Indonesia-Kanada Dorong Sektor Infrastruktur dan Teknologi Bersih

Jakarta — 1miliarsantri.net : Hubungan bilateral Indonesia-Kanada memasuki babak baru dengan fokus pada pengembangan teknologi bersih dan infrastruktur. Hal ini terungkap dalam kunjungan Team Canada Trade Mission (TCTM) ke Indonesia yang membawa lebih dari 180 perusahaan Kanada. Teknologi bersih dan infrastruktur menjadi dua dari beberapa sektor prioritas yang dieksplorasi dalam misi dagang ini. Langkah ini sejalan dengan komitmen kedua negara dalam pengembangan teknologi bersih. “Kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Kanada untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih erat dan saling menguntungkan,” ungkap Duta Besar RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak, Sabtu (7/12/2024). Pertemuan bisnis ini semakin diperkuat dengan penandatanganan pernyataan bersama penyelesaian perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Dokumen pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng. Penguatan kerja sama di sektor teknologi bersih dan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Terlebih, Kanada telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan teknologi bersih di tingkat global. Selain teknologi bersih dan infrastruktur, misi dagang ini juga membuka peluang kerja sama di sektor pertanian dan teknologi informasi. Keempat sektor ini menjadi prioritas dalam eksplorasi peluang investasi antara kedua negara. Total perdagangan Indonesia-Kanada pada 2023 mencapai USD 3,4 miliar, dengan potensi peningkatan signifikan melalui kerja sama di sektor-sektor strategis ini. (rid) Baca juga :

Read More

Tahun 2025 Guru ASN Bisa Bertugas di Sekolah Swasta

Jakarta — 1miliarsantri.net : Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan kebijakan baru bahwa para guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dibolehkan bertugas di sekolah swasta. Hal tersebut disampaikan Menteri Abdul Mu’ti dalam acara puncak Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis lalu. Ia mengatakan pihaknya sedang menunggu diterbitkannya surat keputusan menteri terkait hal tersebut. “Kami sedang menunggu terbitnya Surat Keputusan Menteri yang memungkinkan guru ASN tidak hanya bertugas di sekolah negeri tapi juga bisa bertugas di sekolah swasta,” ucap Abdul Mu’ti. Kebijakan tersebut, lanjutnya, akan berlaku mulai 2025 sebagai respons terhadap aspirasi para guru dan masyarakat, khususnya penyelenggara pendidikan swasta. Surat itu diharapkan dapat menjawab keresahan penyelenggara sekolah swasta terkait ketersediaan guru yang semakin sedikit ketika guru di sekolah tersebut menjadi ASN. “Ini merupakan respons kami terhadap aspirasi para guru dan aspirasi masyarakat, khususnya penyelenggara pendidikan swasta,” tutur Abdul Mu’ti. Sebelumnya, Abdul Mu’ti juga menanggapi isu tentang penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia mengatakan persoalan yang muncul adalah mengenai penempatan guru PPPK yang tidak merata. “Penempatan guru PPPK hanya di sekolah negeri saja itu ternyata menimbulkan masalah,” ucap Mu’ti di Jakarta. Sementara, sekolah swasta diisi oleh guru dengan status honorer yang menimbulkan kecemburuan karena dianggap membeda-bedakan antara negeri dan swasta. Seperti diketahui, yang terjadi adalah penempatan guru ASN baik PNS maupun PPPK beberapa tahun terakhir ini diprioritaskan hanya untuk sekolah negeri. Di beberapa daerah, apabila ada seorang guru berstatus ASN yang masih bekerja di sekolah swasta terpaksa harus dimutasi ke sekolah negeri. (wink) Baca juga :

Read More

Tanwir Muhammadiyah Bahas Kemakmuran Bersama, Dan Meminta Presiden Revisi UU Yang Tidak Pro Rakyat

Jakarta — 1miliarsantri.net : Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang amal usahanya terbanyak akan menggelar sidang Tanwir pada 3-6 Desember 2024 di Kupang, NTT. Menurut Ketua PP Muhammadiyah Dr.KH.Anwar Abbas, sidang Tanwir yang merupakan sebuah permusyawaratan berskala nasional di lingkungan Muhammadiyah yang tingkatannya di bawah Muktamar ini akan dihadiri oleh seluruh anggota PP Muhammadiyah. Selain itu juga hadir perwakilan dari majelis dan lembaga serta organisasi otonom tingkat pusat dan perwakilan dari pimpinan wilayah Muhammadiyah seluruh Indonesia. Tanwir kali ini, menurutnya, mengambil tema,” Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua.”. Tema kemakmuran untuk semua diangkat, katanya, karena menjadi cita-cita mulia dan sangat luhur yang telah digariskan oleh agama Islam dan juga telah dicanangkan oleh para pendiri bangsa. “Tetapi setelah 79 tahun merdeka kemakmuran belum juga kunjung terwujud. Diakui, upaya mewujudkan kemakmuran telah dilakukan sejak Orde Lama, Orde Baru dan sampai Orde Reformasi, namun sesuai data BPS, per Maret 2024, jumlah penduduk miskin masih diangka 8,9 persen atau 25 juta lebih dari total populasi yang sudah mencapai 281,6 juta,” terang KH Anwar Abbas kepada 1miliarsantri.net, Kamis (5/12/2024). Dijelaskan, jumlah populasi miskin ini kalau bandingkan dengan negara tetangga maka jumlah orang miskin di Indonesia lebih 4 kali lipat dari jumlah penduduk Singapura (6 juta jiwa) atau 74 persen dari jumlah penduduk malaysia (34,1juta jiwa). “Lalu timbul pertanyaan, tugas siapakah mengentaskan kemiskinan yang sebesar itu? Menurut konstitusi, itu adalah tugas negara seperti terdapat dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara wajib memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar,” uraimya. Tetapi menurut Muhammadiyah, katanya, hal itu tidak hanya menjadi tugas negara tapi juga menjadi tugas dan kewajiban dari setiap orang yang mengaku dirinya beragama Islam. Sebab, imbuhnya, Allah swt sudah mengingatkan dalam surat al-Ma’un bahwa orang yang tidak peduli dan tidak memperhatikan nasib orang miskin maka mereka oleh Allah swt akan dicap sebagai pendusta agama. “Maka Muhammadiyah lewat Tanwir kali ini mengingatkan kembali warganya dan juga seluruh umat Islam dan elemen bangsa serta pemerintah tentunya agar berusaha secara bersungguh-sungguh menghadirkan kemakmuran bagi semua. Hal demikian tentu akan bisa diwujudkan apalagi mengingat Prabowo sebagai Presiden dalam berbagai kesempatan telah menyatakan dengan tegas bahwa pemerintahan yang dia pimpin adalah pemerintahan yang Pro Rakyat dan Pro orang miskin,” tandasnya. Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut menurutnya, jelas tidak mudah karena banyak UU dan kebijakan di negeri ini yang bias kepada para pemilik kapital sehingga akibatnya nasib rakyat banyak belum tertolong dan kemiskinan tetap saja belum terentaskan. Untuk itu, ia berharap agar Presiden Prabowo merevisi semua UU dan kebijakan yang tidak Pro Rakyat dan tidak mendukung program pengentasan kemiskinan. Selain itu, pemerintahan Prabowo diharapkan dapat bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan sehingga diharapkan kita sebagai bangsa akan dapat menghadirkan kemakmuran bagi semua dimana setiap orang di negeri ini akan bisa hidup dengan aman, tentram damai, sejahtera dan bahagia. (wink) Baca juga :

Read More

Berdasarkan rekaman CCTV tidak ada tawuran saat peristiwa penembakan terjadi

Semarang — 1miliarsantri.net : Pihak keluarga almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy mengatakan, bahwa mereka berhasil mengamanka rekaman kamera pengawas atau CCTV yang diduga menampilkan detik-detik Gamma ditembak oleh anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin. Rekaman CCTV itu pun sudah diperlihatkan ke komisioner Komnas HAM yang tengah menyelidiki kejadian tersebut. Seorang anggota keluarga Gamma yang meminta dirahasiakan identitasnya mengungkapkan, setelah Gamma tewas ditembak Aipda Robig, keluarga mencoba melakukan penggalian fakta-fakta secara mandiri. Dia melanjutkan, akhirnya keluarga Gamma memperoleh rekaman CCTV Alfamart yang berlokasi di Jalan Candi Penataran, Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang. Namun dia menolak mengungkap bagaimana cara mendapatkan rekaman CCTV tersebut. “(Rekaman CCTV) ini kan yang diambil sama orang Polrestabes (Semarang), cuma saya masih dapat. Ya bukan saya lah (yang mendapatkan rekaman CCTV-nya), ada yang bisa mendapatkan,” ucapnya. Dalam rekaman CCTV tertanggal 24 November 2024 tersebut, tampak seorang pria yang mengendarai sepeda motor jenis PCX atau Nmax berhenti di seberang Alfamart. Tak lama kemudian, dia memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan dalam posisi melintang, lalu melangkah turun. Pria tersebut diduga merupakan Aipda Robig Zaenudin. Setelah turun dari motornya, pria itu berjalan ke arah tiga sepeda motor yang melaju dari arah selatan ke utara. Menurut anggota keluarga Gamma yang enggan dipublikasikan identitasnya, salah satu motor tersebut ditumpangi oleh Gamma. Dalam rekaman CCTV, tampak pria itu melepaskan tembakan langsung ke arah tiga sepeda motor tepat ketika mereka melintas di depannya. Ketika menembak motor yang ketiga, pria tersebut sempat terjungkal ke belakang. Pada rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi pada pukul 00:20 WIB. Setelah ketiga motor tersebut melintas, pria itu kembali ke sepeda motornya. Ketika berusaha memutarbalikkan motornya, pria itu terlihat sempoyongan, lalu jatuh tersungkur bersama motornya. Setelah bangkit, dia kemudian memacu motornya ke arah yang sama dengan ketiga motor yang melintasinya sebelumnya. Anggota keluarga Gamma yang memperlihatkan rekaman CCTV tersebut mengungkapkan, komisioner Komnas HAM sudah menemui mereka untuk menanyakan dan memverifikasi peristiwa penembakan terhadap Gamma. Pada kesempatan itu, keluarga Gamma menunjukkan rekaman CCTV itu. “Sudah ditunjukkan (ke komisioner Komnas HAM),” ucapnya. Dia mengatakan, keluarga baru mendapat kabar bahwa Gamma telah meninggal pada Ahad (24/11/2024) siang, sekitar pukul 12:30 WIB. Menurutnya, awalnya keluarga memperoleh informasi bahwa Gamma tewas akibat terlibat tawuran. “Ternyata meninggalnya karena luka tembak,” ujarnya. Ketika keluarga datang ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi, Semarang, jenazah Gamma sudah dibalut kain kafan. Oleh sebab itu, pads momen itu keluarga belum mengetahui di mana persisnya luka tembak pada tubuh Gamma. Jenazah Gamma kemudian segera dibawa ke Sragen untuk dimakamkan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Karangmalang. Pada Jumat (29/11/2024) lalu, Tim Disaster Victim Identification Polda Jateng melakukan pembongkaran makam Gamma. Jenazah Gamma diautopsi untuk menentukan secara presisi penyebab kematian remaja berusia 17 tahun tersebut. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, bahwa rekaman CCTV Alfamart yang berlokasi di Jalan Candi Penataran sudah diamankan Polda Jawa Tengah (Jateng). Hal itu karena kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang oleh Aipda Robig Zaenudin ditangani Polda Jateng. “CCTV Alfamart sudah ditangan penyidik (Polda Jateng) dan sudah diserahkan ke Labfor. Detail penanganan excessive action-nya ditangai Polda. Polrestabes menangani tawurannya,” ucap Irwan lewat pesan singkat, Kamis (5/12/2024). Menurut keterangan Polrestabes Semarang sebelumnya, Gamma dan dua temannya, yakni Satria dan Adam, ditembak Aipda Robig saat tengah terlibat tawuran antar-gangster remaja (biasa disebut kreak) pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu. Robig disebut berusaha melerai tawuran. Namun para pelaku tawuran berusaha menyerang anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang tersebut. Hal itu membuat Robig melepaskan tembakan. Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, peristiwa penembakan yang dilakukan Aipda Robig terjadi ketika anggota kreak (gangster remaja) Tanggul Pojok dan Seroja tengah terlibat aksi saling kejar menggunakan sepeda motor pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu. “Ini ada peristiwa tawuran, kemudian peristiwa ini diketahui dan berpapasan oleh anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang atas nama Robig Zaenudin. Terkait tindakan (penembakan) Robig Zaenudin ketika berpapasan dengan gangster yang sedang bertikai, itu penyidikannya dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah,” ucap Irwan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024) lalu. Irwan Anwar mengungkapkan, berdasarkan kesimpulan sementara, Robig melepaskan dua tembakan. “Tembakan pertama mengenai almarhum Gamma, mengenai pinggang. Kemudian tembakan kedua mengenai Satria dan Adam. Itu satu peluru,” katanya. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang tengah membentuk tim untuk ikut menyelidiki kasus penembakan tiga pelajar SMK oleh anggota Polrestabes Semarang bernama Robig Zaenudin. Mereka melihat ada kejanggalan-kejanggalan dalam kasus tersebut. “Saat ini LBH Semarang bersama tim advokasi sedang membentuk tim untuk membuka fakta-fakta yang hari ini kemudian potensinya besar sekali terdistraksi dengan informasi-informasi yang berkebalikan dengan fakta,” ungkap Pengabdi Bantuan Hukum LBH Semarang Fajar Muhammad Andhika saat diwawancara, Rabu (4/12/2024). Fajar menjelaskan, salah satu hal yang dicurigai adalah narasi Polrestabes Semarang tentang Gamma Rizkynata Oktafandy. Gamma adalah satu dari tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang yang menjadi korban penembakan Robig Zaenudin. Gamma tewas setelah tertembak pada bagian pinggul. Menurut keterangan Polrestabes Semarang, Gamma dan dua temannya, yakni Satria dan Adam, ditembak Robig saat tengah terlibat tawuran antar-gangster remaja (biasa disebut kreak) di Jalan Simongan pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu. Robig disebut berusaha melerai tawuran. Namun para pelaku tawuran berusaha menyerang anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang tersebut. Hal itu membuat Robig melepaskan tembakan. LBH Semarang, kata Fajar, masih meragukan narasi tersebut. Hal pertama yang disorot LBH Semarang adalah tentang sosok Gamma yang disebut merupakan anggota kreak. “Justru kita mendapatkan (informasi) bahwa Gamma itu merupakan sosok siswa berprestasi di sekolah,” ujarnya. Hal berikutnya yang disorot LBH Semarang adalah masih adanya kesimpangsiuran peristiwa penembakan. “Ada keterangan bahwa satpam di lokasi kejadian menyatakan tidak ada tawuran. Tapi kemarin di konpers Polrestabes bahwa ada tawuran di lokasi. Kita melihat ada apa ini? Kenapa ada keterangan yg berubah-ubah?” ucap Fajar. “Ada perbedaan, ada kejanggalan, sehingga perlu kita usut bersama-sama. Jangan sampai kita biarkan narasi yang muncul tapi banyak sekali kejanggalan-kejanggalan,” pungkas Fajar. (hud) Baca juga :

Read More

Sebanyak 20 Kiai Muda Indonesia Selesaikan Pelatihan Ilmu Makhtutat di Mesir

Jakarta — 1miliarsantri.net : Sebanyak 20 kiai muda Indonesia telah menyelesaikan pelatihan Makhtutath (Kepengarangan Turats) di Mesir. Program ini diselenggarakan Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Institute of Arabic Manuscripts Mesir. Pelatihan ini berlangsung sejak 1 sampai 26 November 2024, setara 22 pertemuan dan 42 jam pelatihan. Kegiatan ini dibiayau Dana Abadi Pesantren pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren berkolaborasi dengan LPDP 2024. Prof. Dr. Abdul Sattar Al-Halluji menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah memilih Institute of Arabic Manuscripts Mesir sebagai tempat pelatihan. Dia menjelaskan bahwa meskipun Indonesia bukanlah negara yang berbahasa Arab, tapi dengan mayoritas penduduknya yang bergama Islam tentu juga bertanggung jawab dalam mengkaji makhtutoth ini. Karena peran umat Islam di mana pun akan memiliki dampak yang perlu diperhitungkan dalam menjaga peradaban ilmu keislaman. “Ilmu makhtutath ini sebuah pengetahuan tambahan yang penting. Tidak hanya dipelajari oleh orang berbahasa Arab saja tapi mereka yang serius mengkaji tentang Islam. Lihatlah Ibnu Sina sebagai pelopor ilmu medis, dan mayoritas ulama hadits seperti Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud bukanlah orang Arab. Ulama tafsir seperti Zamakhsyari, al-Razi, dan ilmuwan seperti al-Biruni, mereka-mereka inilah meskipun bukan orang Arab adalah contoh tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi besar bagi peradaban Islam,” ujarnya. Prof. Abdul Sattar berharap pelatihan ini dapat memotivasi peserta untuk terus menjaga dan melestarikan bahasa Arab, bahasa yang menjadi wahyu Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya mempelajari turats (warisan ilmiah) agar bermanfaat bagi umat Islam. “Saya berharap setelah mengikuti daurah ini, kalian akan menyadari tanggung jawab besar untuk menjaga bahasa ini. Usahakan untuk terus mempelajari turats agar ilmu ini berguna bagi umat. Semoga itu menjadi amal jariyah bagi kita di akhirat nanti,” pesan Prof Abdul Sattar. Hal senada disampaikan Dr. Abdul Muta’ali selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo. Menurutnya, Ilmu Makhtutath ini merupakan ilmu yang penting untuk dipelajari. Bahkan kemajuan Eropa yaitu renaissance berawal dari ilmu makhtutath. “Sewaktu saya menulis tesis, saya membahas perbandingan pemikiran Niccolo Machiavelli dan Ibnu Khaldun. Dari perjalanan saya membaca dan mencari buku Niccolo Machiavelli sampai ke Perpustakaan di Sorbonne, saya menemukan ternyata Niccolo Machiavelli membaca buku Muqaddimah Ibnu Khaldun. Dari sini disimpulkan bahwa renaissance di Eropa sangat terpengaruh dengan ilmu makhtutath. Maka sungguh luar biasa, anda-anda ini mempelajari ilmu makhtutath. Saya berharap semoga anda-anda ini bisa membawa masa depan bagi Indonesia dan peradaban Islam,” terang Abdul Muta’ali. Dr. Ahmed Abdul Basith, selaku penanggung jawab pelatihan, menyampaikan permohonan maaf jika sering mengingatkan tentang pentingnya belajar. Menurutnya, belajar adalah kewajiban setiap muslim di setiap waktu. ‘Siapa yang tidak merasakan kehinaan dalam menuntut ilmu, ia akan merasakan kehinaan dalam kebodohan sepanjang hidupnya.’ “Saya berharap kalian akan terus belajar dan memperhatikan apa yang kami sampaikan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat dilanjutkan dan semakin banyak peserta yang dapat mengikutinya di masa depan. (rid) Baca juga :

Read More

Dr KH Cholil Nafis Terjunkan Para Da’i Untuk Ikut Memberantas Judi Online

Jakarta — 1miliarsantri.net : Majelis Ulama Indonesia benar benar bergerak cepat merespon maraknya judi online. Gerak cepat MUI ini untuk mendukung pemberantasan judi online pemerintah. Hanya cara yang dilakukan MUI, membuat standarisasi para Da’i, agar dalam berdakwahnya memiliki komitmen yang kuat mengajak kebaikan dan memberantas kemungkaran. “Kini kemunkaran yang sedang meresahkan di Indonesia adalah judi online (judol). Banyak masyarakat yang terjangkit judi. Ada juta-an situs judi online yang sudah ditutup oleh Kementerian Komdigi RI, tapi tetap aja akan tumbuh lebih banyak manakala masyarakatnya tdk ada disadarkan,” terang Wakil Ketua MUI Dr.KH Cholil Nafis kepada media, Senin (2/12/2024). Dakwah pemberantasan judi online, katanya, merupakan upaya untuk menyampaikan pesan moral dan agama kepada masyarakat agar menjauhi praktik judi daring yang merugikan. Ditegaskan, judi online tidak hanya melanggar hukum di banyak negara, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama, termasuk Islam, yang melarang aktivitas perjudian. “Itulah pentingnya peran Da’i Standardisasi MUI dalam memberantas judol. Hal ini penting menjadi perhatian para da’i yang terstandar MUI karena Judol telah menggurita,” tegas Kiai Cholil Nafis. Sementara itu, Ketua Umum MUI, Kiai Anwar Iskandar menekankan agar para da’i yang membawa misi kenabian mampu menjadi penggerak kebaikan dengan untaian kata di tengah-tengah masyarakat. Da’i standardisasi MUI harus menjadi da’i yang mengajak umat pada kebajikan dan mampu mengubah yang buruk menjadi yg baik di jalan Allah dengan cara hikmah, nasihat yang bijak dan dialog yang konstrukti. Sementara itu Menteri Komdigi RI menegaskan bahwa situs-situs judi yang telah ditutup lebih dari 5,3 juta, namun itu tak cukup hanya memblokir. Karenanya perlu dakwah untuk menyadarkan masyarakat agar menjauhi judi. Dan ternyata 5 dari 6 penjudi online itu adalah kaum laki-laki. Karenanya ke depan para da’i muda atau tua harus melek digital karena kehidupan ini tak mungkin menghindar dari perangkat digital. “Mari kita isi ruang-ruang digital dengan kebaikan agar kita punya kesadaran bahwa ruang maya itu sangat penting mengubah perilaku masyarakat,” pungkas Muthia. (wink) Baca juga :

Read More

Penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig dikategorikan tindakan eksesif

Semarang — 1miliarsantri.netb: Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Artanto mengakui bahwa Aipda Robig Zaenudin tidak melepaskan tembakan peringatan sebelum menembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Artanto pun mengakui penembakan oleh Robig sebenarnya tidak diperlukan. “Jadi excessive action atau tindakan berlebihan maksudnya dia tidak perlu sebenarnya mengeluarkan tembakan terhadap orang yang sedang tawuran kreak (gangster remaja) tersebut,” ungkap Artanto saat diwawancara di Mapolda Jateng, Senin (2/12/2024). Menurut Artanto, hal tersebut menjadi fokus penyelidikan Bidpropam Polda Jateng terhadap Robig. Ketika ditanya soal seberapa terancam Robig sehingga dia harus melakukan penembakan, Artanto belum bisa menjawab. “Itu nanti dari hasil penyelidikan akan menentukan,” ujarnya. “Tidak ada tembakan peringatan. Tembakan itu mengarah ke korban dengan pelaku tawuran,” kata Artanto ketika ditanya apakah ada tembakan peringatan sebelum Robig menembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Sebelumnya Artanto telah menyampaikan bahwa Robig sudah ditahan di Polda Jateng. Anggota tersebut atas nama R itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polda Jawa Tengah. Yang bersangkutan saat ini dalam penahanan atau penempatan khusus selama 20 hari dalam rangka proses penyelidikan. “Proses penyelidikan terhadap Robig akan diawasi ketat. Tentunya proses ini kita diawasi internal oleh Itwasum, Komnas HAM, Kompolnas, dan Divpropam. Divpropam sudah turun untuk mengawasi dan mengasistensi proses penyelidikan terhadap anggota yang bermasalah ini,” sambungnya. Artanto menambahkan, yang bersangkutan tentu akan menjalani proses sidang yang harus dilakukan karena yang bersangkutan telah melakukan kegiatan atau tindakan excessive action. Pihak nya akan betul-betul menyampaikan proses ini secara transparan. Menurut keterangan Polrestabes Semarang, Robig Zaenudin melakukan penembakan terhadap tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang di depan sebuah minimarket di Jalan Simongan. Robig disebut berusaha membubarkan aksi tawuran yang terjadi di daerah tersebut pada dini hari tanggal 24 November 2024. Namun pelaku tawuran berusaha menyerang Robig. Hal itu yang membuatnya melepaskan tembakan. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, peristiwa penembakan yang dilakukan Robig terjadi ketika anggota kreak (gangster remaja) Tanggul Pojok dan Seroja tengah terlibat aksi saling kejar menggunakan sepeda motor pada dini hari tanggal 24 November 2024 lalu. “Ini ada peristiwa tawuran, kemudian peristiwa ini diketahui dan berpapasan oleh anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang atas nama Robig Zaenudin. Terkait tindakan (penembakan) Robig Zaenudin ketika berpapasan dengan gangster yang sedang bertikai, itu penyidikannya dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah,” ucap Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (2/12/2024). Terdapat tiga korban dalam peristiwa penembakan itu, yakni Gamma Rizkynata Oktafandy, Satria, dan Adam. Ketiganya merupakan siswa SMKN 4 Kota Semarang. Gamma tewas akibat penembakan tersebut. “Berdasarkan kesimpulan sementara, Robig melepaskan dua tembakan. Tembakan pertama mengenai almarhum Gamma, mengenai pinggang. Kemudian tembakan kedua mengenai Satria dan Adam. Itu satu peluru,” bebernya. Menurut Irwan, momen penembakan juga terekam oleh kamera CCTV. Namun rekaman CCTV tersebut tak ditampilkan dalam konferensi pers. “Terekam. Nanti (rekaman CCTV) jadi bahannya Ditkrimum (Polda Jateng) untuk proses penyidikan,” ujarnya. Irwan tak menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana situasi yang dihadapi Robig sehingga dia harus melepaskan tembakan ke arah tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang. Irwan hanya menyampaikan bahwa penyelidikan penembakan Robig akan dilakukan oleh Polda Jateng. (hud) Baca juga :

Read More

Benarkah Ujian Nasional Jadi Dikembalikan?

Jakarta — 1miliarsantri.net : Isu mengenai rencana ujian nasional (UN) akan kembali diselenggarakan, terus bergulir dan ramai dibicarakan. Menyikapi hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti memberi tanggapan. “Sampai sekarang Kementrian (Pendidikan Dasar dan Menengah) belum ambil kebijakan apapun terkait berbagai isu mengenai ujian nasional yang berkembang di masyarakat,” terang Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti melalui unggahan resmi Instagram Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Meski berbagai spekulasi bermunculan terkait isu UN ini namun Mentri Abdul Mu’ti meminta kepada masyarakat untuk bersabar, sebab pihak kementrian ingin agar bisa mengambil kebijakan sebaik-baiknya, dengan mendapatkan masukan dari berbagai kalangan. “Soal UN ada yang pro dan kontra itu hal biasa, tapi saya tegaskan belum ambil kebijakan apapun. Kami analisis argumen yang disampaikan, tentu kebijakan yang kami ambil adalah kebijakan yang baik untuk bangsa dan negara. Yang lebih penting sejalan dengan kebijakan dari Pak Presiden Prabowo,” tegasnya. Lebih lanjut Mentri Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa UN merupakan salah satu penjaminan terkait mutu pendidikan. Dimana pada intinya pemerintah berusaha memberikan layanan pendidikan yang berkualitas untuk semua. Menilik Permendikbud No. 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah tercantum bahwa sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah dikembangkan, agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik pada segala lapisan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah. Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah terdiri dari dua komponen yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan. SPMI, yang selanjutnya disebut sebagai sistem penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan, mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai SNP. Sementara SPME adalah sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga akreditasi dan lembaga standardisasi pendidikan. “Penjaminan mutu eksternal yang dilakukan institusi penjaminan mutu misal akreditasi, soal ujian apakah bernama Ujian Nasional atau Assessment Nasional, Ebta/Ebtanas waktu itu, semua bagian dari alat ukur mutu pendidikan. Oleh karena itu kami semangat melakukan penyusunan untuk penjaminan mutu baik eksternal maupun internal,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Kasus Siswa SMKN 4, ‘Kalau Tawuran, Seharusnya Polisi tak Membabi Buta’

Semarang — 1miliarsantri.net : Aksi keprihatinan atas peristiwa kematian GRO, siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang diduga ditembak oknum polisi digelar di depan gerbang sekolah tersebut, Jumat (29/11/2024). Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan Kota Semarang memasang karangan bunga berisi keprihatinan atas siswa kelas XI tersebut. Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan Kota Semarang, Ani Kusrini, menyampaikan keprihatinan terhadap peristiwa yang melibatkan oknum polisi tersebut. “Kalau memang itu tawuran, seharusnya tidak menembak membabi buta seperti itu,” ungkap Ani. Ani juga meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut. Sementara salah seorang teman korban, Fajar Septian menyebut GRO sebagai anak yang baik. Fajar juga meyakini teman seangkatannya itu tidak terlibat dalam gangster. Penyataan serupa juga disampaikan Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini. Menurut dia, GRO yang tergabung dalam Paskibra SMKN 4 tersebut anak baik dan tidak mungkin terlibat dalam kelompok-kelompok yang melakukan tawuran. “Sebagai anggota Paskibra tentunya merupakan anak-anak pilihan,” lanjutnya. Polrestabes Semarang pada Selasa menggelar pra-rekonstruksi kasus dugaan penembakan yang menewaskan GRO, siswa SMKN 4 Semarang, di lokasi sekitar Manyaran hingga Ngaliyan. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di sela pra-rekonstruksi, mengatakan, setidaknya terdapat tiga lokasi kejadian yang disebut bermula dari tawuran antarkelompok tersebut “Kurang lebih ada tiga lokasi. Lokasi awal mereka berkumpul, adu fisik, hingga ke lokasi saling kejar,” sambungnya. Menurut dia, empat pelaku yang terlibat tawuran dihadirkan dalam pra-rekonstruksi tersebut. Sementara lokasi penembakan, kata dia, berada di wilayah Candi Penataran Raya, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Artanto menuturkan oknum polisi berinisial R yang diduga sebagai pelaku penembakan sedang dalam pemeriksaan di Paminal. Ia menjelaskan pendalaman terhadap oknum polisi dalam kasus tersebut. “Anggota yang melakukan upaya tindakan kepolisian harus dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” imbuhnya. Menurut dia, pertanggungjawaban berupa penggunaan alat apakah sudah sesuai prosedur standar operasional. Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Warga Kembangarum, Kota Semarang, tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Ahad (24/11/2024) siang. Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antargangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat pada Ahad dini hari. Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antargangster tersebut disebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api. (hud) Baca juga :

Read More

Kemenag Makin Kreatif, Bikin Kepustakaan Islam Award

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama benar benar makin kreatif. Kali ini Kemenag menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta pada 22-24 November 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi penulis ASN, pegiat literasi, penulis masyarakat, dan perpustakaan masjid dalam pengembangan literasi keagamaan Islam. Selain itu, juga mendukung terciptanya karya-karya literasi keagamaan Islam yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyebut, literasi sangat merefleksikan kualitas peradaban sebuah bangsa. Menurutnya, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, peningkatan literasi menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi. “Jika negara kita ingin maju, kita harus melihat tingkat literasi masyarakatnya. Literasi ini menjadi cermin dari peradaban suatu bangsa,” ujar Kamaruddin dalam malam Penganugerahan Kepustakaan Islam Award di Jakarta, Rabu (27/11/2024). Kamaruddin berharap, seluruh stakeholder dapat membudayakan membaca, bukan hanya sekadar membaca pesan WhatsApp, tetapi juga buku-buku yang dapat memperkaya wawasan. Menurutnya, meskipun banyak orang Indonesia rajin membaca, namun daya tahan membaca masyarakat Indonesia masih kalah dibandingkan dengan masyarakat Eropa. Saat ini, Kemenag juga terus berupaya mendongkrak posisi Indonesia di tingkat literasi global, yang saat ini berada di peringkat ke-100 dari 208 negara menurut UNESCO. Dikatakan Kamaruddin, literasi keagamaan Islam bukan sekadar tentang teks keagamaan, tetapi juga mencakup isu pembangunan, pengetahuan, dan pemecahan masalah kontemporer. Ia juga mengingatkan bahwa peradaban Islam yang gemilang di masa lalu lahir dari tradisi literasi yang kuat. “Karenanya, menghidupkan kembali semangat literasi di kalangan umat Islam sangat penting untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menggerakkan kemajuan peradaban,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Ahmad Zayadi menjelaskan, KIA 2024 memberi penghargaan kepada penggiat literasi dalam empat kategori, yaitu Penulis ASN, Penulis Masyarakat, Pegiat Literasi, dan Perpustakaan Masjid. Zayadi menyebut, sebanyak 437 peserta telah mendaftar dalam berbagai kategori. Seleksi tahap I dilakukan pada 11 Oktober lalu, sedangkan seleksi tahap II yang dimulai pada 20 Oktober menghasilkan tiga nomine teratas dari setiap kategori. Grand Final yang digelar hari ini melibatkan wawancara dan presentasi para nominator di hadapan dewan juri yang terdiri dari pejabat kementerian, Guru Besar Perguruan Tinggi Islam, Kepala Perpustakaan Nasional, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), dan Pengurus Pusat Forum Taman Baca Masyarakat. Finalis terbaik menerima uang pembinaan senilai Rp25 juta. Finalis lainnya juga mendapat uang pembinaan, sertifikat, dan trofi,” paparnya. Berikut daftar pemenangkategori penghargaan Kepustakaan Islam Award 2024; Penulis ASN Kemenag Penulis Masyarakat Pegiat Literasi Perpustakaan Masjid Untuk mendukung perkembangan literasi, imbuhnya, Kemenag menargetkan peningkatan jumlah peserta hingga 600 orang pada edisi KIA berikutnya, serta mengembangkan platform digital untuk memfasilitasi pengelolaan literasi dan perpustakaan masjid secara profesional. Selain itu, kategori Perpustakaan Masjid rencananya akan dipecah berdasarkan tipologi masjid, seperti Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Jami’, sehingga lebih adil dan relevan. “Dua kategori baru, ‘Penerbit Buku’ dan ‘Book of The Year’, juga akan ditambahkan untuk memperluas penghargaan dalam literasi keagamaan Islam,” tandas Zayadi. (Iin) Baca juga :

Read More