Seribu Petugas Siap Layani Puncak Ibadah Haji

Mekah — 1miliarsantri.net : Jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2024 ini berjumlah 141 ribu jamaah. Sebanyak 75 persen jamaah kini sudsh tiba di Makkah dan menunggu untuk mengikuti rangkaian ibadah pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna, Harun Arrasyid mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan jamaah pada puncak haji, pihaknya akan mengerahkan seribu lebih petugas haji ke Armuzna.
“Lebih dari seribu petugas akan ditempatkan di Armuzna untuk melayani jamaah. Petugas harus sigap, mulai sekarang sudah dipupuk kesiapan mentalnya,” ujar Harun saat diwawancara di Kantor Daker Makkah, Sabtu (8/6/2024).
Menurutnya, seribu lebih petugas ini nantinya kan ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dipadati jamaah haji ketika Wukuf di Arafah, mabit di Muzadalifah dan Mina.
Kasie Perlindungan Jamaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini menuturkan, skenario saat puncak haji nanti menekankan pelayanan dan perlindungan maksimal untuk jamaah haji.
Petugas di antaranya akan ditempatkan di Pos Mina, pos rute, jalur jamarat dan tenda-tenda maah. Sebagian petugas juga akan menempati pos Mobile Crisis Rescue (MCR) yang harus sigap menangani jamaah yang kelelahan atau ada yang sakit saat puncak musim haji itu.
Dia pun mengungkapkan tantangan pelayanan di Armuzna tahun ini. Menurut dia, tantangannya di antaranya adalah jarak antara tenda dengan jamarat yang cukup jauh, yang mana dapat memunculkan potensi jamaah kelelahan. Namun, Harun berharap agar semua skenario yang disiapkannya bisa berjalan baik.
Puncak Haji akan dimulai sejak 9 Dzulhijjah yang diperkirakan jatuh pada 15 Juni mendatang. Kepala Daerah Kerja (Kadaker Makkah), Khalilulrahman mengatakan, saat ini persiapan layanan di Armuzna sudah maksimal.
Pihaknya secara juga telah menyiapkan segala sesuatu agar layanan saat puncak haji bisa maksimal.
“Seiring waktu yang semakin dekat dengan puncak haji di arafah, maka kami dari daker Makkah sudah mempersiapkan beberapa persiapan untuk pelayanan jamaah haji selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” jelas Khalil.
Dia menambahkan, jumlah sumber daya manusia yang akan jadi pelayan jamaah haji berasal tim kesehatan, pembimbing ibadah hingga layanan safari wukuf untuk lansia. Meski petugas sudah maksimal dipersiapkan, ia meminta agar jamaah tetap harus jaga diri.
“Kami mohon lagi kepada jamaah haji agar memperbanyak ibadah di pemondokan masing-masing dan mengurangi aktivitas-aktivias amaliyah yang tidak penting yang tidak berkaitan dengan ibadah,” pungkas Pengurus MUI DKI Jakarta ini. (drus)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru