Terpantau Sebanyak 46.474 Penumpang Arus Balik Menggunakan Sarana Kereta Api

Jakarta — 1miliarsantri.net : Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, sebanyak 46.474 penumpang kembali ke Jakarta pada hari ini, Sabtu (13/4/2024). Angka tersebut merupakan salah satu jumlah pemudik tertinggi pada periode arus balik kali ini. “Puncak arus balik diprediksi mulai dari hari Sabtu (13/4/2024) hingga Senin (15/4/2024). Untuk hari Sabtu kemarin, terpantau kedatangan ke Daop 1 Jakarta baik itu di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya mencapai 46.475 penumpang,” terang Ixfan Hendriwintoko kepada 1miliarsantri.net, Ahad (14/4/2024). Dia mengatakan, pada Ahad (14/4/2024), sebanyak 15.500 penumpang turun di Stasiun Gambir, 17 ribu penumpang di Stasiun Pasar Senen, 6.600 penumpang di Stasiun Bekasi, sementara sisanya turun di Stasiun Jatinegara, Cikampek, Karawang, Cikarang, dan Jakarta Kota. Ixfan mengatakan, 362.916 pemudik diprediksi akan kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya menggunakan kereta api selama periode arus balik pada 13-21 April 2024. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Sementara itu, selama masa mudik Lebaran pada 31 Maret hingga 11 April 2024 lalu, ia mengatakan bahwa KAI Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan 500 ribu lebih penumpang. Puncak arus mudik berlangsung pada 8 April dengan 47.852 penumpang. Pada Sabtu pun pihaknya mencatat sekitar 35 ribu penumpang meninggalkan Jakarta menggunakan 79 perjalanan kereta api jarak jauh dengan Surabaya, Malang, Surakarta, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang, dan Purwokerto sebagai kota tujuan favorit. “Kami mengimbau kepada penumpang untuk selalu mengikuti aturan selama di area stasiun maupun dalam perjalanan demi keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan bersama,” pungkas Ixfan. (wink) Baca juga :

Read More

BPBD Pemkot Surabaya Pastikan Warga Surabaya Aman Terhadap Potensi Bencana

Surabaya — 1miliarsantri.net : Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan juga libur Lebaran tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan kegiatan perayaan lebaran masyarakat Kota Surabaya aman terhadap potensi bencana. Ketua Tim Kerja Logistik dan Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Kota Surabaya Aditya Setiawan menyatakan sejak pukul 05.00 WIB, segenap tim BPBD telah dikerahkan di Balai Kota Surabaya dan Masjid Agung Al-Akbar untuk melakukan pendampingan dan pemantauan bersama tim gabungan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Shalat Ied berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, BPBD Kota Surabaya turut mengerahkan dukungan peralatan dari sisi kedaruratan untuk antisipasi potensi bencana saat pelaksanaan Shalat Ied. Aditya mengungkapkan bahwa cuaca di Kota Surabaya pada saat pelaksanaan Sholat Ied pada Rabu (10/4/2024) terpantau cerah dan masyarakat sangat tertib untuk melaksanakan Shalat Ied di Balai Kota maupun Masjid Agung. Kondisi lalu lintas sejak pagi hingga siang hari terpantau ramai lancar. Adapun Kota Surabaya diguyur hujan ringan hingga sedang pada siang sampai sore hari. Aditya mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan bersama TNI Polri pada beberapa titik potensi keramaian masyarakat, khususnya kepadatan kendaraan dalam situasi arus mudik lebaran. Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Juanda – Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 10 April 2024, sebagian besar wilayah Jawa Timur didominasi cuaca cerah berawan dan berawan. Adapun peringatan dini hungan ringan hingga sedang pada malam hari hingga dini hari (11/4). Sehubungan dengan hal tersebut, Aditya mengimbau masyarakat Kota Surabaya yang masih maupun akan melakukan perjalanan untuk dapat terus waspada dan siap siaga terhadap curah hujan yang masih mengguyur sebagian besar wilayah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Juanda Ary Pulung Baskoro mengatakan bahwa pada beberapa hari terakhir, hujan lebat yang mengguyur Jawa Timur pada dini hari hingga pagi dipengaruhi aktivitas gelombang atmosfer yang melintasi Jawa Timur, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby, Madden Julian Oscillation (MJO) serta Siklon Tropis OLGA. Berdasarkan prakiraan per tanggal 6 April 2024 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis OLGA terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Sabu dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa. Hal ini menyebabkan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis OLGA meningkat ke kategori 2 (dua) sehingga turut memicu curah hujan lebat di wilayah Provinsi Jawa Timur, khususnya pada dini hingga pagi hari serta siang hingga sore hari. Adapun per tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis OLGA terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Kepulauan Nusa Tenggara dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 998 hPa. Hal ini diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis OLGA akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia. Ary mengungkap bahwa hal ini memengaruhi penurunan intensitas hujan di pagi hari mulai 10 April 2024. Potensi curah hujan ringan hingga sedang cenderung terjadi di siang hingga sore hari. Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca pada sebagian besar wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya yang mana pada pagi ini cuaca terpantau cerah, kemudian pada siang hingga sore hari diguyur hujan sedang. Bedasarkan pemantauan untuk tanggal 11 April 2024, diperkirakan curah hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada siang hingga malam hari. Ary mengimbau bagi masyarakat yang masih melakukan perjalanan mudik serta mengunjungi sanak saudara dalam rangka halal bihalal lebaran untuk tetap waspada dan menjaga kecepatan maupun jarak dalam berkendara. Ary turut menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Prospek Cuaca Posko Lebaran 2024 di wilayah Jawa Timur pada periode tanggal 3 hingga 18 April 2024. Diharapkan masyarakat maupun pemerintah daerah mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat di Kota Batu, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kota Kediri, Kab. Lumajang, Kota dan Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kota Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pamekasan, Kota Probolinggo, Kota dan Kab. Blitar, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. Situbondo, Kota Surabaya, Kab. Bangkalan, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo, Kab. Pacitan, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kota Mojokerto dan Kab. Banyuwangi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik maupun akan kembali ke tempat tinggal masing-masing pada masa arus balik untuk tetap waspada dan mengantisipasi potensi bencana yang dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir, banjir bandang maupun tanah longsor. Jika wilayah diguyur dengan hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta membatasi jarak pandang mata, masyarakat mengurangi kecepatan, menjaga jarak antar kendaraan serta dapat berhenti di tempat yang aman hingga situasi kondusif. Pemerintah daerah setempat dalam melakukan monitoring kondisi, memangkas beberapa pepohonan rimbun maupun perbaikan tiang listrik serta papan reklame guna mencegah terjadinya pohon tumbang dan robohnya beberapa fasilitas umum yang dapat membahayakan masyarakat. Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai maupun pada tanah dengan kemiringan tertentu dapat melakukan evakuasi ke tempat yang aman mengikuti instruksi otoritas daerah setempat jika wilayah diguyur dengan hujan lebat lebih dari satu jam. Perhatikan orang lanjut usia (lansia) serta anak-anak untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat terbawa arus maupun hanyut akibat banjir. (har) Baca juga :

Read More

Sebanyak 16.336 Warga Binaan Pemasyarakatan Propinsi Bandung Mendapat Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri

Bandung — 1miliarsantri.net : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenhumham) Jawa Barat mencatat sebanyak 16.336 orang narapidana atau warga binaan pemasyarakatan di lapas dan rutan provinsi setempat mendapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Robianto. Dia mengatakan, pemberian remisi itu berdasarkan surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-PK.05.04-307 2023. “Remisi khusus (RK) I jumlahnya 16.208 orang, kemudian remisi khusus II ada 128 orang,” terang Robianto kepada 1miliarsantri.net, Jumat (12/4/2024). Dia menjelaskan, RK I merupakan remisi pengurangan masa pidana kepada narapidana, tetapi masih masih harus menjalani sisa pidana dan belum bisa bebas. Para warga binaan itu mendapat remisi yang beragam mulai dari 15 hari hingga dua bulan. Warga binaan yang mendapat remisi satu bulan paling banyak dengan jumlah 10.406 orang. “Remisi 15 hari ada 3.187 orang warga binaan, satu bulan sebanyak 10.406 warga binaan, satu bulan 15 hari ada 2.210 warga binaan dan dua bulan tercatat 405 warga binaan,” lanjut Robi. Sedangkan RK II merupakan remisi pengurangan masa pidana kepada narapidana dan langsung bisa bebas dari lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan. Remisi khusus II didapat 128 orang. “Setelah mendapat pengurangan masa pidana atau remisi yang bersangkutan langsung bebas, terbanyak dari Lapas Kelas II-A Cikarang sebanyak 15 orang,” imbuhnya. Robi mengatakan, terdapat sejumlah syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh narapidana untuk mendapatkan remisi. Di antaranya, sudah menjalani masa pidana selama enam bulan, berkelakuan baik, mengikuti kegiatan yang digelar di lapas dengan predikat baik, serta tidak sedang menjalani pidana subsider. “Yang pertama tentunya warga binaan tersebut harus berkelakuan baik,” pungkasnya. (den) Baca juga :

Read More

Sandiaga Uno Meninjau Kesiapan Jalur Wisata Libur Mudik dan Lebaran 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan jalur wisata yang diperkirakan dipadati masyarakat disaat mudik dan terutama liburan lebaran tahun ini, salah satunya di Puncak, Bogor. Menparekraf sudah memulai peninjauan dari Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, Senin (8/4/2024). Menparekraf meninjau langsung sistem pemantauan lalu lintas yang ditempatkan di Pos Terpadu ini. Di sini juga berdiri pos-pos mudik yang dihadirkan sejumlah instansi terkait. “Kami melihat kesiapan dari jalur mudik yang juga bersinergi dengan jalur wisata. Jadi jalur Puncak ini selalu menjadi pilihan utama untuk wisatawan tapi juga menjadi pilihan bagi para pemudik terutama yang kendaraan roda dua. Dan kami mengapresiasi kerja sama yang luar biasa antara Pak Pj Bupati (Kabupaten Bogor) dengan instansi terkait,” terang Sandiaga kepada 1miliarsantri.net, Kamis (11/4/2024). Jumlah masyarakat yang melintasi jalur Puncak pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini mencapai antara 140 ribu sampai 160 ribu. Jumlah ini empat kali lipat dari daya tampung kapasitas jalan. “Ini berarti harus ada beberapa rekayasa maupun kesiapan destinasi, lalu jalur-jalur alternatif juga sudah harus disiapkan,” sambung Sandiaga. Karenanya Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kolaborasi dari semua pihak dalam menghadirkan dan mendukung momen mudik dan libur lebaran tahun ini dengan aman dan nyaman. “Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, Basarnas, dinas kesehatan, dan semua yang sudah terlibat di bawah koordinasi Pak Pj (Bupati Bogor). Mudah-mudahan liburan kali ini lebih baik dari tahun lalu dan dampak ekonomi untuk masyarakatnya semakin luas,” ujar Sandiaga. Sementara itu Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengatakan pihaknya bersama seluruh instansi terkait siap menyambut kehadiran masyarakat selama musim mudik dan libur lebaran tahun ini. Ia mengatakan di Kabupaten Bogor, tepatnya di sepanjang jalur Puncak memang terdapat banyak destinasi wisata juga sentra ekonomi kreatif favorit masyarakat. “Maka kami mempersiapkan semua, tidak hanya infrastruktur fisik dan kesiapan di lapangan. Terkait mitigasi bencana di lokasi-lokasi wisata juga sudah kita persiapkan dan akan ditugaskan personel untuk stand by di semua tempat dalam rangka memastikan dukungan kepada wisatawan yang berlibur. Karena (tahun) ini cukup panjang liburannya,” ujar Asmawa. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto Ashari menjelaskan, Polres Bogor pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini menyiagakan 400 personel di sepanjang jalur Puncak. “(Karena memang) Jalur Puncak tidak hanya sebagai jalur mudik, tapi juga menjadi jalur wisata,” katanya di kesempatan terpisah. Kepadatan di jalur Puncak diperkirakan akan mencapai titik tertingginya pada satu hari setelah lebaran. Yakni ketika bertemunya antara arus wisata dengan arus balik lebaran mulai 12 hingga 21 April 2024. Ardian mengatakan, pihaknya telah memetakan ada 72 titik hambat di sepanjang jalur Puncak. Namun yang utama ada di lima titik yakni di Pasir Muncang, simpang Mega Mendung, simpang Loka Wiratama, Pasar Cisarua, serta simpang Taman Safari. (ded) Baca juga :

Read More

Anies Baswedan dan Keluarga Gelar Open House di Kediaman

Jakarta — 1miliarsantri.net : Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menggelar open house pada perayaan Hari Raya Idul Fitri di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024). Acara open house tersebut dibuka untuk umum, terutama relawan dan pendukung 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’. “Alhamdulillah tanggal 1 Syawal 1445 Hijriyah/ 10 April 2024, Anies Baswedan beserta keluarga kembali mengadakan open house dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB,” ungkap Juru Bicara Anies Baswedan Angga Putra Fidrian kepada 1miliarsantri.net, Rabu (10/4/2024). Lokasi persis open house Anies dan keluarga adalah di Pendopo Anies Baswedan, di Jalan Lebak Bulus Dalam II Nomor 42, RT 06 RW 04, Cilandak Baru, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Angga mengatakan, antusiasme masyarakat yang ingin menghadiri acara open house tersebut sangat luar biasa dan diimbau untuk menggunakan transportasi publik. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi. “Berhubung keterbatasan lokasi parkir, sarannya untuk menggunakan transportasi umum. Transjakarta: Halte Fatmawati, Cilandak Town Square. MRT: MRT Fatmawati,” sambungnya. Terlihat beberapa tamu yang menggunakan kendaraan pribadi, sudah memenuhi di tiga titik kantong parkir yang disediakan. Yakni di Lebak Bulus 2 DCS, Pos Robby Irawan, dan Makam Wakaf Muslik RW 04, Cilandak Barat. Sebagaimana diketahui, Anies diketahui beserta keluarga nya melaksanakan shalat Idul fitri di masjid dekat kediamannya, Masjid Babul Khoirot pada Rabu (10/4/2024) pagi. Lalu berlanjut kegiatan keluarga, dan sorenya menerima kedatangan masyarakat umum dalam acara open house. (rid) Baca juga :

Read More

Kuota Jamaah Haji 2024 Sudah Terpenuhi, Keberangkatan Kloter Pertama 12 Mei 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab mengatakan perpanjangan Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H sudah ditutup pada 5 April 2024. Saat ini kuota nasional jamaah haji reguler sudah terpenuhi, dan kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan selanjutnya terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. “Alhamdulillah, kuota jamaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi,” terang Saiful Mujab di Jakarta, Selasa (9/4/2024). Saiful Mujab bersyukur seluruh kuota jamaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap, jamaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 H/2024 M. “Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024,” paparnya. Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah jamaah haji khusus. Pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Tahap kedua dibuka dari 13 – 26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jamaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1 – 5 April 2024. “Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jamaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” tambah Saiful Mujab. Masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Sisa kuota ini akan diisi oleh jamaah haji reguler yang sudah melunasi tapi dengan status cadangan. “Saat ini tercatat ada 26.689 jamaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada. Jamaah dengan sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jamaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh Hari Rabu 10 April 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Syawal 1445 bertepatan dengan Rabu 10 April 2024. Penetapan ini dilakukan melalui sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan melibatkan sejumlah pakar, akademisi, dan perwakilan ormas. Sidang juga dihadiri sejumlah delegasi negara sahabat. ‘’Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada Rabu 10 April 2024 Masehi,” ucap Menag Yaqut, dalam Sidang Isbat 1 Syawal 1445 sejak sore hingga pukul 19.00 di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (9/4/2024). Hadir dalam seminar pemaparan posisi hilal, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua MUI Asrorun Ni’am Sholeh, para Staf Khusus Menag, para Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menag, para pejabat eselon I dan II Kemenag, serta perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat. Sementara itu, berdasarkan pengamatan sejumlah titik rukyat antara lain hilal 1 Syawal 1445 H berhasil dirukyat antara lain di Jawa Timur antara lain di Markaz Tanjung Kodok Lamongan Jawa Timur, Masjid Agung Darussalam, Sooko, Kabupaten Mojokerto, dan RSI Siti Hajar, Kabupaten Sidoarjo. Anggota Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menyebut posisi hilal awal Syawal 1445 H di seluruh wilayah Indonesia berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“. Berdasarkan data tersebut, maka menurut Cecep, posisi hilal sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) sehingga diprediksi dapat dilihat. Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan posisi hilal jelang Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1445 H/2024 M di Gedung Kemenag Jl MH Thamrin Jakarta. “Dari data tersebut, hilal kemungkinan dapat dirukyat pada hari ini, karena tinggi hilal seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal atau imkan rukyat menurut kriteria MABIMS,” ungkap Cecep kepada 1miliarsantri.net, Selasa (9/4/2024). Lebih lanjut Cecep Nurwendaya menjelaskan, negara-negara anggota MABIMS telah merumuskan kriteria baru visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3° dengan sudut elongasi 6,4°. Meski demikian, Cecep menjelaskan, sebelum menetapkan 1 Syawal, pemerintah perlu melihat hasil pengamatan langsung (rukyatul hilal) untuk mengonfirmasi hasil hisab. Tahun ini, Kemenag menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1445 Hijriyah. “Kriteria itu diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan di Indonesia pada awal Ramadhan 1443 H/2022 M,” pungkas pakar astronomi tersebut. (wink) Baca juga :

Read More

Jamaah Aolia Gunung Kidul Sudah Berlebaran 5 April 2024

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Masyarakat Indonesia digegerkan dengan perkataan pimpinan jamaah Masjid Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta, Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu mengklaim sudah langsung menelepon Allah SWT perihal penetapan 1 Syawal 1445 atau Idul Fitri 2024. Mbah Benu dan jamaahnya telah melaksanakan shalat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024) lalu. “Tidak ada perhitungan (penentuan 1 Syawal), saya telepon langsung kepada Allah Ta’ala. Ya Allah, kemarin tanggal empat (April 2024), malam empat, Ya Allah ini sudah tanggal 29, 1 Syawalnya kapan? Allah Ta’ala ngendiko (berkata), tanggal limo jumuah, kuwe koyo ngono (itu kayak begitu), mangkane disalahke wong, ora opo-opo, urusane ingsun karo Gusti Allah (makanya disalahkan orang, nggak apa-apa, urusan saya dengan Gusti Allah),” ungkap Mbah Benu. Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur berharap semua umat Islam khususnya tokoh agama harus beribadah sesuai ajaran agama Islam yang benar, menggunakan ilmu, dan akal sehat. “Tidak boleh mempermainkan ajaran agama Islam termasuk berdalih telah berbicara langsung dengan Allah swt,” terang Gus Fahrur kepada 1miliarsantri.net, Senin (8/4/2024). Menurut Gus Fahrur, seseorang tidak bisa secara asal-asalan mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Gusti Allah. Menurutnya pengakuan semacam itu tidak sah dan tidak boleh dijadikan dasar tuntunan agama. Ibadah dalam Islam, lanjutnya, harus sesuai tuntunan syariat yang dipahami dengan ilmu-ilmu standar ajaran agama Islam yang sudah jelas dalil-dalilnya dan garis-garisnya. “Kepada saudara kita masyarakat Muslim di Panggang, Gunung Kidul, diimbau untuk mengambil tuntunan agama Islam dari para ulama yang dapat menjelaskan dan mempertanggungjawabkan ajaran Islam sesuai metode syariat Islam yang sah,” ucap Gus Fahrur. Ia mewanti-wanti, agar masyarakat tidak terkecoh oleh keanehan atau kesaktian individu. Karena menurutnya, orang yang dapat menghadirkan hal-hal ajaib sekalipun tidak berarti dia memiliki keistimewaan di hadapan Allah SWT. “Tukang sulap dan tukang sihir juga bisa melakukannya. Benar dan salah seseorang dalam ajaran agama Islam hanya boleh diukur dengan ketentuan-ketentuan syariat sesuai tuntunan Al-Qur’an, hadits, qiyas, dan ijma’ para ulama,” tegasnya. Sebelumnya, jamaah Masjid Aolia juga melaksanakan tarawih lebih dulu yaitu pada 6 Maret 2024 malam. Mereka mulai berpuasa Ramadhan 1445 pada 7 Maret 2024. Jamaah Masjid Aolia melaksanakan puasa selisih 5 hari dengan yang ditetapkan Pemerintah yang memulai pada 12 Maret 2024. (mif) Baca juga :

Read More

Posisi Hilal 1 Syawal 1445 H Sudah Penuhi Kriteria, Muhammadiyah Lebaran 10 April 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mendapat kepastian kapan awal 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sementara, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Namun pemerintah baru akan memutuskan Hari Raya Idul Fitri setelah melakukan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia dan sidang isbat yang akan digelar pafa 9 April 2024. Namun berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H atau tanggal 9 April 2024, sekitar pukul 01.20 WIB. Berikut ini posisi ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H/Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Selasa (9/4/2024). Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4 derajat 52.71 menit sampai dengan 7 derajat 37.84 menit. Sementara sudut elongasi 8 derajat 23.68 menit hingga 10 derajat 12.94 menit. Disisi lain, berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Ijtima’ awal Syawal 1445 H, Selasa, 9 April 2024, pukul 01:20:47 WIB. Ketinggian hilal pada 9 April 2024 adalah 7,6 derajat di atas ufuk dengan elongasi 9,3 derajat. Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menerangkan, secara hisab ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). “Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” paparnya. Namun, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada Selasa (9/4/2024) untuk menetapkan kapan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. “Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net. Kementerian Agama, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi. “Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak,” sambungnya. Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat. “Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” jelas Dirjen. Kamaruddin mengungkapkan, pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan secara formal sesuai undang-undang. Dijelaskannya, Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah. “Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi,” imbuhnya. Dirjen menambahkan, sidang isbat merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya) dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah. (rid) Baca juga :

Read More

Sandiaga Uno Mengapresiasi Wisata Qur’an di Bandung

Bandung — 1miliarsantri.net : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan wisata religi bertajuk “Wisata Qur’an” yang diinisiasi Syaamil Quran. Bandung sebagai salah satu institusi yang peduli terhadap kitab suci Al-Qur’an dan penyebarannya. Sandiaga mengatakan, Wisata Quran ini bukan sekadar daya tarik wisata biasa karena bukan hanya untuk melihat inovasi dan kreativitas desain Al-Qur’an tetapi juga meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan. Wisata Quran merupakan salah satu bentuk wisata religi di Kota Bandung yang mengajak wisatawan melihat proses pembuatan mushaf Al Quran dari A-Z. “Terus terang ini pertama kali saya meresmikan Wisata Quran dan ini betul-betul terobosan baru, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dengan peresmian ini, kita membuka pintu bagi siapapun yang ingin mendalami kekayaan Al-Qur’an. Wisata ini bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia yang ingin memahami dan merasakan kehadiran Al-Qur’an dalam hidup mereka,” terang Sandiaga Uno kepada media, Ahad (7/4/2024). Dia menyampaikan, Wisata Quran bukan hanya bagian dari pariwisata, namun juga menjadi bagian dari sektor ekonomi kreatif, karena terdapat dua subsektor kreatif yang ditonjolkan yaitu penerbit dan desain. “Ini saya melihat inovasi dan kreativitas desain Al-Qur’an ini lebih menarik, dan lebih meningkatkan pemahaman kita, serta nilai-nilai terkandung dalam Al-Qur’an ini bisa tersampaikan,” lanjut Menparekraf. Menparekraf juga mengungkapkan bahwa Ramadan menjadi bulan yang istimewa, karena pada bulan inilah diturunkannya Al-Qur’an sehingga umat Islam dalam menjalani ibadah puasa Ramadan seringkali diisi dengan membaca dan memahami Al-Qur’an. Al-Qur’an bukanlah sekadar kumpulan kata-kata yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, lebih dari 1.400 tahun yang lalu. “Al-Qur’an ini adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia, sumber ilmu, inspirasi, dan pedoman hidup yang abadi,” sambung Menparekraf. Menparekraf menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri, ia mengajak para pemudik untuk bersafari masjid di empat jalur mudik yaitu Trans Sumatra, Jalur Pantura, Jalur Pansela, dan Trans Jawa Mudik sesuai dengan E-booklet Mudik Jelajah Masjid. E-booklet ini adalah alternatif destinasi wisata yang memuat informasi terkait masjid di jalur mudik yang memiliki keunikan dan potensi pariwisata berdasarkan 7 kategori tema (nilai sejarah, nilai arsitektur, nilai budaya, nilai amenitas, nilai edu-religi, nilai tujuan ziarah, nilai sociopreneur, dan nilai eco-mosque). “Jadi ini ada masjid-masjidnya yang bisa dikunjungi. Nanti bisa dikerjasamakan juga dengan Syaamil Group untuk Wisata Quran ini agar dimasukan sebagai salah satu opsi dari kunjungan wisatawan, jadi bisa menjadi bagian E-booklet mudik jelajah masjid dan Wisata Quran,” imbuh Menprekraf. Sementara itu Chairman Syaamil Group, Riza Zacharias, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Menparekraf untuk melihat proses pembuatan Al-Qur’an. “Kami sangat berbangga dan senang atas kehadiran Pak Menteri ke Syaamil Quran, semoga banyak manfaat yang bisa dirasakan dalam kunjungan ke Syaamil Quran,” pungkas Riza. (den) Baca juga :

Read More