Semangka Buah Kesukaan Rasulullah SAW

Jakarta — 1miliarsantri.net : Buah Semangka merupakan salah satu buah yang pernah dimakan Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Timrdizi, Rasulullah Muhammad SAW pernah makan semangka yang dicampur dengan ruthab (kurma matang yang masih basah). Beliau SAW bersabda: “Panas di buah ini dinetralisasi oleh unsur dingin di buah ini.” Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb an-Nabawi menjelaskan, hadist mengenai Nabi memakan semangka dan ruthab ini ada beberapa. Namun, yang sahih hanya hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi. Mengenai makannya, Ibnu Qayyim menyarankan buah ini dikonsumsi sebelum makan. Sebagian kalangan medis menyatakan, “Bila dikonsumsi sebelum makan, dapat mencuci perut dan menghilangkan penyakit dalam lambung.” (Iin) Baca juga :

Read More

Ketum PBNU Sebut Humanitarian Islam Wacana Global Berbasis Pengalaman Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan konsep Humanitarian Islam merupakan pengembangan dari pengalaman Indonesia dalam mengelola keragaman. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutan pembukaan International Conference on Humanitarian Islam atau Muktamar al-Dawli al-Islam Lil Insaniyah pada Selasa (5/11/2024) di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Acara yang dibuka oleh Menteri Agama Nasarudin Umar, mewakili Presiden Prabowo Subianto, menghadirkan cendekiawan dan agamawan dari berbagai negara. Konferensi ini merupakan hasil kerja sama PBNU, Universitas Indonesia (UI), dan Centre for Shared Civilizational Values (CSCV). Gus Yahya menjelaskan, wacana Humanitarian Islam pertama kali diperkenalkan pada 2017 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. “Sejak itu, kami terus melakukan upaya sosialisasi kepada berbagai kalangan di komunitas agama, lingkaran pembuat kebijakan, dan akademisi di seluruh dunia,” ujarnya. Kiai asal Rembang ini menekankan bahwa Humanitarian Islam bukan konsep baru dalam ajaran Islam. “Ini adalah pesan ilahi yang inheren dalam ajaran Rasulullah Muhammad SAW, sebagaimana firman Allah, wa maa arsalnaaka illa rahmatan lil ‘aalamiin,” jelasnya. Dia menyatakan, pengalaman Indonesia dalam mengelola keragaman layak dibagikan kepada komunitas internasional. “Humanitarian Islam merupakan wacana yang menemukan alurnya dari pengalaman Indonesia dalam menemukan jalan keluar dari berbagai perbedaan,” tegasnya. Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro menyampaikan bahwa filsafat antarbudaya yang berkembang di Indonesia dapat menjadi contoh bagi banyak negara dalam menampilkan Islam sebagai agama yang bisa menjadi solusi konflik di ranah global. “Dengan filsafat antarbudaya, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Islam bukanlah ancaman melainkan solusi bagi perdamaian dunia,” sambung Rektor UI yang biasa disapa Prof. Ari tersebut dalam sambutannya. Sebelumnya, Ari menjelaskan bahwa berkembangnya Islam di Indonesia melalui filsafat antarbudaya yang diimplementasikan oleh Wali Songo dapat menjaga persatuan dalam keberagaman di Indonesia. “Filsafat antarbudaya berusaha memahami dan menghargai pandangan serta nilai-nilai yang dimiliki oleh berbagai budaya yang berbeda,” pungkasnya. (In) Baca juga :

Read More

Kurangi Konsumsi Garam untuk Menjaga Kesehatan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Garam menjadi salah satu kunci penyedap makanan agar menjadi bercita rasa. Namun jika dikonsumsi terlalu tinggi diidentifikasi sebagai penyebab utama berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Ahli gizi dan peneliti pola makan sehat, Leony Susan mengatakan bahwa penggunaan monosodium glutamate (MSG) kini mulai diperhatikan sebagai solusi efektif menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih. “MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami, yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu menambah banyak garam,” terang Leony dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (5/11/2024). Leony Susan menyampaikan, masalah asupan garam berlebihan semakin menjadi perhatian di masyarakat modern. Banyak masyarakat tidak menyadari bahwa garam berlebih tidak hanya berasal dari garam yang ditambahkan sendiri, tetapi juga dari makanan olahan dan siap saji. Oleh karena itu, pengurangan konsumsi garam menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Menurut Leony, rasa umami dari MSG memungkinkan orang untuk mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan kualitas rasa makanan. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa MSG aman digunakan dalam jumlah yang wajar, dan klaim negatif tentang MSG seperti sindrom restoran China, telah dibantah oleh banyak studi ilmiah. “Mengurangi garam bukan berarti harus mengorbankan rasa. Dengan MSG, kita bisa mendapatkan rasa yang kaya dengan lebih sedikit natrium. Ini adalah langkah cerdas untuk kesehatan jangka panjang,” pungkasnya. (Iin) Baca juga :

Read More

Benarkah Tisu Toilet Penyebab Infeksi Jamur?

Jakarta — 1miliarsantri.net : Beredar di media sosial menyebut bahwa tisu toilet beraroma dan yang diputihkan sebagai penyebab infeksi jamur. Pakar kesehatan seksual wanita, Sherry Ross MD OB/GYN mengatakan secara umum tisu toilet tidak menyebabkan infeksi jamur. “Meskipun setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda, praktik pembuatan tisu toilet memiliki pedoman keselamatan bawaan untuk melindungi orang dari penyerapan sejumlah bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh,” terangnya kepada 1miliarsantri.net. Dr Roos mengatakan bahwa tidak semua merk tisu toilet dapat menyebabkan iritasi potensial. Kertas toilet yang dibuat dengan pewangi, pemutih klorin, dan bahan tambahan tisu yang berpotensi berbahaya lainnya, seperti pewarna berbasis minyak bumi, dapat menyebabkan iritasi kulit dan ketidaknyamanan pada beberapa orang. Bahan-bahan tersebut lebih mungkin menyebabkan iritasi ringan pada vagina atau vulva, pada seseorang yang memiliki kulit sangat sensitif atau alergi, daripada menyebabkan pertumbuhan jamur. Ross mengatakan jika tidak mengalami rasa gatal atau iritasi atau infeksi jamur yang berulang, maka tidak ada alasan untuk membuang tisu toilet atau menggantinya dengan merek baru. “Jika Anda mengalami infeksi jamur yang berulang, tidak ada salahnya mencari merek yang bebas pewangi, bebas pewarna, tidak diputihkan, atau terbuat dari bahan alami untuk meminimalkan risiko iritasi dan ketidaknyamanan,” pungkasnya. (Iin) Baca juga :

Read More

Hukum Memakai Perlengkapan Masjid untuk Kepentingan Pribadi

Jakarta — 1miliarsantri.net : Fasilitas masjid merupakan milik umum yang digunakan untuk aktivitas ibadah kaum Muslimin. Namun, terkadang ditemukan juga orang-orang yang menggunakan perlengkapan masjid untuk kepentingan pribadi, seperti karpet atau juga alat pembersih. Lantas, bagaimana hukumnya perilaku ini? Dikutip dari El Balad, mantan mufti Mesir Ali Jum’ah mengatakan setiap fasilitas yang telah diwakafkan untuk masjid, seperti tikar, lampu, sapu, berbagai alat pembersih, atau air, tidak boleh digunakan kecuali untuk keperluan masjid. Menurutnya, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan untuk selalu menjaga fasilitas masjid dan melarang orang memakainya selain untuk kepentingan masjid. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ كَانَ يُقَالُ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا أَخْرَجَ الْحَصَى مِنْ الْمَسْجِدِ يُنَاشِدُهُ Artinya: “Dari Abu Shalih dia berkata; bahwasanya seseorang apabila mengeluarkan kerikil dari masjid, maka kerikil memohon (dengan Nama Allah) kepada orang tersebut (agar tidak dikeluarkan).” (HR. Abu Dawud). Ali Jum’ah menyebut, setiap jamaah masjid atau penanggung jawab urusan masjid harus takut kepada Allah SWT di rumah-rumah Allah. Mereka wajib melaksanakan tugasnya dengan kejujuran dan ketulusan. Dia menekankan menggunakan alat masjid apa pun untuk tujuan selain urusan masjid adalah dosa dan merusaknya seperti pengkhianatan besar. Karena pengkhianatan terhadap amanah adalah perbuatan yang dibenci Allah SWT dan Rasul-nya. Allah SWT berfirman: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al Anfal: 27). Merusak fasilitas masjid disebut juga merupakan tindakan yang seakan menghalangi orang untuk beribadah kepada Allah SWT. وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَآ إِلَّا خَآئِفِينَ ۚ لَهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا خِزْىٌ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ Artinya: “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (QS. Al Baqarah: 114). Dia menekankan, menggunakan alat-alat masjid di luar urusannya adalah dosa besar dan membuat pemborosan dana Muslim yang diberkahi. Ini juga akan membuat masjid dan fasilitasnya rusak dan terganggu. (Iin) Baca juga :

Read More

Makan Bawang Bombay Berkhasiat untuk Jantung

Jakarta — 1miliarsantri.net : Bawang bombay tak hanya memberikan cita rasa pada makanan, namun juga berdampak bagus pada kesehatan. Memakan bawang bombay utuh tergolong aman dan ternyata memiliki banyak nutrisi serta antioksidan dan serat prebiotik yang baik untuk tubuh. Bawang bombay juga memiliki banyak manfaat potensial seperti kaya akan antioksidan, terutama quercetin, yang memiliki manfaat antiperadangan. Bawang bombay juga berfungsi menambahkan seseorang yang memakan bawang bombay akan mendapatkan dosis vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan berbagai fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. “Bawang juga mengandung senyawa sulfur dengan sifat antibakteri, yang dapat membantu memerangi bakteri mulut yang menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi,” ujar Scott Keatley , RD, ahli diet-gizi terdaftar, anggota Academy of Nutrition and Dietetics, dan salah satu pemilik Keatley Medical Nutrition Therapy. Meskipun memiliki banyak manfaat, mengonsumsi bawang bombay utuh mungkin tidak cocok untuk semua orang karena sifatnya mengandung fruktan, yaitu sejenis karbohidrat yang sulit dicerna sebagian orang. “Bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar, mengonsumsi bawang bombay dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan,” tutup Keatley. (Iin) Baca juga :

Read More

Masjid Baitul Makmur Cikarang Dikunjungi 10 Pesantren Ternama

Bekasi — 1miliarsantri.net : Sebanyak sepuluh Pengurus pondok pesantren terkemuka di Pulau Jawa melakukan kunjungan ke Masjid Baitul Makmur, Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang Barat, Bekasi pada Rabu (30/10). Kunjungan yang difasilitasi oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP) ini bertujuan mempelajari program pengelolaan sampah mandiri dan implementasi konsep eco masjid. “Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pengurus P3M dan CCEP yang telah memfasilitasi kunjungan 10 pesantren ternama untuk melihat langsung program pengelolaan sampah mandiri dan penerapan masjid ramah lingkungan di Masjid Baitul Makmur,” terang H. Muhamad Suhapli SE, Ketua DKM Masjid Baitul Makmur, kepada 1miliarsantri.net, Sabtu (2/11/2024). Pesantren yang berkunjung meliputi Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo Kediri, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ponpes Langitan Tuban, dan Ponpes Al-Anwar 2 Sarang Rembang. Selain itu, hadir juga pengasuh dari Ponpes Al-Ittihad Poncol Semarang, Ponpes API Tegalrejo Magelang, Ponpes Mlangi Sleman DIY, Ponpes Buntet Cirebon, Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta, dan Ponpes Nur El-Falah Serang Banten. Program eco masjid yang diterapkan di Masjid Baitul Makmur menjadi model percontohan dalam pengelolaan sampah mandiri berbasis masjid. Inisiatif ramah lingkungan ini tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah, tetapi juga mencakup berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. “Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi para pengasuh pesantren untuk mengembangkan program serupa di lingkungan mereka masing-masing. Pengelolaan sampah mandiri dan konsep eco masjid sangat relevan dengan nilai-nilai pesantren dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya. (fat) Baca juga :

Read More

Geger Anggur Muscat dari China Mengandung Residu Pestisida Beracun

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pemerintah Thailand dan Malaysia akan melakukan investigasi terkait laporan masuknya anggur impor ‘Shine Muscat’ yang disinyalir mengandung banyak residu pestisida. Hal tersebut menindak lanjuti temuan dari Laboratorium Thailand, Thai-PAN, bekerja sama dengan Yayasan Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), yang menyatakan 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat asal China yang dijual di negara tersebut mengandung bahan kimia berbahaya. Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) kemudian mengeluarkan peringatan mengenai kontaminasi anggur ‘Shine Muscat’ setelah menemukan bahwa sebagian besar sampel yang dikumpulkan diyakini mengandung residu bahan kimia berbahaya yang melebihi tingkat maksimum yang diizinkan. Thai-PAN dan Dewan Konsumen Thailand mendesak Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand untuk segera mengambil tindakan, termasuk mewajibkan importir dan distributor untuk memberi label pada negara asal anggur ‘Shine Muscat’ yang diimpor. Terkait itu, dikutip Malay Mail, Senin (28/10/2024), Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKM) Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan penelitian dan inspeksi akan dilakukan oleh lembaga terkait, seperti Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia dan Divisi Biosekuriti Departemen Pertanian. “KPKM akan mengkaji seluruh aspek melalui pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan instansi terkait, serta terus melakukan pemantauan. Sejauh ini KPKM belum menerima pengaduan mengenai buah anggur yang mengandung residu kimia berlebih,” tegas Datuk Seri Mohamad Sabu. Mohamad Sabu meyakinkan KPKM akan segera mengambil tindakan tindak lanjut jika ada pengaduan atau kejadian. (Iin) Baca juga :

Read More

Indonesia Sajikan Sate dan Rawon di Festival Kebudayaan Riyadh Season

Riyadh — 1miliarsantri.net : Indonesia turut memeriahkan festival Ruyadh Season yang digelar di Arab Saudi. Tak hanya kebudayaan, delegasi Indonesia juga mengusung kuliner andalan seperti rawon, sate, nasi uduk, pecel dan banyak lagi. Makanan yang disajikan di festival ini sudah diakui internasional dan mendapat predikat sebagai makanan enak. Dengan adanya festival ini seolah menjadi pengukuhan secara langsung akan kuliner Indonesia dengan dicoba langsung oleh pengunjung festival. Tidak hanya makanan, komunitas Indonesia di Riyadh juga memamerkan banyak kerajinan tangan khas Indonesia mulai dari kain tenun hingga batik, wayang hiasan dinding dan tembikar. Wayang dan beberapa kerajinan lain terlihat laris dibeli para pengunjung. Tarian tradisional juga turut dihadirkan sebagai ajang kolaborasi budaya parade kostum daerah, nyanyian lagu daerah, hingga kerajinan kayu daerah turut dipamerkan. Harapannya banyak masyarakat global mengenal budaya serta meningkatkan minat terhadap produk serta wisata Indonesia. Festival budaya Riyadh Season menampilkan sembilan negara yaitu India, Filipina, Indonesia, Pakistan, Yaman, Sudan, Yordania, Lebanon, Suriah, Bangladesh, dan Mesir. Tiap negara akan dipresentasikan dalam beberapa acara selama selama 45 hari, mulai dari 13 Agustus 2024. (dul) Baca juga :

Read More

Raja Ampat Masuk Daftar 25 Destinasi Wisata Terbaik 2025 Versi Nat Geo

Jakarta — 1miliarsantri.net : National Geographic, majalan bulanan Amerika yang menyangkut seputar geografi, alam, sains, hingga budaya, baru-baru ini mengumumkan daftar 25 destinasi wisata terbaik di dunia untuk dikunjungi pada 2025. Dari daftar tersebut, Indonesia masuk dalam salah satu destinasi terpilih. Dstinasi yang masuk daftar dipilih langsung oleh penjelajah, fotografer, dan editor National Geographic. Dilansir dari laman resmi National Geographic, destinasi tadi disertai penjelasan kenapa tempat tersebut dinyatakan wajib untuk dikunjungi. Dalam daftar tersebut, Raja Ampat yang terletak di Papua Barat, Indonesia, masuk menjadi salah satu destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi pada 2025. National Geographic atau Nat Geo menyebut Raja Ampat harus dikunjungi lantaran menawarkan ekosistem bawah laut yang kaya dengan keanekaragaman hewan laut, karang, dan makhluk hidup lainnya. Selain Indonesia, beberapa tempat di negara Asia lain yang juga masuk dalam daftar tersebut yakni Bangkok di Thailand, Malaysia dengan kereta mewah Eastern and Oriental Express dan Kanazawa di Jepang. Destinasi lain tersebar di seluruh penjuru dunia, mulai Australia, Amerika, Eropa hingga Afrika yang selengkapnya bisa Anda simak di laman National Geographic. (Iin) Baca juga :

Read More