KH Marzuki Mustamar Diberhentikan Sebagai Ketua PWNU Jatim Sejak 16 Desember 2023

Surabaya — 1miliarsantri.net : Fakta baru mengungkap diberhentikan nya Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar berlaku sejak 16 Desember 2023. Ini berdasarkan surat keputusan PBNU yang dibuat di Jakarta pada 02 Jumadil Akhiroh 1445 H bertepatan dengan 16 Desember 2023. Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tersebut ditandatangani Rais Aam, KH Miftachul Akhyar; Katib Aam KH Akhmad Said Asrori; Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf. PBNU mengambil Pasal 14, 18, dan 19 Anggaran Dasar NU; Pasal 57, 58, 61, 64, 67, dan 71 Anggaran Rumah Tangga NU; Pasal 6 dan 8 Perkum NU No. 11 Tahun 2023; serta SK PBNU 3 September 2023 tentang Perpanjangan Masa Khidmat dan Perubahan Susunan PWNU Jawa Timur Antar Waktu sebagai landasan mengeluarkan SK tersebut. Salah satu pertimbangan pemberhentian yang tercantum dalam SK tersebut menyatakan: “[…] berdasarkan evaluasi atas beberapa tindakan dan pernyataan Saudara KH. Marzuqi Mustamar selaku Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur [KH. Anwar Manshur] telah menyampaikan usulan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk memberhentikan Saudara KH. Marzuqi Mustamar dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.” Diketahui, KH Marzuki Mustamar diberhentikan dari jabatannya. PBNU menilai, pemberhentian Marzuki Mustamar adalah masalah internal. Setelah dia diberhentikan, siapa pengganti Marzuki Mustamar? Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, untuk menentukan pengganti Marzuki harus melalui rapat pleno wilayah. “Pleno akan dipimpin langsung Rais Syuriah PWNU Jatim,” terang Gus Ipul kepada 1miliarsantri.net, Sabtu (30/12/2023). Menurut Gus Ipul, rapat pleno ini harus digelar dua minggu setelah pemberhentian KH Marzuki Mustamar. “Jika rapat pleno tidak segera dilaksanakan, maka PBNU akan mengambil alih. Bisa ditunjuk, bisa careteker, nanti tergantung situasi dan kondisinya,” lanjutnya. Gus Ipul juga meminta persoalan ini tidak perlu dibesar-besarkan dan jangan sampai di framming karena kondisi politik. “Enggak usah dibesar-besarkan. Ini adalah masalah internal, dan proses-prosesnya dicoba secara internal dan sudah melalui proses yang sangat panjang sekali. Orang lain juga jangan ikut mengomentari kalau memang nggak ada urusannya,” pungkasnya. (har) Baca juga :

Read More

Menag Kukuhkan 2.302 Relawan Moderasi Beragama

Mataram — 1miliarsantri.net : Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pengukuhan 2.302 Relawan Moderasi Beragama selanjutnya disebut Relawan Moderasi, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menag mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB tersebut. “Saya tidak panjang lebar, karena saya hanya ingin menyampaikan dua hal. Pertama, menjadi Relawan Moderasi itu tidak mudah. Ini ada dua kata, relawan dan moderasi. Relawan itu kadang rela kadang melawan,” pesan Yaqut dalam siaran Pers yang diterima Jumat (29/12/2023). Dia mengingatkan, untuk melakukan moderasi itu juga tidak mudah. Moderasi itu harus berada di tengah. tidak boleh ikut yang kiri, tidak boleh ikut yang kanan. Harus ada di tengah-tengah, mengikuti arahan pimpinan. Menag juga menambahkan bahwa hari ini masyarakat dihadapkan pada satu situasi di mana ada sekelompok orang yang mengklaim sebagai pemegang otoritas keagamaan, pemegang otoritas kebenaran. “Bahwa yang berhak menentukan kebenaran adalah kelompok mereka. Oleh karena itu saya berharap, Relawan Moderasi ini mampu berada di tengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrim dan memoderasi semua hal yang mereka merasa memiliki otoritas atas kebenaran,” imbuhnya. Menag juga mengingatkan Indonesia ini negara majemuk. Takdir Indonesia ini takdir keragaman, takdir keberagaman, takdir keberbedaan. Namun, keperbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ini selalu menjadi kekuatan dan berhasil memerdekaan negara yang kita cintai. Sementara itu Pj. Gubernur NTB yang diwakili Sekda Provinsi NTB Fathurrahman, juga hadir dalam pengukuhan Relawan Moderasi. Beliau mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenag yang berkomitmen mewujudkan moderasi beragama. “Adanya Relawan Moderasi ini kami harap dapat menjadi solusi konkret untuk melawan intoleransi. Khususnya dalam momen politik ini, mari kita meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dalam pemilu,” ujarnya. Ditambahkan nya, Politik tidak boleh merusak kerukunan yang telah kita bangun bersama. Mari kita jadikan pemilu sebagai panggung untuk penugat persatuan, bukan pemecah belah,” ajaknya. Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, menyampaikan bahwa Relawan Moderasi ini diambil dari 1.000 lebih desa di Provinsi NTB. Mereka diambil dari berbagai unsur, mulai dari ASN Provinsi NTB, perwakilan tokoh agama, perwakilan aparat keamanan, hingga penyuluh agama serta petugas KUA di wilayah NTB. “Relawan akan bekerja sama dengan seluruh staker holder untuk menjaga kerukunan umat beragama, agar terjamin kehidupan yang nyaman di NTB,” kata H. Zamroni. (ron) Baca juga :

Read More

Pemerintah Arab Saudi Sudah Membuka Pendaftaran Jamaah Haji 2024

Jeddah — 1miliarsantri.net : Pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi membuka pendaftaran haji 2024 untuk jamaah internasional sejak Senin (25/12/2023) lalu. Jamaah haji dari benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oceania dapat mengajukan pendaftaran haji melalui aplikasi Nusuk Haji. “Jamaah haji dari seluruh dunia kini bisa mendaftar bersama keluarganya untuk haji 1445/2024 melalui aplikasi Nusuk Haji di bawah Kementerian Haji dan umrah,” ungkap Pusat Komunikasi Internasional (CIC), di bawah Kementerian Media kepada media, Selasa (26/12/2023). Otoritas Arab Saudi menyebut, informasi lebih lengkap mengenai pendaftaran dapat diperoleh di website hajj.nusuk.sa. Haji Nusuk merupakan platform one-stop-shop yang diawasi langsung oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Platfom ini menjadi pintu gerbang bagi para calon jamaah haji untuk mendaftar perjalanan ibadah. Nusuk menawarkan berbagai paket haji dari penyedia layanan resmi, sekaligus memastikan pengalaman spiritual seumur hidup yang lancar. Para jamaah dapat mendaftar melalui web resmi Nusuk dengan membuat akun pribadi yang mencantumkan alamat e-mail dan negara tempat tinggal saat ini. Sebagai rukum Islam kelima, ibadah haji bersifat wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Seperti halnya amalan penting lain dalam Islam, haji terdiri dari serangkaian ritual yang harus diikuti selama perjalanan ibadah. Sebagai informasi, Arab Saudi memberikan kuota penuh pertama pada haji 2023 pasca pandemi. Sebanyak 1.845.045 jamaah, terdiri dari 1.660.915 jamaah asing dan 184.130 jamaah dalam negeri, melangsungkan haji tahun lalu. Jumlah tersebut terbagi menjadi jamaah laki-laki sebanyak 969.694 orang dan jamaah perempuan mencapai 875.351 orang. Sementara jamaah haji dari negara-negara Asia berjumlah 1.056.317 orang atau mencakup 63,5 persen, sedangkan dari negara-negara Arab berjumlah 346.214 orang atau mewakili 21 persen dari total jamaah haji. (dul) Baca juga :

Read More

Ketua PWNU Jawa Timur Diberhentikan Dari Jabatan nya

Jakarta — 1miliarsantri.net : Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Amin Said Husni mengatakan, pemberhentian Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar merupakan masalah internal organisasi. “Ini hal biasa. Soal internal organisasi,” kata Amin Said menjawab beragam pertanyaan dari Media terkait proses pemberhentian KH Marzuki Mustamar, Jumat (29/12/2023), . Menurut Amin, karena bersifat biasa, maka semua pihak diminta tidak perlu membesar-besarkan masalah ini. “Jadi jangan dibesar-besarkan, apalagi ini sifatnya internal organisasi. Siapa pun, apalagi yang tidak memahami masalahnya tidak perlu ikut berkomentar,” ujarnya. Pemberhentian KH Marzuki juga telah diproses sejak lama sehingga tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik praktis 2024. “Proses pemberhentian juga sesuai AD/ART dan ketentuan yang ada. Soal siapa penggantiannya, juga sudah ada aturannya,” ungkapnya. Sementara itu terkait pemberhentian KH Marzuki Mustamar, pada Rabu (27/12/2023) malam, PBNU juga telah mensosialisasikan dan mengumpulkan seluruh ketua PCNU dan pengurus PWNU Jawa Timur di Surabaya. (rid) Baca juga :

Read More

Santri Diajak Menguasai Digital dengan Tradisi Jalur Pesantren

Tangerang — 1miliarsantri.net : Pondok pesantren saat ini menghadapi tantangan bagaimana mengisi media sosial dan perangkat digital sebagai ruang untuk memanusiakan manusia. Santri juga diajak mengisi ruang digital dengan beragam tradisi pesantren. Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menilai, keterlibatan para santri di media sosial sangat penting untuk menjaga tradisi pesantrem sebagai lokomotif peradaban yang bersendikan nilai dan norma keagamaan yang kokoh. Pesan ini disampaikan M Ali Ramdhani saat memberi sambutan pada “Transformasi dan Penguatan Layanan Data Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam” yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kamis (21/12/2023), di Tangerang, Banten. Ramdhani mengatakan, kegiatan ini pada dasarnya merupakan bagian dari Program Transformasi Digital sebagai program prioritas Kementerian Agama yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas. “Berdasarkan perjalanan historis yang panjang, pesantren senantiasa mampu beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan. Maka, dunia pesantren jangan sampai menjadi lembaga yang dilindas oleh dinamika zaman,” terang Guru Besar UIN Bandung itu kepada 1miliarsantri.net, Kamis (28/12/2023). Dirjen Pendis menjelaskan, makna sebuah teknologi dianalogikan sebilah pisau, ketika digunakan oleh penjahat maka akan bernilai jahat. Sebaliknya, jika pisau digunakan oleh orang yang mengabdi di masyarakat, maka pisau tersebut akan bernilai baik. “Hadirnya internet, maka kita akan menyebut sebagai perangkat (washilah), sedangkan tujuan (ghayah) dari pendidikan kita adalah memanusiakan manusia. Maka washilah hari ini ada perangkat baru yang bisa digunakan oleh pesantren,” ungkapnya. Dhani, panggilan akrabnya, menyebutkan bahwa kehidupan harus selaras dengan dinamika zaman. Ia menyoroti, Youtube dahulu menjadi perangkat yang digunakan untuk mempromosikan lagu dan teater. Karena banyak penggunanya, kemudian ulama-ulama menilai tidak ada salahnya menggunakan Youtube sebagai media dakwah. “Hal yang sama perah dilakukan oleh Wali Songo yang menggunakan lakon-lakon wayang untuk mengenalkan agama Islam,” terang Dhani. Pihaknya berharap, kemampuan pesantren dalam beradaptasi dengan teknologi tetap terjaga. Salah satu indikatornya adalah penyelenggaraan pesantren terintegrasi dengan berbagai perkembangan teknologi. “Sejatinya kehadiran teknologi menjadi perangkat yang tidak terpisahkan bagi pesantren dalam menjalankan seluruh fungsinya, yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendis juga mengungkapkan betapa negeri ini berutang banyak kepada pesantren sebagai soko guru terbentuknya Republik Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan, bangsa Indonesia tidak memperoleh akses pendidikan, karena pendidikan formal saat itu menjadi kemewahan dan hanya kelompok tertentu yang bisa mengakses pendidikan. Sedangkan pesantren saat itu sudah hadir dengan pendidikan yang khas. (yan) Baca juga :

Read More

Ketika Peranan Orang Tua dan Komunitas Muslim Kuatkan Literasi Keagamaan Gen Z di Inggris

Malang — 1miliarsantri.net : Para Orang Tua dan komunitas muslim berperan sangat sentral dalam menguatkan literasi keagamaan bagi Gen-Z di Inggris sebagai penerus generasi muslim. “Keluarga dan komunitas muslim berperan sentral dalam menjaga dan memastikan sustainability dakwah dan syiar Islam di Inggris bagi Gen-Z sebagai generasi penerus muslim,” terang Dr. Mahmud bin Sayyed, Dosen Muslim di University of Warwick Coventry – UK, saat interview dengan Tim Riset UIN Malang dan Universitas PTIQ Jakarta, Minggu (24/12/2023). Mahmud menambahkan, Islamofobia bukanlah satu-satunya tantangan terbesar bagi Gen-Z Muslim di UK dalam menjalankan aktivitas keislaman mereka. Tim Riset UIN Malang dan Universitas PTIQ Jakarta kembali melanjutkan pengumpulan data riset dengan tema: “Religious Literacy and the Narratives of Religiosity of Gen-Z Muslims in Indonesia and the United Kingdom”, melalui interview dengan mahasiswa (Gen Z) Muslim maupun orang tua mahasiswa di kota Coventry dan Birmingham. Zakareya Alanisi, salah satu orang tua Gen Z asal Birmingham, mengatakan peran orang tua menjadi sangat penting dan bahkan prioritas bagi pendidikan dan pembelajaran keislaman Gen-Z di Inggris raya saat ini. “Kalau para orang tua Muslim di sini sudah punya bekal pengetahuan dan pendidikan keislaman yang cukup, itu akan menjadi benteng sekaligus pondasi kokoh atas pendidikan keluarga dan masyarakat muslim di Inggris,” ucap Zakariya. Salah satu gen-Z Muslim di Birmingham, Hamzah Kapadia, menyoroti pentingnya peran komunitas Muslim dalam pendidikan keislaman. Baginya, komunitas menjadi wadah penting untuk saling memperdalam ilmu agama, berbagi pandangan keagamaan, dan saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Hamzah melanjutkan, komunitas Muslim yang saya ikuti saat ini menjadi wadah bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman keagamaan, menciptakan ruang interaktif yang mendukung pembelajaran keislaman yang lebih kaya dan mendalam. Devi Pramitha, salah satu anggota Tim Riset yang juga Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengatakan bahwa interview ditujukan untuk mendapatkan pemahaman mendalam bagi Generasi Z Muslim di Inggris akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam memahami identitas dan pandangan hidup (way of life) di tengah dinamika modernitas, termasuk Islamofobia. Devi yang didampingi oleh Dito Alif Pratama Peneliti dari Universitas PTIQ Jakarta berharap output dan outcome dari riset ini adalah dapat membuka dialog konstruktif untuk terus mendukung upaya memperkuat pondasi keagamaan dalam menghadapi dinamika modernitas dan globalisasi bagi Generasi Z Muslim di Indonesia dan Inggris. Riset yang mengambil lokasi di Indonesia dan Inggris ini terselenggara atas support dan bantuan program Litapdimas, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI tahun anggaran 2023 untuk skema kolaborasi riset internasional. (fiq) Baca juga :

Read More

Menparekraf Berharap Digitalisasi UMKM Jadi Kunci Mengkapitalisasi Bonus Demografi

Jakarta — 1miliarsantri.net : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan digitalisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya mendorong UMKM “naik kelas” sekaligus menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat. Menparekraf mengatakan, keuntungan dari digitalisasi tersebut berdampak pada 97 persen lapangan kerja di Indonesia dikontribusi oleh UMKM. “Karenanya digitalisasi ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk dapat ‘naik kelas,” terangnya kepada 1miliarsantri.net, Selasa (26/12/2023). Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yakni jumlah penduduk Indonesia sebesar 70 persen akan ada dalam usia produktif (15-64 tahun) pada tahun 2045. UMKM tentunya akan memiliki peranan besar dalam mengkapitalisasi bonus tersebut dalam penyerapan tenaga kerja. “Dengan digitalisasi, ekonomi kita akan semakin efisien dan semakin bernilai tambah. Dan target kita untuk bisa mengkapitalisasi bonus demografi dalam 5 hingga 10 tahun ke depan bisa diakselerasi oleh digitalisasi di sektor UMKM,” imbuh Sandiaga. Untuk itu Sandiaga mengapresiasi penyelenggaraan “Pahlawan Digital UMKM 2023” yang diinisiasi Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung yang bertujuan untuk menjaring inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital serta menjadi bagian ekosistem pengembangan kewirausahaan nasional. “Sebanyak 10 finalis ini harus kita fasilitasi untuk dapat scale up karena UMKM-lah yang akan membawa bangsa ini naik kelas menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Sandiaga. Di sektor ekonomi kreatif sendiri ada tiga subsektor dengan kontribusi terbesar yakni kuliner, kriya, dan fesyen. Nilai dari kontribusi subsektor kuliner sendiri mencapai lebih dari 40 persen. Menparekraf Sandiaga berharap kolaborasi antara pemerintah bersama swasta dan pihak-pihak lainnya dapat terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja masyarakat. “Bagaimana UMKM itu dapat sustainable (berkelanjutan) tentunya adalah dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau dimana digitalisasi ada di dalamnya. Pelaku UMKM harus dapat terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan semangat gerak cepat, gerak bersama dan garap semua potensi termasuk online yang ada di depan kita,” harap Menparekraf Sandiaga. Sementara itu Staf Khusus Presiden yang juga inisiator “Pahlawan Digital UMKM 2023”, Putri Tanjung, mengatakan dalam pemilihan UMKM terbaik di ajang ini ia melihat beberapa hal mulai dari keberlanjutan usaha dan dampaknya terhadap lingkungan terutama terhadap bisnis UMKM. “Kita menyeleksi inovator ini based on many things. Kita melihat founder nya dulu, kemudian growth business nya, kemudian sustainability nya, cash flow dan profitabilitas dan impact nya berapa besar UMKM yang bisa dibantu dan ke depan multiplier effect nya seperti apa,” pungkas Putri Tanjung. (Iin) Baca juga :

Read More

Ma’ruf Amin : Bangga Dengan ISNU Sekarang dan Diharapkan Bisa Mengemban Tanggung Jawab Pemberdayaan

Surabaya — 1miliarsantri.net : Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi besar memiliki tugas besar untuk umat/bangsa dan negara ini dan tugas besar NU itu ada di pundak Ikatan Sarjana NU (ISNU). “Dulu, jihad NU itu dengan perjuangan para ulama, tapi jihad NU ke depan adalah membangun umat dan kemanusiaan,” terangnya ketika memberikan arahan pada Pelantikan dan Muskerwil I PW ISNU Jatim di Surabaya, Sabtu (23/12/2023). Dalam acara yang juga ditandai dengan peluncuran buku “No One Left Behind” karya Khofifah Indar Parawansa itu, Wapres mengaku bangga dengan ISNU sekarang, terutama ISNU Jatim, karena banyak guru besar dalam kepengurusannya, padahal NU di masa lalu tidak mempunyai profesor/doktor. “Alhamdulillah, NU akan besar dengan potensi sarjana, intelektual, dan profesional yang ada, karena orang berilmu itu memiliki qolbun salim atau hati yang bersih, sikapnya tidak asal comot, suka membandingkan banyak hal, dan membawa NU sebagai organisasi perbaikan,” tukasnya. Di hadapan 1.000 lebih pengurus ISNU se-Jatim, termasuk hadir juga Ketua Umum PP ISNU Prof H Ali Masykur Moesa, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, tokoh NU dari PBNU Prof Mohammad Nuh, dan sejumlah konsul dari Australia, AS, dan Jepang, Wapres menyebutkan ISNU mengemban empat tugas NU sebagai organisasi besar dan terbesar di dunia. “Empat tugas besar NU atau jihad NU ke depan yang diemban ISNU adalah pemberdayaan SDM; pemberdayaan umat dalam akidah, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya; tanggung jawab kebangsaan; dan tanggung jawab global,” katanya. Khusus tanggung jawab kebangsaan adalah bagaimana meng-NU-kan dunia, dengan konsep-konsep yang menyelamatkan umat dan dunia dari paham dan gerakan yang menyimpang/ekstrem menuju gerakan wasathitah atau moderat. “Jihad NU ke depan yang diemban ISNU dalam tanggung jawab kebangsaan itu terkait cinta Tanah Air atau hubbul wathon minal iman untuk kebesaran Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya. Untuk tanggung jawab global ada empat bidang yang perlu direspons yakni perang (diplomasi damai), perubahan iklim (lingkungan), pandemi/kesehatan (COVID-19), dan teknologi (AI/digitalisasi). Dalam kesempatan itu, Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas’ud Said PhD memaparkan ISNU Jatim saat ini mengembangkan keanggotaan pada sejumlah PTN/PTS dan beberapa pesantren besar yang memiliki perguruan tinggi. “Ke depan, kami akan mengembangkan ISNU secara lembaga/sistem hingga ke kampus di dalam dan luar negeri serta sejumlah pesantren. Kami tidak akan fokus pada personal, tapi bagaimana SDM yang ada justru membangun ISNU secara sistemik untuk kebesaran organisasi, baik ISNU maupun NU,” pungkasnya. (har) Baca juga :

Read More

Kemenag Siap Luncurkan Al Quran Terjemahan 26 Bahasa Daerah Dalam Bentuk Audio

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun Al-Qur’an dalam terjemahan 26 bahasa daerah Indonesia antara lain dalam bahasa Banyumas, Sunda, Bugis, dan Melayu Ambon. Hal tersebut disampaikan Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama Isom Yusqi. Dikatakan nya terjemah bahasa daerah ini akan dihadirkan dalam versi audio pada 2024. Menurut Isom, dari 26 terjemah Al-Qur’an dengan bahasa daerah, ada enam yang sudah hadir dalam versi digital. Program ini dibahas bersama saat Rapat Koordinasi Puslitbang LKKMO di Lombok, 13-16 Desember 2023 lalu. Selain evaluasi 2023, rakor membahas rencana program tahun depan. “Program penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah harus dikembangkan lebih baik lagi. Setelah diterjemahkan, divalidasi, didigitalisasi kemudian dikembangkan lagi dalam bentuk audio dengan disuarakan menggunakan logat bahasa daerah tersebut agar lebih membumi dan lebih mudah dipahami oleh pemilik bahasanya,” terang Isom kepada 1miliarsantri.net, Ahad (24/12/2023). Isom menambahkan, semisal ada event-event tertentu jika ada pembacaan ayat Al-Qur’an, maka harus dilanjutkan dengan pembacaan terjemahnya dalam bahasa daerah. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat pemilik bahasa. Penerjemahan Al-Qur’an dalam berbagai bahasa daerah, kata Isom. merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dalam UU tersebut diatur tentang penggunaan bahasa daerah. “Jadi program Puslitbang LKKMO memiliki landasan payung hukum yang kuat,” sebut Ishom. Upaya menghadirkan terjemah dalam versi audio dibahas dalam rapat Komisi Penerjemahan Al-Qur’an. Komisi ini merekomendasikan agar hasil terjemahan Al-Qur’an yang berjumlah 26 dikembangkan dalam bentuk e-pub beraudio secara bertahap dan dimulai pembuatannya pada 2024. Disepakati juga tagline penerjemahan Al-Qur’an bahasa daerah, yakni “Literasi Kitab Suci, Membangun Negeri.” “Langkah Puslitbang LKKMO ini diharapkan menjadi penyemangat dalam mendekatkan masyarakat dengan kitab sucinya sekaligus memelihara bahasa ibu sebagai salah satu identitas budaya bangsa,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji dibuka mulai 9 Januari 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M telah disepakati Pemerintah dan Komisi VIII sebesar Rp93,4 juta. Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jamaah rata-rata sebesar Rp56,04 juta. Untuk Pelunasan Bipih jamaah haji reguler dibuka 9 Januari 2024. “Pelunasan Bipih atau biaya yang dibayar jamaah haji reguler dibuka mulai 9 Januari 2024,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada 1miliarsantri.net di Jakarta, Sabtu (23/12/2023). Menag menjelaskan, pelunasan biaya haji tahun ini bisa dilakukan dengan cara mencicil. Kebijakan ini diambil agar memudahkan jamaah haji. Untuk itu, meski pelunasan belum dibuka, jamaah sudah bisa mengangsurnya dari sekarang dengan cara menabung pada rekening masing-masing. “Sehingga, saat dibuka pelunasan, biayanya sudah terkumpul,” papar Menag. Menag menambahkan, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) saat ini masih memproses terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang BPIH. Di dalamnya akan diatur Bipih yang dibayar jamaah berdasarkan embarkasi keberangkatan. Ada 14 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta – Pondok Gede, Jakarta – Bekasi, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Menurut Menag, pelunasan Bipih jamaah haji reguler akan dibagi dalam dua tahap. Pelunasan tahap pertama, dibuka dari 9 Januari – 7 Februari 2024. Pelunasan tahap kedua, dibuka dari 20 Februari – Maret 2024. Direktur Jenderal PHU Hilman Latif menambahkan, pelunasan tahap pertama dapat dilakukan jamaah yang memenuhi kriteria berikut: a) jamaah haji reguler sesuai nomor urut porsi keberangkatan 1445 H/2024 M;b) jamaah haji reguler yang masuk prioritas lanjut usia; sertac) jemaah haji reguler yang masuk dalam urutan nomor porsi cadangan. “Jika sampai akhir pelunasan tahap pertama masih ada sisa kuota, maka akan dibuka tahap kedua,” ujar Hilman. Pelunasan tahap kedua, lanjutnya, dibuka untuk jemaah yang memenuhi kriteria berikut:a) Jamaah yang mengalami gagal sistem atau gagal pembayaran pada pelunasan tahap pertama;b) Pendamping bagi Jamaah Haji lanjut usia;c) Jamaah Haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/ orang tua terpisah;d) Pendamping bagi jamaah haji disabilitas.(wink) Baca juga :

Read More