Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Selenggarakan Kajian Islam Terbesar di Eropa

Utrecht — 1miliarsantri.net :: Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht bekerja sama dengan Forum Komunikasi Komunitas Islam Indonesia di Belanda (FORKOM-NL) mengadakan kegiatan besar tahunan bernama Kajian Islam Intensif (Kalami) 2023 di Uluu Camii Moskee, Utrecht, Belanda, pada 30 September-1 Oktober 2023. Kalami merupakan kegiatan tahunan SGB yang ditujukan untuk penguatan iman, takwa, dan silaturahim bagi komunitas Muslim Indonesia di Belanda dan sekitarnya, maupun komunitas Muslim lain di Belanda seperti Turki dan Maroko. Kalami 2023 mengusung tema ‘Apa yang Kita Cari di Dunia Ini? Menelusuri Perjalanan Hidup Seorang Muslim’ dengan mengundang Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang berkenan hadir sebagai pemateri utama Kalami 2023. SGB Utrecht bekerja sama dengan HDV Utrecht Ulu Camii Moskee, masjid terbesar di Belanda yang dimiliki oleh komunitas muslim Turkiye yang berada di Utrecht, Belanda. Meskipun diadakan di Kota Utrecht Belanda, namun Kalami 2023 terselenggara atas kerja sama dengan komunitas muslim Indonesia di seluruh Belanda, seperti Enschede, Eindhoven, Delft, Groningen, Limburg, Wageningen, dan berbagai kota lainnya di Belanda. Acara ini diikuti lebih dari 380-an peserta dan merupakan salah satu Kajian Islam Indonesia terbesar di Eropa. “Kalami 2023 alhamdulillah diikuti oleh peserta dari luar Belanda, seperti Jerman, Belgia, Swedia, Indonesia, bahkan Amerika Serikat,” tutur Ketua Panitia Kalami 2023, Muchlisin, dalam siaran pers yang diterima 1miliarsantri.net, Rabu (04/10/2023). Acara ini juga menjadi ajang silaturahim umat Muslim Indonesia di Belanda. Ke depannya, umat Muslim Indonesia di Belanda harus terus bersinergi. Ketua SGB Supardi Hasanuddin,menekankan Kalami 2023 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan dapat menjadi momen persatuan masyarakat Muslim Indonesia di Belanda. “Kami berharap Kalami 2023 dapat memberikan manfaat dan mempererat silaturahim muslim Indonesia di Eropa dengan mengedepankan persatuan dan melepaskan sekat-sekat perbedaan. Selain itu, Kami juga berharap KALAMI 2023 juga menjadi jembatan silaturahmi komunitas muslim Indonesia di Belanda,” ungkap Supardi. Adapun dalam acara ini, SGB Utrecht juga sedang aktif menggencarkan program ‘Wakaf Masjid Indonesia di Utrecht-Belanda’, sebagai upaya pembangunan masjid Indonesia pertama di kota Utrecht Belanda. Masjid Indonesia ini nantinya dapat menjadi sarana ibadah dan sentra membangun peradaban muslim dan diseminasi nilai luhur Indonesia di Belanda. Letak Utrecht yang berada di tengah Belanda diharapkan akan memudahkan masjid ini juga sebagai wadah silaturahim masyarakat Indonesia di Belanda dan sekitarnya. Dalam sambutannya Dubes Republik Indonesia, HL Mayerfas menyambut antusias acara ini serta memberi dukungan penuh untuk Pembangunan Masjid Indonesia, bahkan untuk ikut ambil bagian nantinya. “Saya akan berjuang sekuat tenaga agar Masyarakat Indonesia di Utrecht memiliki masjid,” kata Mayerfas. Selama dua hari, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan materi yang terbagi menjadi enam sesi, mulai dengan sub-tema Tahapan dalam Perjalanan Menuju Allah SWT (sesi 1) sampai dengan Menghadirkan Manfaat Bagi Ummat dan Masyarakat (sesi 6). Di sela-sela materi utama, pembahasan juga berkembang mengenai bagaimana praktik berwudhu dan shalat sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan kaitannya dengan perbaikan pribadi individu. Dalam acara ini pula, sebagai motivasi, terdapat penampilan dari TPA SGB berupa setoran hafalan anak yang juga disaksikan langsung oleh Ustadz Adi Hidayat. Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pendukung, sponsor acara, dan partner media. “Semoga acara Kalami 2023 menghadirkan manfaat bagi kita bersama,” pungkas Muchlisin.(rio/reu) Baca juga :

Read More

Kemenag Terbitkan Pedoman Ceramah Agama

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) akan menerbitkan surat edaran tentang Pedoman Ceramah Agama. Surat ini ditandatangani Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas. Dalam surat nomor 09 tahun 2023 tertanggal 27 September 2023 ini dijelaskan latar belakang dan ketentuan yang harus diperhatikan bagi penceramah saat menyampaikan ceramah agama. “Bahwa kerukunan umat beragama merupakan bagian dari kerukunan nasional yang perlu dijaga untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dasar pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ungkap Yaqut, Selasa (3/10/2023). Untuk mewujudkan kerukunan umat beragama, penceramah agama memegang peranan sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan, meningkatkan produktivitas bangsa, merawat kerukunan umat beragama, dan memelihara kesucian rumah ibadat. Kementerian Agama membuat ketentuan bagi para penceramah agama untuk memiliki 4 hal penting yakni: Terkait dengan materi ceramah agama yang disampaikan para penceramah harus memenuhi 7 kriteria yakni: Dalam surat edaran tersebut juga disebutkan terkait pembinaan, pemantauan, dan pelaporan. Bentuk pembinaan dilakukan dengan sosialisasi dan penguatan kompetensi penceramah keagamaan. Sementara pemantauan dan pelaporan dilakukan secara berkala oleh Kementerian Agama di tingkat wilayah, kabupaten dan KUA. (rid) Baca juga :

Read More

Tercatat Transaksi Produk UMKM Sebesar Rp3 Miliar Dalam FESyar 2023

Surabaya — 1miliarsantri.net : Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2023 telah dilangsungkan selama tiga hari mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 dan berhasil mencatatkan transaksi penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp3 miliar lebih. Festival di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya ini telah itutup pada Minggu malam (01/10/2023). Selama tiga hari berhasil menyedot pengunjung sebanyak 163.940 orang. ”Tingginya jumlah pengunjung menandakan minat masyarakat terhadap ekonomi syariah yang terus meluas,” urai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rizki E Wimanda. Menurutnya, partisipasi UMKM Syariah pada Gelaran FESyar Regional Jawa 2023 tersebut mengalami peningkatan secara signifikan. ”Tahun ini terdapat dua ratus UMKM Syariah yang berpartisipasi secara virtual, dan seratus lima puluh UMKM secara offline,” terang Rizki. Rizki menambahkan, total transaksi yang dicapai total Rp 3,03 miliar dari penjualan produk UMKM secara online dan offline ini terhitung sejak dimulai Road to FESyar pada Maret 2023. “Pencapaian hasil kegiatan ini juga didukung adanya pelaksanaan premium showcasing dan perluasan jangkauan pasar melalui digitalisasi,” sambungnya. Lebih lanjut Rizki menambahkan, pelaku UMKM dalam FESyar Regional Jawa 2023 serta para pengunjung yang mengikuti Busines Matching meningkat. ”Terlihat dari pelaksanaannya enam puluh sesi konsultasi,baik secara offline dan online dari sisi pembiayaan produktif,penjualan UMKM syariah di Jawa, serta business matching dengan bayer potensial baik dari dalam maupun luar negeri,” tandas Rizki. Pihaknya mengapresiasi seluruh lembaga pembiayaan mitra business matching yang berkomitmen melakukan konsultasi serta mendorong pengembangan ekosistem syariah di antaranya 8 perbankan syariah, 15 lembaga ziswaf dan 1 fintech syariah. ”Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kantor perwakilan bank indonesia di regional jawa atas partsipasi dan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan FESyar regional Jawa 2023,” ungkapnya. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak dalam sambutan yang disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setaprov Jawa Timur, Budi Raharjo, mengatakan, FESyar Regional Jawa 2023 telah memainkan peranan sangat penting dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berkeadilan. “Selama rangkaian dalam beberapa hari ini, kita dapat menyaksikan ide-ide dan pemikiran yang konstruktif dan betapa konsisten serta berkembang untuk melihat berbagai layanan dan produk ekonomi syariah yang inovatif,” tutup Emil. (har) Baca juga :

Read More

‘Bakti Kesehatan Donor Darah’ Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Banten – 1miliarsantri.net : Jelang HUT ke-72 Divisi Humas Polri pada 30 Oktober 2023 mendatang, jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar rangkaian kegiatan, diantaranya “Donor Darah”. Giat kemanusiaan ini dilaksanakan serentak dari tingkat Mabes Polri, Polda hingga Polres, Senin 2/10/2023. Polresta Bandara Soekarno Hatta yang hadir memberi pengamanan di bandara kebanggaan yang menjadi salah satu teras Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga turut serta dalam giat kemanusiaan dalam rangkan memeriahkan HUT Divisi Humas Polri tahun 2023. Ipda Agus Dwi Cahyono, Kasie Humas Polresta Bandara Soetta, mengungkapkan, giat ini digelar serentak dari tingkat Mabes Polri, Polda hingga Polres, mengusung tema “Humas Polri Presisi Untuk Negeri Menuju Indonesia Maju”, dilaksanakan di kantor PMI Kota Tangerang, Senin 2/10/2023. Kegiatan kemanusiaan ini sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dalam arahannya, Jenderal Sigit menekankan agar Polri selalu ada dan dekat dengan masyarakat. Bakti kesehatan donor darah merupakan salah satu wujud hadirnya Polri di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka, lanjut Agus. Di tempat terpisah Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menjelaskan, perayaan HUT ke-72 Divisi Humas Polri dengan donor darah ini diusung sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. “Saya Ucapkan Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, rekan-rekan Wartawan, PMI,Bid Humas Polda Jajaran dan semua pihak yang terlibat membantu terselenggaranya seluruh acara donor darah dalam rangka HUT Humas Polri ke 72 ini,” jelas Kadiv Humas. Hasil dari kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi yang membutuhkan. “Setetes darah kami untuk kemanusiaan,” ujar Agus turut didampingi sejumlah jajarannya di lokasi kegiatan. Mohon doa agar Polri, khususnya jajaran Humas Polresta Bandara Soetta semakin lebih baik dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. “Semoga Polri semakin presisi. Mari bersatu dan melaju untuk Indonesia maju,” Ujar Agus mengakhiri keterangannya. (tah/red)

Read More
Abah Haji Tb. Dudung Sugriwa, semasa hidup dihormati dan dekat dengan semua kalangan.

Abah Haji Dudung ‘Sang Pembela Ulama dan Tokoh Karismatik Banten’ Tutup Usia

Pandeglang – 1miliarsantri.net : Duka menyelimuti masyarakat Banten karena kepergian seorang tokoh kharismatik, tokoh yang dikenal dekat dengan para ulama, habaib dan dekat dengan berbagai kalangan serta dicintai masyarakat Banten juga dihormati oleh penjabat pemerintah. Abah Haji Dudung Sugriwa, tokoh penting berdirinya Organisasi Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPKB) Banten Se-Indonesia, berpulang ke Rahmatullah, di kediamannya Kp Salam RT. 001 RW. 002, Desa Saninten Kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang Banten, Ahad 16 Rabiul Awal 1445 H, bertepatan Minggu 1 Oktober 2023. Melansir network.web.id, ucapan belasungkawa dan karangan bunga ” turut berdukacita berdatangan dari berbagai instansi pemerintah, perusahaan maupun dari lembaga, ormas dan juga dari para penjabat di lingkungan Pemkab Pandeglang dan PemProv Banten. Angggota BPPKB Banten dan para tokoh Sesepuh dari Berbagai Wilayah berdatangan di rumah duka. Kesedihan dan kehilangan sosok Pendiri Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Se-indonesia, sekaligus Sekjen DPP BPPKB Banten ini terpancar di rait wajah mereka yang menghormati dan mencintai Abah Haji Dudung. Abuya KH. Ahmad Qurthubi Jaelani, pengasuh dan pimpinan Pesantren Salafiyyah Al-Futuihiyyah Lebak, sekaligus Ketua Umum DPP FPI turut hadir di kediaman Allahyarham Abah Haji Dudung, mengungkapkan betapa beliau kehilangan seorang yang sangat mencintai dan memuliakan serta teguh membela para Ulama dan Habaib. Abah Dudung istiqomah dalam gerakan Islam terutama dalam membela Islam dan ulama. Abah Dudung turun langsung ikut dalam barisan Perjuangan Islam baik Banten maupun Nasional diantaranya Memimpin Pasukan BPPKB Saat AKSI BELA ISLAM 411 dan 212 di Jakarta. Dalam Sambutannya Abuya menyampaikan, “Saya mulai kenal dengan Almarhum Bapak Prof. Dr. Tb.H.Dudung Sugriwa Bulan Februari 2013 di alun-alun Pandeglang saat Deklarasi FPI Provinsi Banten dan sejak saat itu setiap urusan Penting Perjuangan Islam, keduanya sering bertemu dan saling mendukung. Lebih Jauh Abuya KH. Ahmad Qurtubi menjelaskan komunikasi berjalan dengan baik hingga hubungan kekeluargaan dengan keluarga besarnya semakin akrab Wasilah dari keluarganya banyak yang masuk Pondok-Pesantren Salafiyah AL-FUTUHIYAH. Dan yang paling berkesan adalah permintaan Abah Haji Dudung, terhitung tiga kali ungkapan harapan dan keinginannya, “suatu saat nanti saya wafat ingin di sholatkan, di imami serta di doakan oleh Abuya Qurthubi”. Permintaan pertama Februari 2013, kedua saat AKSI BELA ISLAM 411 dan ketiga melalui pesan beliau kepada Kiyai Mahmud Pandeglang sebelum wafatnya hari Ahad kemarin. Ribuan masyarakat, tokoh masyarakat, para ulama dan anggota BPPKB Banten turut serta mensholatkan dan menghantarkan jenazah Abah Prof. Dr. Tb. Haji Dudung Sugriwa hingga ke pemakamannya. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ أمين يا الله”Semoga beliau husnul khotimah dan tempatnya surga Allah Subhanahu Wata’ala”, tutup Abuya KH. Quthubi. (tah/red)

Read More

Indonesia Tawarkan Investasi Kepada Pengusaha Arab Saudi

Riyadh — 1miliarsantri.net : Pemerintah Indonesia mengajak para pengusaha di Arab Saudi diajak untuk menanamkan investasi di Indonesia yang memiliki beragam potensi di berbagai bidang khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang prospektif. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan ajakan itu bersama Duta Besar Indonesia untuk Riyadh Dr. Abdul Aziz Ahmad dalam acara Business Dinner di KBRI Riyadh, Arab Saudi. Turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Riyadh, Dr. Abdul Aziz Ahmad; dan Wakil Kepala Perwakilan RI di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, Sugiri Suparwan. Angela mengatakan pascapandemi menjadi kesempatan yang tepat untuk membahas peluang investasi dan potensi kolaborasi. Khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia memaparkan kondisi terkini Indonesia yang mencatatkan lebih dari 734 juta perjalanan di tahun 2022, angka ini lebih tinggi jika dibandingkan pada saat sebelum pandemi. Sementara permintaan perjalanan domestik pun cukup tinggi. Karenanya konektivitas dan infrastruktur di Indonesia kian ditingkatkan. “Dengan konektivitas yang lebih baik di dalam negeri, terdapat banyak peluang bagi para pemangku kepentingan pariwisata. Misalnya, mereka dapat menciptakan pola perjalanan baru yang lebih menarik yang dapat meningkatkan lenght of stay dan spending of travelers,” terang Wamenparekraf. Hal yang sama juga berlaku untuk wisatawan mancanegara. Ada pertumbuhan positif yang mencapai hampir enam juta pada tahun 2022. Dan pada 2023, Wamenparektaf Angela optimistis Indonesia bisa mendapatkan setidaknya 10 juta-12 juta kedatangan wisman. Target tersebut tidak terlepas dari berbagai event yang diselenggarakan di Indonesia seperti G20, KTT ASEAN, MotoGP, F1 Power Boat, ASEAN Games, hingga konser internasional seperti Coldplay dan lainnya. “Event ini menciptakan eksposur yang besar bagi pariwisata Indonesia, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas Indonesia, yakni Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Likupang dan Labuan Bajo. Yang menawarkan banyak peluang dan kemudahan berinvestasi, salah satunya melalui kawasan ekonomi khusus dengan insentif perpajakan,” lanjut Angela. Selain sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif pun menunjukkan grafik yang signifikan dengan nilai ekspor sebesar 26,94 miliar dolar AS di tahun 2022 dengan tiga kontributor terbesar yaitu fesyen, kuliner, dan kerajinan. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. “Namun peluang di sektor ekonomi kreatif tidak berhenti sampai di sini karena pertumbuhan yang menjanjikan juga ada di sektor media dan konten seperti televisi, aplikasi, gim, musik, film, dan animasi, yang didorong oleh besarnya populasi generasi muda Indonesia,” sambungnya. Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 50 persen generasi Z dan milenial. Dan mereka adalah generasi yang sangat produktif, sangat adaptif dan menguasai teknologi, dan mereka cukup konsumtif sehingga menjadi kombinasi yang sangat baik untuk investasi. “Untuk itu, saya menyambut Anda semua untuk datang ke Indonesia dan melihat sendiri peluang investasi di negara kami. Karena kata pepatah staying is believing,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

Partai Buruh Kota Surabaya Gelar Doa Bersama dan Bagi-bagi Bunga

Surabaya — 1miliarsantri.net : Komite Eksekutif (EXCO) Partai Buruh Kota Surabaya mengadakan serangkaian kegiatan bertemakan SERIBU BUNGA UNTUK PANCASILA. Acara ini dikemas sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2023. Diawali dengan kegiatan tabur bunga dan kirim do’a kepada para pahlawan nasional dikhususkan untuk 7 (tujuh) orang Pahlawan Revolusi dan seluruh korban peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30S-PKI. Kegiatan tabur bunga dan kirim do’a yang dipimpin oleh Gus Firman, Pengasuh Pesantren Rock n’ Roll dilangsungkan di makam pahlawan nasional W.R. Soepratman di Jalan Kenjeran Rangkah, Surabaya mulai pukul 09.00 WIB. Nuruddin Hidayat, Ketua Exco Partai Buruh Kota Surabaya mengatakan, pemilihan tempat di makam W.R. Soepratman ini sebagai bentuk keprihatinan dikarenakan sepinya peziarah di makam pencipta lagu Indonesia Raya tersebut. “Sepinya peziarah di makam W.R. Soepratman dikarenakan bau busuk yang menyengat dari tampat pembuangan sampah yang lokasinya berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) tempat pelantun lagu Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu disemayamkan,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net saat memimpin acara di Makam WR Supratman Surabaya, Minggu (01/10/2023). Firman Sidqi Mulanovanda, tokoh Pemuda dan sekaligus Caleg DPRD Kota Surabaya menambahkan, aksi ini juga sebagai bentuk kritik dan desakan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar segera memindahkan tempat pembuangan sampah tersebut jauh dari Taman Makam Pahlawan. “Perawatan terhadap TMP tidak hanya didalamnya saja, tetapi juga harus dilingkungan sekitar TMP tersebut. Banyak dari warga Surabaya ataupun dari luar kota Surabaya dan juga pelajar yang ingin berkunjung dan berziarah ke makam W.R. Soepratman, tapi terkendala bau tak sedap akibat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada disekitar lokasi makam,” jelasnya. Aksi kegiatan Partai Buruh Kota Surabaya ini nantinya juga akan dilanjutkan pada malam hari sekitar jam 19.00 WIB dengan bagi-bagi bunga untuk warga masyarakat di sepanjang Jl. Tunjungan Surabaya dan sekitarnya. Bagi-bagi bunga ini sebagai simbol perdamaian dan kasih sayang. Kegiatan ini sekaligus mengingatkan kepada masyarakat umum bahwa hari ini merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Pristiwa kelam yang terjadi di tahun 1965 hedaknya dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan arti penting Pancasila sebagai dasar negara Indonesia serta betapa pentingnya menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Terakhir, ditahun politik saat ini marilah kita menguatkan dan memperlengkapi diri dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, agar kita tidak terjebak dalam perpecahan dan permusuhan sesama anak bangsa,” pungkas Nuruddin. (har) Baca juga :

Read More

Fesyar Regional Jawa 2023 Diikuti 350 Pelaku UMKM Produk Syariah

Surabaya — 1miliarsantri.net : Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2023, telah dibuka pada Jumat (29/09/2023) sore. Kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia ini dimulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Grand Atrium Pakuwon Trade Center, Surabaya. Sebanyak 150 UMKM produk syariah ikut serta dalam FESyar baik secara offline dan 200 UMKM secara online. Wagub Jatim Emil Dardak yang juga sekaligus Ketua Harian KDEKS Jatim, hadir dalam upacara pembukaan menyampaikan tema tahun ini “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif”. Tema ini memiliki cakupan yang komprehensif dalam mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. “Kami sangat terkesan dengan komprehensif nya cakupan dari dan tema FESyar tahun ini baik itu tadi program PAHALA yaitu Halal Value Chain maupun program MASLAHAT yang menekankan pada social investment dan digitalisasi sebagai akselerasi untuk inklusi. Ini semuanya benar-benar On The Spot betul menjawab tiga pilar utama di dalam mengembangkan ekonomi syariah,” ungkap Emil. Emil menambahkan, ketiga pilar utama tersebut ialah pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset, asesmen, serta edukasi. Dalam kesempatan tersebut Wagub Emil mengatakan sejatinya hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia telah mengedepankan prinsip syariah. Mulai dari makanan dan minuman, pekerjaan, pakaian, dan lainnya. Hanya perbankan saja yang masih menggunakan dual system. “Sehingga motivasinya adalah meningkatkan compliance dan quality insurance. Karena ternyata kita juga masih menemukan sedikit banyak terjadi kasus dimana produk tertentu dipertanyakan kehalalannya,” imbuhnya. Guna meningkatkan compliance tersebut Jatim memiliki beberapa program salah satunya Juru Sembelih Halal (Juleha) dan sertifikasi halal yang telah mencapai 160.000 sertifikat. Dimana 154.000 di antaranya menggunakan metode self declaire dengan pendampingan dari pendamping penyedia produk halal. Motivasi yang kedua, lanjut Wagub Emil adalah meningkatkan ekonomi umat. Salah satunya ialah dengan membangun para pelaku ekonomi di sektor Pesantren. Terlebih di Jatim terdapat lebih dari 6000 pesantren dan lebih dari 1 juta santri. Tentu ini merupakan sebuah kekuatan ekonomi umat dan bagian dari memperkuat ekonomi keumatan. “Lalu motivasi ketiga ialah global competitive. Alhamdulillah Indonesia nomor satu di bidang moslem friendly tourism. Ketiga motivasi inilah yang kemudian yang menjadi pendorong perekonomian di Jawa Timur. Sehingga Tahun 2022 kita mendapatkan apresiasi Adinata syariah, dan juga Halal Industry Award di tingkat nasional,” lanjutnya. Pencapaian ini bisa diraih berkat komitmen penuh seluruh stakeholder. Mulai dari Bank Indonesia, Pondok Pesantren, hingga para kyai. Terkait keuangan syariah, Wagub Emil mendorong terbentuknya fintech syariah di Jatim. Selain itu, Pemprov Jatim juga telah bekerja sama dengan Baznas dan BUMD-BUMD untuk menggelar zakat produktif di berbagai daerah di Jatim. “Dimana zakat produktif ini ditujukan pada pelaku ekonomi ultra mikro yang belum bisa difasilitasi oleh perbankan untuk penyediaan modal usahanya,” jelasnya. Wagub Emil berharap FESyar Regional Jawa 2023 ini akan menjadi wadah yang berharga untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. “Mari kita bersatu, belajar bersama, dan berinovasi demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur,” pungkasnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Doddy Zulverdi menyampaikan bahwa FESyar merupakan rangkaian agenda menuju Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF). FESyar Regional Jawa tahun ini memiliki showcase UMKM secara hybrid. “Ada 150 UMKM produk syariah yang mengikuti FESyar secara offline dan 200 UMKM secara online. Untuk showcase via online bisa diakses melalui laman www.fesyarjawa.com,” pungkasnya. (har) Baca juga :

Read More

Zakat Goes to Campus Bertujuan Sebagai Instrumen Penting Pembangunan Nasional

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Gelaran Zakat goes to Campus di Masjid Kampus UGM Yogyakarta membahas kontribusi zakat sebagai instrumen penting dalam mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) di Daeah Istimewa Yogyakarta. Pengurus Forum Zakat Nasional, Galeh Pujonegoro, mengatakan, zakat memainkan peran yang signifikan dalam mendukung pencapaian tujuan-tujuan SDGs di DIY, membantu masyarakat dalam mencapai pembangunan berkelanjutan secara holistik. “Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang peran sebagai pusat pendidikan, seni, dan pariwisata, yang mana memiliki pangsa penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Namun, dengan kekayaan ini juga datang berbagai tantangan, seperti kemiskinan, akses terbatas terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta isu-isu lingkungan yang mendesak,” terang Galeh kepada 1miliarsantri.net, Jumat (29/09/2023). Hal tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak dan kerja kolaboratif baik antar lembaga anggota Forum Zakat maupun stakeholder terkait seperti mahasiswa, akademisi, media, pemerintah, dan lainnya. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, H. Nurhuda, mengatakan, forum ini sangat berbanding lurus dengan program kemenag. “Terima kasih, atas penyelenggaraan acara ini. Kami berharap dapat memberikan motivasi dan masukan dalam pengelolaan zakat,” ujar Nurhuda dalam sambutannya. Sementara, Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Budi Cahyana memaparkan, PR yang besar di DIY yaitu kemiskinan dan ketimpangan. Dia berharapa masalah tersebut bisa diselesaikan melalui dana zakat. “Konsep pengentasan kemiskinan berupa pembangunan negara yaitu SDGs telah dimatangkan yang menyasar kepada kelompok rentan seperti lansia, maka harapannya hal ini bisa diselesaikan dengan zakat,”tuturnya. Senada, Ketua Baznas Provinsi DIY, Hj. Puji Astuti, menyampaikan, zakat sangat berpotensi menyelesaikan permasalahan kemiskinan, serta mewujudkan SDGs. “Ada dua macam bantuan yaitu yang bersifat konsumtif dan produktif. Baznas sudah membantu dalam bentuk logistik dan dalam bentuk uang per 3 bulan sekali,” bebernya. Hal ini turut diamini Ketua Forum Zakat Wilayah DIY, Warnitis. Dia mengatakan, zakat bila dikelola dengan baik bisa berdampak besar, implementasi dana zakat di komunitas bisa merubah pola pikir, seorang ibu rumah tangga bisa menjadi memiliki peran lebih karena diberdayakan oleh program zakat. “Dalam perjalanannya pasti ada kendala, keterbukaan peta dan data miskin bisa digarap bersama bisa jadi daya dukung untuk pembangunan masyarakat,” jelasnya. Zakat goes to Campus chapter Yogyakarta berlangsung selama hari, Selasa-Rabu (26-27/09/2023) di Masjid UGM, dengan diikuti oleh lembaga anggota Forum Zakat wilayah DIY, dan ratusan mahasiswa di wilayah Yogyakarta. (mif) Baca juga :

Read More