Wasilah dan Keutamaan Membaca Shalawat

Surabaya — 1miliarsantri.net : Dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita membahas ibadah dan ketakwaan, salah satu aspek yang sering kali diabaikan adalah peran penting membaca Shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Hukum membaca Shalawat sendiri dibagi menjadi dua, menjadi bagian wajib saat salat dan menjadi amalan sunah di luar waktu salat.
Menyinggung urgensi membaca Shalawat, terdapat beberapa hadis yang mengajak umat Islam untuk memperbanyak pujian kepada Nabi SAW. Salah satu sabda Rasulullah SAW yang memotivasi kita adalah,
مَن صلَّى علَيَّ صَلاةً واحِدةً صلَّى اللهُ عليه عَشْرَ صَلواتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجاتٍ
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, dihapus darinya sepuluh dosa, dan ditinggikan baginya sepuluh derajat.”
Dalam hadis lain disebutkan Nabi SAW bersabda,
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Kedua hadis di atas membawa makna mendalam yang mengajarkan kita betapa pentingnya mengisi hari-hari kita dengan mengucapkan Shalawat kepada Rasulullah SAW. Bukan hanya sebagai bentuk ketakwaan, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan dalam setiap langkah hidup.
Semua tokoh ulama, guru ngaji senantiasa selalu mengajak bersama-sama untuk memperbanyak bacaan Shalawat kepada Rasulullah SAW, membentuk kebiasaan baik yang tidak hanya melengkapi salat kita, tetapi juga menyirami hati dan jiwa kita dengan kedamaian dan kebahagiaan.
Sebuah perjalanan spiritual yang indah, mengiringi kita dalam setiap langkah hidup, dan membawa kita lebih dekat kepada sumber segala kebaikan Rasulullah SAW.
Bacaan Shalawat yang Dianjurkan
Terdapat banyak varian bacaan shalawat yang termaktub dalam kitab-kitab hadis. Namun, bacaan shalawat yang memiliki dasar sahih salah satunya di bawah ini:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى الِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى الِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
(yat)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru