Info Loker Lulusan SMK Sederajat ‘PT Mesin Isuzu Indonesia’, Cek Syarat dan Cara Daftar Disini

Jakarta – 1miliarsantri.net: Buat kamu lulusan SMK sederajat ada Info Loker terbaru dari perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang beralamat di Jl. Kali Abang Tengah No.1, RT.003/RW.007, Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bks, Jawa Barat 17132. PT Mesin Isuzu Indonesia adalah anak perusahaan dari Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI), berdiri pertama kali di Tangerang pada tahun 1983 dan pindah ke Bekasi pada tahun 1996. Mengutip disnakerja.com, perusahaan ini memiliki tiga lini bisnisnya yaitu, Assembly Engine, Machining Component, dan Original Equipment Manufacturer (OEM). Isuzu, selain dikenal sebagai produsen kendaraan komersial, juga dikenal sebagai produsen mesin diesel terkemuka di dunia. Banyak perusahaan di seluruh dunia memilih mesin diesel Isuzu sebagai mitra mereka, karena mereka percaya mesin diesel Isuzu merupakan kombinasi dari kekuatan, kinerja, dan keandalan. Baca juga: Lowongan Kerja PT Eagle High Plantation Tbk, Fresh Graduate D3/S1 Silahkan Daftar Lowongan Kerja PT Mesin Isuzu Indonesia Saat ini PT Mesin Isuzu Indonesia membuka lowongan kerja terbaru untuk lulusan SMK sederajat. Ada 2 posisi yang ditawarkan: 1. Operator Quality Control Deskripsi Pekerjaan : Melakukan kegiatan pemeriksaan kualitas produksi sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang ditetapkan perusahaan Kualifikasi: 2. Operator Warehouse Deskripsi Pekerjaan: Kualifikasi: Pendaftaran: Silahkan daftar melalui link berikut ini, FORMULIR LAMARAN KERJA PT MESIN ISUZU INDONESIA (AGUSTUS 2025) Jika kamu berminat, siapkan lamaran lengkap dan dokumen terkait serta penuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan. Selamat mencoba semoga sukses. Ikuti terus update INFO LOKER terbaru dari portal 1MiliarSantri.Net, dan ikuti kami melalui Channel WhatsApp 1 MILIAR SANTRI, semoga bermanfaat.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Thamrin Humris Sumber : Disnakerja Foto : Mesin Isuzu

Read More

Lowongan Kerja PT Eagle High Plantation Tbk, Fresh Graduate D3/S1 Silahkan Daftar

Jakarta – 1miliarsantri.net: Perusahaan ini mengawali perjalananya di Jakarta, dengan mendirikan perseroan pertama bernama PT Bumi Perdana Prima International pada tahun 2000, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tahun 2003. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2007, perseroan Perseroan mengubah namanya menjadi PT BW Plantation, sekaligus memperbarui maksud dan tujuannya., dan tahun 2014 berganti nama menjadi PT Eagle High Plantations Tbk, diikuti dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Eagle High Plantations Tahap I, yang dicatatkan di BEI pada tanggal 11 Juli 2024. PT Eagle High Plantations Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia, bergerak dalam perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit, saat ini membuka lowongan kerja terbaru bagi fresh graduate D3/S1 berbagai jurusan. Lowongan Kerja PT Eagle High Plantations Tbk Perusahaan yang memiliki Visi “Menjadi perusahaan perkebunan pilihan yang dinamis dengan reputasi unggul dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan”, saat ini membuka lowongan kerja untuk posisi: “Fresh Graduate – Assistant Management Development Program (MDP)” Kualifikasi, untuk dapat bergabung dengan perusahaan ini, kamu harus memenuhi kualifikasi minimal: Jurusan, Fresh graduate D3/S1 yang dapat mengirimkan lamaran kerja berasal dari jurusan : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknologi Hasil Pertanian, Pertanian, Agroekoteknologi, Teknik Kimia, Agribisnis, Ilmu Tanah, Kehutanan, Hukum, Sosiologi, Akuntansi. Registrasi, Jika kamu berminat mengisi posisi yang ditawarkan oleh PT Eagle High Plantations Tbk dalam loker terbaru ini, silahkan kirimkan CV melalui : Email: career@eaglehighplantations.com | Subject email: FG – Jurusan Kuliah Batas Waktu Pengiriman CV: 31 Agustus 2025 Sahabat 1miliarsantri.net yang mampu memenuhi persyarat dalam loker ini silahkan merapat dan segera kirimkan CV sebelum terlambat. Semoga berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan sukses di masa depan. Ikuti terus Info Loker dari sumber terpercaya yang disajikan portal 1MILIARSANTRI.NET. dan ikuti kami melalui Channel WhatsApp 1 MILIAR SANTRI*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Thamrin Humris Sumber : Disnakerja, PT Eagle High Plantations Tbk Foto Istimewa

Read More

Bangun Pagi ala Muslim: Sunnah Rasul yang Penuh Berkah

Surabaya – 1miliarsantri.net : Bangun pagi ala muslim itu kadang terasa seperti perjuangan melawan diri sendiri, apalagi kalau malam sebelumnya keasyikan scroll media sosial atau nonton series favorit. Tapi, tahukah kamu, dalam ajaran Islam, bangun pagi bukan cuma soal menyambut hari baru, tapi juga bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang penuh berkah. Yuk, kita bahas kenapa bangun pagi ala Muslim itu spesial dan gimana caranya biar pagi kita lebih bermakna! Mengapa Bangun Pagi Itu Penting? Dalam Islam, waktu pagi dianggap sebagai waktu yang penuh keberkahan. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud). Hadis ini jadi pengingat bahwa pagi adalah waktu emas untuk memulai hari dengan energi positif dan produktivitas. Bukan cuma soal fisik, tapi juga spiritual. Bangun pagi memberi kita kesempatan untuk mendekatkan diri pada Allah, merenung, dan menata niat untuk hari itu. Bayangin, saat dunia masih sepi, burung-burung mulai berkicau, dan udara pagi terasa segar, kamu sudah bangun, berwudhu, dan sholat Subuh. Rasanya seperti dapat bonus waktu eksklusif untuk “ngobrol” sama Allah sebelum dunia ramai. Ditambah lagi, penelitian modern juga bilang bahwa bangun pagi bikin kita lebih fokus, produktif, dan punya mood yang lebih baik. Sunnah Rasul saat Bangun Pagi Rasulullah SAW punya kebiasaan pagi yang sederhana tapi penuh makna. Kalau kita ikutin, dijamin hari kita bakal lebih terasa berkah. Apa aja sih sunnah-sunnah itu? Saat bangun tidur, Rasulullah SAW selalu memulai hari dengan doa:  “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihinnusyur.” Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami kembali.”  Doa ini mengingatkan kita untuk bersyukur karena diberi kesempatan hidup lagi hari ini. Bayangin, tiap pagi kita “di-boot ulang” sama Allah, dikasih kesempatan baru untuk jadi lebih baik. Keren, kan? Sholat Subuh adalah kunci utama memulai hari ala Rasulullah. Beliau selalu sholat Subuh berjamaah, dan ini bukan cuma soal ibadah, tapi juga soal disiplin dan komitmen. Hadis menyebutkan bahwa sholat Subuh berjamaah pahalanya seperti sholat malam sepanjang malam (HR. Muslim). Buat yang masih suka molor, coba deh set alarm 10 menit sebelum waktu Subuh, berwudhu, dan nikmatin ketenangan sholat di masjid atau di rumah. Setelah Subuh, Rasulullah sering meluangkan waktu untuk berdzikir dan membaca Al-Qur’an. Dzikir pagi, seperti membaca Ayat Kursi, tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas), atau doa perlindungan, adalah “tameng” spiritual buat kita sepanjang hari. Coba deh, baca beberapa ayat Al-Qur’an sambil ngopi atau teh hangat. Suasananya bikin hati adem! Meskipun wudu sudah dilakukan untuk sholat, Rasulullah juga menganjurkan menjaga kebersihan tubuh. Mandi pagi bukan cuma bikin badan segar, tapi juga bikin pikiran lebih jernih. Plus, ini sunnah yang bikin kita siap menjalani hari dengan penuh semangat. Tips Biar Bangun Pagi Agar Jadi Rutinitas Kalau kamu tipe yang alarm bunyi sepuluh kali masih belum bangun juga, tenang, ada cara biar bangun pagi jadi lebih gampang: Niatin di hati sebelum tidur bahwa kamu pengen bangun pagi untuk ibadah dan produktivitas. Niat ini kayak “bahan bakar” yang bikin kamu semangat buat bangun. Ini kunci utama. Kalau malamnya begadang, bangun pagi bakal terasa kayak mimpi buruk. Coba atur rutinitas malam, misalnya matikan gadget sejam sebelum tidur dan ganti dengan baca buku atau dzikir. Ini trik klasik tapi ampuh. Kalau alarm ada di sebelah bantal, besar kemungkinan kamu cuma pencet “snooze” dan tidur lagi. Letakkan alarm di meja agak jauh, jadi kamu terpaksa bangun buat matiin. Ajak temen atau keluarga untuk saling mengingatkan sholat Subuh. Kalau ada komunitas yang suka ke masjid bareng, join aja! Rasa solidaritas bikin semangat bangun pagi lebih besar. Kasih alasan kuat buat bangun pagi, misalnya pengen olahraga ringan, nulis jurnal, atau nyiapin sarapan sehat. Kalau pagi udah punya “misi”, kamu bakal lebih termotivasi. Berkah Bangun Pagi dalam Kehidupan Sehari-hari Bangun pagi ala Muslim nggak cuma soal ibadah, tapi juga berdampak besar buat kehidupan sehari-hari. Dengan bangun pagi, kamu punya waktu lebih untuk merencanakan hari, bekerja lebih produktif, dan menjaga kesehatan mental. Misalnya, coba deh mulai hari dengan jalan kaki sambil dzikir atau meditasi ringan. Ini bikin pikiran lebih jernih dan tubuh lebih bugar. Selain itu, bangun pagi juga ngasih kita kesempatan buat nyicil pekerjaan sebelum dunia “kejar-kejaran” sama deadline. Buat pelajar atau pekerja, waktu pagi bisa dipakai buat belajar, nulis, atau nyelesain tugas tanpa gangguan. Plus, kalau kamu punya kebiasaan bangun pagi, orang-orang bakal lihat kamu sebagai sosok yang disiplin dan penuh energi. Bangun pagi ala Muslim bukan cuma soal disiplin, tapi juga soal keberkahan dan kedamaian dalam hidup. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah, kita nggak cuma dapat manfaat spiritual, tapi juga kesehatan fisik dan mental. Mulai dari hal kecil, seperti set alarm untuk Subuh, baca doa bangun tidur, atau sekadar nikmatin udara pagi sambil berdzikir. Lama-lama, kebiasaan ini bakal jadi bagian dari hidup yang bikin setiap hari terasa lebih bermakna. Jadi, besok pagi, coba deh bangun lebih awal, wudhu, sholat Subuh, dan sambut hari dengan senyuman. Siapa tahu, pagi itu jadi awal dari perubahan besar dalam hidupmu. Yuk, mulai dari sekarang, dan rasain sendiri berkahnya! (***) Penulis: Irvan Fatchurrohman Editor: Toto Budiman dan Glancy Verona Foto by AI

Read More

Spirit Muslim Merawat Lingkungan: Jihad Ekologis dalam Menjaga Alam

Surabaya – 1miliarsantri.net : Dalam ajaran Islam, hubungan manusia dengan alam bukanlah relasi dominasi, tetapi amanah. Sejak awal penciptaan, Allah SWT telah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah: 30), untuk itu, manusia memiliki tanggung jawab moral dan spiritual dalam merawat dan melindungi alam semesta ini. Nabi Muhammad SAW sendiri memberikan contoh konkret dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Dalam banyak hadis, beliau menganjurkan untuk tidak menyia-nyiakan air, sekalipun sedang berwudhu di sungai yang mengalir. Nabi juga melarang menebang pohon sembarangan, merusak habitat hewan, serta mengotori jalan umum. Ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan sudah tertanam kuat melalui tradisi Islam sejak 1.400 tahun lalu. Di era modern yang serba dinamis ini, ada begitu banyak bencana alam yang terjadi karena ulah manusia sendiri. Seperti banjir, longsor dan pencemaran air laut. Padahal Al-Quran sudah memberi peringatan tentang kerusakan lingkungan: ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Rum: 41) Ayat tersebut mengingatkan kepada umat muslim agar peduli akan kelangsungan ekosistem alam. Jihad Ekologis: Perjuangan Menjaga Bumi Istilah jihad seringkali disalahpahami. Dalam konteks lingkungan, jihad tidak berarti pertempuran bersenjata, melainkan perjuangan serius dan berkelanjutan untuk menjaga bumi dari kerusakan. Ini adalah bentuk jihad modern yang harus dihidupkan oleh umat Muslim di tengah krisis iklim, polusi, dan deforestasi yang mengancam keberlangsungan hidup. Sedangkan ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, dan sejatinya sudah lama menjadi bagian dari ajaran Islam.  Namun, di zaman modern, kesadaran ini kerap terabaikan. Umat Islam perlu menyadari bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar kewajiban moral, melainkan bentuk pengamalan ibadah yang konkret. Jihad ekologis bisa dilakukan dengan cara menanam pohon, mengurangi sampah plastik, mengelola limbah rumah tangga, hingga mengedukasi orang lain tentang pentingnya menjaga lingkungan. Langkah tersebut bukan sekadar aksi sosial, melainkan ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi di hadapan Allah. Seperti ayat Al-Quran berikut: وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31) Islam tidak mengajarkan umatnya untuk berlebih-lebihan. Gaya hidup konsumtif dan rakus telah menjadi penyumbang terbesar kerusakan lingkungan saat ini. Mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan tidak hanya baik secara etis, tetapi juga merupakan wujud nyata dari pengamalan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam situasi ini, umat Islam dituntut untuk tidak hanya menjadi saksi pasif, tapi juga agen perubahan yang aktif. Masjid bisa menjadi pusat edukasi dan aksi lingkungan. Sekolah-sekolah Islam bisa mengintegrasikan pelajaran ekologi dalam kurikulum. Selain itu, para dai bisa menyelipkan pesan-pesan lingkungan dalam khutbah Jumat. Merawat Alam, Merawat Iman Islam, sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin, memiliki ajaran yang sangat kuat tentang etika lingkungan. Merawat lingkungan bukan sekadar kewajiban moral atau tuntutan zaman. Hal tersebut merupakan bagian dari ibadah. Menjaga alam berarti menjaga ciptaan Allah, dan itu adalah bentuk cinta yang paling murni terhadap Sang Pencipta. Di tengah krisis ekologis yang melanda dunia, umat Islam harus menjadikan jihad ekologis sebagai bagian dari identitas spiritual. Untuk itu, lingkungan merupakan bagian dari ciptaan Allah yang memiliki fungsi, keseimbangan, dan kehormatan tersendiri. Air, tanah, udara, pepohonan, binatang, dan gunung semuanya adalah makhluk Allah yang tunduk kepada-Nya (QS. Al-Hajj: 18). Maka, merusaknya sama saja dengan mengkhianati amanah. Spirit Umat Islam dalam Merawat Lingkungan Pada akhirnya, bumi bukanlah warisan dari nenek moyang kita, melainkan titipan dari anak cucu yang harus kita jaga sebaik-baiknya. Islam mengajarkan umatnya untuk merawat lingkungan. Menjaga alam agar tetap lestari dan kita bisa hidup selaras dengan alam. Menjaga dan merawat lingkungan juga merupakan ibadah, karena ibadah dalam Islam tidak terbatas pada shalat, puasa, dan haji. Islam mengajarkan bahwa setiap amal baik yang dilakukan dengan niat karena Allah bisa bernilai ibadah, termasuk menjaga dan melestarikan alam. Islam tidak hanya mengajarkan hubungan vertikal kepada Allah semata, tapi juga hubungan horizontal dengan alam dan sesama makhluk. Oleh karena itu, Ibadah bukan hanya soal berdzikir, tapi juga soal aksi nyata. Dalam semangat Islam, sujud kepada Allah juga berarti menghormati ciptaan-Nya. Maka, menjaga lingkungan adalah bukti cinta kita kepada Sang Pencipta. Saat ibadah bertemu dengan aksi lingkungan, di situlah Islam menjelma menjadi agama yang utuh. Agama yang tidak hanya membentuk insan saleh secara spiritual, tapi juga saleh ekologis. (**) Penulis: Irvan Fatchurrohman Editor: Toto Budiman dan Glancy Verona Foto by AI

Read More

Kamar Kos dan Kiblat: Membentuk Ruang Ibadah Pribadi di Tengah Kota yang Terlalu Ramai

Surabaya – 1miliarsantri.net : Kamar kos selalu punya citra khasnya sendiri, mulai dari sempit, panas, dan penuh barang. Di antara tumpukan laundry yang belum dilipat dan kabel charger yang menjuntai dari stopkontak serabutan, Muslim muda hari ini sedang berupaya melakukan sesuatu yang tak kasat mata: membuat ruang ibadah pribadi di tempat yang tidak dirancang untuk itu. Kos bukan rumah, dan tentu bukan masjid. Tapi justru karena bukan keduanya, kamar kos sering menjadi tempat lahirnya kebiasaan spiritual yang paling jujur dan bertahan lama. Di dalamnya tidak ada suara azan dari menara, tidak ada imam yang mengatur, tidak ada siapa pun yang menilai. Hanya kamu dan waktu, dan kebebasan untuk memutuskan: shalat sekarang atau nanti, buka mushaf atau buka TikTok. Banyak yang memilih untuk tetap menjaga ibadahnya, dengan caranya sendiri. Satu hal yang tidak banyak dibicarakan adalah bagaimana kamar kos bisa menjadi ruang selamat secara spiritual. Di luar sana, masjid ada, tapi jauh. Kajian ada, tapi waktunya bertabrakan dengan shift kerja atau kelas. Teman ada, tapi belum tentu satu frekuensi dalam urusan iman. Kamar kos lalu jadi zona aman satu-satunya. Di ruangan 3×3 itu, banyak Muslim muda mulai membangun kebiasaan-kebiasaan mikro. Meletakkan sejadah di sisi kiri tempat tidur dan tidak dilipat agar ingat shalat. Menempelkan catatan ayat favorit di dinding. Menaruh mushaf kecil di atas lemari, walau berdebu, tapi tetap terlihat. Bahkan sekadar memutar murottal pelan-pelan lewat speaker mini, hanya untuk menandai waktu subuh agar tidak berlalu diam-diam. Di Pinterest dan TikTok, tagar seperti #MuslimRoomDecor muncul, dengan ide-ide kreatif yang lahir dari keterbatasan. Di Yogyakarta, ada mahasiswa yang menggantung gantungan baju untuk jadi tirai pemisah area ibadah. Di Jakarta, seorang barista membangun rak gantung kecil hanya untuk menyimpan perlengkapan shalat, karena kamar kontrakannya tak punya lantai tersisa. Banyak orang salah sangka bahwa spiritualitas harus ditandai dengan pengajian besar, hafalan mutakhir, atau ritual yang terdokumentasi rapi di media sosial. Padahal bagi banyak anak kos, spiritualitas itu sunyi, kecil, dan kadang bahkan nyaris tak terlihat. Ada yang menyebutnya ‘ibadah diam-diam’. Bukan karena malu, tapi karena merasa lebih utuh ketika tidak harus menjelaskannya kepada siapa pun. Kebiasaan seperti mencatat hal-hal yang disyukuri sebelum tidur, bersedekah seribu rupiah dari sisa uang makan siang, atau memilih tidak menonton sesuatu yang ‘mengganggu hati’ adalah bentuk lain dari menjaga iman. Tidak spektakuler, tapi justru lebih jujur. Dalam ruang-ruang sempit itulah kebiasaan bertumbuh. Tidak ada yang menyuruh, tidak ada yang menunggu pujian. Bahkan kadang ada rasa malas, bosan, atau jenuh. Tapi esoknya, sejadah tetap dibuka lagi. Tidak semua orang punya kamar kos sendiri. Ada yang sekamar berdua, ada yang kos campur, ada pula yang tidak bisa shalat berjamaah karena suasana tidak kondusif. Ada yang harus shalat dengan lampu mati agar tidak membangunkan teman sekamar. Ada yang merasa bersalah karena murottalnya mengganggu tidur orang lain. Privasi menjadi barang langka, dan dalam banyak kasus, ibadah harus diadaptasi. Ini bukan soal kemalasan, tapi soal kondisi. Sayangnya, banyak narasi umum justru menekan anak-anak kos untuk lebih ‘ideal’, padahal kenyataannya tidak selalu memungkinkan. Di sinilah muncul inisiatif-inisiatif kecil. Komunitas tahsin daring, kajian Zoom di jam-jam fleksibel, grup WhatsApp pengingat dzikir harian, atau challenge ibadah pribadi seperti ‘shalat rawatib minimal sekali sehari’. Semua itu lahir dari kebutuhan akan spiritualitas yang bisa disesuaikan, tanpa kehilangan makna. Tips Menyusun Ruang Ibadah Pribadi di Kamar Kos Berikut beberapa cara yang dilakukan oleh para penghuni kos yang ingin menjaga spiritualitasnya: Pada akhirnya, kamar kos dan ruang spiritual di dalamnya bukan sekadar pilihan desain. Ia adalah bentuk perlawanan terhadap hidup kota yang terlalu cepat, terlalu bising, dan terlalu liar. Saat segala hal harus diumumkan, ditonton, dan dilihat, ruang ibadah pribadi justru tumbuh dalam senyap. Ia tidak sempurna. Kadang berantakan, kadang sepi, kadang malah dipakai menaruh cucian. Tapi di sela-sela itu, ada niat yang tetap terjaga. Dan niat itu, sekecil dan setenang apa pun, adalah awal dari segalanya. (**) Penulis :  Faruq Ansori Editor : Toto Budiman dan Glancy Verona Foto by AI

Read More

Keistimewaan dan Cara Melakukan Sedekah Subuh

Bekasi – 1miliarsantri.net : Permasalahan ekonomi menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. Perlu diketahui bahwa salah satu aspek penting dalam hal kesejahteraan hidup yaitu mampu memanfaatkan sumber daya ekonomi secara optimal dan adil, yang dalam hal ini dibahas dalam kerangka ajaran Islam. Islam merupakan agama yang menawarkan peluang bagi para pemeluknya untuk mengantisipasi berbagai permasalahan perekonomian. Salah satu ajaran Islam yakni adanya keseimbangan kehidupan antara dunia dan akhirat. Maka dari itu, Islam memberikan solusi terkait permasalahan ekonomi diantaranya adalah zakat, infaq dan sedekah. Sedekah sendiri memiliki arti dalam bahasa arab yaitu memberi kepada orang lain tanpa adanya batasan nisab atau waktu dengan tujuan untuk berharap keberkahan dari Allah SWT. Sedangkan dalam istilah syariah, sedekah berarti menyumbangkan sebagian kepemilikan atau pendapatan seseorang atas dasar yang ditentukan oleh agama. Sedekah menjadi salah satu ibadah paling sederhana namun sangat besar manfaatnya terutama bagi pemberi sedekah. Bagaimana tidak? Pahala sedekah akan terus mengalir meski pemberinya telah meninggal dunia. Lalu, apakah sedekah itu wajib? Hukum sedekah disebutkan ada yang wajib dan ada juga yang sunnah. Namun, secara umum hukum sedekah adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan, terutama dalam bentuk sedekah jariyah yang artinya akan mendatangkan pahala maupun kebaikan meskipun jika tidak bersedekah pun tidak menjadi dosa. Meski begitu, pada kondisi tertentu hukum sedekah menjadi wajib ketika seorang yang mampu bertemu dengan seorang yang kekurangan, seperti dalam kondisi kelaparan. Berikut ini ayat Al Quran yang mengatur mengenai sedekah, yaitu surat Al-Baqarah ayat 271, yang artinya: ‘’Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang  fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.’’ Sedekah tentu memiliki berbagai keutamaan bagi pemberi sedekah, diantaranya adalah: 1. Bersedekah dapat menghapus dosa. 2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan pada hari akhir. 3. Allah melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah. 4. Sedekah memberikan keberkahan pada harta 5. Disediakan pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang-orang yang bersedekah. 6. Sedekah sebagi bukti keimanan seseorang 7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur 8. Orang yang bersedekah dapat merasakan hati yang lapang dan bahagia 9. Pahala sedekah yang akan terus mengalir Keistimewan Sedekah Subuh Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa, sedekah dalam bahasa arab berarti memberi kepada orang lain tanpa adanya  batasan nisab atau waktu. Maka dari itu, salah satu sedekah yang saat ini seringkali menjadi perbincangan adalah sedekah subuh. Sedekah subuh merupakan kegiatan memberikan sumbangan pada saat waktu subuh, yang dapat berupa sumbangan dalam bentuk uang, makanan, atau apapun yang bermanfaat bagi penerima. Tidak hanya itu, dengan adanya kemajuan teknologi juga mendukung adanya sedekah subuh melalui platform digital dan media sosial guna mengumpulkan dan pada waktu subuh yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Istilah lain menyebutkan bahwa, sedekah subuh merupakan tindakan memberikan harta kepada yang membutuhkan pada waktu setelah sholat subuh dengan mengharapkan keridhoan Allah SWT. Meski istilah sedekah subuh tidak dijumpai dalam Al-Quran ataupun As-Sunnah, namun banyak ulama berpendapat bahwa salah satu waktu terbaik untuk mengeluarkan harta di jalan Allah adalah di waktu subuh atau sebelum matahari terbit. Seperti hal nya penjelasan mengenai sedekah subuh yang tertuang dalam hadits berikut: ‘’Tidak ada satu subuh-pun yang dialami oleh hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat, yang mana salah satu di antara keduanya berdoa: ‘’Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berindak’’, sedangkan satu lain nya berdoa ‘’ Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).’’ (HR. Bukhari 5/270). Lalu, Bagaimana Cara melakukan Sedekah Subuh? Pelaksanaan sedekah subuh tidak berbeda dengan sedekah pada umum nya. Namun, yang membedakan hanya waktu pelaksanaan sebelum matahari terbit atau pada waktu subuh. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pelaksanaan sedekah subuh: Pertama, pastikan niat bersedekah hanya untuk mengharapakn keridhaan dan keberkahan dari Allah SWT, karena kunci diterimanya amal sedekah adalah niat yang tulus. Kedua, setelah berniat maka pemberi sedekah dapat menentukan jumlah sedekah yang akan dikeluarkan. Tidak harus dalam jumlah yang banyak, namun yang lebih penting adalah konsisten dalam bersedekah karena amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit (HR Bukhari dan Muslim). Ketiga, menyiapkan media yang akan digunakan untuk bersedekah seperti celengan yang mana pemberi sedekah dapat menyisihkan uang hingga terkumpul untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Selain itu, di era digital ada banyak sekali platform yang juga menyediakan aplikasi bersedekah secara online sehingga memudahkan untuk bersedekah dari mana saja. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah sesuai dengan niat yaitu melakukan sedekah subuh maka pelaksanaan sedekah ditunaikan pada saat setelah menunaikan shalat subuh. (***) Sumber Referensi : Umiyah, I. (2024). Peran Sedekah Subuh Dalam Membentuk Nilai Karakter Siswa: Studi Kasus Di MI Ma’arif 01 Gentasari. Jurnal Program Studi PGMI. 11(1), 11-20 Aryaningsih, R., & Amalliah, R. (2024). Gerakan Sedekah Subuh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Dan Semangat Ibadah Mahasiswi Di Wilayah Asrama Tahfidz Al-Quran Mahasiswi. Jurnal Islamic Education. 3(2), 176-184 Penulis: Gita Rianti D Pratiwi Foto Ilustrasi AI Editor : Toto Budiman dan Iffah Fariddatul Hasanah

Read More

Teknologi Finansial Kian Dominan, Yuk Melek Investasi Ala Muslim!

Indramayu – 1miliarsantri.net : Perkembangan teknologi finansial atau fintech semakin mendominasi dunia keuangan dan mengubah cara orang berinvestasi. Kini, investasi bukan lagi hal yang sulit atau hanya untuk kalangan tertentu.  Hanya dengan modal ponsel pintar, siapa saja bisa menanamkan dana di berbagai instrumen investasi. Namun, bagi umat Muslim, berinvestasi bukan hanya soal keuntungan materi. Islam mengajarkan bahwa harta harus dikelola secara halal, baik dari segi cara memperoleh, mengelola, hingga cara menggunakan keuntungan yang didapat. Investasi dalam ekonomi Islam memiliki prinsip yang sangat jelas. Menurut Trisno Wardy Putra (2018), investasi dibolehkan asalkan tidak bertentangan dengan syariat. Artinya, tidak boleh mengandung unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian atau ketidakjelasan), dan maisir (judi atau spekulasi berlebihan). Investasi juga tidak boleh dilakukan dalam bisnis yang haram, seperti minuman keras, rokok, narkoba, prostitusi, ataupun produk-produk yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Dalam Islam, ada dua bentuk investasi yang populer, yakni mudharabah dan musyarakah. Mudharabah adalah kerja sama antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola usaha (mudharib), di mana keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal kecuali terjadi kelalaian pengelola. Sementara musyarakah adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih yang sama-sama menyetor modal, lalu berbagi untung rugi secara proporsional. Kedua bentuk ini menekankan keadilan, transparansi, dan kesepakatan bersama. Perkembangan Fintech di dunia investasi syariah Menariknya, perkembangan fintech membawa angin segar bagi investasi syariah. Penelitian Maulia Nurul dan R. Gratiyana Ningrat (2018) menunjukkan bahwa adopsi teknologi memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap dan niat masyarakat untuk membeli produk investasi syariah melalui fintech.  Banyak masyarakat, terutama generasi muda, merasa terbantu dengan kemudahan teknologi. Informasi bisa diakses lebih cepat, proses transaksi lebih praktis, dan biaya lebih efisien. Bahkan beberapa platform fintech syariah menawarkan modal investasi yang sangat terjangkau, sehingga masyarakat dengan penghasilan kecil sekalipun bisa mulai berinvestasi. Contoh nyata adalah platform equity crowdfunding syariah yang kini mulai berkembang di Indonesia. Melalui platform ini, investor bisa menanamkan dana pada bisnis-bisnis yang halal tanpa dikenakan bunga atau skema yang melanggar syariah. Sebaliknya, investor dan pemilik usaha akan berbagi keuntungan secara adil sesuai kesepakatan. Sistem seperti ini menjadi solusi pendanaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sering kesulitan mengakses perbankan konvensional. Namun, di balik kemudahan teknologi, ada pula tantangan yang harus diwaspadai. Masih banyak masyarakat yang belum benar-benar memahami prinsip-prinsip investasi syariah. Mereka sering kali tergiur oleh tawaran investasi dengan imbal hasil tinggi tanpa memeriksa kehalalan akad atau legalitas platform yang digunakan. Akibatnya, kasus investasi bodong semakin marak, bahkan sering mengatasnamakan syariah untuk menarik kepercayaan masyarakat. Trisno Wardy Putra (2018) menegaskan bahwa masyarakat perlu memahami secara mendalam prinsip investasi dalam Islam agar tidak terjebak pada skema yang dilarang syariat. Selain memastikan kehalalan produk dan akad, investor juga harus selektif memilih mitra bisnis atau platform investasi. Pengelola dana harus orang-orang yang memiliki keahlian, amanah, dan integritas tinggi. Dalam penelitian Maulia Nurul dan R. Gratiyana Ningrat (2018), terungkap pula bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat dan kemudahan teknologi sangat berpengaruh terhadap minat mereka berinvestasi. Masyarakat menganggap fintech mempermudah mereka memperoleh informasi, melakukan transaksi dengan cepat, dan lebih efisien dari segi biaya. Namun, penelitian itu juga menunjukkan bahwa sebagian masyarakat masih mengalami kesulitan mempelajari cara kerja fintech, terutama generasi yang belum terbiasa dengan teknologi. Oleh sebab itu, edukasi menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat perlu dibekali pemahaman tentang bagaimana cara kerja fintech syariah, apa saja akad yang digunakan, dan bagaimana memilih platform yang aman. Selain itu, literasi digital juga harus ditingkatkan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam penipuan berbasis digital. Beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan calon investor Muslim agar aman berinvestasi lewat fintech syariah antara lain selalu memeriksa kehalalan produk investasi, memahami akad yang digunakan, memastikan platform telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memeriksa apakah platform memiliki fatwa atau izin dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jangan mudah tergiur imbal hasil tinggi yang tidak masuk akal, karena dalam Islam, prinsip kehati-hatian sangat diutamakan. Investasi syariah lewat fintech sebenarnya memiliki potensi besar untuk membantu pemerataan ekonomi. Tidak hanya bagi mereka yang memiliki modal besar, tetapi juga untuk masyarakat kecil yang ingin menambah penghasilan secara halal. Asalkan dilakukan sesuai aturan syariah dan penuh kehati-hatian, investasi tidak hanya mendatangkan keuntungan materi, tetapi juga keberkahan dan ketenangan hati. Inilah makna sejati investasi dalam perspektif Islam: bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. (***) Sumber: Kontributor : Durotul Hikmah Editor : Toto Budiman Foto by AI

Read More

Palestina Dipaksa Hidup Damai Dengan Penyamun

Cimahi – 1miliarsantri.net: Sejumlah media zionis yahudi dan sekutunya sangat gencar melakukan kriminalisasi terhadap aksi perlawanan para pejuang Hamas sejak 7 Oktober silam, para zionis yahudi melakukan Playing victim di setiap kesempatan pers dengan senantiasa melabeli perbuatan mereka sebagai Right of Self Defense. Tindakan brutal yang dilakukan sebagai dalih bela diri sampai Rabu (6/8/2025) telah mengakibatkan korban jiwa sebanyak 61.158 warga Palestina, korban anak anak 18.500 dan wanita 3.160 serta korban luka sebanyak 151.442 orang, tentu ini adalah peristiwa genosida. Zionis yahudi seperti benar benar sedang menjalankan nasihat dari tokoh Rabi Yahudi yang bernama Rashoron tahun 1869 di Portugal, ia menyatakan “Jika emas merupakan kekuatan pertama kita untuk mendominasi dunia, dunia jurnalistik merupakan kekuatan kedua bagi kita”. Mengendalikan Media Masa-Menghalangi Diplomasi Berlawanan Bagai menemukan oase mata air, Bapak Zionisme Modern yakni Theodore Herzl dalam konferensi Yahudi di Luzane menekankan pentingnya mengendalikan media masa, termasuk mengarahkan pandangan jurnalis dengan tujuan membentuk opini publik yang mendukung agenda mereka untuk mencapai supremasi global dan mengahalangi diplomasi yang berlawanan. Jargon siapa yang menguasai media massa, ia akan menguasai dunia, sedangkan menguasai dunia adalah obsesi mereka. Keserakahan dan ketamakan mereka telah tertulis dalam Al Quran. Allah SWT berfirman; وَلَتَجِدَنَّهُمۡ اَحۡرَصَ النَّاسِ عَلٰى حَيٰوةٍ  ۛۚ وَ مِنَ الَّذِيۡنَ اَشۡرَكُوۡا‌‌  ۛۚ يَوَدُّ اَحَدُهُمۡ لَوۡ يُعَمَّرُ اَ لۡفَ سَنَةٍ ۚ وَمَا هُوَ بِمُزَحۡزِحِهٖ مِنَ الۡعَذَابِ اَنۡ يُّعَمَّرَ‌ؕ وَاللّٰهُ بَصِيۡرٌۢ بِمَا يَعۡمَلُوۡنَ “Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS al Baqarah ayat 96) Sebenarnya propaganda yang dilakukan Yahudi itu sudah terbiasa mereka lakukan, sampai merekapun biasa memodifikasi al Kitab, bahkan kitabnya sendiri. Allah SWT berfirman; فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ ٱلْكِتَٰبَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ لِيَشْتَرُوا۟ بِهِۦ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ “Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan”. (QS al Baqarah ayat 79). Propaganda Yahudi Tercatat beberapa propaganda Zionis Yahudi kepada dunia, sesama Yahudi dan umat Islam, di antaranya; Sedangkan faktanya bahwa Yahudi tidak dipersekusi di wilayah Daulah Utsmani. Mereka memang dibenci, tetapi tidak pernah didzalimi atau diperlakukan tidak adil. Dahulu Yahudi dipersekusi di Jerman karena mereka dianggap bersalah membesarkan bank-bank milik Rotschild yang membiayai UK hingga menang PD-1 dan mengalahkan Jerman. Dahulu Yahudi juga dipersekusi di banyak negara yang masih memegang teguh Katholik atau Kristen Orthodox, karena ajaran mereka menganjurkan melecehkan agama lain, hidup secara eksklusif (gheto) serta mereka dianggap menjadi kaya raya karena melakukan aktivitas ribawi. Perlu diperhatikan bahwa janji Tuhan kepada Bani Israil itu disampaikan Nabi Musa, dan sudah terwujud di zaman Nabi Daud & Nabi Sulaiman. Janji Tuhan itu bersyarat, selama mereka masih taat kepada Tuhan, dan ketika mereka tidak taat lagi, pasca wafatnya Nabi Sulaiman, kerajaan pecah, sampai akhirnya dijajah oleh kekuasaan asing, Assyiria, Babilonia, Persia dan Romawi. Sesungguhnya sejarah telah mencatat selama berabad-abad, prestasi Bani Israel tertutupi oleh prestasi umat Islam, terlebih di era peradaban emas Khilafah Islam, apalagi saat kekhalifahan Abbasiyah. Khusus terkait tindakan keji dan brutal yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap Gaza dan Tepi Barat Palestina kini, propaganda tuduhan kepada Hamas sebagai teroris dan the barbarians yang telah membunuh bayi dan anak anak Yahudi di depan orang tuanya, mengubur orang hidup hidup, memperkosa perempuan dan memenggal kepala laki laki. Mereka-pun menyebarkan propaganda licik dan terlihat bijak dan logis, padahal menyesatkan, diantaranya; Mengapa tidak hidup damai saja dengan mendirikan satu negara dengan dua bangsa? Tentu ini adalah gagasan bathil usulan Inggris, ibarat pemilik rumah yang syahid dipaksa untuk hidup bersama dengan “bangsat”. Kemudian akan menghentikan sendi ajaran Islam di antaranya jihad sebagai fardlu ain atas penjajahan dan pendudukan negeri muslim, loyal terhadap kafir, mengakui kedzaliman Yahudi, memberi jalan kepada kafir untuk menguasai muslim, mendukung sikap lemah dan khianat para penguasa muslim dan menyetujui berdirinya negara Palestina yang sekular. Persoalan Palestina bukan persoalan agama, tapi persoalan kemanusiaan. Dalam Islam mengatur hubungan antar sesama manusia dan keutamaan kasih sayang sesama muslim. Seharusnya kaum muslim di Palestina hijrah dari negeri mereka, sebagaimana muslim Mekkah dahulu. Jelas tidak tepat, akar persoalannya adalah status tanah yang dirampas, padahal tanah Palestina adalah tanah kharajiyah (tanah milik kaum muslim di seluruh dunia) sejak masa khalifah Umar bin Khatab.*** Penulis : HM ALI Moeslim | (Penulis buku “Dari Permana Hingga Pormosa” – Catatan Ringan Perjalanan Dakwah sampai ke Negeri China) Foto istimewa Channel Free Palestine Editor : Thamrin Humris

Read More

Dunia Bergerak untuk Gaza, Trump Hingga Negara Arab Turun Tangan

Indramayu – 1miliarsantri.net : Krisis kemanusiaan yang berlangsung di Gaza sejak akhir 2023 terus memburuk dan memicu perhatian serta reaksi global. Blokade ketat yang diberlakukan Israel, ditambah minimnya akses bantuan, membuat kelaparan dan penderitaan warga sipil mencapai titik kritis. Sejumlah negara Arab dan Barat mulai mengambil langkah konkret, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, juga menyuarakan ‘keprihatinan’ mereka terhadap situasi ini. Sikap politik luar negeri Amerika Serikat terhadap konflik Gaza umumnya berpihak pada kepentingan keamanan Israel sambil secara resmi menyerukan perlindungan warga sipil dan solusi dua negara. Trump Ikut Bersuara dan Menyalahkan Israel atas Krisis Gaza Dilansir dari kanal YouTube Islam Populer, Donald Trump secara terbuka membantah pernyataan resmi pemerintah Israel yang menyatakan tidak ada kelaparan di Gaza. Dalam sebuah pertemuan penting dengan Perdana Menteri Inggris Kir Starmer di Skotlandia, Trump menyatakan bahwa kondisi di Gaza “sangat mengerikan” dan menyerukan kepada Israel untuk segera mengubah pendekatannya dalam menangani konflik. Pernyataan tersebut mengejutkan banyak pihak karena selama ini Trump dikenal sebagai pendukung kuat Israel. Ucapan itu juga dinilai dapat memperburuk hubungannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini dipandang banyak pihak sebagai politik luar negeri AS yang menerapkan double standar terhadap konflik di berbagai belahan dunia. Posisi AS secara konsisten menganggap Israel sebagai sekutu strategis utama di Timur Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bantuan militer dan finansial yang signifikan, termasuk persenjataan pertahanan. Serta menyatakan dan membenarkan tindakan genosida yang terjadi, sebagai hak Israel untuk membela diri dari serangan kelompok seperti Hamas. Krisis pangan di Gaza memburuk sejak Israel memberlakukan blokade total pada Maret 2025. Meski ada pelonggaran terbatas pada Mei, bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar dua juta warga Gaza. Menurut laporan PBB, sepertiga populasi Gaza mengalami kelaparan ekstrem dan tidak makan selama beberapa hari berturut-turut. Bahkan, tenaga medis yang bekerja di rumah sakit dilaporkan mengalami malnutrisi parah. Hingga akhir Juli 2025, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 154 orang meninggal dunia akibat kelaparan, termasuk 89 anak-anak. Organisasi HAM independen memperkirakan angka tersebut kemungkinan besar lebih tinggi. Pemerintahan Donald Trump juga kerap melakukan pendekatan diplomatik terbatas yang tidak konsisten. Diantaranya mendukung solusi dua negara secara prinsip, tetapi jarang mengambil langkah konkret yang menekan Israel untuk menghentikan ekspansi pemukiman atau blokade Gaza. Hal yang paling nampak dalam percaturan politik global adalah penggunaan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk memblokir resolusi yang dianggap merugikan Israel. Sekalipun banyak negara yang tergabung di keanggotaan PBB berulangkali bersidang untuk menghentikan tindakan genosida yang dialami rakyat palestina di Gaza. Kalah diplomasi di forum PBB dengan sang polisi dunia. Negara Arab dan Barat Kirim Bantuan Udara, Tekanan Dunia Meningkat Untuk pertama kalinya, pesawat militer dari Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yordania menjatuhkan bantuan udara ke Gaza. Masing-masing penerbangan membawa sekitar satu ton makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat lainnya. Bantuan udara ini menandai dukungan nyata negara-negara Arab terhadap warga Palestina yang terjebak dalam krisis. Gerakan solidaritas ini segera diikuti oleh negara-negara Barat. Prancis mengirimkan 40 metrik ton bantuan melalui udara, sementara Inggris mengerahkan misi militernya yang pertama. Jerman juga menurunkan dua pesawat angkut berisi logistik, dan Spanyol menyatakan akan mengirim 12 ton bantuan makanan dalam waktu dekat. Seluruh bantuan ini dikoordinasikan melalui wilayah Yordania guna menghindari pembatasan ketat Israel di darat. Akses udara dianggap sebagai solusi paling memungkinkan untuk menjangkau wilayah Gaza yang terdampak parah akibat perang. Pada 21 Juli 2025, sebanyak 28 negara bersama Komisioner Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam keras pembatasan bantuan serta meningkatnya korban sipil, terutama warga yang tewas saat mencoba mengakses makanan. Mereka menuntut gencatan senjata segera, pembukaan jalur bantuan kemanusiaan, dan penegakan hukum internasional terhadap Israel. Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Tom Fletcher, menyambut baik jeda militer terbatas yang diberikan untuk distribusi bantuan. Namun, ia menyebut jumlah bantuan yang masuk sebagai “setetes air di lautan” mengingat skala penderitaan yang terjadi di Gaza. Sementara itu, tekanan internasional juga datang dari berbagai kalangan masyarakat sipil. Aktivis kemanusiaan, jurnalis independen, serta tokoh selebritas dunia menyerukan tindakan lebih nyata dan cepat untuk menyelamatkan jutaan nyawa yang terancam. Warga Gaza sendiri menyambut baik bantuan internasional ini, namun mereka menegaskan bahwa solusi sesungguhnya bukan hanya makanan, melainkan penghentian blokade dan kekerasan militer yang telah menghancurkan kehidupan mereka. Mereka menuntut komunitas internasional untuk tidak sekadar mengirim bantuan, tetapi juga mengambil langkah diplomatik dan politik yang berani demi terciptanya gencatan senjata permanen dan rekonstruksi Gaza secara menyeluruh. (***) Penulis: Rodatul Hikmah Editor: Toto Budiman dan Glancy Verona Foto by AI Sumber Artikel: Video YouTube Islam Populer, diakses 5 Agustus 2025: https://youtu.be/f2pRjd2dvno?si=4ndNHksX2NJzpERu

Read More

Perang Gaza: Netanyahu Ingin Ambil Alih Penuh Gaza Meskipun Militer Israel Tidak Setuju

Yerusalem, Palestina – 1miliarsantri.net: Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara Zamir dan anggota parlemen sebagaimana dilaporkan media Israel, Benyamin Netanyahu tetap mencari dukungan dan persetujuan untuk mengambil alih penuh Gaza. Pemerintahan Israel yang dipimpin PM Benyamin Netanyahu diperkirakan akan meminta persetujuan kabinet keamanan pada Kamis malam untuk rencana militer bertahap baru untuk merebut kendali penuh atas Jalur Gaza. Menurut laporan Media Israel yang dikutip dari arabnews.com, rencana yang didukung oleh Netanyahu berpotensi menggusur hingga satu juta warga Palestina selama lima bulan ke depan. Rencana Menyerang Kota Gaza dan Kamp-Kamp Pengungsi Pusat Rencana mengambil alih penuh Gaza dengan kekuatan militer, menurut laporan The Times of Israel, Militer Israel akan memulai serangan terhadap Kota Gaza dan kamp-kamp pengungsi pusat, mendorong sebagian besar penduduk ke selatan menuju zona kemanusiaan yang ditentukan di Mawasi. Serangan yang direncanakan tersebut menurut laporan tersebut bertujuan untuk membongkar sisa benteng Hamas dan menekan kelompok tersebut agar membebaskan sekitar 50 sandera yang masih ditawan di Gaza, yang sekitar 20 di antaranya diyakini masih hidup. Dalam citra satelit yang terdokumentasi, perbandingan antara situasi sebelum perang (pembantaian) di Gaza timur dan setelahnya menunjukkan kehancuran yang meluas yang telah memusnahkan seluruh lingkungan —termasuk rumah sakit, sekolah, rumah, dan pusat layanan— menjadikannya puing-puing tak bernyawa. Ketegangan Dan Perbedaan Pendapat Internal Elit Kepemimpinan Israel Usulan mengambil alih penuh wilayah Kota Gaza oleh Israel yang didukung PM Netanyahu mendapat penentangan dan penolakan oleh sejumlah petinggi militer IDF. Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengeluarkan pernyataan tegas menjelang rapat kabinet yang dijadwalkan, dia berjanji untuk terus menyampaikan posisi militer menolak rencana Netanyahu “tanpa rasa takut.” Perbedaan pendapat antara Zamir dan anggota kabinet mengenai kelayakan rencana tersebut dan risiko yang ditimbulkannya bagi para sandera. Zamir mengatakan, “Kami akan terus menyampaikan posisi kami tanpa rasa takut, dengan cara yang pragmatis, independen, dan profesional.” Diapun melanjutkan, “Kami tidak sedang membahas teori, kami sedang membahas masalah hidup dan mati, tentang pertahanan negara.” Sementara itu menurut Menteri Pertahanan Israel Katz, meskipun militer berhak menyampaikan pandangannya dan tidak setuju dengan rencana tersebut, pada akhirnya mereka harus melaksanakan kebijakan pemerintah Netanyahu. Krisis Kemanusiaan Dan Kelaparan Meluas Di Gaza Menurut laporan arabnews dan AFP, lembaga-lembaga kemanusiaan telah memperingatkan krisis yang semakin dalam di Gaza. Salah satu lembaga pemantau kelaparan global menggambarkan situasi ini sebagai “skenario kelaparan”, dengan kelaparan yang meluas, anak-anak balita meninggal karena penyebab yang berkaitan dengan kelaparan, dan akses kemanusiaan masih sangat terbatas. Arabnews menulis pernyataan seorang pejabat Uni Eropa yang diberitakan oleh Reuters bahwa terdapat beberapa kemajuan terbatas, termasuk peningkatan pengiriman bahan bakar, pembukaan kembali rute, dan perbaikan infrastruktur. Namun terbatasnya jaminan keamanan dan hambatan terhadap kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan makin meluas dan mempriatinkan. PBB, melalui Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) melaporkan minggu ini bahwa konsumsi pangan di Gaza telah turun ke level terendah sejak perang dimulai. Hingga awal Agustus, 81 persen rumah tangga mengalami konsumsi pangan yang buruk, lebih dari dua kali lipat dari 33 persen yang tercatat pada bulan April.*** Penulis dan Editor : Thamrin Humris Sumber : ArabNews dan AFP Foto Istimewa dari berbagai sumber

Read More