Sasar Disabilitas Tuna Rungu, BMM dan LPPOM Gelar ToT (Training of Trainer) Al-Qur’an Isyarat

Dengarkan Artikel Ini

Surabaya – 1miliarsantri.net : Sebagai langkah nyata dalam memperluas akses dakwah dan pembelajaran Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas tuna rungu, Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama LPPOM Jawa Timur menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Al-Qur’an Isyarat yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada 29 – 30 Oktober 2025, di Ruang Rapat Lantai 2 Islamic Center, Surabaya.

Program Training of Trainer ini bertujuan untuk membekali sahabat tuna rungu, serta para guru, relawan dan pendamping agar mampu mengajarkan Al-Qur’an dengan metode isyarat yang mudah dipahami, komunikatif dan tetap sesuai dengan kaidah tajwid. Melalui pelatihan ini, harapannya semakin banyak masyarakat tuli yang dapat membaca, memahami serta mencintai Al-Qur’an serta mengenal nilai-nilai Islam.

Dalam sambutannya, Muhammad Riandy selaku Kepala Divisi Wakaf Baitulmaal Muamalat menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan program tersebut. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan pendidikan inklusif, khususnya dalam bidang pengajaran Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan tiga juta teman tuli di Indonesia dapat menikmati dan mempelajari Al-Qur’an isyarat. Dengan begitu, pendidikan inklusif di bidang pengajaran Al-Qur’an benar-benar bisa dirasakan oleh teman-teman tuna rungu,” ujarnya.

Sementara itu, Drs. H. Joesoef Syah, M.S., Apt., selaku perwakilan dari LPPOM Jawa Timur, menambahkan harapannya agar program ini mampu memberdayakan masyarakat tuna rungu dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an.

“Diharapkan melalui program ini, teman-teman tuna rungu dapat turut mensyiarkan ayat-ayat Al-Qur’an, seperti surah Al-Baqarah, sehingga mereka dan keluarga mereka terhindar dari mengonsumsi makanan dan minuman yang haram,” tuturnya.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Dr. H. Moh Arwani, M.Ag, M.HI selaku Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menerangkan bahwa, program Training of Training ini sejalan dengan visi dan misi kementerian agama, salah satunya yaitu meningkatkan literasi alquran yang ramah, khususnya untuk semua lapisan masyarakat tanpa ada diskriminasi.

Baca juga : Literasi Sehat Berinternet dipilih sebagai Tema Pelatihan Cyberheroes 2025 PT Telkom dan BMM

Bagaimana Kegiatan ini Berlangsung ?

Dalam kegiatan ToT ini, peserta mendapatkan berbagai materi, antara lain : Pengenalan Bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) dan pemahaman psikologi penyandang tuli, agar para pengajar dapat menyampaikan materi dengan empati dan pendekatan pembelajaran yang tepat.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung, pembekalan metode pembelajaran Al-Qur’an bagi sahabat tuna rungu, serta diskusi interaktif antara peserta dan fasilitator. BMM tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam bahasa isyarat, tetapi juga menanamkan nilai empati dan semangat dakwah tanpa batas bagi seluruh masyarakat.

Melalui semangat “Dengan Isyarat, Raih Syafaat”, kegiatan ini menjadi bukti bahwa tidak ada keterbatasan dalam mendekat kepada Allah. Bahasa kasih dan dakwah dapat menjangkau siapa pun dan dengan cara apa pun.

Baca juga : Awas Dampak Kejahatan Cyber Meluas, PT Telkom dan BMM Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Sebagai lembaga amil zakat yang berkomitmen terhadap pemberdayaan umat, BMM memandang pentingnya menghadirkan pendidikan Al-Qur’an yang ramah disabilitas khususnya tuna rungu.

Selama ini, keterbatasan komunikasi seringkali menjadi penghalang bagi teman-teman tuna rungu untuk belajar membaca dan memahami kandungan Al-Qur’an. Melihat kondisi tersebut, BMM berinisiatif mengadakan pelatihan bagi calon pelatih yang nantinya dapat menjadi penggerak dakwah Al-Qur’an isyarat di berbagai daerah.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen BMM dalam mewujudkan inklusi sosial dan kesetaraan akses pendidikan keagamaan bagi semua kalangan, tanpa memandang keterbatasan fisik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak lembaga pendidikan, masjid, dan komunitas dakwah yang terbuka terhadap pembelajaran Al-Qur’an berbasis inklusi.(**)

Kontributor : Warda Hikmatul Mardiyah

Editor : Iffah Faridatul Hasanah dan Toto Budiman

Foto : Dokumentasi BMM Jatim


Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Berikan Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca