Urgensi Kolaborasi, Bersabar Dan Adaptif Dalam Melayani Tamu Allah

Penulis : Ahmad Mujab (PPIH Kloter Embarkasi Surabaya 2025) Surabaya – 1miliarsantri.net: Realitas yang harus diterima dan dilaksanakan Pelaksanaan Haji 2025 ini para pemangku kepentingan di tanah air diharuskan beradaptasi dengan peraturan baru Kementrian Haji Arab Saudi yang mengharuskan one kloter one syarikah yang saat ini layanan haji Indonesia dihandle oleh delapan syarikah, tidak seperti haji sebelumnya yang dilayani oleh satu syarikah saja. Yang tentunya itu semua demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu-tamu Allah ketika berada di Madinah, Makkah dan titik puncaknya adalah layanan di ARMUZNA. Menerima realitas dan bersabar atas apa yang terjadi adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam diri seorang Mukmin sebagaimana pesan Luqman Alhakim kepada putranya di dalam Surat Luqman Ayat 17. Adaptip Dalam Segala Perubahan Momen krusial seperti ini tidak waktunya untuk mencari siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab, akan tetapi bagaimana kita semua bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada, karena keberangkatan jama’ah haji Indonesia sudah berlangsung dari tanggal 1 Mei 2025. Contoh sifat adaptip yang didalamnya adalah bagian dari sifat Taqwa dan yang didalamnya pula terkandung kesabaran luar biasa yang harus dilakukan kita, semua sudah dicontohkan panutan kita dalam berhaji yaitu Wanita hebat yang hidup ribuan tahun lalu yaitu Sayyidah Hajar istri Nabi Ibrahim Alaihissalam. Bagaimana beliau bisa beradaptasi dengan situasi yang genting, ditinggal di tempat yang tandus, tidak ada siapapun, tanpa diberitahu alasan yang jelas oleh suami tercinta tapi dengan kesabaran, beliau menerima keadaan yang ada dan berusaha untuk beradaptasi dengan realitas yang terjadi. Apa yang terjadi kemudian Allah membukakan keberkahan luar biasa bagi dia dan keluarganya, bagaimana Allah kasih air didekatnya, bagaimana kemudian tanah gersang yang ditinggali kemudian menjadi perkampungan yang tumbuh luar biasa dan keturunannya yang kelak menghuni kota makkah mendapatkan keberkahan-kebarkahan yang luar biasa pula sebagaimana do’a Suami tercinta beliau Nabi Ibrahim Alaihisalam. Ketulusan Dalam Berkhidmah Memang bagi teman-teman yang saat ini berkhidmah sebagai petugas haji 2025 termasuk para Kiai yang memiliki KBIHU dibuat kaget luar biasa, karena info one kloter one syarikah diinfokan disaat pramanifes (praman) sudah terbentuk, bahkan karu dan karom juga sudah tertata rapi, maka dengan gerak cepat Kementrian Agama yang menahkodai urusan haji melakukan perombakan ulang demi penyesuaian peraturan baru tersebut. Ketulusan semua yang melayani Tamu Allah diuji dimomen yang krusial seperti ini, semua dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kondisi apapun, dan ketulusan melayani para Tamu Allah benar-benar diuji, tidak marah, tidak kecewa dan lain sebagainya. Patut kita renungkan bersama bahwa kita dituntut untuk menunaikan Haji ini dengan ketulusan dan hanya karena Allah Subhanahu Wata’ala sebagaimana di dalam Al-Qur’an Surat Albaqoroh ayat 196. Gerak Cepat Untuk Kebaikan Bersama Dalam Pelayanan Yang Pofesional Patut kita semua ajungi jempol ketika Kementrian Agama gerak cepat segera berdiskusi dengan pemilik KBIHU untuk merespon situasi terbaru, sehingga muncul kesepakatan antar KBIHU untuk tetap melayani jama’ah dengan baik walaupun lintas KBIHU. MasyaAllah, Komitmen bersama yang muncul disaat kolaborasi dibutuhkan. Tentunya gerak cepat harus diiringi dengan profesionalitas yang tinggi. Kolaborasi Untuk Kebaikan Semua Pada saat penulis hadir dalam manasik KBIHU yang rencana awal satu kloter bersama-sama, para kiai dan bunyai menekankan betul kepada jama’ahnya untuk siap mandiri, dan menguatkan bahwa mereka akan tetap dipantau dan dibimbing dan didampingi oleh petugas kloter karena pada dasarnya KBIHU dibentuk untuk membantu pemerintah dalam memudahkan pelayanan tamu-tamu Allah, sehingga beliau-beliau sadar akan pentingnya berkolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan Petugas Kloter yang akan mendampingi dan melayani jama’ah mereka yang terpisah dari pembimbing KBIHU itu sendiri. Karena pada dasarnya kolaborasi dalam kebaikan apalagi pelayanan Haji adalah anjuran yg ditekankan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dalam Surat Almaidah ayat 2. Titik Balik Bagi Para Pelayan Tamu Allah Saat ini semua sedang diuji, Kementarian Agama yang menjadi penanggung jawab perhajian di Indonesia untuk gerak cepat menyesuaikan dengan kebijakan one kloter one syarikah. Teman-teman KBIHU harus tulus dan Ihlas melepas sebagian jama’ahnya tanpa ada pendampingan dari pembimbing KBIHU itu sendiri. Para jama’ah dituntut untuk berihtiar mandiri dalam proses ibadah ditanah suci walaupun sebenarnya mereka harus tetap tenang karena pada dasarnya dalam satu kloter masih ada empat petugas kloter yang terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah dan dua petugas kesehatan. Bagi para petugas perubahan yang ada sekarang harus menjadi momentum dan titik balik dengan memberi rasa aman dan nyaman bagi KBIHU maupun jama’ahnya bahwa mereka akan tetap terlayani dengan baik karena pada dasarnya dalam satu kloter masih ada Karom dan Karu yang ikut bahu membahu dan berkolaborasi demi kebaikan bersama. Bekal Terbaik Adalah Taqwa Itulah penguat kita semua, jama’ah, petugas, KBIHU harus saling bersinergi untuk kemabruran haji bersama, bukan waktunya untuk mencari kambing hitam, bukan waktunya mencari siapa yang salah, bukan waktunya untuk marah, bukan waktunya saling menyalahkan, kebersamaan akan diuji disaat momen-momen krusial seperti sekarang. Itu yang harus kita tanamkan bagi diri kita sendiri selaku petugas maupun ke Jama’ah, apa yang kita terima sekarang adalah bagian dari proses untuk bertamu ke rumahNya, sudah sepantasnya tamu menerima sambutan apa yang diberikan, hidangan apa yang diberikan. InsyaAllah kalau tamu sopan, tamu ridho dan Ikhlas apa diberikan Sang Pemilik Rumah, semua akan ada keberkahan didalamnya. Labbaik Allahumma Hajjan “Aku memenuhi panggilanmu Ya Allah”, Itulah yang semestinya kita masukkan didalam relung hati semua, bahwa kita ini dipanggil oleh Sang Maha Agung. Kita patut malu bagaimana dalam satu riwayat cucu Rasulullah Sayyid Hasan RA melakukan haji dua puluh kali dari Madinah ke Makkah dengan berjalan kaki, kita patut malu bagaimana pendahulu kita berhaji naik kapal berbulan-bulan di lautan, itu semua tidak sebanding dengan layanan yang kita terima saat ini. Ketulusan Menjadi Puncak Haji Semua hanya bisa berusaha, semua hanya bisa berihtiar sebaik mungkin untuk melayani tamu-tamu Allah, Kementrian Agama, Petugas Haji, pemilik KBIHU semua memiliki tujuan yang sama yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk kemabruran Jama’ah Haji Indonesia. Terima kasih untuk Jama’ah Haji Indonesia, terimakasih Kementrian Agama, terima kasih Petugas Haji Indonesia dan terimakasih KBIHU dan terimakasih untuk semua. Yuk bergandeng tangan bersama, berkolaborasi untuk kesuksesan dan kemabruran Jama’ah Haji Indonesia. بسم الله، توكلنا على الله ولا حول ولا قوو الا بالله العلي العظيم Surabaya, Selasa 13 Mei 2025. Ahmad Mujab (Petugas Pembimbing Ibadah Embarkasi Surabaya 2025).*** Editor : Toto Budiman dan…

Read More

‘Spirit Mencetak Pemimpin Qurani Menuju Indonesia Emas 2045’, Dipilih Jadi Tema ‘Wisuda Akbar Ke-XI’ Ponpes Darul Hijrah se Jawa Timur

Pasuruan – 1miliarsantri: Pondok Pesantren Darul Hijrah kembali menggelar perhelatan akbar tahunan, Haflah Takrim “Wisuda Akbar Ke-XI”, sebagai puncak dari proses pendidikan yang berorientasi pada pembinaan generasi Qur’ani dan kepemimpinan Islam masa depan. Dengan mengusung tema “Mencetak Pemimpin Qur’ani Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi simbol komitmen Darul Hijrah dalam membina santri menjadi insan yang unggul secara spiritual, intelektual, dan moral dalam menyongsong Indonesia Emas. Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI Pondok Pesantren Darul Hijrah dengan penuh rasa syukur kembali menyelenggarakan Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap para santri yang telah menuntaskan pendidikan mereka di jenjang SMP dan SMA serta program Tahfidzul Qur’an. Acara ini diselenggarakan hari Ahad, 18 Mei 2025, dimulai pukul 07.00-11.30 WIB di Aula Besar Wilwatikta, Taman Candra Wilwatikta, Jl. Dr. Soetomo No.2, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Dalam gelaran tahun 2025, hadir sebanyak 238 wisudawan, diwisuda dalam momen khidmat dan penuh haru. Jumlah wisudawan ini, terdiri dari 153 santri jenjang SMP dan 85 santri jenjang SMA. Rangkaian Acara Haflah Takrim “Wisuda Akbar” ke-XI Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan, diawali oleh Ust. H Ihya’ Ulumuddin, S.Sos.l. selaku Mudir Aaam Darul Hijrah. Beliau menyampaikan pesan bahwa Indonesia diprediksi akan mencapai Indonesia Emas 2045. Dimana waktu tersisa sekitar 20 tahun lagi dan dipastikan yang memimpin bukanlah generasi tua. Kita sangat yakin dengan kemampuan para santri hafidz quran DH dan kemampuan bahasa asing yang menjadi modal pemimpin di masa depan. Disusul oleh tausiyah inspiratif dari Ketua Pembina Darul Hijrah, Ust. H. Drs. Ec. Abdul Rachman, yang menekankan pentingnya peran generasi Qur’ani dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Beliau mengutip hadits bahwa “sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” Kondisi ‘Indonesia Gelap’yang ramai belakangan ini di negara kita, agar tidak gelap bumi dan dunia ini, maka perlu ada ‘cahaya’ dari langit. Karena jika manusia ini tidak mau kembali kepada Allah, maka kita dipastikan hidup dalam kegelapan. Meraba-raba dalam ketidakpastian. Bangsa ini akan menjadi kelinci percobaan atau trial and error. Termasuk dalam hal pendidikan kepada anak. Berdirinya ma’had Darul Hijrah merupakan sarana dan wahana kepada Allah, dengan menjadikan Al-Qur’an dan As Sunnah sebagai konsep yang pasti, ujar beliau dalam sambutannya. Momen istimewa turut diwarnai dengan penyerahan Sanad Qiro’ah Hafsh kepada Ananda Muhammad Raihan Adira Tanjung oleh Ustadz Tsabit, pemegang Sanad Qiro’ah Sab’ah. Acara ini dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Syaikh Muhammad Mahdi Al-Yamani, pemegang Sanad Qiro’ah ‘Asyarah. Selanjutnya, acara memasuki prosesi wisuda resmi Sekolah dan Tahfidz, yang dilaksanakan secara tertib dan penuh kekhidmatan. Diakhir prosesi, penghargaan khusus diberikan kepada para santri berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian mereka selama menimba ilmu di Darul Hijrah. Apresiasi Dari BMH – Baitul Maal Hidayatullah Sebagai bentuk apresiasi, Baitul Maal Hidayatullah Jawa Timur juga memberikan hadiah khusus kepada para santri berprestasi sebagai bentuk motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada umat. Acara ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh santri dan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai Al-Qur’an dan berjiwa kepemimpinan Islami. 1500 Viewers menyaksikan rangkaian acara Haflah Tarkim Acara ini disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube BMH Jatim: https://www.youtube.com/watch?v=T Dy7mVLP9k, dan melalui streaming portal 1miliarsantri.net yang disaksikan lebih dari 1500 viewer secara daring. Rangkaian acara kemudian ditutup oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama keluarga, sebagai kenangan manis bagi para wisudawan dan orang tua yang turut hadir. Dengan diselenggarakannya Haflah Takrim ini, Pondok Pesantren Darul Hijrah berkomitmen untuk terus melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu, iman, dan kepemimpinan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang.*** Penulis : Tim Media OSDHA Darul Hijrah 2 Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris Foto istimewa

Read More

Gratis! ‘Pelatihan Guru Ngaji’ Pusat AlQuran Indonesia, Terbatas Untuk 100 Orang

Tanjung Pinang – 1miliarsantri.net: Kabar gembira dari Pusat AlQuran Indonesia untuk Guru Ngaji, saat ini dibuka ‘Pelatihan Gratis’ untuk 100 Guru Ngaji untuk ikut ‘Pelatihan Fasih AlQuran’. Ustadz Rully Attaqi selaku founder dan Ketua Yayasan Pusat AQuran Indonesia mengatakan “Pelatihan ini GRATIS, tidak dipungut biaya sampai selesai, dengan masa pelatihan 10 bulan.” “Pelatihan ini fokusnya memang guru ngaji yang sudah aktif mengajar dan sudah punya murid”, lanjut Rully. Kelas pelatihan ini dikelola oleh Pusat Al-Qur’an Indonesia (pusatalquran.id) disponsori oleh grup SEBAR (Selalu Bersama Al-Qur’an). Dicari 100 Guru Ngaji Untuk Ikut Pelatihan Fasih Huruf Seorang guru ngaji yang fasih akan bisa mengajarkan anak didiknya fasih mengucapkan setiap huruf Al-Qur’an. Ajarkan anak fasih sejak dini agar dia tumbuh besar dengan perhatian terhadap setiap huruf Al-Qur’an, penuh kehati-hatian dalam membaca Al-Qur’an dan menjaga setiap hurufnya. Sebagai contoh, Rully menyarankan “cobalah baca tabel pola huruf di flyer. Apabila masih sulit membedakan dan ragu dalam mengucapkan, silahkan ikut pelatihan ini.” Persyaratan Peserta Pelatihan ini terbuka untuk umum dan gratis. Dengan persyaratan sebagai berikut: 1. Aktif sebagai guru ngaji dan punya murid. 2. Siap mengikuti pembelajaran 10 bulan. 3. Ikut mengajak sesama teman guru ngaji untuk saling mengajak dalam kebaikan. Fasilitas Yang Diperoleh Peserta Pelatihan 1. Pembimbing yang ramah dan fasih. 2. PDF latihan fasih huruf yang bisa dicetak dan diajarkan kembali. 3. Sertifikat Fasih 28 Huruf bagi yang lulus. Pembelajaran via ZOOM Pembelajaran dilakukan via zoom meeting dengan jadwal Setiap Jum’at, dan jam belajar masing-masing untuk Akhwat dan Ikhwan terpisah: • Akhwat: 06.00 s.d 07.00 WIB. • Ikhwan: 20.00 s.d 21.00 WIB. Untuk pendaftaran klik: https://wa.me/6281318885334 Nah, bagi sahabat 1miliarsantri.net yang ingin bergabung, silahkan daftar, jangan sampai ketinggalan karena terbatas untuk 100 peserta.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman / Thamrin Humris Sumber : Pusat AlQuran Indonesia Foto istimewa, dok. Pusat AlQuran Indonesia

Read More

Jamaah Haji Bawa 100 Slop Rokok, Berakhir Disita Otoritas Bandara Madinah Arab Saudi

Madinah – 1miliarsantri.net: Nekat bawa 100 slop rokok dan tidak mentaati aturan yang ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi, 9 koper milik jamaah haji asal Indonesia dibongkar oleh otoritas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi. Otoritas Bandara menyita 100 slop rokok yang disebar dan dimasukan kedalam 9 koper milik jamaah haji asal Indonesia. Kejadian tersebut menjadi sorotan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, PPIH Ingatkan Jamaah Taat Aturan. Penemuan Terbesar “Sita 100 Slop Rokok” Melansir laman resmi Ditjen PHU Kementerian Agama Republik Indonesia, Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah mengatakan penyitaan 100 slop rokok yang disebar di 9 koper jemaah ini merupakan penemuan terbesar dalam penyelengaraan haji Indonesia. Kepada media Rabu 14/5/2025, Abdillah mengatakan, “Kejadian ini bukan yang pertama sejak kedatangan jemaah Indonesia di Bandara Madinah. Namun penemuan kali ini menjadi yang terbesar.” Alhamdulillah negoisasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Bandara dengan pihak otoritas Bandara Madinah koper jamaah tidak ditahan dan 100 slop rokok disita,” lanjut Abdillah. Dia melanjutkan, “100 slop rokok yang disita dari 9 koper jemaah itu berasal dari kloter JKG 33.” Larangan Membawa Rokok Lebih Dari 2 Slop Abdillah menegaskan, PPIH kembali mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak membawa rokok lebih dari ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi yakni 2 slop atau 200 batang. “Jangan melebihi kapasitas karena akan merepotkan jemaah dan petugas PPIH, “ tegas Abdillah. Sanksi Tegas Dari Pemerintah Arab Saudi Bagi jamaah haji Indonesia yang kedapatan membawa rokok berlebihan akan berhadapan dengan sanksi tegas jika membawa lebih dari 200 batang rokok (2 slop), namun untuk besaran denda belum diketahui. Abdillah mengatakan “Kami belum tahu untuk perhitungan denda, kami pastikan lagi.” Contoh kejadian tahun lalu, ada jamaah membawa rokok lebih dari 2 slop dikenakan denda sebesar SAR 200 atau 200 Riyal (sekitar Rp 883.000,-, pungkas Abdillah. Himbauan PPIH Untuk kenyamanan dan ketertiban pelaksanaan ibadah haji, Abdillah mengimbau para jamaah haji Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini agar tidak membawa rokok berlebihan. Dan bagi jamaah yang tidak merokok “jangan mau dititipi rokok” oleh orang lain.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto : Ilustrasi Sumber : Ditjen PHU Kemenag

Read More

Bu Nyai Hajah Iffat Nawawi Ampel ‘Sosok Dermawan Dan Motivator’

Surabaya – 1miliarsantri.net: Subuh dihari yang penuh berkah, setelah ngaji dengan santri-santri pesantren, mahasiswa Annawawi (Cabang Pondok Annawawi Ampel ), dalem dapat telfon ndugi abah bahwa, Beliau Nyai Hajah Iffat Nawawi kapundut tg ngersanipun Gusti Allah SWT pada Jum’at, 18 Dzulqo’dah 1446H/16 Mei 2025M. Mengabdilah dengan ikhlas Bu Nyai Iffat Binti KH. Nawawi Muhammad Ampel, mertua dari KH. Ahmad Mujab Muthohhar (Gus Mujab) PP Darut Ta’lim Annawawi, beliau “Bu Nyai Iffat menikah dengan KH. Nu’man Thohir Kajen yang kemudian dikaruniai 1 putra dan 3 putri.” Putra dan putri Nyai adalah, Gus Wajih, Ning Yusy, Ning Yaya dan Ning Ismah, “beliau merupakan sosok yang dermawan, penyabar dan motivator untuk kami para santri-santri.” Dua hari sebelum beliau gerah, waktu dalem masih mukim di srengganan (PP Darut Ta’lim Annawawi) dalem dipanggil beliau ke ndalem Abah (Abah Mujab). “Dalem masih ingat, waktu itu sekitar jam 09.00 pagi dalem dipanggil oleh beliau, beliau bercerita tentang banyak hal, terutama tentang sosok kyai-kyai yang alim dengan kesungguhan dan keikhlasannya ketika ngaji & ngabdi.” Diantaranya, Mbah Baidlowi Lasem, Mbah Ma’shum Tanggulangin, Kyai Mukhlas dan lainnya, sampai tidak terasa sudah jam 14.00.” Waktu dalem masih aktif ndereaken Abah Mujab mios dibeberapa masjid, ketika pulang dari mios bersama Abah, dalem menaruh kitabnya abah di meja ndalem, selesai menaruh kitab, dalem ditimbali oleh beliau, dalem ingat betul beliau dawuh, “Khid nek ngabdi karo abahmu sing ikhlas ya, insyaallah berkah.” Beliau selalu memberi motivasi kepada kami para santri-santri untuk selalu menjadi pribadi yg ikhlas, sabar serta selalu mencotoh akhlak guru-guru kita. Tidak hanya sampai disitu, banyak sekali pelajaran-pelajaran dan dawuh-dawuh dari beliau yg tidak bisa dalem tulis semuanya disini. “Mugi2 sedoyo amalipun dipun tampi kalian Allah SWT.”Sugeng Kundur Bu Nyai Iffat Nawawi.*** Ditulis oleh : Al faqir “Mukhid Khoirul Azib” Surabaya, 16 Mei 2025, PPTQ Darut Ta’lim Annawawi-Pesma Annawawi Diedit oleh : Thamrin Humris dan Toto Budiman

Read More

Menjelang Haflah At-Takrim 2025, Santri Darul Hijrah Hadapi Tantangan Persiapan dengan Semangat Kolektif

Pasuruan – 1miliarsantri.net: Pondok Pesantren Darul Hijrah tengah bersiap menggelar hajatan Haflah At-Takrim 2025, yang melibatkan Mahad Tahfidzhul Pusat Surabaya serta seluruh cabang pesantren Darul Hijrah Putra dan Darul Hijrah Putri Mojokerto bersama dengan pesantren Darul Qonitaat Pasuruan. Ma’had Tahfizh Darul Hijrah berdiri pada tahun 2012, berawal dari Surabaya. Merupakan bagian dari program Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur. Jenjang pendidikan yang dikelolanya SMP/MTs dan SMA/MA. Prosesi ini menjadi momen istimewa karena sekaligus menjadi kegiatan wisuda perdana bagi santriwati. Acara tersebut akan digelar pada Ahad, 18 Mei 2025, bertempat di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan dan dihadiri oleh seluruh wali santri kelas IX dan XII serta tamu undangan dari berbagai lembaga seperti BMH (Baitul Maal Hidayatullah), DPW Hidayatullah Jawa Timur dan lain sebagainya, yang diperkirakan mencapai 600 orang, dan jumlah wisudawan 238 orang. Agenda Besar Dan Tantangannya Meski menjadi agenda besar, persiapan wisuda kali ini menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan waktu persiapan bagi santri pengisi acara. Santri yang ditunjuk menjadi MC baru dipilih satu pekan sebelum acara, dan hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan, mereka masih belum menerima teks resmi dari panitia. Meski menjadi agenda besar, persiapan wisuda kali ini menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan waktu persiapan bagi santri pengisi acara. Santri yang ditunjuk menjadi MC baru dipilih satu pekan sebelum acara, dan hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan, mereka masih belum menerima teks resmi dari panitia. Ada 6 orang MC yang dibagi menjadi 3 kloter yang akan memandu seluruh rangkaian acara.“Latihan intensif baru akan dimulai Jumat dan Sabtu ini.” Artinya, waktu kami sangat mepet dan dituntut membawakan dalam 3 bahasa, Indonesia, Arab dan Inggris . Untuk itu, “kami harus memanfaatkan waktu di hari sebelumnya menggelar latihan demi totalitas di acara,” ujar Zufar Rauf, Sekretaris OSDHA DH 2, sekaligus MC terpilih di sesi pembukaan kirab. Pembina MC, Ustadz Ahmad Mubarok dari DH Kediri, ditunjuk langsung oleh Ustadz Ihya’ Ulumuddin, Ketua Yayasan Darul Hijrah Surabaya, karena sebelumnya pernah menangani pelatihan MC saat launching cabang Darul Hijrah di Kediri. Beliau sekaligus merupakan founder English for Adab. Diharapkan, pengalaman beliau dapat membantu para santri tampil maksimal meskipun dengan waktu latihan yang terbatas. Beberapa santri juga sempat merasa bahwa suasana persiapan belum cukup mencerminkan kesakralan sebuah prosesi kelulusan. Namun, hal ini justru menjadi dorongan bagi tim media dan pengurus OSDHA serta jajaran panitia acara untuk menciptakan atmosfer tantangan dalam menerima amanah yang lebih mendalam. “Kami ingin acara ini tak hanya rapi secara teknis, tapi juga menyentuh sisi emosional para wisudawan dan keluarga mereka. Ini bukan sekadar pelepasan, tapi ini sekaligus penghormatan,” ujar salah satu panitia acara. Seluruh rangkaian acara dikemas oleh para santri aktif, dengan bimbingan pembina masing-masing. Tim media OSDHA juga turut mendokumentasikan proses perjalanan acara ini untuk disampaikan kepada khalayak luas.Reportase dilakukan sebelum dan saat pelaksanaan wisuda. Bersambung ke Bagian Kedua: Reportase Hari-H Wisuda Akbar 2025.*** Penulis : Tim Media OSDHA Darul Hijrah 2 Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris Sumber : https://pesantrendarulhijrah.com

Read More

Pembangunan ‘Studio Murottal Quran’ Masjid Tahfidz Pusat Al Quran

Tanjung Pinang – 1miliarsantri.net: Kabar gembira dari Pusat AlQuran Indonesia, yang memiliki Komitmen dalam memuliakan Al-Qur’an dengan menghadirkan metode, fasilitas dan SDM yang berkualitas, dalam naungan Yayasan Pusat Alquran Indonesia, yang berada di Pulau Penyengat, saat ini sedang membangun ‘Studio Murottal’. Studio Murottal yang sedang dalam proses pembangunan berada dan merupakan satu kesatuan dengan ‘Masjid Tahfidz Pusat Quran Indonesia’ berlokasi di Jl. Karya Km. 9, Tanjung Pinang, Provinsi kepulauan Riau. Laporan Pembuatan Studio Murottal AlQuran Ustadz Rully Attaqi (Founder sekaligus Ketua Yayasan Pusat AlQuran Indonesia) mengatakan, “Alhamdulillah hari ini material pertama untuk pembuatan Studio Murottal Al-Qur’an sudah sampai di Masjid Tahfidz Pusat Al-Qur’an. Ini adalah wakaf dari bapak/ibu semua.” Diapun melanjutkan, “Studio Murottal Al-Qur’an akan kita buat dengan tampilan yang baik, setting audio yang jernih dan lampu pencahayaan yang indah.” “Siapapun bisa rekaman Al-Qur’an di studio ini, dan tidak dipungut biaya. Harapannya akan banyak hadir konten-konten Al-Qur’an yang akan menghiasi media sosial dari studio ini”, imbuh Rully. “Ayah bunda yang punya anak penghafal Al-Qur’an, atau para pemuda bisa datang untuk rekaman Al-Qur’an di sini”, tegasnya. “InsyaAllaah, dalam setiap konten video Al-Qur’an yang dibuat di Studio ini akan ikut mengalir pahala amal jariyahnya kepada bapak/ibu yang ikut wakaf pembuatan studio ini. Aamiin yaa robb”, terang Ustadz Rully Attaqi. Untuk diketahui, Anggaran Pembuatan Studio Rp 20.000.000,- dan Dana Terkumpul hingga saat ini sebesar Rp 11.000.000,-. “Yuk bantu genapkan agar Ruang Studio Murottal Al-Qur’an ini bisa kita selesaikan”, Ustadz Rully menghimbau segenap kaum muslimin.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Foto : Istimewa/1MS Proposal dapat diunduh dibawah ini.

Read More

220.000 Jamaah Haji Memasuki Arab Saudi, Didominasi Jamaah Haji Indonesia

Jakarta – 1miliarsantri.net: Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini telah menerima kedatangan jamaah haji dari seluruh dunia. Tercatat diawal Musim Haji 1446H / 2025M, jamaah haji yang memasuki negara tersebut berjumlah 220.000 orang. Melansir Surat Kabar Saudi Okaz yang dipublikasikan gulfnews.com, Dari 220.000 jamaah haji yang memasuki Arab Saudi melalui Bandar Udara Internasional Pangeran Abdul Majeed bin Abdul Azis, didominasi oleh jamaah haji yang berasal dari Indonesia, menyusul Bangladesh dan Pakistan. Jumlah jamaah haji Indonesia meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah haji tahunan, tulis gulfnews. Indonesia, adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, merupakan kelompok jamaah haji terbesar dengan lebih dari 50.000 jamaah sejauh ini. Disusul oleh jamaah yang datang dari Bangladesh dan Pakistan. Otoritas yang berwenang di Saudi memperkirakan total 221.000 jemaah haji Indonesia akan berpartisipasi dalam menunaikan rukun haji tahun ini. Saudi Siapkan Pelabuhan Udara, Darat dan Laut Ramdhan El Sherbini mengungkapkan, “Semua pelabuhan udara, darat, dan laut di kerajaan tersebut telah sepenuhnya dipersiapkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menerima para peziarah dan memfasilitasi prosedur kedatangan dan masuk mereka.” Madinah Dan Makkah Siap Menyambut Tamu Allah Madinah Kota Pertama, Madinah merupakan kota awal perjalanan spiritual jamah haji yang berasal dari berbagai negara di dunia. Sebagian besar jamaah telah mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, di mana banyak yang memulai ziarah mereka dengan berdoa di Masjid Nabawi. Masjid Nabawi tempat suci kedua umat Islam yang pertama kali disinggahi oleh calon haji sebelum mereka melanjutkan perjalanan sucinya ke Kota Makkah. Inisiatif Jalur Mekkah, Jemaah haji dari indonesia, Pakistan, dan Bangladesh, mendapatkan manfaat dari Inisiatif “Rute Makkah” Arab Saudi. Program Sistem jalur cepat yang diberlakukan oleh Kementerian Haji Arab Saudi dengan menyelesaikan prosedur perjalanan dan kesehatan di negara asal jemaah haji. Program ini meliputi: • Pengumpulan data biometrik dan penerbitan visa elektronik. • Prosedur pemeriksaan kesehatan dan paspor sebelum keberangkatan. • Pemberian tanda pengenal bagasi dan transportasi langsung dari bandara ke tempat tinggal di mekkah atau madinah. Tahun ini Arab Saudi telah memberlakukan aturan yang ketat dan keras dalam menyambut Musim Haji 1446H / 2025M, jika ada yang melanggar akan terancam hukuman penjara dan denda yang besar. Tahun ini Arab Saudi telah memberlakukan aturan yang ketat dan keras dalam menyambut Musim Haji 1446H / 2025M, jika ada yang melanggar akan terancam hukuman penjara dan denda yang besar. Untuk diketahui, tahun lalu sekitar 1,8 juta muslim dari dalam dan luar arab saudi melaksanakan haji. Hotline Haji Arab Saudi dan Indonesia Jamaah haji maupun keluarganya bisa memanfaatkan hotline haji yang disiapkan oleh pihak Indonesia dan Arab Saudi: • 1966, Nomor Layanan Cepat Pusat Perawatan Tamu Dua Masjid Suci. • 977, Nomor Layanan Kesehatan dan Situasi Darurat. • 911, Nomor yang dapat dihubungi oleh jamaah haji berkaitan dengan keamanan. • 937, Nomor informasi Layanan yang disediakan oleh Kementerian Haji Arab Saudi. Sedangkan Command Center Hajj yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Ditjen PHU di nomor 082121566 566. Semoga pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1446H / 2025M berjalan lancar dan para jamaah menjadi Haji Mabrur. Ikuti terus perkembangan pelaksanaan ibadah haji tahun ini melalui rubrik “Kabar Haji” 1miliarsantri.net, Barakallahu fikum.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Sumber : gulfnews.com Gambar : ilustrasi

Read More

Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya

Jeddah – 1miliarsantri.net: Pihak Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi melaporkan sebagaimana dikutip dari gulfnews.com (11/5/2025), terdapat hampir 16.000 orang ditangkap dalam sepekan antara 1 hingga 7 Mei 2025, dan memproses hukum hampir 26 ribu orang hingga berita ini diturunkan. Arab Saudi menangkap hampir 16.000 orang dalam seminggu dalam tindakan keras nasional terhadap pelanggaran izin tinggal dan ketenagakerjaan. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Ata Huda, seorang jurnalis independen menyebutkan sebanyak 15.928 telah ditangkap pihak Arab Saudi. Penangkapan ini merupakan tindakan tegas dan keras dari pihak kerajaan terhadap pelanggaran izin tinggal dan ketenagakerjaan. Mereka yang ditangkap berasal dari berbagai negara yang didominasi oleh orang-orang yang berasal dari Ethiopia. Kementerian mengatakan 63 persen dari mereka yang ditangkap adalah warga negara Ethiopia, 35 persen warga Yaman, dan sisanya 2 persen warga negara lain. Di antara mereka yang ditangkap, 1.248 orang tertangkap saat berupaya menyeberang secara ilegal ke Arab Saudi. Mereka yang ditangkap termasuk 10.179 orang yang ditemukan melanggar peraturan kependudukan, 3.912 orang karena pelanggaran keamanan perbatasan, dan 1.837 orang karena pelanggaran hukum ketenagakerjaan. Hingga laporan ini diturunkan, Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi juga menahan 45 orang karena berusaha keluar dari negara tersebut tanpa dokumen resmi. Selain itu, terdapat 26 orang ditangkap atas tuduhan melindungi, mengangkut, mempekerjakan, atau membantu pelanggar. Hampir 26 Ribu Orang Diproses Hukum Kementerian mengonfirmasi bahwa 25.689 pelanggar saat ini sedang menjalani prosedur terkait kasus mereka, termasuk 23.946 pria dan 1.743 wanita. Hingga minggu ini, 19.455 orang telah dirujuk ke misi diplomatik masing-masing untuk penerbitan dokumen perjalanan, 1.667 sedang menyelesaikan pengaturan perjalanan, dan 12.898 telah dideportasi. Para pelanggar menghadapi tuntutan hukum, dan berpotensi dihukum penjara hingga 15 tahun, dengan denda hingga SAR 1 juta. Selain itu Pihak kerajaan juga menyita kendaraan atau properti yang digunakan dalam kegiatannya, dan mengumumkan nama pelaku kepada publik. Nah, pembaca 1miliarsantri.net tentu dapat membayangkan bagaimana keras dan tegasnya aturan hukum dari pihak Kerajaan Arab Saudi. Patuhi aturan yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi selama Musim Haji 1446H / 2025M, dan jangan coba-coba melanggarnya. Ikuti terus informasi seputar pelaksanaan ibadah haji dan umroh melalui rubrik kabar haji di 1miliarsantri.net.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman Sumber : gulfnews.com Gambar : ilustrasi

Read More

Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri

Gresik – 1Miliarsantri.net: Olimpiade Sains Pelajar 2025 se-Kabupaten Kediri, menjadi event spesial sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan Santri Pondok Tahfidz Modern Al Imam (PTMA) dalam beberapa materi lomba, berhadapan dengan lebih dari 300 peserta lainnya. Olimpiade Sain Pelajar 2025, diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berbentuk Olimpiade Sains Pelajar SMP Swasta Kabupaten Kediri (Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris). Olimpiade yang diikuti oleh 3 Santri Pesantren Al Imam Kediri ini berbasis digital/online yang dilaksanakan dua babak yaitu babak penyisihan untuk diambil 20 besar setiap cabang lomba. Dilanjutkan dengan babak final 20 besar yang akan diambil juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, 3 dan favorit 1, 2, 3 dan 4. Berikut rincian peserta Olimpiade Sain Pelajar 2025 dari babak penyisihan hingga grand final: cabang lomba Matematika dari 96 peserta diambil 20 siswa, kemudian cabang IPS diikuti 102 diambil 20 siswa, selanjutnya cabang IPA ada 99 disaring menjadi 20 siswa, terakhir cabang Bahasa Inggris terdapat 100 peserta juga menghasilkan 20 siswa menuju grand final. Selanjutnya peserta yang lolos Babak Grand Final dan menjadi juara masing-masing cabang lomba akan menerima hadiah dan penghargaan Olimpiade Sains SMP Swasta se-Kabupaten pada acara Puncak Peringan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025. Santri Ponpes Al Imam Lolos Ke Grand Final Dari 397 peserta di babak penyisihan Olimpiade Sain Pelajar 2025 SMP Swasta se-Kabupaten Kediri terdapat 3 siswa dari Pondok Pesantren Al-Imam yang berhasil lolos ke babak Grand Final. Ustadzah Carenina, pembimbing sekaligus pendamping tiga siswa kepada redaksi 1miliarsantri.net mengungkapkan, “terdapat 3 siswa SMP Ponpes Al-Imam yang lolos ke grand final masing-masing cabang”,- IPA, Nesa Febriana Nur Azizah. – Matematika : Zulfah Rana Salsabila, dan Moch. Hilmy Syauqillah. Carenina melanjutkan, “Tujuan Olimpiade Sains 2025 menjadi ajang unjuk siswa berprestasi di tingkat SMP Swasta di Kabupaten Kediri.” “29 April 2025, telah berlangsung grand finalis, namun Rana dan juga hilmy belum bisa mendapatkan juara, diambil 10 terbaik dari 20 peserta”, imbuh Carenina. Harapan Ustadzah Carenina, “meskipun gagal menjadi yang terbaik, Santri Ponpes Al Iman Kediri tetap semangat berlatih dan berusaha untuk lebih baik lagi di ajang kompetensi selanjutnya supaya bisa membawa gelar juara.” Untuk diketahui, meskipun baru 5 tahun berdiri dan berkhidmat dalam pendidikan menengah, SMP Islam Plus Al Imam telah memperoleh “Akreditasi A”, merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk senantiasa konsisten dalam menjaga mutu pendidikan. “Semoga peserta didik SMP Islam Plus Al Imam mampu memberikan hasil yang terbaik dan mampu mengharumkan nama baik Sekolah di tingkat lokal maupun nasional”, pungkas Ustadzah Carenina.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman

Read More