Tahun 2024 Kuota Haji Indonesia Sebanyak 221.000 Jamaah

Makkah – 1miliarsantri.net : Pemerintah Indonesia pada tahun 2024 mendatang akan memberikan kuota haji sebanyak 221.000 jamaah. Jumlah ini diketahui setelah Pemerintah Saudi menginformasikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Surat itu diberikan usai Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H pada 30 Juni 2023. Menag Yaqut Cholil Qoumas hadir dan duduk bersebelahan dengan Menhaj Taufiq. Helat ini diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jamaah haji. Hadir juga mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. “Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Makkah dikutip dari laman Kemenag, Selasa (4/7/2023). Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M. Hal itu meliputi beberapa tahapan berikut: (dul)

Read More

Curhatan Petugas Safari Wukuf Dalam Menangani Jamaah Haji Lansia

Makkah – 1miliarsantri.net : Pelaksanaan Ibadah haji telah selesai setelah dilakukan nya Wukuf di Arafah. Banyak kisah suka dan duka yang dialami para jamaah haji selama menjalankan Rukun Islam ke-5 di kota suci ini. Namun di balik sukses rangkaian ibadah haji tersebut, ada nama yang tidak boleh dilupakan. Mereka adalah Dokter Leksmana dari RSPAD dan Rudiyanto, perawat RS Haji Jakarta. Dua sosok inilah patut dijupuki sebagai pahlawan wukuf jamaah haji lansia. “Kami diminta mendampingi jamaah lansia dan mereka yang berkebutuhan khusus untuk safari wukuf. Kami mendapat briefing singkat jelang puncak haji. Ketika jamaah datang, kami kaget dengan kondisi mereka, lansia dengan beragam permasalahan (kesehatan) nya,” terang dr Leks, panggilan akrab dr Leksmana kepada media, Senin (03/07/2023). Tentu ini bukan tugas mudah. Tidak semata karena lansia yang harus diurusnya, tapi tugas ini juga menuntut dedikasi, komitmen, dan pengorbanan yang besar juga. Tahun ini adalah kesempatan pertama dr. Leks tergabung sebagai petugas haji. Ini juga menjadi kesempatan perdananya untuk menunaikan ibadah haji. Berat awalnya, karena hanya bisa bersafari dalam momen wukuf di Arafah, serta harus melewatkan kesempatan mabit (menginap) di Muzdalifah. Namun, semua itu harus diambilnya karena tugas yang diamanahkan harus diemban dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Terbayang, ceramah para pembimbing ibadah, tentang kisah Rasululah SAW yang mengizinkan pamannya, Al-Abbas bin Abdul Muttalib untuk tidak bermalam di Mina karena beliau punya tugas memberi minum dan air di kota Makkah. “Karena ini sudah menjadi tugas kami, ya kami siap saja. Kami mendapat tugas untuk melayani jamaah lansia di momen puncak haji, kami laksanakan. Haji mabrur urusan Allah. Mudah-mudahan apa yang kami laksanakan mendapat ridla Allah,” imbuhnya. Tim safari wukuf terdiri atas beberapa unsur. Selain dokter dan perawat yang tergabung di PKP3JH, ada pembimbing ibadah dan petugas layanan lansia. Mereka tinggal di hotel transit guna melayani jamaah lansia sejak 26 Juni – 1 Juli 2023. “Kami tempatkan para lansia itu di kamar masing-masing. Kami lalu menggelar rapat koordinasi antar petugas layanan untuk menyusun program yang harus dilakukan,” ujarnya. “Para lansia butuh diayomi dan ditemani, tidak bisa dibiarkan. Maka kami membuat program untuk mereka. Alhamdulillah kita laksanakan dan dapat membantu jamaah lansia,” kenangnya. dr Leks mencontohkan kisah salah satu jamaah lansia, Zainal Arifin (nama samaran). Dia datang dengan sikap apatis dan low impact. Sehari-hari hanya di tempat tidur, mengisolasi diri. Bahkan, tidak jarang, Kakek Zainal buang kotoran di tempat tidurnya. “Ini kita rawat dan dampingi. Kita suapin makannya, kita ajak bicara, kita ajak ikut senam pagi dan ibadah bersama. Alhamdulillah, lama-lama timbul kemauan untuk berinteraksi yang baik. Banyak jemaah yang ketika baru datang kondisnya begitu, saat pulang komunikasinya bagus, makannya oke, dan bisa bercanda,” ujarnya. Dr Leks menambahkan, kebersamaan selama beberapa hari cukup berkesan dan menganggap mereka sebagai keluarga dan mereka juga menganggap sebagai anak. Para petugas melayani jamaah lansia, ajak makan dan bicara. “Mereka ingin didengar. Kami dampingi dan ajak mereka berinteraksi, selain memberikan layanan kesehatan juga psikologi,” sambungnya. Hal senada dikisahkan Rudiyanto, perawat RS Haji Jakarta yang tergabung dalam PKP3JH. Menurutnya, sejak awal ikut seleksi dan diberi amanah menjadi petugas, dia menegaskan komitmennya untuk berkhidmah melayani jamaah haji. “Allah berkehendak lain. Ada 10 tim PKP3JH di mana ada 6 perawat di dalamnya, mendapat tugas khusus merawat lansia. Sebelumnya, kami bertugas di Seksus Haram hingga 12 jam, bahkan saat peralihan sift bisa sampai 18 jam. Tapi itu memang tugas sehingga kami tidak keberatan,” sebutnya. “Basic saya adalah perawat, pernah mempelajari masalah penanganan lansia. Alhamdulillah itu bisa menjadi modal,” sambungnya. Rudy, panggilan akrabnya, bercerita tentang tugas yang harus dilakukan tim safari wukuf jamaah lansia dan disabilitas. Mereka harus memandikan jamaah yang memang sudah tidak bisa melakukannya secara mandiri. Mereka juga menyuapi makannya, membersihkan semuanya, mulai dari pakaian hingga kamar dan lainnya. “Ada yang datang tidak membawa pakaian kecuali yang dikenakan. Untung PPIH siapkan kerudung dan mukena. Mereka sangat senang saat semua perangkat yang ada dikasihkan ke mereka. Bahkan, saking senangnya, mereka mau kasih uang, tapi kita tidak menerima dan menjelaskan bahwa semua ini adalah tugasnya,” kenangnya. Rudy mengaku sejak awal kedatangan, dirinya juga memberikan perhatian khusus kepada Pak Zainal (91 tahun) karena mengalami dehidrasi berat. Jamaah lansia itu dikasihnya elektrolit, disuapi makan, meski hanya sesuap – dua suap. “Saya mandikan. Kadang BAB nya ke mana-mana. Alhamdulillah, fase itu sudah terlewati semua,” ucap Rudy. “Kami sangat emosional saat berpisah. Karena kedekatan yang sudah terjalin. Meski singkat, tapi ini mengikat kedekatan,” sambungnya dengan mata berkaca. Selain memandikan serta membersihkan kamar dan pakaian, lanjut Rudy, tim Safari Wukuf juga harus mengenakan rutin mengganti panpers lansia. Selain itu, mereka punya program sarapan bersama. Giat bersama ini penting untuk menumbuhkan semangat bersosialisasi. Tim Safari Wukuf juga menggelar senam lansia. “Kebetulan di Hotel 409 ada petugas dengan basic psikioterapis. Kami gelar senam lansia dan ini cukup memupuk kebersamaan,” katanya. Program lainnya adalah ibadah bersama, terutama saat Magrib dan Isya. Setelah itu, disampaikan tausiah oleh pembimbing ibadah, Ustad Khalilurrahman. Makan malam juga digelar bersama. Sebanyak 129 jamaah lansia dan disabilitas ini dibawa dengan lima bus dan satu coaster pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023. Mereka didampingi 55 petugas untuk menjalani safari wukuf di Padang Arafah. Setelah itu, mereka kembali ke hotel transit. Untuk ibadah lontar jumrah, pelaksanaannya diwakilkan oleh tim Safari Wukuf dan sebagian yang lain diwakilkan oleh petugas kloter. Sementara Tawaf Ifadlahnya diwakilkan oleh tim petugas kloter sekembalinya mereka ke kloternya masing-masing. “Intinya kita sering kumpulkan mereka untuk diajak bicara. Mereka butuh perhatian. Kami coba beri sentuhan dengan hati ikhlas. Sehingga mereka merasakan getarannya dan terasa juga buat kami. Mereka menetaskan air mata, menyampaikan terima kasih dan saling mendoakan,” tutupnya. (dul)

Read More

Mashariq Dituding Sebagai Kesalahan Pelayanan Haji

Makkah – 1miliarsantri.net : Mashariq jadi sasaran protes Kementerian Agama dalam kasus keterlambatan jatah makan untuk jamaah haji RI 2023. Sebelumnya, jamaah haji Indonesia menghadapi beberapa masalah teknis signifikan setidaknya sejak Rabu lalu (28/6/2023). Selain keterlambatan kedatangan bus penjemput dari Muzdalifah ke Mina yang membuat para jamaah berjemur di panas terik Saudi berjam-jam, ada pula isu katering yang datang amat lambat atau bahkan tak datang sama sekali. Anggota Tim Pengawas Pelaksanaan Ibadah Haji DPR Mufti Anam mengungkap ada beberapa jamaah di maktab di Mina yang tak mendapat makanan. “Soal makan, ada beberapa maktab yang sampai sekarang belum dapat makan. Kemarin ada maktab yang dapat makan pagi, tapi siang dan sore enggak dapat,” ujarnya kepada media, Sabtu (30/6/2023). Dalam siaran pers Kemenag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyebut hal itu terkait kelambanan Mashariq dalam menyiapkan layanan jamaah haji di Muzdalifah dan Mina. “Kita sudah sampaikan protes keras ke Mashariq terkait persoalan yang terjadi di Muzdalifah. Kita juga meminta agar tidak ada persoalan dalam penyediaan layanan di Mina,” tegas Hilman di Mina, Sabtu (30/06/2023). “Kita akan terus kawal ini, agar Mashariq bergerak lebih cepat dalam penyiapan layanan bagi jamaah haji,” lanjutnya. Apa itu Mashariq? Dikutip dari Arab News, Mashariq merupakan kependekan dari Motawif Pilgrims for Southeast Asian Countries Co. Dia merupakan perusahaan yang menyediakan “layanan haji lengkap” untuk 130.000 jamaah dari Indonesia, Malaysrunei, Singapura, Thailand, dan Filipina selama musim haji 2023. Perusahaan ini adalah spesialis dalam menyediakan paket haji dan umrah, dan bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi setiap tahun “untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelangganEhsan A. Bouges, seorang pejabat di perusahaan tersebut, mengatakan bahwa perusahaan itu dibagi menjadi beberapa unit untuk mengawasi berbagai urusan haji. “Program ini terdiri dari kelompok unit, dan masing-masing unit memiliki peran, seperti unit makanan, unit pengendalian keramaian Jamarat (tempat melempar jumrah), unit perumahan Mekkah, unit perumahan tempat suci, unit urusan masyarakat, (dan) pengelompokan, transportasi, penerimaan, dan unit keberangkatan,” urainya. SubkontrakSejauh ini, berdasarkan penelusuran di situs Kemenag, belum ada detil kerja sama antara Kemenag dengan Mashariq. Meski begitu, Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh), di situsnya, mengungkapkan Mashariq menunjuk PT Hati Barokah Investama (HBI) sebagai operator penyedia makanan bagi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi. Penunjukkan itu dilakukan saat Pameran Haji dan Umrah di Jeddah pada Selasa (10/1/2023). Direktur Utama PT HBI Sugiri mengaku akan menghadirkan berbagai produk katering unggulan yang sudah dikenal oleh jamaah Indonesia maupun Asia yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. “Produk unggulan tersebut merupakan makanan kemasan siap saji masa kini dengan desain praktis dan higienis yang dapat bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet,” kata dia, Kamis (12/1). Sugiri menyebut, produk unggulan itu dinamakan ‘MakanKu’. Produk yang memiliki 200 varian rasa dan telah bersertifikasi Halal MUI, BPOM serta ISO:22000 serta memenuhi standar Food HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). PT HBI sendiri merupakan induk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk. (PT HATI) yang merupakan bagian dari Wong Solo Grup. (dul)

Read More

Derita Yang Dirasakan Jamaah Haji 2023

Makkah – 1miliarsantri.net : Permasalahan dalam pelaksanaan haji 2023 ternyata turut dialami jamaah haji khusus, terutama di tenda maktab di Mina. Para jamaah harus rela tidur berdesakan, makanan terlambat, hingga ada gangguan toilet mampet di tenda. Ada jamaah yang mengaku merasa tersiksa dengan kondisi tersebut. Namun, ada pula yang masih berbesar hati menerimanya dan menganggap permasalahan tersebut sebagai ujian dari Allah SWT. Tidur Berdesakan – Makanan Telat dan mendapati jamaah haji khusus di pemondokan Mina harus tidur berdesakan. Kondisi itu terlihat di maktab haji khusus untuk jamaah perempuan maupun laki-laki. Jamaah haji khusus terlihat harus tidur berdesakan dengan sesama jamaah maupun barang bawaan masing-masing. Kondisi itu juga membuat sejumlah jamaah harus tidur dalam satu alas tidur. Bahkan, sebagian jamaah lainnya harus terpaksa tidur di luar tenda yang beberapa di antaranya adalah jamaah lansia. Tampak pula koper-koper jamaah haji khusus yang tidak dimasukkan ke tenda. Tidak sampai di situ, salah seorang jamaah haji khusus juga mengaku kedatangan makanan kerap terlambat. Kalau makanan tersedia pun, gampang habisnya. “Padahal masih banyak yang belum makan,” katanya. Toilet MampetSatu toilet dengan 7-8 pintu di tenda maktab haji khusus di Mina sempat mampet selama berjam-jam sejak Rabu, (28/06/2023), malam. Imbasnya, air kotor meluber hingga ke tenda jamaah. Salah satu jamaah pun mengeluhkan kondisi ini hingga membuatnya harus menahan diri untuk buang air. “Ini sudah 4 kali bolak balik WC tapi tak pernah bisa masuk. Terpaksa dari tadi malam menahan buang air besar,” katanya. Di sisi lain, jamaah haji khusus lain yang bernama Ahmad masih mencoba berbesar hati mengalami permasalahan tersebut. Menurutnya, hal itu bisa jadi merupakan salah satu ujian dari Allah SWT. “Insya Allah ini salah satu ujian dari Allah, kalau Nabi Muhammad SAW ujiannya luar biasa, ini ujiannya belum ada apa-apanya dibanding ujian yang diterima Nabi Muhammad SAW dulu, belum ada tenda dan toilet,” tutur dia. Hal ini sudah dilaporkan pihak agen travel ke maktab namun berujung tanpa respons hingga Kamis, 29 Juni, pagi. Pada akhirnya, petugas baru terlihat menyedot kotoran yang mampet sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). (dul)

Read More

Kepulangan Jamaah Haji Dimulai Tanggal 4 Juli 2023

Makkah – 1miliarsantri.net : Kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air akan dijadwalkan mulai 4 Juli 2023 dengan memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama dari berbagai emberkasi di tanah air. Kesiapan kepulangan telah dilaksanakan para petugas haji dengan melakukan penimbangan koper jamaah. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah, atau pada 2 Juli 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun mengingatkan, ada sejumlah ketentuan terkait barang bawaan yang harus dipahami jamaah, salah satunya batas berat barang bawaan yang diperbolehkan. Mereka juga meminta maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, untuk secara masif melakukan sosialisasi. “Selama ini, Kemenag sudah sejak awal memberikan pemahaman kepada jemaah tentang adanya ketentuan barang bawaan. Ada batas maksimal berat koper yang hanya 32kg. Ada juga sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa,” jelas Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid kepada media, Jumat (30/06/2023). Jamaah haji yang berangkat pada gelombang pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan pulang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total ada 263 kloter yang akan pulang melalui Jeddah. “Jamaah haji gelombang kedua yang mendarat di Jeddah, termasuk 13 kloter kuota tambahan yang mendarat di Madinah, akan pulang melalui Bandara AMAA Madinah,” imbuhnya. Pemulangan jamaah haji dilakukan setelah mereka menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, sedangkan jamaah yang akan pulang ke tanah air pada 4 Juli 2023, dihimbau melakukan nafar awal. Sehingga proses mabit di Mina dan lontar jumrah selesai 30 Juni. Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah. “Nafar awal adalah jamaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jamaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani,” tandasnya. (dul)

Read More

Heatsroke Banyak Dialami Jamaah Haji Indonesia

Makkah – 1miliarsantri.net : Setelah menjalani prosesi puncak ibadah haji di Arafah, sebanyak 56 orang jamaah haji Indonesia dirawat di RSAS yang berada di Mina Al Wadi termasuk di Mina Azzasir. Sementara jamaah haji yang diobservasi di rumah sakit Mina ini ada 189 orang. “Ini merupakan data hari kedua dari tanggal 28 Juni selama jamaah berada di Mina. Penyebab terbanyak itu penyakit heatstroke. Mereka rata-rata berusia di batas 55 tahun,” terang Kasi Kesehatan Satgas Mina Thafsin Alfarizi, Rabu (29/6/2023). Thafsin menyebut, ada tiga jenis penyakit yang menyerang jamaah. Di antaranya, heatstroke sebanyak 39 jamaah, penyakit pernapasan sebanyak 19 orang, dan kelelahan 17 orang. “Ini adalah penyakit tiga terbesar dari angka kunjungan pos pelayanan selama dua hari di Mina hingga pukul 10.00 ini,” ucapnya. Tahfsin menjelaskan, jamaah haji heatstroke karena kena sengatan atau terpapar cukup lama panas tanpa menggunakan pelindung diri dan juga kurangnya cairan. “Imbauan untuk melontar sebaiknya ikutilah aturan yang sudah diatur pemerintah Indonesia, jam-jam tertentu sehingga untuk kepadatan maupun cuaca apabila ada cuaca cukup panas menggunakan penutup kepala atau payung kemudian kaca mata,” katanya. Selain itu, kata Thafsin, jangan lupa minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi. “Siapkan minum selama di perjalanan dan semprotan-semprotan yang mungkin bisa mengurangi dehidrasi selama melempar di jamarat. Ya itu jadi pemicu heatstroke,” sambungnya. Untuk itu, Thafsin menyarankan agar jamaah yang tidak bisa melontar jumrah karena kondisi kesehatan sebaiknya dibadalkan saja. (dul)

Read More

Pria Swedia Menginjak dan Membakar Al Qur’an Disaat Hari Raya Idul Adha

Stockholm – 1miliarsantri.net : Salwan Momika (37) pria Swedia merobek dan membakar Alquran di luar masjid pusat Stockholm, Rabu (28/6/2023). Parahnya, tak hanya pembakaran, aksi dilanjutkan dengan menyeka sepatu dan membungkus daging babi menggunakan lembaran Alquran. Sekitar 200 orang menyaksikan peristiwa tersebut. Demonstran juga ikut berteriak dan berbicara dengan megafon. Seorang pendukung protes meneriakkan “biarkan terbakar” saat kitab suci itu terbakar. Beberapa orang yang hadir memprotes aksi tersebut meneriakkan “Allahu Akbar” untuk memprotes pembakaran yang dilakukan tersebut. Salwan yang melarikan diri dari Irak ke Swedia beberapa tahun lalu, telah meminta izin kepada polisi untuk membakar kitab suci umat Islam “untuk mengungkapkan pendapat saya tentang Alquran.” Menjelang protes, Momika mengatakan kepada kantor berita TT bahwa dia juga ingin menyoroti pentingnya kebebasan berbicara. Momika menginjak-injak Alquran, memasukkan potongan halaman ke dalamnya, dan membakar halaman sebelum menutupnya, dan menendangnya sambil melambai-lambaikan bendera Swedia. Lampu hijau yang diberikan polisi ini diberikan dua pekan setelah pengadilan banding Swedia menolak keputusan polisi untuk menolak izin dua demonstran di Stockholm, termasuk pembakaran Quran. Polisi pada saat itu mengutip masalah keamanan. Polisi mendakwa pria pembakar Alquran tersebut dengan tuduhan melakukan agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional. Perwakilan dari masjid Stockholm kecewa dengan keputusan polisi yang memberikan izin untuk melakukan protes pada hari raya Idul Adha. Apalagi masjid tersebut setiap tahunnya didatangi 10 ribu umat untuk merayakan Idul Adha. “Pihak masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain, yang dimungkinkan oleh hukum, namun mereka memilih untuk tidak melakukannya,” kata direktur masjid dan Imam Mahmoud Khalfi pada Rabu (28/6/2023). Menteri luar negeri Turki, Hakan Fidan mengutuk pembakaran beberapa halaman Alqur’an di Swedia pada hari Rabu (28/6/2023) bertepatan dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha. Menurutnya aksi pembakaran Alquran di luar masjid utama Stockholm sebagai tindakan “keji” dan “tercela”. “Saya mengutuk tindakan tercela yang dilakukan terhadap Kitab Suci kita, Alqur’an, pada hari pertama Idul Adha. Tidak dapat diterima mengizinkan tindakan anti-Islam ini dengan dalih kebebasan berekspresi. Menutup mata terhadap tindakan mengerikan seperti itu sama saja terlibat,” tegas Fidan, Rabu (28/6/2023). Pembakaran kitab suci umat Islam di luar kedutaan Turki pada bulan Januari menyebabkan protes selama berminggu-minggu, seruan untuk memboikot barang-barang Swedia dan selanjutnya menghentikan tawaran keanggotaan NATO Swedia. Tindakan serupa di masa lalu memicu protes keras dan kemarahan di seluruh dunia Muslim. Ankara sangat tersinggung karena polisi telah mengizinkan demonstrasi bulan Januari. Turki telah memblokir tawaran NATO Swedia karena apa yang dianggapnya sebagai kegagalan Stockholm untuk menindak kelompok Kurdi yang dianggapnya “teroris.” (ran)

Read More

Cuaca Panas Pasca Wukuf Membuat Jamaah Alami Kelelahan

Makkah – 1miliarsantri.net : Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi pada Selasa (27/6/2023), jumlah jamaah yang mengalami kelelahan akibat panas setelah menyelesaikan wukuf di Arafah mencapai 500 orang. Sebanyak 166 ribu jamaah di antaranya telah diberikan layanan kesehatan. Juru bicara resmi kementerian Mohammed Al-Abdali, mengatakan jamaah telah menyelesaikan ibadah di Arafah pada Selasa malam dan melanjutkan untuk melakukan ritual tersisa, termasuk bermalam di Muzdalifah. Dia menyoroti keberhasilan persiapan Kementerian Kesehatan dan rencana operasinya untuk Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji tahunan. Ia mencontohkan, persiapan kementerian memiliki beberapa aspek, antara lain partisipasi semua sektor dengan menerjunkan sekitar 36 ribu kader, 32 ribu di antaranya dari Kementerian Kesehatan saja. Jumlah relawan yang berpartisipasi dalam memberikan layanan kesehatan melebihi 7.600 tahun ini. Al-Abdali mengatakan Kementerian Kesehatan telah melengkapi beberapa rumah sakit lapangan di Arafah. Dia juga mengapresiasi upaya kesehatan Kementerian Pertahanan yang menghasilkan tiga rumah sakit lapangan. Sedangkan Kementerian Garda Nasional berfokus pada melengkapi pusat penanganan kasus kelelahan akibat panas. Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (28/6/2023) juru bicara Kementerian Kesehatan menunjukkan 400 jamaah dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk diberikan dukungan untuk bergabung dengan konvoi kesehatan yang membawa mereka untuk tinggal di Arafah. Sementara itu, Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Kolonel Talal Al-Shalhoub mengumumkan bahwa tahap pertama rencana keamanan haji telah berhasil dilaksanakan setelah pengangkutan jamaah haji dari Makkah ke tempat-tempat suci selama 24 jam terakhir Dia mengatakan kenaikan jamaah ke Arafah dan sholat mereka di sana dilakukan dengan tenang dan damai setelah mereka menghabiskan Hari Tarwiyah di Mina. Juru bicara menambahkan fase kedua dari rencana sedang dilaksanakan untuk mengangkut jamaah dari Arafah ke Muzdalifah untuk bermalam di sana. Setelahnya, mereka melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Mina untuk melakukan lempar jumroh secara simbolis di Jamarat. Kemudian, jamaah akan kembali ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Al-Ifadah, mengelilingi Ka’bah. Al-Shalhoub memuji peran personel keamanan dalam melaksanakan tahap kedua dari rencana haji, yang memerlukan pengaturan lalu lintas dan pergerakan pejalan kaki antara Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Juru bicara itu meminta para peziarah untuk mematuhi peraturan selama pergerakan mereka di tempat-tempat suci. (dul)

Read More

Menag : Ada 7 Jamaah Haji Indonesia Wafat Saat Wukuf

Makkah – 1miliarsantri.net : Tujuh jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat puncak ibadah haji di Arafah. Mereka menghembuskan nafas terakhit saat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Innalillahi wa innailahi rajiun, tujuh jamaah kita wafat hari ini di Arafah di KKHI,” ujar Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi KKHI sesaat sebelum meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah dan Mina, Selasa (27/6/2023) malam waktu Arab Saudi. Dalam kunjungannya, Gus Yaqut, menyempatkan menyapa jemaah haji yang menjalani perawatan medis di KKHI. Gus Yaqut menjelaskan, cuaca saat wukuf Arafah memang cukup panas. Hal ini yang membuat banyak jamaah haji harus menjalani perawatan medis. “Ya tadi saya ke KKHI berdiskusi dengan Bu Dirjen (Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Aryanti Anaya) dan Kapuskes. Memang cukup crowded pasca-wukuf. Kalau kata Bu Dirjen banjir itu pasca-wukuf. Jadi kapasitas yang harusnya 30 di KKHI karena cuaca wukuf tadi cukup panas jadi dimanfaatkan 50 pasien,” terangnya. Menurut Gus Yaqut, setelah berdiskusi dengan Kapuskes Haji, Liliek ada beberapa catatan yang perlu di waspadai di Mina. “Di Arafah yang diam saja, seperti itu yang terjadi. Padat KKHI dan yang wafat tujuh orang. Kita khawatir kalau di Mina tidak disiapkan betul, kejadian sama akan terulang. Banyak jamaah yang dirawat,” katanya. Gus Yaqut menyebut, saat ini tengah disiapkan skenario-skenario bagaimana agar jamaah yang mayoritas lansia ini dapat beribadah dengan baik. “Saya sudah minta ke Pak Dirjen skemanya seperti apa. Kondisi fisiknya seperti apa. Bagi yang tidak mungkin maka tidak boleh dipaksakan. Jadi yang benar-benar mungkin saja yang bisa lempar jumrah, yang lain itu dibadalkan. Pilihan skenarionya dibadalkan,” ucapnya. Begitu juga jamaah yang boleh tawaf wada’, kata Gus Yaqut, adalah jamaah yang bisa melaksanakan lempar jumrah sendiri. Sedangkan yang lainnya dibadalkan. “Intinya kita tidak mau jamaah ini dipaksakan kondisi fisiknya. Agama itu kan mempermudah. Kalau memang harus dibadalkan, badalkan. Saya kira kita memiliki petugas yang cukup untuk membadalkan jamaah haji. Lempar jumrah kan satu orang bisa mewakili beberapa orang,” lanjutnya. Dia menegaskan, pelaksanaan badal ini tidak dipungut biaya alias gratis. Tidak ada pungutan apa pun terkait badal. Baik tawaf ifadah bahkan badal haji juga tidak ada pungutan apa pun. (dul)

Read More

RUU Batasan Pelaksanaan Sholat Akan Diberlakukan di Italia

Roma – 1miliarsantri.net : Koalisi sayap kanan yang kini berkuasa di Italia telah mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk membatasi kegiatan shalat hanya boleh dilaksanakan di masjid. Jika RUU disahkan, ratusan ruang shalat yang tak dikategorikan sebagai masjid terancam ditutup. Saat ini terdapat 2,5 juta Muslim di Italia. Negara tersebut memiliki populasi 59,11 juta orang. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyampaikan, RUU tersebut akan menargetkan ruang shalat yang tidak berada di masjid. Pelaksanaan shalat berjamaah di organisasi-organisasi budaya Muslim juga bisa dilarang jika belum memperoleh persetujuan resmi. “Selama dekade terakhir kita telah melihat perkembangan yang meluas dari asosiasi promosi sosial, yang secara de facto memiliki fungsi lazim atau eksklusif yang mengelola tempat ibadah bagi komunitas Islam di gedung yang tidak memenuhi persyaratan urbanistik, struktural dan keamanan yang diperlukan untuk penggunaan seperti itu,” demikian bunyi pembukaan RUU tersebut, dikutip Anadolu Agency. Saat ini RUU itu sedang diperdebatkan di komite lingkungan Kamar Deputi, yakni majelis rendah parlemen Italia. Fabrizio Rossi, anggota parlemen dari partai sayap kanan Brothers of Italy (Persaudaraan Italia), mengatakan akan memaksa pusat-pusat kebudayaan memperoleh izin jika ingin menggunakan ruang mereka untuk shalat. Rossi adalah tokoh yang menyusun RUU tersebut. Dia berasal dari partai yang sama dengan Perdana Menteri Giorgia Meloni. Rossi mengklaim, RUU tersebut akan menghormati kebebasan beragama setiap orang yang dilindungi oleh Konstitusi Italia. Anggota parlemen oposisi telah mengecam pengajuan RUU terkait. “Di Italia, ada banyak paroki dan oratori di gedung-gedung yang tidak mematuhi aturan urbanistik dan, memang demikian, tidak ditutup,” ujar Angelo Bonelli, anggota the Greens and Left Alliance. Bonelli telah menulis surat kepada ketua parlemen Italia agar memblokir RUU tersebut. RUU itu adalah diskriminasi yang tidak dapat diterima. Sementara itu, Presiden Union of Islamic Communities and Organizations in Italy (UCOII) Yassine Lafram mengatakan, RUU yang diajukan oleh koalisi sayap kanan yang kini berkuasa tidak masuk akal. “RUU akan bertentangan dengan kebebasan menjalankan agama, ketika negara seharusnya menciptakan kondisi yang memungkinkan orang untuk menggunakan hak mereka untuk menjalankan agama apa pun,” ucapnya. Dalam laporan yang dirilis pada 2017, UCOII mengungkapkan, terdapat 1.217 ruang salat untuk Muslim di Italia saat itu. Hanya enam di antaranya yang resmi menjadi masjid dan dapat dikenali karena fitur arsitektural yang khas seperti menara. Sementara kira-kira 50 lainnya diizinkan untuk digunakan untuk beribadah.(gel)

Read More