Qatar Hentikan Mediasi Hamas-Israel, Konflik Gaza Memanas

Gaza — 1miliarsantri.net : Qatar telah menghentikan upaya mediasi antara Hamas dan Israel sampai kedua belah pihak menunjukkan “kemauan dan keseriusan” untuk mengakhiri perang di Gaza. Melalui pernyataan di platform X pada minggu lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari menyampaikan bahwa Qatar telah memberitahu pihak-pihak terkait tentang keputusan ini sejak 10 hari yang lalu. Pada Sabtu, sebuah sumber diplomatik melaporkan bahwa kantor politik Hamas di Qatar “tidak lagi berfungsi sesuai tujuannya”. Namun, al-Ansari membantah laporan tersebut tidak akurat, dan menegaskan bahwa “tujuan utama kantor di Qatar adalah sebagai saluran komunikasi antara pihak-pihak yang berkepentingan”. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan mereka mengetahui keputusan Qatar untuk menghentikan upaya mediasi, “tetapi tidak ada yang menyuruh kami untuk pergi”. Di Washington DC, seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden telah memberitahu Qatar dua minggu lalu bahwa operasi kantor Hamas di Doha tidak lagi berguna dan delegasi Hamas harus diusir. “Setelah menolak berulang kali proposal pembebasan sandera, para pemimpin [Hamas] seharusnya tidak lagi diterima di ibukota negara mitra Amerika. Kami telah menyampaikan hal ini kepada Qatar setelah Hamas menolak proposal pembebasan sandera beberapa minggu lalu,” kata pejabat senior administrasi AS tersebut. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah ini. Kantor Perdana Menteri Israel tidak memberikan komentar. Pengumuman Qatar ini muncul setelah meningkatnya frustrasi atas kurangnya kemajuan dalam kesepakatan gencatan senjata. Masih belum ada tanda-tanda berakhirnya perang Israel-Hamas di Gaza dan perang Israel-Hizbullah di Lebanon, di mana militer Israel mengatakan mereka menyerang pusat komando dan infrastruktur lainnya semalam di pinggiran selatan Beirut. Di Gaza, tiga serangan terpisah Israel menewaskan setidaknya 16 orang, termasuk perempuan dan anak-anak pada hari Sabtu, menurut pejabat medis Palestina. Sementara Israel mengumumkan pengiriman bantuan kemanusiaan pertama dalam beberapa minggu ke wilayah utara Gaza yang kelaparan dan hancur. (zul) Baca juga :

Read More

LPBI PWNU Jatim Sukses Wujudkan 25 Desa Tangguh Bencana Inklusi

Surabaya — 1miliarsantri.net : Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur sukses mengantarkan 25 desa di Kabupaten Sampang, Pasuruan, dan Lumajang menjadi Desa Tangguh Bencana Inklusi melalui program Akselerasi Destana dan Integrasi dalam Mekanisme Perencanaan Desa. Program ini dimulai sejak September 2023 dengan tujuan membangun ketangguhan terhadap bencana di desa. Dalam prosesnya, menggunakan pendekatan inklusi dengan melibatkan kelompok perempuan dan penyandang disabilitas dalam perencanaan pengurangan risiko bencana (PRB). Puncak kegiatan program tersebut dilaksanakan dalam bentuk Workshop Cross Cutting Issue, dengan menghadirkan perwakilan stakeholders Kabupaten Sampang, Pasuruan dan Lumajang. Sekda, BPBD, DPMD, juga Tenaga Ahli Pendamping Desa dan PC LPBI NU. Selain itu, BPBD jatim juga hadir. Tak kalah penting adalah Direktur Kesiapsiagaan BNPB, serta perwakilan Kedutaan Besar Australia dan Program Siap Siaga. Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) RI Pangarso Suryotomo menyatakan, program yang dilakukan BNPB bersama pemerintahan Australia melalui program Siap Siaga kepada LPBI NU Jatim merupakan pembelajaran yang baik dan luar biasa. Dimana menurutnya, kegiatan yang harusnya dilaksanakan di 10 desa, kemudian dikembangkan menjadi 25 desa. “Nah ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Kemudian pula banyak ditemukan oleh pendamping desa maupun Fasilitator yang terkomunikasi dengan pemerintahan desa maupun masyarakat dengan menemukan pembelajaran baik, dan itu bukan hanya urusan bencana melainkan masalah peningkatan ekonomi yang kemudian hasilnya mendorong terhadap ketangguhan desa,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net, Senin (11/11/2024). Di tempat yang sama, mewakili Pemerintah Australia, Program Manager Humanitarian DFAT, Henry Pirade menyampaikan, pihaknya sebagai mitra pemerintahan Republik Indonesia khususnya BNPB RI hingga pemerintahan di level Provinsi maupun Kabupaten, mengaku sangat bersyukur bisa melanjutkan kerjasama dengan Nahdlatul Ulama melalui LPBI NU yang sudah terjalin sudah lama yaitu sejak 2006 lalu. Apalagi saat ini LPBI NU telah menyelesaikan program ketangguhan masyarakat dalam Penanggulangan Bencana yang mengedepankan gender dan inklusi. Sementara Ketua LPBI NU Jawa Timur, Syaiful Amin mengungkapkan, bahwa dalam program ini juga memberikan dukungan bagi UMKM perempuan sebagai upaya peningkatan sektor ekonomi agar masyarakat menjadi produktif dan mandiri. Sebelum dilakukan intervensi melalui program ini, 25 desa ini dinilai terlebih dulu ketangguhannya melalui katalog PKD BNPB. Begitu juga setelah proses fasilitasi yang menguras waktu satu tahun, penilaian PKD dilakukan lagi. Hasil signifikan didapat dari kedua penilaian. Setidaknya ketangguhan desa pasca intervensi meningkat 60 persen. Pada PKD Awal 25 Desa ini berstatus Destana Pratama, namun stelah interfensi, 25 desa masuk dalam kriteris Destana Utama. Hanya dua kelurahan dan satu desa yang meningkat dari pratama ke madya, itupun karena yang dua itu bukan desa, namun kelurahan, dimana otonomi yang dimiliki berbeda lebih kecil dibanding otonomi yang dimiliki oleh desa, yakni dalam hal penganggaran. Program ini pada proses akhir juga menghasilkan sebuah buku yang berisi pembelajaran-pembelajaran yag didapat selama program berlangsung. Buku ini dilengkapi dengan sebuah epilog yang ditulis oleh Diektur Kesiapsiagaan BNPB, Drs. Pangarso Suryotomo, juga sebuah epilog yang ditulis oleh Prof. Syamsul Maarif, Kepala BNPB pertama serta pencipta lagu Mars Tangguh. Pasca program ini, diharapkan desa-desa dampingan bisa melanjutkan upaya-upaya ketangguhan dengan kemandirian desa, juga bisa mengembangkan ke desa-desa tetangga. Merangkul semua sumberdaya yang bisa diajak untuk membangun ketangguhan secara bersama. Selanjutnya LPBI NU PWNU Jatim menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Program Siap Siaga, BNPB serta BPBD Jawa Timur. (har) Baca juga :

Read More

Pulau Maratua Akan Dikembangkan Jadi Wisata Premium

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pulau Maratua memiliki pantai dan pemandangan bawah laut indah sudah sejak lama menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur. Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengemukakan rencana pemerintah untuk mengembangkan Pulau Maratua menjadi destinasi wisata premium. Dia menilai potensi wisata Pulau Maratua masih bisa dikembangkan agar nilainya menjadi lebih tinggi. “Kita ingin mengembangkan pariwisata yang tidak murah dan tidak murahan. Kita ingin ada klasifikasi wisata yang bisa didatangi secara masif dan ada yang tertentu,” terang Akmal seperti dikutip dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin (11/11’2024). Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengembangkan usaha pariwisata di wilayah Kalimantan Timur. Daerah wisata seperti Pulau Maratua dan Kakaban di Kalimantan Timur, menurut dia, cocok dikembangkan menjadi destinasi premium. Inisiatif-inisiatif sudah dijalankan untuk mempromosikan daerah wisata Kalimantan Timur seperti Maratua, Sangalaki, Kakaban, dan Derawan kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satunya penyelenggaraan Maratua Jazz Festival. (jeha) Baca juga :

Read More

Doa Ampuh AA Gym: Amalan Nabi Daud Ini Dijamin Buka Pintu Rezeki

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dalam kajian terbaru, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym membagikan rahasia meraih kehidupan terbaik di masa depan. Tokoh agama yang dikenal dengan ceramah menyejukkan ini menekankan pentingnya menjadi hamba yang dicintai Allah SWT. “Kalau kita ingin sesuatu yang terbaik dimasa yang akan datang intinya adalah sederhana, jadilah orang disukai Allah,” terang AA Gym, dikutip dari instagram pribadinya, Senin (11/11/2024). AA Gym menganjurkan untuk mengamalkan doa yang dipraktikkan Nabi Daud AS. Doa ini dipercaya dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Allah sekaligus mendatangkan cinta-Nya. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, doa tersebut berbunyi: اللَّهُمَّ ! إِنِّي أَسْألُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ ، وَالعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ . اللَّهُمَّ ! اِجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِليَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِي ، وَمِنَ المَاءِ البَارِدِ “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu untuk selalu cinta kepada-Mu, mencintai orang yang selalu mencintai-Mu dan amal yang dapat menyampaikanku untuk mencintai-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta kepada-Mu melebihi cintaku terhadap diriku sendiri, keluarga, dan air yang dingin.” Doa ini mengandung makna mendalam tentang pengabdian total kepada Allah SWT. Melalui doa ini, seorang hamba memohon agar cintanya kepada Allah melebihi segalanya, bahkan melebihi kebutuhan dasarnya seperti air yang menyegarkan. (yan) Baca juga :

Read More

Toleransi di Serambi Makkah Dibuat Film Harmony of Aceh

Nangro Aceh — 1miliarsantri.net : Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh meluncurkan film pendek tentang keberagaman dan toleransi antar umat beragama di tanah Serambi Makkah. Film berjudul “Harmony of Aceh; Memaknai dan Menghormati” di-launching di Ruang Teater BSI (Bank Syariah Indonesia) Landmark Aceh Green Building, Rabu (6/11/2024) lalu. Film ini menggambarkan bagaimana kenyamanan dan toleransi terjalin dengan baik di Aceh. “Film kerukunan ini di launching dengan harapan, antara lain, bisa menjadi satu bentuk visualisasi nyata dan sebenarnya yang terjadi di sini (Aceh). “Bagaimana kenyamanan dan toleransi terjalin baik, terlihat dalam film ini,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani. Menurut Yani, Aceh memang daerah yang sejuk, nyaman dan rukun. “Tidak seperti yang digembar-gemborkan sebagian media dari luar. Di sini, kita saling menghargai dan menghormati, juga dalam aspek ibadah bagi umat masing-masing,” ujarnya. Film “Harmony of Aceh; Memaknai dan Menghormati” akan dapat ditonton di saluran youtube dan media sosial Kemenag Aceh mulai 16 November 2024, bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional atau International Tolerance Day. “Film ini akan ditonton oleh masyarakat Indonesia dan dunia, dan tetap menunjukkan, bahwa Aceh memang sangat toleran dan harmonis,” sambungnya. Sementara itu, poduser film yang juga Ketua Tim Umum dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kanwil Kemenag Aceh, Ahsan Khairuna mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam memperkuat moderasi beragama di Aceh. “Merawat kerukunan intern dan antar umat beragama, selain dengan dialog dan pelatihan pelopor kerukunan untuk berbagai elemen masyarakat, kali ini kita nonton bareng, sebuah film pendek yang memotret keberagaman, keberagamaan, dan kerukunan di Serambi Makkah,” paparnya. Ahsan berharap, film ini juga bisa menjadi salah satu referensi bagi wisatawan yang belum pernah ke Aceh dan belum mendapatkan informasi utuh tentang harmonisasi dan toleransi di Aceh. Peluncuran film Harmony of Aceh ini dihadiri oleh para Pembimas di Kanwil Kemenag Aceh, Kepala Kankemenag Banda Aceh dan Aceh Besar, pengurus FKUB, pimpinan regional BSI, Kesbangpol Aceh, ormas dan pegiat film. (mis) Baca juga :

Read More

Israel Larang Tahanan Wanita Palestina Kenakan Hijab

Tell Aviv — 1miliarsantri.net : Otoritas Israel di Penjara Damon telah melarang tahanan wanita Palestina mengenakan hijab. Layanan Penjara Israel (IPS) dilaporkan telah menyita pakaian keagamaan, termasuk hijab, niqab, dan jilbab, dan menggantinya dengan pakaian training warna abu-abu. Kebijakan ini muncul setelah penunjukan direktur penjara baru dan dikaitkan sebagai respons terhadap kejadian pada Oktober 2023. Kepala Komisi Urusan Tahanan, Qaddoura Fares, mengecam pembatasan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran hak beragama tahanan dan standar kemanusiaan. Dia memperingatkan bahwa pelarangan hijab dan pakaian lainnya bisa membahayakan kesehatan tahanan, terutama menjelang musim dingin, karena para tahanan menghadapi kelangkaan pakaian hangat dan selimut yang parah. Fares menyatakan kondisi di Penjara Damon yang menahan 94 wanita Palestina semakin memburuk. Para tahanan mengalami penggeledahan harian dan penyitaan barang pribadi secara rutin. Tahanan wanita juga dilaporkan tidak mendapatkan kebutuhan kebersihan dasar, makanan yang layak, dan menghadapi penggeledahan strip yang merendahkan martabat mereka. Mayoritas tahanan ini ditahan dalam penahanan administratif, tanpa dakwaan atau pengadilan, berdasarkan bukti yang dirahasiakan. Sejak Oktober 2023, Otoritas Palestina memperkirakan lebih dari 11.500 warga Palestina telah ditangkap di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem yang diduduki. (prim) Baca juga :

Read More

Mendikdasmen Bakal Umumkan Kenaikan Kesejahteraan Guru di Hari Guru Nasional

Jakarta — 1miliarsantri.net : Momentum Hari Guru Nasional tahun ini akan menjadi momen istimewa bagi para pendidik di Indonesia. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah menyiapkan kabar menggembirakan terkait peningkatan kesejahteraan guru ASN maupun non-ASN. Informasi ini mencuat dalam Rapat Kerja antara Kemendikdasmen dengan Komisi X DPR RI di Kompleks MPR/DPR, Rabu (6/11/2024) lalu. Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya program prioritas untuk memajukan kualitas pendidik di Tanah Air. “Sudah saya sampaikan tadi, Insya Allah akan ada kenaikan,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, kepada 1miliarsantri.net, Ahad (9/11/2024). Program peningkatan kesejahteraan ini akan menyentuh seluruh lapisan tenaga pendidik, tanpa terkecuali. “Program ini akan mengakomodasi semua guru, baik yang ASN maupun non-ASN,” tegas dia. Kemendikdasmen menetapkan tiga program unggulan yang menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Program tersebut meliputi peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru. “Nah poin c ini [peningkatan kesejahteraan] kami sampaikan pada peringatan Hari Guru Nasional pada beberapa minggu akan datang,” ungkapnya. Sebelum pertemuan dengan Komisi X DPR RI, Mu’ti telah melakukan kunjungan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk tahun 2025. Meski rencana ini sudah pasti, nominal kenaikan kesejahteraan masih menjadi rahasia. Mu’ti meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman resmi yang akan disampaikan pada momen spesial Hari Guru Nasional. (wink) Baca juga :

Read More

Pulau Mewah Pertama di Neom Arab Saudi Resmi Dibuka

Dubai — 1miliarsantri.net : Sindalah, sebuah resor pulau di Laut Merah yang dirancang oleh studio Italia Luca Dini Design and Architecture, telah menjadi wilayah Neom pertama yang selesai dibangun di Arab Saudi. Resor yang dijuluki “destinasi pulau mewah” ini berlokasi lima kilometer dari pesisir Neom di Laut Merah, dan telah dibuka untuk sejumlah tamu undangan. Proyek seluas 840.000 meter persegi ini menjadi bagian pertama dari Neom, sebuah mega-proyek di Arab Saudi bagian timur laut, yang berhasil diselesaikan. “NEOM berkomitmen mendukung era baru pariwisata mewah Kerajaan dengan dibukanya Sindalah,” kata CEO Neom, Nadhmi Al-Nasr. “Terwujudnya destinasi bersejarah ini, yang menjadi gerbang ke Laut Merah, adalah berkat kepemimpinan visioner Yang Mulia Mohammed bin Salman dan Visi Saudi 2030,” tambah Al-Nasr. Sindalah dirancang oleh Luca Dini Design and Architecture, yang terkenal dengan desain kapal pesiar mewah, dan dibangun di sekitar marina berkapasitas 86 kapal beserta klub kapalnya. Menurut Neom, pulau ini akan berfungsi sebagai “gerbang menuju Laut Merah.” Pulau ini dilengkapi hotel, restoran dan berbagai fasilitas termasuk Sindalah Yacht Club dengan interior yang dirancang oleh merek fashion Italia Stefano Ricci. Terdapat juga klub pantai, klub golf, gerai ritel, dan layanan manajemen kapal pesiar. Pengunjung pulau yang dijuluki “masa depan wisata mewah” oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ini dapat memilih dari 440 kamar, 88 vila, dan lebih dari 200 apartemen berlayanan lengkap. “Ini adalah babak membanggakan dalam perjalanan NEOM dan kami sangat bersemangat untuk mencapai lebih banyak tujuan ambisius kami, dengan dukungan berkelanjutan dari Yang Mulia,” ujar Al-Nasr. “Destinasi perdana NEOM ini memberikan pengunjung ‘sekilas gambaran’ tentang apa yang akan datang untuk portofolio destinasi dan pengembangan kami yang luas.” Sindalah menargetkan dapat menerima 2.400 pengunjung per hari pada tahun 2028. Ini adalah yang pertama dari 10 wilayah yang diciptakan untuk proyek Neom, termasuk kota mega The Line. Proyek kontroversial ini mendapat banyak kritikan. Pada 2022, organisasi hak asasi manusia ALQST melaporkan bahwa tiga anggota suku Huwaitat yang diduga mengkritik penggusuran terkait Neom telah dijatuhi hukuman mati. Aktivis hak asasi manusia Lina Alhathloul awal tahun ini mengatakan kepada media bahwa Neom “dibangun di atas darah rakyat Saudi” dan editor media Tom Ravenscroft mempertanyakan apakah “sudah waktunya studio arsitektur mundur dari Neom?” (dul) Baca juga :

Read More

Sumatera menjadi titik kumpul kapal dari Athena, Mesir, dan berbagai kawasan

Tapanuli Tengah — 1miliarsantri.net : Barus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Terletak di pantai barat Sumatra, 60 kilometer di barat daya Sibolga dan sekitar 70 kilometer di timur laut kota Singkil. Barus adalah sebuah kota kecamatan yang sunyi dan terpencil sekarang ini. Siapa sangka, Barus pada masa-masa kejayaannya sebelum abad ke-17, kota ini masyhur sebagai pelabuhan yang ramai disinggahi kapal-kapal dagang asing terutama dari Cina, India, Arab, Persia, Turki dan Portugis selama berabad-abad. Berita atau catatan tertua mengenai Barus kita dengar dari catatan Ptolomeus, ahli geografi Yunani pada abad ke-2 M, demikian dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia. Menurut Ptolomeus, kapal-kapal dari Athena telah singgah Barus sepanjang abad ke-4 dan ke-3 Sebelum Masehi (SM). Begitu pula kapal-kapal dari era Firaun di Mesir untuk membeli kapur barus atau kamfer, bahan yang diperlukan untuk membuat mumi. Sebagai pelabuhan dagang, kota Barus baru mencapai kemakmuran pada abad ke-7 tidak lama setelah berdirinya kerajaan Sriwijaya. Sumber Cina menyebut Sriwijaya dan Barus sebagai kerajaan kembar. Bahkan I Ching, musafir Cina yang berkunjung ke Sumatra pada abad ke-7 mengatakan bahwa kota Barus merupakan pusat penyebaran aliran Mulasarvastivada, sebuah madzab dalam Buddha Mahayana yang banyak diikuti penduduk Sriwijaya. Tetapi pada abad ke-9 M pedagang-pedagang Arab dan Persia, kemudan Turki, mulai ramai berdatangan ke Barus untuk memperoleh emas, lada, kapur barus, dan lain-lain. Kapur dan lada yang dihasilkan di daerah ini terkenal tinggi mutunya dan merupakan bahan perniagaan penting pada masa itu. Sudah pasti mereka tinggal agak lama di wilayah Barus, karena pelayaran ke negeri asal mereka sangat jauh dan harus menunggu musim yang baik untuk berlayar. Mereka lantas kawin mawin dengan wanita setempat atau wanita pribumi Barus. Sehingga terbentuklah komunitas Muslim yang signifikan di situ. Sebelum nama Barus dikenal, kota ini diberi nama Fansur (Panchur) oleh orang-orang Mandailing dan Batak yang tinggal di sekitarnya. Sebelum suku-suku yang tinggal di sini memeluk agama Islam, dan kemudian Kristen, mereka itu dikenal karena kepandaiannya dalam ilmu sihir. Dalam bahasa Mandailing atau Batak, perkataan Pancur berarti ‘mata air’ dan berdasarkan nama ini orang Arab menyebutnya Fansur. Nama Barus diberikan kemudian oleh orang-orang Melayu yang berduyun-duyun pindah ke tempat ini dan kemudian bercampur baur dengan penduduk asal. Sehingga terbentuklah suku Mandailing yang beragama Islam. Nama Barus itu diberikan mengikuti nama sungai yang biasa dilalui oleh orang-orang Melayu untuk mencapai tempat ini. Bukti-bukti arkeologis belakangan juga telah ditemukan bahwa sebelum munculnya kerajaan-kerajaan Islam yang awal di Sumatra seperti Peurlak dan Samudra Pasai, yaitu sekitar abad ke-9 dan ke-10 M, di Barus telah terdapat kelompok-kelompok masyarakat Muslim dalam jumlah yang besar, terdiri dari saudagar-saudagar asing dan keturunan mereka dari perkawinan mereka dengan wanita-wanita pribumi. Prapanca, pujangga Majapahit abad ke-14, dalam buku Nagara Kertagama mengatakan bahwa Barus merupakan negeri Melayu yang penting di Sumatra, yang berhasil dijadikan taklukan Majapahit. Melalui keterangan Prapanca itu, tampak bahwa kota ini telah mempunyai hubungan politik dan dagang dengan kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa pada abad-abad sebelumnya. Seperti kota-kota pelabuhan Melayu lain, Barus ketika itu merupakan pusat perdagangan, transit dan pertukaran barang-barang niaga yang dibawa dari negeri Arab, Persia, India dan Cina. Braginsky (1993) menemukan keterangan tentang Barus dalam Kitab Seribu Satu Malam (abad ke- 11 M), yaitu pada bagian kisah mengenai Sinbad Si Pelaut. Sinbad yang mendarat di Barus menceritakan tentang tempat ini sebagai berikut: “Maka mereka (saudagar-saudagar; VB) bermalam di sebuah tempat yang indah-indah dan selamat, dan aku pun bermalam bersama mereka, dan hatiku terlalu senang sebab aku terbebas dari lembah ular lalu sampai di negeri (yang dihuni) manusia. Waktu hari sudah siang kami bangun dan berjalan di gunung yang besar itu, dan melihat ular yang banyak.” “Kami berjalan sehingga sampai di sebuah taman di pulau yang besar dan indah, maka di taman itu tumbuh pohon-pohon kapur barus, dan setiap satu daripadanya dapat memberi tempat berteduh kepada seratus orang. Maka jika ada orang yang mau mendapat kapur barus, ia pun mengorek lubang di pucuk sebatang pohon dengan sebuah alat yang panjang, lalu mengumpulkan apa (butir-butir kristal; AH) yang menetes dari lubang itu, lantas melelehlah air kapur barus dan mengental bagaikan perekat, beginilah air pohon kapur, dan kemudian pohon itu kering saja dan dipakai sebagai kayu bakar.” Seorang penulis Arab terkenal Sulayman al-Muhri juga mengunjungi Barus pada awal abad ke-16 dan menulis dalam bukunya Al-Umdat al Muhriya fi Dabt al- Ulum al-Najamiyah (1511) bahwa Barus merupakan tujuan utama pelayaran orang-orang Arab, Persia dan India. Barus merupakan sebuah pelabuhan yang terkemuka di pantai barat Sumatra. Pada pertengahan abad ke-16 seorang ahli sejarah Turki bernama Sidi Ali Syalabi juga berkunjung ke Barus dan melaporkan bahwa kota ini merupakan pelabuhan utama di Sumatra. Seorang musafir Portugis, Tome Pires juga telah melawat Barus dan dalam catatan perjalanannya Suma Oriental dia menyatakan: “Sekarang tiba masanya berbicara tentang kerajaan Barus yang kaya dan makmur, yang juga disebut Pancur atau Pansur. Orang-orang dari Gujarat menyebutnya Panchur, dan begitu pula halnya orang Persia, Arab, Keling, Bengali, dan lain-lain. Orang-orang Sumatra (Melayu) menyebutnya Baros atau Barus. Ia merupakan sebuah kerajaan, bukan dua. Berbatasan dengan Tiku di satu pihak dan batas lain adalah wilayah kerajaan Singkil; pedalaman daerah itu berhubungan dengan daerah Minangkabau dan di hadapannya di tengah laut terletak pulau Nias.” “Kerajaan Barus merupakan pusat perniagaan di pulau Sumatra, oleh sebab ia pelabuhan tempat emas dijual dan dibawa, dan juga sutra, benzoin, barus dalam jumlah besar, madu dan barang-barang niaga lain yang amat banyak terdapat di situ melebihi di tempat lain, dan semua pedagang berkumpul di negeri ini.” (man) Baca juga :

Read More

Komunitas Muslim Ubah Peta Politik AS, Trump Kembali ke Gedung Putih

New York — 1miliarsantri.net : Peta politik Amerika Serikat mengalami perubahan dramatis dalam pemilihan presiden 2024. Komunitas Muslim Amerika mencatatkan sejarah baru dengan memberikan dukungan signifikan kepada Donald Trump, mengantarkannya kembali ke kursi kepresidenan AS. Perolehan suara elektoral Trump mencapai 295, jauh melampaui ambang batas kemenangan 270 suara. Pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya mampu mengumpulkan 226 suara elektoral. Dominasi Trump juga terlihat dari perolehan suara populer yang mencapai 73.523.637 (50,92%), unggul dari Harris yang meraih 68.683.845 suara (47,57%). Michigan menjadi saksi kunci pergeseran suara Muslim Amerika. Negara bagian yang dikenal sebagai salah satu swing states ini memiliki konsentrasi pemilih Muslim yang besar. Kekecewaan terhadap kebijakan Partai Demokrat terkait konflik Gaza mendorong perubahan dukungan yang signifikan. “Kebijakan yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan tidak akan pernah menjadi politik yang baik.” – Aktivis Muslim Amerika, Michigan. Dearborn, kota di Michigan dengan populasi Arab-Amerika terbesar, menjadi cerminan perubahan preferensi pemilih Muslim. Konsultan politik setempat mengamati fenomena ini dengan seksama. “Harapan kami sederhana – Amerika yang lebih bersatu dan Partai Demokrat yang lebih mendengar aspirasi rakyat.” – Konsultan Politik Amerika-Lebanon, Hussein Dabajeh. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) memberikan respons positif atas kemenangan Trump. Organisasi ini menekankan pentingnya pemenuhan janji kampanye, terutama terkait kebijakan luar negeri di Timur Tengah. “Masyarakat Amerika, khususnya komunitas Muslim yang mendukung presiden terpilih, menginginkan kebijakan yang mengedepankan perdamaian, bukan konflik. Kami berharap tidak ada lagi diskriminasi di dalam negeri dan peperangan yang tidak perlu di luar negeri.” – Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad. Trump sendiri mengakui dukungan luas yang diterimanya dalam pidato kemenangan. Ia menyebut berbagai kelompok yang mendukungnya, termasuk komunitas Muslim Amerika. “Kita menyaksikan dukungan yang luar biasa dari berbagai kalangan – serikat pekerja, non-serikat, komunitas Afrika Amerika, Hispanic, Asia, Arab Amerika dan Muslim Amerika. Inilah Amerika yang sesungguhnya, bersatu dalam keberagaman.” – Presiden Terpilih Donald Trump. Kegagalan Harris dikaitkan dengan kebijakannya yang dinilai terlalu pro-Israel. Komunitas Arab dan Muslim Amerika merasa suara mereka diabaikan oleh Partai Demokrat. “Kekalahan ini adalah konsekuensi dari kebijakan yang terlalu condong pada satu pihak. Partai Demokrat kehilangan basis pendukung Muslim Amerika, kaum muda, dan kalangan progresif karena kebijakannya terhadap Netanyahu.” – Aktivis Muslim Amerika, Adam Abusalah. (ris) Baca juga :

Read More