Rasa Trauma Anak-anak Palestina Sangat Mendalam

Gaza – 1miliarsantri.net : Lebih dari sepekan telah berlalu sejak putaran terakhir pertempuran dengan Israel di Gaza, membuat anak-anak Palestina mengalami trauma yang sangat luar biasa. Hal ini dialami Bissan al-Mansi berusia 10. Rumah gadis itu di Deir al-Balah di Gaza tengah termasuk di antara beberapa rumah yang telah rusak atau hancur. Israel membom lingkungan tersebut setelah memberikan waktu sekitar 30 menit kepada warga untuk mengungsi. Salah satu dari lima bersaudara ini mengatakan, sekarang dia terlalu takut untuk keluar rumah, meski untuk bermain dengan teman-temannya. Sebelum pertempuran, dia bangun pagi dengan semangat untuk pergi ke sekolah, mata pelajaran favoritnya adalah bahasa Arab dan sejarah, tetapi sejak pertempuran berakhir dia belum kembali. Setiap kali pintu dibanting, al-Mansi salah mengartikannya sebagai bom yang dijatuhkan. “”Jika seseorang membanting pintu, saya membayangkan itu adalah serangan udara. Mimpi saya telah berubah, sebelumnya lebih baik. Sekarang saya sangat takut. Saya tidak bisa tidur lagi di malam hari,” terang al-Mansi saat menemui psikiater Psikiater lokal mengatakan, gejala al-Mansi merupakan gejala umum di antara banyak anak yang tinggal di daerah kantong. Mereka mengalami kondisi kurang tidur, gelisah, mengompol, serta kecenderungan untuk tetap menempel pada orang tuanya dan menghindari keluar rumah. Warga Palestina telah mengalami beberapa kali pertempuran dengan Israel sejak 2008. Serangan yang terus berulang membuat penyembuhan terutama pada masalah psikologis hampir tidak mungkin karena penyebabnya tetap tidak berubah. Para pakar menemukan jumlah anak-anak yang membutuhkan bantuan kesehatan mental hampir seperempat dari 2,3 juta penduduk Gaza yang hidup di bawah blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir. Studi sebelumnya di Israel juga menemukan, bahwa anak-anak Israel yang terus-menerus terpapar tembakan roket di daerah dekat Gaza juga mengalami tingkat stres, agresi, dan kecemasan yang tinggi. Tidak ada tempat perlindungan bom yang aman di Gaza, dengan lebih dari 50 persen warga Palestina hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki tempat berlindung selain di rumahnya. Pejabat Palestina dan organisasi kemanusiaan internasional telah memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan berada di ambang kehancuran. Akses pelayanan kesehatan terbatas, pergerakan sangat dibatasi, dan luka psikologis semakin dalam. Menurut pejabat Hamas, putaran terakhir serangan udara Israel yang dimulai pada 9 Mei telah menghancurkan 100 unit rumah dan merusak 2.000 bangunan. Koordinator Khusus PBB untuk Proses Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara Israel yang menewaskan warga sipil. Sementara Israel membantah menargetkan warga sipil. Wennesland juga mengutuk penembakan roket yang sembarangan ke Israel. Aktivis sosial, petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina, dan psikiater mengunjungi daerah yang terkena dampak. Mereka bertemu dengan anak-anak dan keluarganya untuk memberikan panduan pemulihan. “Saya datang ke sini untuk mengalihkan diri dari tekanan. Mereka mengatakan ingin mengebom dua rumah dan sebaliknya, mereka mengebom seluruh alun-alun,” ujar Joudy Harb berusia 11 tahun saat relawan dengan kostum kartun melukis wajah anak-anak, bermain, dan menari. Menurut pejabat dari Dana Anak-anak PBB (UNICEF), setengah dari anak muda di Gaza atau sekitar 500 ribu anak mungkin membutuhkan dukungan psikologis setelah 11 hari pertempuran antara Hamas dan Israel pada 2021. Pejabat PBB dan pakar kesehatan mental Palestina mengatakan, demi kesejahteraan semua anak dan masa depannya, diperlukan solusi damai jangka panjang untuk pendudukan militer Israel, solusi yang mencegah terulangnya perang dan upaya berkelanjutan. Menyusul putaran pertempuran lainnya, keluarga Palestina mengatakan gejala traumatis yang dialami anak-anak mereka semakin memburuk. “Sayangnya, rasa takut tetap ada di hati mereka,” kata Mazeyouna bibi al-Mansi. (man)

Read More

Usia Senja Tak Menyurutkan Niat Untuk Menjadi Imam Masjid di Papua

Sorong – 1miliarsantri.net : Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki moderasi beragama. Banyak nya penanaman nilai-nilainya, seperti toleransi, adil, serta anti kekerasan, telah dimiliki masyarakat negeri ini sejak dahulu. Nilai tersebut harus terus dirawat dan dipupuk agar kehidupan keberagamaan makin berkualitas. Hal ini pula yang menjadi pilihan hidup Ismael Umalelen, pria paruh baya yang mendiami Kampung Sailolof, Distrik Salawati Selatan, Sorong, Provinsi Papua Barat. Ismael tetap setia menjalankan tugas mulia, melayani warga kampung sekaligus menjadi imam masjid di kawasan tempat tinggal nya, meski usia sudah tidak muda lagi. Meski hidup jauh dari hiruk pikuk perkotaan, namun tak menyurutkan semangat pria asli Papua ini untuk terus menggaungkan semangat moderasi beragama. Baginya, hidup berdampingan, damai dan saling bersahabat merupakan cita-cita luhur, yang harus terus terjaga tanpa memandang perbedaan. “Hidup rukun dan damai antara umat Islam dan Kristen sangat dirasakan karena ada pertalian darah, satu leluhur dan satu keturunan sehingga kami tidak pernah mempersoalkan perbedaan, agama mereka, agama kita dianggap itu agama keluarga,” ucapnyal, Kampung ini pada masa lampau merupakan pusat Kerajaan Sailolof, salah satu kerajaan Islam di Kepulauan Raja Ampat. Sebagai sosok yang dipercayakan untuk melayani umat di kampungnya sendiri, Ismael memiliki cita-cita untuk menghantarkan warganya kedalam suasana hidup yang layak. Meski dirinya bertugas sebagai seorang Imam masjid, namun Ismael juga sangat peduli terhadap pendidikan khususnya bagi generasi muda asli Papua. “Kami sangat berharap Pemerintah dapat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta tenaga kependidikan untuk melayani di wilayah-wilayah pinggiran,” harapnya. Tak hanya itu, penyelesaian pembangunan rumah-rumah ibadah baik Masjid maupun Gereja yang hingga kini belum tuntas, diharapkannya juga dapat menjadi perhatian bersama. “Ada rasa syukur atas perjumpaan dengan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat yang mau datang ke Distrik terjauh dari Kabupaten Sorong guna melihat langsung keadaan umat dan masyarakat,” ucapnya penuh syukur. Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan, keinginan Ismael Umalelen merupakan aspirasi tulus dari masyarakat yang membutuhkan sentuhan tangan pemerintah. “Masyarakat membutuhkan kehadiran pemerintah karena mereka bagian dari bangsa dan negara ini,” sebut Luksen Jems Mayor. Sebagai bagian dari pemerintah, Luksen pun berkomitmen untuk bekerja dan menjalin silaturahmi agar lebih dekat dan mengetahui keinginan serta kebutuhan masyarakat. “Ini dilakukan sehingga memudahkan kita dalam merencanakan program yang dapat langsung menjawab kebutuhan mereka,” terang mantan Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Papua. Ia juga berharap para tokoh agama di Salawati Selatan bisa terus menjaga persatuan, persahabatan dan tali persaudaraan agar semua umat tetap hidup dalam suasana rukun dan harmonis. Di sisi lain, Ismael juga bangga dengan pembangunan gedung KUA yang baru. Kiranya gedung ini nantinya dapat menjadi tempat pelayanan bukan hanya mengurus pernikahan tetapi juga untuk pembinaan umat. Ismael pun berjanji akan senantiasa bekerja keras menjaga kerukunan antar umat beragama di daerahnya. “Saya akan setia melakukan tugas dan kewajiban saya sebagai imam masjid dan akan terus menebarkan pesan-pesan positif kepada warga,” tutupnya. (nuh)

Read More

Cahaya Nabi di Tiga Kota Suci

Jakarta – 1miliarsantri.net : Siapa yang tidak merindukan atau menginginkn dirinya bisa berkunjung ks Baitullah, sholat di Masjidil Haram, berziarah ke makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (SAW). Pastilah setiap muslim pasti merindukan dirinya bisa berziarah atau mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di shalat di sana, baik saat musim haji, maupun di luar musim haji (umrah). Selain itu, umat Islam juga tentu berkeinginan berziarah ke makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (Saw) di Madinah, sekaligus shalat di Masjid Nabawi. Dalam sebuah hadits, Rasul SAW bersabda: “Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh, kecuali ke tiga masjid. Yaitu masjidku (Masjid Nabawi), Masjidil Haram, dan Masjid Al-Aqsa.” (HR. Muslim). Hadits tersebur ternyata menjadi motivasi bagi Iksan Malik, seorang anak muda yang juga hafiz Al-Quran, untuk mengunjungi tiga kota suci tersebut. Pria asal Palopo ini mempunyai keinginan untuk berkunjung ke tiga masjid dari ke tiga negara itu sangatlah tidak mudah baginya, terlebih dengan segala keterbatasan ekonomi yang dimiliki nya terutama dalam hal biaya, membuat perjuangan mewujudkan itu tidak gampang. “Iya, itu mimpi saya dan tentunya juga mimpi bagi setiap muslim, mengunjungi Makkah, Madinah, dan Yerusalem (Palestina). Mengunjungi ketiga masjid tersebut, yakni Masjid Nabawi, Masjidil Haram dan Masjid Al Aqsa, cuman tidak mudah untuk mewujudkan semua itu. Kadang banyak orang meragukannya. Namun, jika Allah ridha, maka tak ada yang tak mungkin, semuanya mudah bagi Allah,” urainya. Iksan menambahkan, kerinduan mengunjungi ke tiga kota itu selalu terbayang dalam ingatannya hingga akhirnya ia berusaha membiasakan keinginan tersebut untuk diwujudkan dalam doa-doanya. Perjuangan demi perjuangan dilakukannya agar mimpi mengunjungi tiga kota suci tersebut bisa berhasil. Setelah melewati berbagai ikhtiar dan doa, perjalanan itupun akhirnya terwujud. Walaupun kegagalan sering mewarnai perjalanan impian itu. “Alhamdulillah, kerinduan itu akhirnya Allah kabulkan, dan saya berkesempatan mengunjungi tiga masjid tersebut,” lanjutnya. Di Masjid Nabawi, lanjut Ikhsan, umat Islam dapat mengunjungi makam Rasulullah dan dua sahabatnya. Begitu pula di Kota Suci Makkah. Di Makkah, kita seolah menapaki jejak-jejak dakwah Rasulullah sebelum hijrah. Juga melihat indahnya Ka’bah, sekaligus berdoa di Multazam. Dan kota ketiga, yakni Palestina, kita akan mendapati bukti sejarah peristiwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam menerima wahyu dan naik ke Sidratul Muntaha. Bukan hanya itu, di Palestina, dirinya juga bisa menapaki jejak-jejak perjuangan Salahuddin Al Ayyubi dan para syuhada mempertahankan kiblat pertama umat muslim. Tak hanya sekadar berziarah, Iksan juga mengaku berbincang dengan warga Palestina, wilayah yang sering direbut oleh Isarel. Tak jarang, warga Palestina memberikan semangat untuk dirinya. “Mereka berpesan, “Masjid ini aman. Masjid ini dijaga oleh Allah Azza wa Jalla. Ajak saudara seiman lainnya dari segala penjuru untuk datang ke Masjidil Aqsa. Kami bahagia kalian datang ke sini,” tutur Ikhsan mengisahkan saat pertemuan dan berbincang dengan warga Palestinam Mungkin selama ini hanya kita mengetahui hal itu lewat buku dan ceramah pada dai. Tetapi jika kita bisa datang langsung berkunjung kesana, atau mungkin sudah pernah berkunjung tapi masih menyimpan kenangan, sehingga ada kerinduan untuk berkunjung kesana lagi. Perjalanan Iksan Malik ke tiga kota dan tiga masjid itu, ia tuangkan dalam bukunya berjudul “Mencari Cahaya Nabi di Tiga Kota Suci.” Berbagai kisah perjalanannya, baik suka maupun duka, dapat disimak dalam buku tersebut. Iksan yang juga pengasuh Tahfidz Online (TO) ini berpesan, “Jika kamu rindu ingin ke sana tapi belum ada kesempatan, bacalah dulu buku ini agar terobati sedikit rindumu itu serta terus berdoa dan berusaha agar Allah memantaskan kita untuk pergi ke sana.” (may)

Read More

Makam Baqi sebagai Makam Pertana dan Tertua di Madinah

Madinah – 1miliarsantri.net : Di kota Madinah terdapat Kompleks pemakaman Islam pertama dan tertua. Makam Baqi juga dikenal dengan nama Jannatul Baqi atau Baqi’ al-Gharqad, Pemakaman ini sudah ada sejak zaman jahiliyah yang dikhususkan penduduk Madinah atau kaum yastrib saat itu Baqi sendiri dalam bahasa Arab sesungguhnya berarti sebuah tanah lapang. Memasuki gerbang, para peziarah langsung disambut hamparan tanah luas bewarna kelabu. Tapi, setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW, Baqi menjadi pemakaman umum. Bahkan sekarang, Baqi menjadi tempat dikuburkannya mereka yang wafat di kota Madinah Al-Munawwarahh, termasuk jamaah asal Indonesia. Sehingga, pemakaman ini tidak pernah sepi dari peziarah dan tak pernah kering dengan doa dari seluruh umat Islam dunia, terutama jamaah dari Indonesia. Ratusan ribu jamaah haji dan jutaan jamaah umrah asal Indonesia menjadikan Baqi ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi sebagai tempat ziarah khusus. Pemakaman ini sendiri berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah, sebelah tenggara serta memiliki luas sekitar 174.962 meter persegi. Makam ini menjadi istimewa dan punya arti tersendiri karena beberapa hal. Pertama terkait letak. Pemakaman tersebut berada dekat Masjid Nabawi, Madinah. Terhitung sangat dekat karena secara posisi ada batas antara kompleks area masjid Nabawi dan makam Baqi. Kedua, selain berdekatan dengan Masjid Nabawi, lokasi pemakaman Baqi juga amat dekat dengan lokasi Rasulullah SAW di Raudhah. Sejajar dengan pintu masuk Baqi, terdapat pintu nomor 36 Masjid Nabawi, yang langsung menuju makam Rasulullah. Ketiga, di tempat ini terdapat 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW dimakam kan disana, diantaranya Usman Bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan cucu Beliau. Keluarga Nabi, termasuk para istrinya juga dimakamkan di sana, kecuali Khadijah (dimakamkan di Ma’la, Makkah), termasuk para syuhada Perang Badar dan Uhud. Pentingnya kedudukan makam tersebut membuat Nabi Muhammad SAW selalu melakukan ziarah ke Baqi setiap awal tahun. Di tempat tersebut nabi mendoakan para syuhada dan seluruh yang di makamkan disana. Beliau mendoakan agar semua yang dimakamkan di kompleks pemakaman itu diampuni segala dosanya oleh Allah SWT. Saat memasuki Baqi, Nabi seperti diriwayatkan dari Ibnu Majah beliau mengucapkan: “Assalaamu ‘alaikum daara qaumin mu`miniina wa ataakum maa tuu’aduuna ghadan muajjaluunaa wa innaa insyaa Allaahu bikum laahiquun” yang artinya; Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insyaallah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian. (wil)

Read More

PP Muhammadiyah – NU Sepakat Jalin Kerjasama Mengedepankan Moral

Jakarta – 1miliarsantri.net : Jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Kamis (25/5/2023). Prof Haedar Nashir hadir didampingi oleh Sekretaris Umum Prof H Abdul Mu’ti, Bendahara Umum Hilman Latief, jajaran Ketua Prof Anwar Abbas, Saad Ibrahim, dan Agus Taufiqurrahman, serta jajaran Sekretaris Izzul Muslimin dan M Sayuti Rombongan PP Muhammadiyah diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang didampingi Wakil Ketua Umum H Amin Said Husni, Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf, serta Wakil Sekretaris Jenderal Najib Azca dan Suleman Tanjung. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima langsung kedatangan rombongan PP Muhammadiyah di lantai 3 Gedung PBNU. Setelah pertemuan, para pimpinan kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini membuat pernyataan bersama. Antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sepakat mengedepankan kepemimpinan moral menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Menurut Gus Yahya, kepemimpinan moral sangat diperlukan dalam politik agar para politikus tak hanya mengedepankan kepentingan-kepentingan pragmatis. “Dalam politik ini perlu ada kepemimpinan moral supaya tidak disetir dengan kepentingan-kepentingan pragmatis,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers nya di lobi kantor PBNU. Ke depannya, PBNU dan Muhammadiyah akan melanjutkan diskusi-diskusi untuk menindak lanjuti pertemuan pada hari ini. Gus Yahya berharap bisa membangun strategi bersama agar bisa berpengaruh atas berbagai macam isu yang berkembang. “Nanti kedua belah pihak (PBNU dan Muhammadiyah) akan terus melanjutkan diskusi-diskusi ini. Karena kalau soal komunikasi langsung sudah biasa, tapi kita ingin bersama-sama mencari strategi untuk menciptakan momentum, mudah-mudahan bisa berpengaruh,” ujar Gus Yahya. Selain isu politik, PBNU dan Muhammadiyah juga akan menjalin kerja sama dalam membangun strategi ekonomi yang lebih berkeadilan. Gus Yahya mengakui akan belajar dari Muhammadiyah tentang kerja-kerja administrasi organisasi dan pelayanan terhadap umat. “Saya kira, ini akan menjadi ladang khidmah yang sangat subur bagi NU dan Muhammadiyah. Kami berterima kasih sekali. Mudah-mudahan ini menjadi kunjungan yang berkah,” urai Gus Yahya. Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof H Haedar Nashir mengatakan, kepemimpinan moral diharapkan untuk menjadikan Pemilu 2024 lebih bermartabat. Kepemimpinan moral itu, jelasnya, melahirkan arah dan visi kebangsaan yang jelas sehingga kontestasi politik tak hanya berupa ajang mencapai kekuasaan semata. “Tapi ada visi kebangsaan apa yang mau dibawa, diwujudkan yang berangkat dari fondasi yang diletakkan para pendiri bangsa,” kata Prof Haedar. Ia menjelaskan, kepemimpinan moral yang disepakati itu diharapkan mampu menyetir kontestasi politik menjadi lebih baik. Siapa pun pemimpin negeri ini yang terpilih, maka dia akan menjadi satu kepemimpinan yang sadar atas perilaku baik dan buruk. “Kami sebagai kekuatan keagamaan kemasyarakatan yang non-politik praktis punya panggilan moral, hadir tanpa merasa paling benar sendiri,” pungkas Prof Haedar. (rom)

Read More

Berprofesi Sebagai Penyadap Karet, Nenek Tukiratin Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Batam – 1miliarsantri.net : Menunaikan Ibadah haji merupakan keinginan semua umat Islam dan tentu saja karena panggilan dari Allah SWT. Siapa saja bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah jika Allah sudah menghendaki nya. Seperti hal nya kisah salah satu jamaah tertua kloter 1 Emberkasi batam, Tukiratin Rais Kasan Salim. Dia adalah jemaah tertua kloter 1 Embarkasi Batam yang berusia 87 tahun dari Kabupaten Karimun. Kepada media dan petugas haji yang mendampingi saat di Asrama Haji Batam sebelum berangkat ke Tanah Suci, Tukiratin bercerita tentang upaya dan usaja yang dilakukan agar bisa menunaikan ibadah haji karena hal tersebut sudah menjadi keinginan nya sejak lama dan berharap sebelum wafat, Tukiratin bisa menikmati dan merasakan nikmatnya ibadah di Tanah Suci Makkah. “Alhamdulillah sehat, biasanya cuma tensi aja, ga ada sakit apa-apa,” jawab Tukiratin dengan wajah sumringah usai menunaikan Shalat Ashar di kamarnya, Kamis (25/5/2023). Nenek yang telah merantau di Kepulauan Riau sejak tahun 1963 ini sehari-hari nya Tukiratin berprofesi sebagai penyadap karet. Bertahun-tahun dia menabung untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, menjadi tamu Allah SWT. Setelah dirasa tabungannya cukup, Tukiratin mendaftar haji pada tahun 2017. “Daftar haji nya tahun 2017, dulunya saya kerja nyadap karet. Alhamdulillah perjalanan ke Batam lancar. Diantar sama anak-anak saya,” elas Tukiratin dengan wajah berseri-seri dan terpancar kegembiraan di raut wajahnya. Wanita yang tak henti mengucapkan syukur selama perbincangan berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, selamat dalam perjalanan berangkat ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air. “Semoga perjalanan ke Tanah Suci nanti lancar, balik dan pergi, tidak ada halangan apapun, lancar sampai tujuan, dan sampai di sana bisa menjalani apa yang disyaratkan (rukun haji),” harapnya dengan mata berkaca-kaca. (oki)

Read More

Kemenag Luncurkan Madrasah English Community

Jakarta – 1miliarsantri.net : Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI merilis Madrasah English Community (MEC). Hal ini merupakan program pengembangan bahasa Inggris yang berlangsung di madrasah. Program yang diinisiasi melalui kerja sama antara Direktorat KSKK Madrasah dan Peace Corps ini dirilis Rabu (24/5/2023) kemarin. Adapun Kegiatan MEC secara luring dilaksanakan di MTsN 7 Kediri, sebagai salah satu madrasah yang menerima relawan guru bahasa Inggris dari Peace Corps. Dalam agenda peluncuran, Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom dan Direktur Peace Corps. Country Christie Scott memberikan sambutan. Mereka mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama guru-guru Bahasa Inggris peserta MEC dan juga kepala madrasahnya. Direktur KSKK Madrasah mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, menurutnya kegiatan ini membantu meningkatkan kapasitas Bahasa Inggris siswa-siswi madrasah. “Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, mau tidak mau, ke depan kita akan menjadi bagian dari komunitas internasional. Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk menambah kemampuan bahasa Inggris sejak dini,” terang Isom dalam keterangan pers kepada sejumlah media, Kamis (25/5/2023). MEC merupakan kegiatan belajar bersama bahasa Inggris secara hybrid, yang diasuh secara langsung oleh penutur asli untuk siswa-siswi madrasah jenjang MTs dan MA. Kegiatan perdana MEC ini diikuti 352 lembaga MTs dari seluruh Indonesia secara online. Setiap lembaga disebut terdiri dari 2 hingga 3 kelas, yang mana setiap kelasnya terdiri dari 20-30 siswa. Nantinya, mereka menggunakan platform zoom secara bersama-sama untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris ini. Kegiatan peluncuran MEC ini juga dihadiri Kepala MTsN 7 Kediri Abbas Shofwan, serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyad. Setelah peluncuran, kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris langsung dilakukan oleh Sarah Mericle sebagai guru relawan dari Peace Corps. Di awal pembelajaran, ia memperkenalkan diri dan asal usulnya. Setelah itu, Sarah menyampaikan materi awal tentang prinsip-prinsip penting dalam belajar bahasa Inggris. Di antaranya adalah tidak takut salah dan jangan terlalu khawatir dengan grammar. Sarah juga mengajarkan ungkapan-ungkapan sederhana dalam kegiatan sehari-hari, seperti mengucapkan salam. Salah satu siswi MTsN 7 Kediri, Chantika Aurora Tiarani, termasuk yang mengikuti pembelajaran ini secara luring. Ia merasa senang senang bisa langsung belajar dengan orang asli Amerika. “Kami bisa mendengar langsung ungkapan bahasa Inggris dari penutur asli. Kita juga akan terbiasa mendengarkan orang asli Amerika. Kita juga tidak minder lagi untuk bicara langsung dengan orang native,” pungkasnya. (din)

Read More

Pengurus Pusat Muhammadiyah dan PBNU akan Melakukan Pertemuan

Jakarta – 1miliarsantri.net : Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof H Haedar Nashir berencana mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Menurut Ketua Lembaga Ta’lif wa Nasyr (informasi, komunikasi, publikasi) PBNU H Ishaq Zubaedi Raqib, rombongan PP Muhammadiyah akan tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (25/5/2023). Rencana nya Prof Haedar Nashir akan membawa jajaran pengurus harian PP Muhammadiyah, antara lain Sekretaris Umum Prof H Abdul Mu’ti, Bendahara Umum Prof H Hilman Latief, Ketua HM Saad Ibrahim, serta Sekretaris M Sayuti dan M Izzul Muslimin. “Rombongan (PP Muhammadiyah) akan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan pengurus harian lainnya,” terang Edi, sapaan akrab Ketua LTN PBNU dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023). Kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu akan membahas situasi terkini yang sedang terjadi di tanah air. Kemudian akan mengeluarkan pernyataan bersama di akhir pertemuan. “Di akhir pertemuan, kedua pemimpin ormas Islam ini akan mengeluarkan joint statement (pernyataan bersama) soal perkembangan mutakhir di tanah air,” tutup Edi. (yan)

Read More

Astronot Pertama Wanita Arab Saudi

Riyadh – 1miliarsantri.net : Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah menerima kedatangan empat peserta misi pribadi kedua Axiom Space yang lepas landas dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Amerika Serikat pada Ahad 21 Mei 2023. Salah satu kru adalah Rayyanah Barnawi. Dia astronaut Arab wanita pertama dan juga peneliti sel induk. Ia didampingi oleh sesama spesialis misi Arab Saudi Ali Alqarni, astronaut laki-laki kedua dari Arab Saudi yang pergi ke luar angkasa. Keduanya adalah orang Arab Saudi pertama yang melakukan perjalanan dengan roket sejak seorang pangeran Saudi meluncurkan pesawat ulang-alik Discovery pada 1985. Mereka bergabung dalam perjalanan itu dengan dua warga negara AS, komandan Peggy Whitson dan pilot John Shoffner. Whitson adalah pensiunan astronaut NASA yang kini bekerja untuk Axiom. Barnawi, ilmuwan biomedis berusia 34 tahun, berencana menghabiskan hari-harinya di orbit untuk melakukan penelitian sel punca dan kanker payudara. “Ini menunjukkan bagaimana ruang menyatukan semua orang. Saya akan menjalani pengalaman ini secara maksimal,” tutur dia, seperti dikutip laman Engineering and Technology, Selasa (23/5/2023). Dia mengatakan, menjadi astronaut wanita Arab Saudi pertama yang pergi ke luar angkasa adalah suatu kehormatan besar yang sangat ia sukai. Eksperimen Barnawi akan didasarkan pada beberapa pekerjaan yang telah dia lakukan selama sembilan tahun terakhir sebagai teknisi laboratorium penelitian di Program Rekayasa Ulang Sel Punca dan Jaringan Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal di Riyadh. Selama berada di stasiun luar angkasa, para pengunjung baru akan melakukan lebih dari 20 eksperimen sains dan teknologi, termasuk pengaruh luar angkasa terhadap kesehatan manusia dan teknologi penyemaian hujan. Para tamu ISS itu akan memiliki akses ke sebagian besar stasiun saat mereka melakukan eksperimen, memotret Bumi, dan mengobrol dengan anak-anak sekolah di rumah, mendemonstrasikan bagaimana layang-layang terbang di angkasa saat dipasang ke kipas. Para astronaut akan menghabiskan lebih dari sepekan di ISS sebelum kembali ke rumah dengan pendaratan di lepas pantai Florida. “Tujuan kami adalah memberi manfaat bagi seluruh umat manusia melalui sains. Kami berharap misi ini akan menginspirasi para gadis dari berbagai latar belakang untuk memajukan pengalaman manusia,” kata Mishaal Ashemimry, seorang insinyur ruang angkasa Arab Saudi-Amerika dan penasihat Komisi Luar Angkasa Saudi. Pilot pesawat tempur Saudi Ali al-Qarni mendedikasikan kunjungan tersebut kepada semua orang di rumah. “Misi ini bukan hanya untuk saya dan Rayyanah. Misi ini juga untuk orang-orang yang memiliki ambisi dan impian,” katanya Penerbangan bernilai jutaan dolar ini merupakan penerbangan pribadi kedua ke stasiun luar angkasa yang diselenggarakan oleh Axiom Space. Tahun lalu, mereka mengirim tiga pengusaha ke sana, dengan pensiunan astronaut NASA lainnya. (har)

Read More

Sebanyak 4.505 Jamaah Asal Jawa Barat Gagal Berangkat

Bekasi – 1miliarsantri.net : Sebanyak 4.505 jamaah calon haji tahun 2023 asal Propinsi Jawa Barat, dinyatakan gagal berangkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam. Menurutnya terdapat berbagai alasan yang menyebabkan jamaah calon haji batal berangkat seperti sakit hingga meninggal. Namun, ada juga yang memilih menunda ibadah haji karena tidak mendapatkan izin. “Banyak faktor kenapa batal berangkat haji tahun ini. Ada yang sakit, ada yang meninggal, ada juga karena tidak diizinkan oleh dinas, sehingga harus menunda keberangkatan,” terangnya. Namun, pihak nya memastikan kuota haji untuk Jawa Barat tetap dimaksimalkan. Ribuan jamaah calon haji yang batal berangkat itu posisinya langsung digantikan jamaah cadangan. “Kuota tersebut akan tertutup oleh jamaah cadangan. Jumlah jamaah cadangan itu bisa menutupi kekosongan kuota. Insya Allah kuota jamaah yang ada di Jabar itu dimaksimalkan,” sambungya. Sebagaimana diketahui, rangkaian ibadah haji tahun ini sudah mulai dilaksanakan. Sejak Selasa (23/5) pagi, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi sudah menerima kloter 1 dan kloter 2 jamaah calon haji asal Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur. “Jamaah calon haji akan dilakukan pengecekan dokumen dan kesehatan terakhir sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah. Setelah semua persyaratan lolos, mereka akan mendiami asrama tersebut kurang dari sehari dan akan langsung berangkat menuju Arab Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta,” tutupnya. (yus)

Read More