kepada generasi muda). “Rencana aksi pencapaian Pakta Integritas bidang Urais Binsyar tahun 2024, pertama penguatan digitalisasi buku keagamaan. Strategi yang dilakukan dengan penguatan regulasi PMA Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Umum Keagamaan, kemudian standardisasi sistem layanan,” paparnya. Adib mengatakan, Pakta Integritas kedua ialah percepatan revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), dan ketiga penyusunan juklak-juknis deteksi dini konflik keagamaan dan integrasi sistem pelaporan deteksi dini konflik. “Selain itu, kami juga memetakan penguatan layanan urusan agama Islam di KUA agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti pengukuran arah kiblat, konsultasi syariah, pendaftaran id masjid, rekomendasi bantuan, agen resolusi konflik, serta sistem cegah dini,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Bagaimana Mencegah dan Mencari Solusi Perundungan ya g Terjadi di Pesantren

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kasus bullying atau perundungan bisa terjadi di mana saja dan pada kalangan mana pun. Termasuk di lingkungan pesantren, rawan terjadi perundungan. Pencegahan perundungan di kawasan pesantren, tentu menjadi salah satu fokus para pengurus pesantren. Berbagai cara dilakukan oleh pesantren dalam mencegah terjadinya kasus bullying. Salah satunya, dilakukan sosialisasi kepada santri mengenai bahaya bullying. “Salah satu upaya pesantren untuk mencegah bullying, dengan mengadakan sosialisasi atau seminar kepada santri mengenai bahaya bullying,” terang salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Muchtari Bogor, Asep Muhidin Nawawi kepada 1miliarsantri.net, Senin (26/2/2024). Selain mengadakan sosialisasi dan seminar, pesantren juga berupaya memberikan edukasi secara personal melalui bagian pengasuhan. Tidak hanya bagian pengasuhan, wali kamar dan wali kelas pun diikutsertakan dalam pencegahan perundungan. “Memberikan edukasi dan pendekatan personal, melalui pengasuhan juga membantu mencegah bullying di kalangan santri. Wali kamar dan wali kelas juga diikutsertakan peran aktifnya dalam menghalau bullying,” tambahnya. Muhammad Bagus Wicaksono, pengurus Pondok Pesantren Modern Al-Muqoddas Cirebon, Jawa Barat mengatakan, cara pencegah perundungan yang dilakukan di pesantrennya adalah dengan membentuk kedisiplinan santri serta konsekuensi terhadap pelaku perundungan. Kemudian dibantu pemberian pengetahuan untuk mengisi nurani santri. “Pencegahan perundungan yang dilakukan oleh pondok pesantren diawali dengan pembentukan disiplin dan konsekuensi terhadap pelaku perundungan. Selanjutnya adalah mengisi nurani anak-anak santri, dengan cahaya-cahaya ilmu supaya menjadi pribadi-pribadi pemuji bukan pembuli,” tuturnya. Menurut Muhammad Bagus Wicaksono, perundungan di pesantren terjadi dikarenakan perbedaan latar pendidikan santri. Dia tidak memungkiri bahwa kebiasaan yang berbeda masih melekat pada tiap-tiap santri. “Sejauh ini, ada beberapa kasus perundungan yang terjadi di pondok. Hal ini terjadi karena latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, dari setiap santri di pondok, sehingga kebiasaan tersebut masih melekat di beberapa anak,” jelasnya. Terjadinya perundungan di pesantren bukan menjadi penghalang bagi para pengurus untuk selalu mencegah dan meminimalisir terjadinya kasus-kasus lain. Pengurus pesantren menjamin bahwa proses belajar dan kedisiplinan yang dilakukan di pesantren dapat mencegah anak-anak menjadi pelaku bullying. “Proses pembelajaran dan disiplin yang terdapat di pondok, menjadi penjamin bagi anak-anak untuk terbebas dari bullying, karena salah satu faktor terjadinya bullying adalah kendornya disiplin dan lingkungan pergaulan. Ketika anak berada di pondok pesantren maka insyaallah mereka akan terjaga dari aspek lingkungan dan disiplin,” pungkasnya. (Iin) Baca juga :

Read More

Indonesia dan Inggris Bahas Kerjasama Saling Pengakuan Sertifikasi Halal

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pemerintah Indonesia yang diwakili Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Aqil Irham bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di Kantor BPJPH, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama saling pengakuan sertifikasi halal. Kerjasama ini dilakukan untuk memenuhi target Indonesia menjadi produsen nomor satu industri halal dunia. Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengungkapkan komitmen BPJPH dalam penguatan kerja sama internasional JPH. Aqil juga mengatakan bahwa selama ini BPJPH terus berupaya melakukan percepatan agar kerja sama internasional JPH memberikan implikasi positif bagi sektor industri dan perdagangan produk halal. Dalam pertemuan tersebut, Aqil Irham mengapresiasi pemerintah maupun komunitas halal asal Inggris yang telah memiliki kepedulian terhadap regulasi jaminan produk halal di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tujuh Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Inggris yang telah mengajukan akreditasike ke BPJPH. “Saat ini berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SIHALAL) ada tujuh LHLN asal Inggris yang telah mengajukan akreditasi. Statusnya dari mulai yang baru mendaftar hingga terverifikasi dan siap dilakukan asessment. BPJPH berencana akan melakukan proses audit on site dalam waktu dekat terhadap tujuh LHLN tersebut,” terang Aqil. Aqil berharap, proses ini dapat berlangsung lancar sehingga dapat dapat segera menghasilkan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau saling pengakuan sertifikat halal antara BPJPH dan LHLN asal Inggris. Senada dengan Aqil, Dubes Inggris Dominic Jermey juga berharap kerja sama jaminan produk halal antara kedua negara dapat segera dirajut. “Ini pertemuan pertama saya dengan BPJPH, maka kami ingin mencari tahu apa saja yang dapat kami bantu untuk mempercepat proses kerja sama ekonomi, khususnya regulasi yang mengatur mengenai halal, serta peluang apa saja yang akan terjadi ke depan,” ucap Dominic. (wink) Baca juga :

Read More

BPJPH Ajak Industri Besar Sosialisasikan Sertifikasi Halal 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak industri besar untuk berkolaborasi melaksanakan sosialisasi dan edukasi kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan mulai 18 Oktober 2024 mendatang. Sosialisasi kewajiban sertifikasi halal itu akan menyasar seluruh pelaku usaha dari mikro, kecil, menengah, hingga besar, serta stakeholder dan masyarakat luas. “Kami mengajak perusahaan-perusahaan besar juga ikut berpartisipasi secara kolaboratif untuk memberikan dukungan sosialisasi, publikasi, edukasi, literasi kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan mulai Oktober 2024 nanti bagi produk makanan dan minuman, jasa penyembelihan dan hasil sembelihan, serta bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman,” terang Aqil kepada media, Jumat (23/2/2024). Aqil berharap, dengan pelibatan kalangan industri, maka edukasi terkait pentingnya sertifikasi halal dapat tersebar secara masif kepada masyarakat. Merespon ajakan tersebut, para pimpinan perusahaan menyambut baik dan mengaku siap memberikan dukungan bagi penyelenggaraan sosialisasi dan publikasi kewajiban sertifikasi halal secara bersama-sama. “Kami sebagai pelaku industri ingin terus comply (taat) terhadap segala regulasi yang diterapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini sertifikasi halal juga sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses bisnis kami sedari awal. Tentunya kami akan bantu menyebarluaskan informasi ini,” jelas perwakilan PT Heinz ABC Indonesia, Jessen Tjoleng. Tidak hanya dalam hal sosialisasi dan publikasi, pelaku usaha juga siap memberikan bantuan fasilitasi bagi pelaku usaha khususnya pelaku UMK dalam melaksanakan kewajiban sertifikasi halal. “Agenda kami tahun ini kebetulan juga sama, yakni melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha kecil di sekitar lokasi outlet kami. Kami harapkan ke depan sosialisasi ini dapat dilakukan bersama dengan BPJPH utamanya bagaimana cara mereka mendaftarkan (sertifikasi halal) produknya,” ucap perwakilan PT Rekso Nasional Food McDonald’s, Fauziah. Sebelumnya, pada 12 Februari lalu BPJPH juga berkoordinasi dengan lima belas perusahaan yang masuk dalam Top 30 OIC Halal Products Companies 2023. Pada pertemuan tersebut, para perwakilan perusahaan juga menyatakan komitmen mereka dalam mendukung upaya pemerintah dalam rangka melaksanakan pemberlakuan wajib sertifikasi halal mulai Oktober 2024. Kolaborasi dengan berbagai perusahaan tersebut, menurut Aqil, tidak hanya bermanfaat dalam pelaksanaan sosialisasi dan edukasi wajib halal. Namun, hal itu sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama untuk terus memperkuat ekosistem Jaminan Produk Halal di Indonesia. “Sebab, kita bersama mempunyai tujuan yang sama, mewujudkan cita-cita bersama sebagaimana telah dinyatakan oleh Bapak Presiden Joko WIdodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal terbesar di dunia,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Berikan Kompensasi Untuk Haji Lokal Bila Terjadi Pelanggaran Akomodasi

Jeddah — 1miliarsantri.net : Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi mengatakan bahwa jamaah dalam negeri berhak mendapatkan kompensasi jika perusahaan dan lembaga penyedia layanan haji tidak dapat menyediakan akomodasi yang layak di Makkah dan Tempat Suci pada musim haji 2024 mendatang. Kementrian Haji dan Umrah tersebut menyatakan jika jamaah haji terlambat lebih dari dua jam untuk mendapatkan akomodasi setelah tiba lokasi yang ditentukan di Makkah dan Tempat Suci, mereka akan diberi kompensasi sebesar 10% dari nilai paket mereka. Dalam kasus seperti itu, jamaah dapat mengajukan pengaduan kepada pihak berwenang yang relevan. Persentase ganti rugi akan ditingkatkan maksimal 15% dari nilai paket apabila terpantau kasus tersebut terulang kembali oleh instansi terkait untuk kedua kalinya. Apabila terjadi kegagalan dalam pemberian pelayanan, maka penyediaan tempat tinggal akan berada di bawah pengawasan kementerian dan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Fasilitas Jemaah Dalam Negeri dengan biaya berapa pun dan biaya tersebut ditanggung oleh penyelenggara pelayanan haji yang bersangkutan. Adapun dalam hal penyediaan akomodasi yang bertentangan dengan ketentuan kontrak, penyedia layanan harus memperbaikinya dalam waktu dua jam dan jamaah akan diberi kompensasi berdasarkan keterlambatan dalam memberikan layanan, dan diberikan kompensasi hingga 5% dari nilai paket. Santunan tersebut juga mencakup keterlambatan penyediaan layanan tenda di Tempat Suci. Setiap jamaah yang mengajukan keluhan menunggu lebih dari dua jam akan mendapat kompensasi sebesar nilai paket. Jika jamaah haji tidak diberikan tempat tinggal ketika tiba di fasilitas tenda, ia akan diberi kompensasi sebesar 2% dari nilai paket, yang tidak kurang dari SR300. Jika penyedia layanan gagal menyediakan akomodasi, maka jamaah akan diberikan tempat tinggal di bawah pengawasan kementerian, dan itu berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Fasilitas Jamaah Dalam Negeri dengan biaya berapa pun, dan penyedia layanan haji akan menanggung biayanya. Jika jamaah haji diberikan akomodasi yang bertentangan dengan syarat dan ketentuan kontrak, ia dapat mengajukan pengaduan kepada pihak berwenang. Jika pengaduan tersebut terbukti benar, jamaah akan diberi kompensasi sebesar 10% dari nilai paket, dan jumlah tersebut tidak kurang dari SR1.500. Kementerian juga menekankan bahwa waktu maksimal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut tidak boleh lebih dari dua jam. (dul) Baca juga :

Read More

JPPI: Perkuat Sistem Sekolah Ramah Anak dan Komunikasi Keluarga

Jakarta — 1miliarsantri.net : Media sosial X alias Twitter tengah ramai dengan cerita kasus bullying atau perundungan siswa SMA di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten yang belakangan menjadi viral. Kabar tersebut diungkap oleh akun menfes @tanyarlfes yang mengunggah sejumlah foto dan cerita tentang bullying melibatkan anak-anak sebuah SMA di kawasan Serpong. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji menegaskan bahwa mata rantai bully dan kekerasan harus diputus. Caranya dengan memperkuat sistem dan ekosistem yang ramah anak di sekolah dan komunikasi di dalam keluarga. “Pertama, sekolah harus menciptakan sistem dan ekosistem yang ramah anak, melibatkan semua aktor. Kemudian, orang tua harus bisa memperkuat komunikasi dengan anaknya,” ungkap Ubaid kepada 1miliarsantri.net, Rabu (21/2/2024). Sistem dan ekosistem yang dimaksud Ubaid, contohnya sistem deteksi dini, perlindungan saksi dan korban, serta penegakan hukum yang diciptakan oleh pihak sekolah. “Hal-hal demikian itu sebetulnya cukup disesuaikan dengan kebutuhan dan urgensi di lapangan. Artinya, tidak melulu mengandalkan dinas pendidikan saja,” tegasnya. Hal lain yang menurut dia tidak kalah penting adalah memperkuat komunikasi di dalam keluarga. Orang tua harus mampu berkomunikasi dengan anaknya agar anak punya trust (kepercayaan) kepada orang tua sehingga komunikasinya bisa saling terbuka. Intervensi orang tua sejak dini, lanjut dia, diharapkan dapat mencegah perilaku bullying dan mencegah agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan. “Intinya komunikasi keluarga jadi kunci dalam mencegah terjadinya bullying,” sambungnya. Terkait sistem yang perlu sekolah bangun, ia menegaskan bahwa hal tersebut menjadi kepentingan semua pihak, mencakup orang tua dan masyarakat di dalamnya. Dalam hal bullying, tambah dia, orang tua harus aktif dan mau mendesak sekolah untuk membuat sistem tadi, dan juga membuat ekosistem pembelajaran yang produktif partisipatif dengan melibatkan semua aktor di sekolah. “Orang tua, peserta didik, dan masyarakat itu harus dilibatkan untuk memutuskan rantai bullying di sekolah ini. Bukan cuma tenaga pendidik saja,” pungkasnya. (Iin) Baca juga :

Read More

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Mulai Buka Lowongan Petugas Musim Haji 2024

Jeddah — 1miliarsantri.net : Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka lowongan musiman selama berlangsung nya musim ibadah haji berlangsung pada Juni 2024 mendatang. Adapun pendaftaran dibuka hingga Sabtu, 24 Februari 2024. Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengatakan sejumlah pekerjaan haji musiman tersedia untuk kota suci Mekkah, Madinah, serta kota pelabuhan Jeddah. Di antara pekerjaan yang ditawarkan antara lain, pengawas haji, layanan pelanggan, teknisi mekanik, pengemudi dan insinyur. Bagi yang berminat dapat mengirim lamaran melalui laman hajcareers.haj.gov.sa yang dibuka hingga Sabtu pekan depan. Awal pekan ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka pendaftaran online untuk warganya dan jamaah calon haji asing yang tinggal di kerajaan tersebut. Kementerian Haji dan Umrah Saudi meluncurkan empat paket haji dengan harga mulai dari SR4.099 (sekitar Rp17,1 juta) hingga SR13.265 (Rp55,3 juta) tergantung pada tingkat akomodasi. Kementerian juga mengatakan harga paket ini dapat dibayar dalam tiga kali angsuran. Pada tahap pertama, 20 persen dari keseluruhan biaya harus dibayar hingga hari pertama bulan Ramadhan, yaitu tanggal 11 Maret; cicilan kedua sebesar 40 persen dengan batas waktu tanggal 20 Ramadhan diharapkan pada tanggal 31 Maret; dan yang ketiga harus dibayar paling lambat tanggal 20 bulan Syawal berikutnya, yaitu tanggal 29 April. Sekitar 1,8 juta jamaah haji dari seluruh dunia tahun lalu melakukan ibadah haji. Angka ini menjadi tanda kembalinya jumlah jamaah ke jumlah sebelum pandemi. Arab Saudi sudah memulai persiapan awal untuk haji tahun ini dengan aturan baru bagi jamaah luar negeri. Oleh karena itu, tidak ada lagi maktab yang disiapkan untuk negara-negara di tempat suci tersebut. Sebaliknya, tempat untuk negara yang berbeda akan ditentukan tergantung pada waktu penyelesaian kontrak. Mekanisme baru ini bertujuan untuk memfasilitasi persiapan haji. (dul) Baca juga :

Read More

Anak Penjual Gula Jawa Berhasil Raih Gelar Profesor di UGM

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Setiap orang berhak memiliki kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan diri tanpa terbatas oleh usia, karena belajar merupakan proses seumur hidup yang dapat dilakukan kapan pun. Hal ini dibuktikan oleh Sarjiya, seorang anak penjual gula Jawa yang sukses meraih gelar profesor di Universitas Gajah Mada (UGM). Momen haru tersebut terjadi saat pengukuhan Guru Besar, Prof. Ir. Sarjiya, MT., Ph.D., IPU., di ruang Balai Senat UGM, yang dilaksanakan pada Kamis (1/2/2024) lalu. Suasana haru dan kebanggaan pun terasa begitu kental dalam ruangan tersebut. Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini suaranya terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca saat membacakan pidato pengukuhan. Beberapa kali ia harus berhenti sejenak membacakan teks pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras. “Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih, yang waktu itu terpaksa tidak bisa melanjutkan ke bangku SMA, meskipun dengan nilai ujian SMP yang sangat baik, karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai sekolah kita berdua secara bersamaan,” terangnya dia yang dikutip Senin (19/2/2024). Dengan adanya pengorbanan tersebut, dengan menahan tangis haru nya, Sarjiya berharap saudara-saudaranya mendapatkan imbalan yang lebih baik lagi. “Semoga pengorbanan kakak-kakak dan adikku mendapatkan imbalan kebaikan yang lebih banyak dari Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya. Usai menyampaikan pidato, Sarjiya langsung mendatangi sang ibunda sambil bersujud. Ia memeluk ibundanya dengan erat. Selanjutnya ia menyalami empat saudari perempuannya. Sayang, sang Ayah tidak hadir di momen pengukuhan dirinya karena sudah berpulang. “Maturnuwun Bu,” kata Sarjiya terbata-bata. Sebagai informasi, Sarjiya merupakan pria kelahiran Kulon Progo 51 tahun silam terlahir dari keluarga sederhana di Lendah, Kulonprogo. Ayahnya, Pujidiyono, sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong labor atau pengrajin gamping. Sedangkan sang ibu, Sumirah, pedagang gula jawa yang setiap harinya berkeliling menyusuri jalan di kota Yogyakarta untuk menjajakan dagangannya. “Bapak dan Ibu waktu itu berani membuat keputusan untuk mengizinkan dan membiayai saya melanjutkan sekolah,” katanya. Sarjiya menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pengkol, Kulon Progo tahun 1987, lalu menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP Brosot tahun 1990. Selanjutnya, pendidikan sekolah menengah diselesaikan di SMAN 1 Teladan Kota Yogyakarta tahun 1993 dan di tahun yang sama melanjutkan kuliah di S1 Teknik Elektro UGM. Lalu pendidikan S2 dilanjutkan di Magister Teknik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, lulus tahun 20021. Pendidikan doktor diselesaikan di prodi Electrical Enggineering, Chulalongkorn University, Thailand. (yus) Baca juga :

Read More

Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Wujudkan Proyek Perpustakaan Mini

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Salah satu mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo Universitas Ahmad Dahlan, Nur Putriana Yuliawati, wujudkan proyek perpustakaan mini. Inisiatif ini dilaksanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang bertempatkan di SDN 3 Kaligayam, Kabupaten Klaten. Selama menjalani Kampus Mengajar, mahasiswi yang akrab disapa Putri bersama beberapa mahasiswa UAD dari berbagai jurusan, turut berperan aktif dalam meningkatkan literasi peserta didik, salah satunya lewat pembuatan perpustakaan mini sebagai sarana yang mendukung peningkatan minat baca siswa-siswi SDN 3 Kaligayam. Dengan dukungan dari masyarakat sekitar dan pihak sekolah, mahasiswa berhasil menyelesaikan pembuatan perpustakaan mini dalam waktu yang relatif singkat. Perpustakaan mini tersebut dibuat sedemikian rupa dengan melukis dinding-dinding yang memperindah suasana perpustakaan dan membuat rak buku dengan memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan. Para mahasiswa mengisi rak buku dengan koleksi buku-buku bacaan yang bervariasi, mulai dari cerita anak-anak hingga ensiklopedia ringan. Mereka juga merancang program-program menarik seperti pertunjukan dongeng dan kelompok diskusi buku untuk meningkatkan minat baca siswa. Kepala SDN 3 Kaligayam, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. “Perpustakaan mini ini bukan hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali minat bakat dan pengetahuan baru serta mengembangkan imajinasi siswa,” terangnya, Sabtu (17/2/2024). Selanjutnya, perpustakaan mini ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi warga sekolah SDN 3 Kaligayam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak untuk menjadi generasi muda yang berkualitas. (yus) Baca juga :

Read More

Arab Saudi Bakal Bangun Kota Fiksi dan NEOM Beach Club

Riyadh — 1miliarsantri.net : NEOM tengah menjalin kolaborasi dengan perusahaan hiburan musik yakni MDLBEAST untuk membuka beach club dengan konsep ultra-modern di pulau Sindalah. Hal ini menandai langkah inovatif dalam industri hiburan dan pariwisata Saudi Arabia. Dilansir dari Arab News, MDLBEAST akan mengelola operasi The Sindalah Beach Club dari awal hingga akhir, mulai dari persiapan venue pra-peluncuran hingga pengelolaan destinasi. “Sindalah menghadirkan model baru untuk perjalanan dan kehidupan mewah yang didukung oleh inovasi dan keberlanjutan. MDLBEAST akan mengubah pengalaman beach club menjadi sebuah perjalanan berteknologi tinggi, memanfaatkan Sindalah sebagai destinasi pulau mewah yang ikonik,” terang Chief Urban Planning and Islands Officer di NEOM, Jumat (16/2/2024). Untuk menciptakan suasana yang dinamis, suasan musik di Sindalah nantinya akan menampilkan artis, musisi, dan DJ terkenal, serta instalasi audio dan visual modern. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati beragam pengalaman musik yang mencakup berbagai selera dan preferensi. Sindalah Beach Club juga berkomitmen terhadap kemewahan yang bertanggung jawab dan sejalan dengan visi NEOM untuk pariwisata berkelanjutan. Sebagai informasi, Sindalah Beach Club mengikuti visi NEOM untuk pariwisata berkelanjutan dan menekankan kemewahan yang bertanggung jawab. Klub ini bertujuan untuk memprioritaskan pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan arsitektur dengan alam sekitarnya, sehingga memastikan jejak ekologis yang minimal. Melalui pendekatan desain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan tersebut, Sindalah berupaya untuk memelihara keindahan alam pulau serta menghormati ekosistem lokalnya. (dul) Baca juga :

Read More