KKN Poltekesos Bandung Hadir di Desa Karangmuncang: Edukasi Lansia Lewat Program “Keluarga Peduli, Lansia Bahagia”
Program KKN Poltekesos Bandung di Desa Karangmuncang menggelar edukasi kesehatan lansia bertema “Keluarga Peduli, Lansia Bahagia” dengan dukungan pemerintah desa dan masyarakat.
Kuningan, Jawa Barat – 1miliarsantri.net: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Program Studi Rehabilitasi Sosial melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Karangmuncang, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah praktikum edukasi kesehatan lansia di Posyandu Dusun Pon, mengusung tema “Keluarga Peduli, Lansia Bahagia.” Acara ini diikuti oleh 20 peserta lansia beserta keluarga pendamping.
Turut hadir Kepala Desa Karangmuncang Deni Masdeni, para kader posyandu, pengurus LKSLU Wahana Insani Waluya, dan tokoh masyarakat setempat. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh antusias dari para lansia serta keluarga.
Ketua pelaksana kegiatan, Wafda Kamilah Azka, menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak.
“Terima kasih atas perhatian dan partisipasi Kepala Desa, para kader, lansia dan keluarga, serta LKSLU Wahana Insani Waluya. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa Poltekesos,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rina Wahyuningsih, kader desa.
“Kami sangat menyambut baik edukasi seperti ini agar keluarga semakin memahami pentingnya perhatian terhadap lansia dalam kehidupan sehari-hari.”
Sementara itu, Kepala Desa Karangmuncang, Deni Masdeni, berharap kehadiran mahasiswa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Desa kami selalu membuka ruang untuk mahasiswa KKN dan semoga hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan terutama terkait kesehatan lansia,” tegasnya.
Materi Edukasi: Dukungan Keluarga Kunci Kebahagiaan Lansia

Materi utama disampaikan oleh Erhan Herdiyanto, Ketua LKSLU Wahana Insani Waluya. Ia menekankan peran penting keluarga dalam pendampingan lansia yang rentan terhadap penurunan kesehatan dan fungsi kognitif.
“Yang paling penting bagi lansia adalah diakui, diperhatikan, dan dibantu melalui perawatan dan pendampingan yang konsisten,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan beberapa faktor kesehatan lansia, antara lain:
- Faktor genetik dan keturunan
- Lingkungan fisik dan sosial
- Karakteristik pribadi lansia
- Pola hidup sehat
Materi dilanjutkan oleh Kurniasih, S.Pd, pendamping LKSLU generasi ketiga, yang menekankan pentingnya keharmonisan keluarga antar generasi serta komunikasi efektif sebagai dukungan psikologis bagi lansia.
Diskusi Interaktif dan Penutup
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan berbagai pertanyaan terkait perawatan lansia, bantuan sosial, dan penanganan akibat jatuh atau risiko fisik lainnya. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kebutuhan edukasi mengenai kesehatan lansia.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Mahasiswa Poltekesos Ahmad Rizky, serta penyerahan sertifikat kepada narasumber, Erhan Herdiyanto, oleh Ketua Pelaksana Wafda Kamilah Azka.***
Penulis : Oom Komariah
Editor : Thamrin Humris
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


