Madinah Panen Kurma

Madinah — 1miliarsantri.net : Para petani kurma di Madinah telah mulai memanen hasil kebun kurma nya ketika buah palem mencapai kematangan optimal pada musim pertanian ini. Proses pemasakan pohon kurma melalui beberapa tahapan, dimulai dari penyerbukan hingga penjarangan, dimana kelebihan buah dibuang untuk mendukung pertumbuhan yang optimal. Kurma tersebut dikemas dengan hati-hati dalam pelepah palem untuk melindunginya dari panas matahari sebelum dipanen. Abdullah bin Abdulaziz Al-Radadi, ketua Asosiasi Koperasi Kurma Madinah, menyoroti pentingnya praktik pasca panen dalam memastikan kualitas produk akhir. Al-Radadi mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa menyimpan kurma pada suhu 4 derajat Celcius selama enam bulan dapat mengawetkan buah dan meningkatkan nilai gizinya dengan meningkatkan fenol (antiseptik dan desinfektan yang dapat melindungi terhadap berbagai mikroorganisme termasuk beberapa jamur dan virus). ; proses ini juga menjaga dan meningkatkan antioksidan dalam kurma, yang membantu melipatgandakan nilai gizinya setelah satu tahun pengawetan. Berbicara tentang kualitas unik kurma, Al-Radadi menekankan konsumsi kurma pada tahap pematangan yang berbeda: tahap “khalal”, ketika buah berubah warna menjadi kuning atau merah berdasarkan varietasnya; tahap “rutab”, saat buah melunak; dan tahap “tamr”, saat kurma sudah matang, lunak dan dapat dimakan dalam keadaan lembab atau kering. Dia mengatakan karena teriknya sinar matahari di Kerajaan, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa kurma menghasilkan lebih banyak fenol untuk bertahan dalam kondisi yang keras. Polifenol ini menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit. Ia juga menyebutkan bahwa berbagai kurma yang tersedia saat ini antara lain kurma ajwa, sukkari, dan medjool, sedangkan kurma safawi, anbarah, barni, dan shalaby akan tersedia di akhir musim. (dul) Baca juga :

Read More

Gus Kikin Terpilih Jadi Ketua PWNU Jatim

Surabaya — 1miliarsantri.net : KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin resmi terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmat 2024-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024) lalu. Gus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jatim bersamaan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-125 Pesantren Tebuireng pada Sabtu (3/8/2024). Pesantren Tebuireng berdiri pada 3 Agustus 1899. Harlah ke-125 Pesantren Tebuireng ini mengusung tema 125 Tahun Pesantren Tebuireng Merawat Islam Ahlussunnah wa Al-Jamaah yang Rahmatan lil ‘Alamin. Keputusan terpilihnya Gus Kikin ini ditetapkan pada Sidang Pleno V Konferwil NU Jatim dipimpin H Amin Said Husni selaku Wakil Ketua Umum PBNU. Ia didampingi oleh Gus Aizuddin Abdurrahman selaku Ketua PBNU. “Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029,” urai H Amin Said Husni. (har) Baca juga :

Read More

Pemkab Bekasi Adakan Lomba Kampung Bersih

Bekasi — 1miliarsantri.net : Masyarakat Bekasi menyambut baik adanya kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Salah satu lomba itu adalah penataan dan kebersihan kampung di lingkungan warga. Kegiatan yang bertema: “Kampung Bersih Kampung Berani” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan Hari Kemerdekaan RI ke-79, tahun 2024. Salah satu wilayah perumahan yang menyambut kegiatan ini dengan antusias adalah Perumahan Tridaya Indah I, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan. Di Wilayah RT.05 / RW.09, Perumahan tersebut, warga bergotong-royong membersihkan, merapikan dan menghias lingkungan RT dengan berbagai atribut indah berwarna-warni. Juga tidak ketinggalan pemasangan bendera merah-putih di setiap rumah. Terlihat kondisi lingkungan memang tertata baik dan cukup bersih. Tempat sampah difungsikan sedemikian rupa sehingga memudahkan warga untuk membuang sampah. Ketua RT. 05 / RW.09, H. Supatrem, SE mengatakan, bahwa kegiatan kerja bakti untuk pembersihan lingkungan sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh warga, baik laki-laki maupun perempuan. “Event perlombaan kebersihan ini, tentu lebih memacu semangat untuk menata lingkungan supaya lebih sehat, indah, dan nyaman ditempati” terang H. Supatrem, SE. PJ. Bupati Bekasi, DR. H. Dani Ramdan, MT, telah mengumumkan kegiatan perlombaan ini dengan cara menyebar spanduk ke seluruh desa di wilayah Kabupaten Bekasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi makin berani. (zid) Baca juga :

Read More

Kelompok Amanah Latih Teman Tuli di Aceh Jadi Pramusaji

Banda Aceh — 1miliarsantri.net : Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melatih penyandang disabilitas untuk menjadi pramusaji (waiter-waitress) di cafe atau restoran. Kegiatan itu digelar di Ivory Coffee, Banda Aceh pada 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024. Program tersebut dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal. “Kegiatan hari ini sangat luar biasa karena kita ada perbedaan sedikit. Kita melatih bagi teman-teman tuli,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net, Ahad (4/8/2024). Menurut Rahmad, para penyandang disabilitas memerlukan perhatian dari semua pihak. Hal itu sesuai amanat undang-undang yang menyatakan bahwa mereka juga berhak mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak. Sama halnya seperti warga negara lain, warga disabilitas diharapkan dapat bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya. Untuk itu, mereka harus memiliki kemampuan yang sama, sesuai dengan kebutuhan di perusahaan-perusahaan. “Dan, kita sendiri sangat mengapresiasi AMANAH yang mempunyai ide untuk teman-teman tuli ini biar mereka nanti ke depannya bisa lebih survive untuk kehidupannya. Jadi, mereka bisa bekerja dan memiliki keahlian di bidang tersebut,” tutur Rahmad. Lebih dari 20 peserta mengikuti pelatihan pada hari pertama yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Mereka mendapatkan pengetahuan mengenai standar operasional prosedur (SOP) dalam hal pelayanan di cafe atau restoran. Penyampaian materi dari para mentor ahli dibantu dengan penerjemah bahasa isyarat sehingga mudah ditangkap para peserta. Rangkaian kegiatan juga diselingi games yang interaktif sehingga para peserta tidak bosan. Program talent class kali ini bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Bagi BPVP Banda Aceh, kegiatan itu menambah realisasi disabilitas yang mengikuti pelatihan kerja dengan target dua persen dari total peserta tahun ini. Rahmad mengeklaim target tersebut berhasil dilampaui berkat bantuan AMANAH. Lebih dari itu, ia mengakui materi pelatihan kali ini merupakan hal yang baru dilakukan di Banda Aceh bahkan untuk Provinsi Aceh secara keseluruhan. “Saya belum pernah menemukan teman-teman tuli yang menjadi waitres. Ini bisa menjadi suatu hal yang baik dan silakan para pengusaha cafe dan restoran bisa memberdayakan teman-teman yang sudah mendapatkan pelatihan ini,” sambungnya. Keberadaan teman tuli di bidang pelayanan ke depan bahkan dipandang sebagai potensi yang bisa digali oleh para pengusaha. Menurutnya, karyawan disabilitas bisa menjadi keunikan tersendiri bagi tempat yang mempekerjakannya. Selain itu, semakin sering terjadi interaksi antara masyarakat luas dengan teman tuli, semakin baik bagi keduanya untuk bersosialisasi. Sehingga, mereka tidak canggung untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi, sebenarnya tidak ada perbedaan di antara kita. Tapi, bagaimana sekarang mereka itu harus mempunyai keberanian dan harus PD (percaya diri) berinteraksi langsung, mungkin di tempat umum. Tidak lagi merasa malu atau kekurangan,” pungkas Rahmad. (mik) Baca juga :

Read More

Ekonomi Sumenep Semakin Tumbuh Signfikan

Surabaya — 1miliarsantri.net : Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sumenep pada 2021 tercatat sebesar 2,16 persen. Kemudian pada 2022, pertumbuhan ekonomi Sumenep tercatat sebesar 3,11 persen. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayah ujung timur pulau Madura tersebut mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep mencapai 5,35 persen. Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional. “Pertumbuhan ekonomi Sumenep dalam beberapa tahun terakhir memang yang tertinggi se-Madura Raya,” ungkap Fauzi kepada 1miliarsantri.net, Sabtu (3/8/2024). Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep adalah terus meningkatnya jumlah investasi yang masuk. “Dengan kenaikan jumlah investasi ini membuka lapangan kerja baru bagi warga Sumenep,” tambahnya. Faktor lain yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep adalah meningkatnya kunjungan wisatawan. Pada 2021 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep sebanyak 248.158 orang. “Kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 1.388.922 baik wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara. Penyumbang terbesar di tahun 2023 berasal dari event yaitu sebanyak 346.202 pengunjung,” ucapnya. Fauzi menambahkan, sektor UMKM di Sumenep juga makin bergairah, seiring dengan kenaikan investasi dan kunjungan wisatawan di wilayah tersebut. Jumlah UMKM di Kabupaten Sumenep pada 2021 tercatat sebanyak 281.467 UMKM. “Kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 282.712 UMKM atau bertambah sebanyak 1.245 UMKM,” pungkasnya. (har) Baca juga :

Read More

Daerah Pemasok Buah dan Sayuran di Saudi

Riyadh — 1miliarsantri.net : Perkebunan Qatif Oasis memainkan peran penting dalam memasok pasar buah dan sayuran di seluruh Provinsi Timur Arab Saudi. Dari Al-Khafji di utara hingga Al-Ahsa di selatan, mereka menyediakan berbagai macam produk musiman termasuk sayuran, buah-buahan, dan kurma segar. Terbentang sekitar 800 km persegi dari Safwa hingga Dammam, Kegubernuran Qatif adalah rumah bagi lebih dari 3.700 pertanian, 2.454 di antaranya secara aktif memproduksi berbagai tanaman. Wilayah ini memiliki lebih dari 540.000 pohon palem yang menghasilkan buah, mewakili 30 jenis kurma berbeda. Setiap tahunnya, perkebunan ini menyumbangkan 29,5 ton kurma ke pasar lokal. Fahd Al-Hamzi, direktur Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian cabang Provinsi Timur, menyoroti upaya kementerian untuk mendukung dan mengembangkan sektor pertanian di provinsi tersebut. Inisiatif yang dilakukan meliputi peningkatan pengelolaan sumber daya, promosi tanaman strategis, produksi tanaman yang berkontribusi terhadap peningkatan daya saing ekonomi, dan mendorong pertanian organik. Kementerian juga menyediakan program pelatihan dan dukungan keuangan, membantu petani menemukan outlet baru untuk produk mereka. Al-Hamzi mengatakan cabang tersebut mendukung program melalui platform Saudi Reef dan memasarkan produk pertanian melalui acara dan festival di kota-kota dan provinsi di kawasan tersebut. Dia menambahkan kementerian berupaya mendidik petani tentang proses produksi dan panen. Hal ini juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memanfaatkan platform Kurma Saudi, yang diluncurkan oleh National Center for Palms and Dates, untuk meningkatkan penjualan dengan membuka gerai baru. Sektor pertanian juga mendapat perhatian besar dari pemerintah Saudi, yang telah menerapkan undang-undang untuk melindungi pohon palem dan meningkatkan efisiensi produksi kurma. Hasilnya, Kerajaan Arab Saudi telah menjadi salah satu produsen kurma dan produk terkait lainnya yang terkemuka di dunia. Rencana masa depan untuk pertanian regional termasuk memperkenalkan teknologi modern, meningkatkan sistem irigasi, meningkatkan infrastruktur, mengembangkan penelitian ilmiah dan teknis, dan mendirikan pabrik pengolahan. Kementerian juga berupaya menciptakan platform elektronik untuk menyederhanakan layanan pertanian dan mendorong petani untuk mendapatkan sertifikasi Praktik Pertanian Baik organik atau Saudi. Petani lokal Mohammed Al-Thawab menekankan tradisi pertanian yang sudah lama ada di Qatif, memuji tanah subur dan sumber air yang melimpah di wilayah tersebut. “Faktor-faktor ini berkontribusi pada produksi beragam buah-buahan, sayur-sayuran, dan kurma segar, yang memasok pasar produk-produk lokal dengan aliran barang-barang lokal berkualitas tinggi,” katanya. Ia memuji program dan inisiatif kementerian pertanian yang telah membantu mendidik petani tentang praktik pertanian modern dan waktu penyiapan lahan, sterilisasi, dan penaburan benih. Al-Thawab juga menyoroti dampak signifikan dari acara pertanian regional seperti Festival Daun Hijau dan Kurma, yang terbukti berperan penting dalam mempromosikan produk pertanian dan memperkuat dukungan bagi komunitas pertanian di gubernuran tersebut. Dampak dari upaya ini terlihat jelas di pasar lokal. Penjual buah dan sayur Abdullah Khuraydah mengatakan pasar di Qatif dan Dammam menerima beragam produk musiman sepanjang tahun. Ini termasuk buah ara lokal, lemon Qatif, delima, beri dan almond, selain berbagai jenis kurma. Yang paling menonjol adalah kurma Al-Maji dan Al-Gharra. “Musim kurma adalah periode kritis bagi pedagang lokal,” tutur Khuraydah, seraya mencatat lonjakan permintaan konsumen terhadap buah kaya nutrisi ini. Dia menekankan keunggulan pertanian Qatif yang unik, dengan menyebutkan tanahnya yang subur dan banyak air dari mata air dan akuifer alami. “Aset alam ini adalah kunci bagi reputasi kawasan kami dalam menghasilkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas tinggi,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024 Diikuti 8.000 Pelajar

Jakarta — 1miliarsantri.net : Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 banjir peminat. Total ada 8.000 santri ikut mendaftar selama periode 3 – 13 Juli 2024. Mereka berasal dari berbagai pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahap awal, panitia melakukan seleksi administrasi. Berkas pendaftaran yang diunggah para santri melalui website diverifikasi. Proses ini untuk memastikan seluruh berkas yang dikirimkan memenuhi syarat dan valid. Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, seleksi administrasi ini sangat penting untuk menjamin para peserta yang melanjutkan ke tahap berikutnya benar-benar memiliki dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. “Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 17 Juli 2024 melalui akun masing-masing santri. Para santri yang dinyatakan lolos tahap administrasi, mereka diundang untuk mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis sebagai persiapan untuk tes tahap kedua, yaitu Tes Berbasis Elektronik (TBE),” terang Waryono. Waryono menambahkan, sosialisasi telah dilaksanakan pada 18 Juli 2024, di mana para peserta diberikan informasi detail mengenai pelaksanaan TBE. Tes Berbasis Elektronik digelar pada 20 Juli 2024. Hasilnya diumumkan pada 24 Juli 2024. Peserta yang lolos, berhak ikut tahap tes wawancara yang diadakan secara online pada 28-31 Juli 2024. “Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kitab kuning, wawasan kebangsaan, kemampuan akademik, dan hafalan yang meliputi Qur’an, Alfiyah, dan hadis Arbain,” sebut Waryono. Proses seleksi dilakukan secara ketat, kata Waryono, dengan tujuan untuk memastikan bahwa para penerima beasiswa adalah santri-santri berkualitas dan layak menerima beasiswa. PBSB ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan potensi akademik mereka. “Hasil akhir seleksi santri penerima beasiswa ini akan diumumkan pada 7 Agustus 2024. Dengan program ini, kami berharap para santri penerima beasiswa dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi santri lainnya di seluruh Indonesia, serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di tanah air,” pungkas Waryono. (Iin) Baca juga :

Read More

Tembus Gaza Utara, Relawan Mer-C Tiba di RS Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Relawan Indonesia masih terus berjuang di Gaza untuk membantu korban di wilayah konflik tersebut. Relawan Liaison Officer Emergency Medical Team (EMT) Mer-C Indonesia, Marissa Noriti, bersama konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (24/7/2024) pekan lalu, telah mencapai Lokasi Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Ini adalah untuk pertama kalinya tim Mer-C dapat mencapai Gaza Utara Kembali sejak evakuasi paksa yang dilakukan militer Israel terhadap seluruh penghuni Rumah Sakit Indonesia termasuk tiga relawan Mer-C saat itu pada November 2023 lalu. “Saat ini kami berada di Rumah Sakit Indonesia dengan konvoi PBB dan staf NGO internasional lainnya. Kami akan berkoordinasi dengan Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan,” terang Marissa saat tiba di RS Indonesia. Kedatangan konvoi PBB disambut oleh Direktur RS Indonesia, dr Marwan Al-Sultan. Dalam kesempatan kunjungan ini, Mer-C mewakili rakyat Indonesia sebagai pihak yang membangun Rumah Sakit Indonesia melakukan assessment awal kondisi rumah sakit dan berkoordinasi dengan Direktur RS Indonesia untuk penugasan Tim EMT Mer-C serta penyaluran bantuan medis lainnya untuk RS Indonesia. Mer-C juga menyampaikan komitmennya untuk membangun kembali Rumah Sakit Indonesia jika situasi sudah memungkinkan. Konvoi PBB ke Gaza Utara pada Rabu kemarin terdiri dari 10 kendaraan, termasuk dua truk yang mengangkut bantuan bahan bakar untuk operasional beberapa rumah sakit di Gaza Utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia. Sepanjang perjalanan menuju Gaza Utara yang terlihat adalah kehancuran dan puing-puing reruntuhan bangunan. Memasuki Bayt Lahiya, bangunan Rumah Sakit Indonesia mulai terlihat dan tampak masih berdiri kokoh meski mengalami banyak kerusakan akibat penyerangan dan pembakaran. Pelayanan medis di RS Indonesia juga masih terus berjalan meski masih sangat minimal dan mengalami kesulitan bahan bakar. Misinya masuk ke Jalur Gaza kali ini adalah untuk menindaklanjuti pembangunan Primary Health Care (PHC) di area kompleks RS Nasser di Gaza Selatan dan persiapan rencana pengiriman bantuan serta tim medis ke RS Indonesia di Gaza Utara. “Ini merupakan misi kedua saya, misi pertama saat itu pada 18 Maret. Kita sedang mempersiapkan pembangunan Primary Health Care di area Nasser Hospital dan ada rencana deployment tim juga ke RS Indonesia di Gaza Utara. Mohon doanya mudah-mudahan berjalan lancar dan makin banyak hal lagi yang bisa kita lakukan untuk saudara kita di Palestina,” ungkap Marissa. Ia menambahkan, situasi perjalanan kali ini dibandingkan konvoi sebelumnya terbilang cukup lancar. Semua tim konvoi juga mematuhi peraturan sehingga tidak ada permasalahan saat di perbatasan. Dengan kedatangan Marissa Noriti, saat ini relawan Mer-C yang berada di Jalur Gaza berjumlah enam orang, lima relawan asal Indonesia dan satu relawan lokal. (Iin) Baca juga :

Read More

Kurma Park Pasuruan Menjadi Daya Tarik Wisata Ramah Muslim

Pasuruan — 1miliarsantri.net : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran “Kurma Park” di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sebagai daya tarik wisata ramah Muslim. Hadir mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Ario Prawiseso; dan Plt. Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE), Itok Parikesit. Kurma Park ini dapat mendukung pengembangan wisata halal di Indonesia sehingga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sandiaga mengungkapkan tanaman kurma yang tumbuh subur di tanah Pasuruan menjadi destinasi wisata edukasi agrowisata dengan sentuhan kearifan lokal. Hal ini diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. “Ini bisa kita kembangkan dengan produk olahan yang nanti bisa ditawarkan sebagai destinasi wisata halal,” terang Sandiaga. Menurut Sandiaga, pengembangan wisata halal atau ramah Muslim di Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar. Potensi ini dapat dilihat dari besarnya pasar Muslim di Indonesia. Berdasarkan data BPS saat ini ada lebih dari 207 juta Muslim di Indonesia atau sekitar 87,2 persen. Indonesia sendiri telah menempati posisi pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) dalam dua tahun berturut-turut. “Ini sudah kita pertahankan dua tahun. Tapi kita harus lengkapi terus (salah satunya dengan kehadiran Kurma Park),” ungkap Sandiaga. Menurut Sandiaga, wisata halal bukanlah zonasi (yang hanya diperuntukkan bagi wisatawan Muslim) melainkan merupakan tambahan layanan yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari berbagai kalangan. Sebab definisi halal itu sendiri terletak pada fasilitas pelayanan yang diberikan, mulai dari penyedian makanan halal, ibadah, toilet ramah wisatawan Muslim, hingga rekreasi keluarga ramah Muslim. “Zona ini adalah zona yang inklusif dan terbuka bagi semua, bukan hanya yang wisatawan Muslim tapi wisatawan secara keseluruhan boleh menikmati pariwisata halal,” lanjut Sandiaga. Pada tahun 2024, pariwisata ramah Muslim di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa program melalui Kemenparekraf seperti sertifikasi halal produk dan layanan di Desa Wisata, Santri Digitalpreneur Indonesia, E – katalog Wonderful Mosque of Indonesia, mendukung industri fesyen Muslim, menjalin kolaborasi bilateral dengan Pemerintah Saudi Arabia, hingga pelaksanaan event seperti WIES (World Islamic Entrepreneurship Summit). Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, mengungkapkan geliat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan luar biasa meningkat. Apabila dilihat pada semester I, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pasuruan telah mencapai sekitar 1,2 juta wisatawan. “Geliat wisatawan ini tidak lepas dari kolaborasi antar pemerintah dengan dunia usaha. Dan salah satunya kebun kurma di Kurma Park yang dapat tumbuh subur di Pasuruan. Ini menunjukkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang akhirnya menghadirkan wisata edukasi,” papar Yudha. Pemilik dan Pengelola Daya Tarik Agrowisata Kurma Park, Hj. Rusti Widayati, menceritakan awalnya ia melihat daerah Pasuruan belum memiliki nilai atau produk unggulan secara ekonomi. Kemudian setelah melakukan penelitian panjang akhirnya Rusti mengembangkan sebuah usaha kebun kurma yang dikemas secara menarik sehingga pengunjung yang datang dapat merasakan nuansa seperti di Madinah, Saudi Arabia. “Kami akan terus melakukan inovasi agar ini berkembang dan nantinya menjadi wisata halal di Pasuruan,” urai Rusti. (del) Baca juga :

Read More

Kemenag, BWI dan REI Banten Jajaki Sinergi Pemanfaatan Tanah Wakaf

Jakarta — 1miliarsantri.net : Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama menerima kunjungan Real Estate Indonesia (REI) Banten, Kamis (25/7/2024). Kunjungan tersebut bertujuan menjajaki peluang kerja sama pemanfaatan tanah wakaf di Indonesia. Hadir pula Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerjasama Zakat dan Wakaf, Muhibuddin; Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf, Jaja Zarkasi; dan Anggota Divisi Pengembangan dan Transportasi Digital Badan Wakaf Indonesia, Shalahuddin Ahmad. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono menjelaskan, pertemuan membahas peluang REI Banten untuk melakukan investasi di bidang properti di atas tanah wakaf. Ia menekankan, sebelum aset-aset wakaf diolah, Kemenag dan BWI harus memastikan bahwa tanah wakaf sudah jelas nazirnya, serta memiliki sertifikat yang clean and clear???????. “Jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari,” tegasnya. Menurut Waryono, Kemenag memiliki data tanah wakaf yang dapat diproduktifkan. Kerja sama ini nantinya melibatkan Kemenag, BWI, nazir, dan REI Banten. “Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan MoU, serta pengawasan dan pembinaan oleh Kemenag dan BWI,” ujarnya. Waryono mengapresiasi niat REI Banten dalam kerja sama pemanfaatan tanah wakaf. “Luas tanah wakaf di Indonesia melebihi negara Singapura. Jika dimanfaatkan dengan baik, maksimal, dan akuntabel, manfaatnya bisa dirasakan oleh umat,” katanya. Perwakilan BWI, Shalahuddin, menambahkan, BWI adalah lembaga independen yang bertugas mengembangkan wakaf di Indonesia. “REI dapat melakukan koordinasi dengan BWI dalam kerja sama pemanfaatan tanah wakaf nantinya,” jelasnya. Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Muhibuddin memaparkan program strategis Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, seperti Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Program Kota Wakaf. “Program-program ini memanfaatkan zakat dan wakaf yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi umat di Indonesia,” ungkapnya. Ketua REI Banten, Roni mengatakan, audiensi itu bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait tanah tanah wakaf yang dapat dikolaborasikan. “Kita memiliki tujuan yang sama. Tanah wakaf, selain untuk pemanfaatan komersil, juga ada tujuan sosial didalamnya. Kami ingin mengetahui secara mendalam terkait potensi kerjasama pemanfaatan tanah wakaf di Indonesia,” pungkasnya. (wink) Baca juga :

Read More