Ventilator RS Nasser Tidak Berfungsi Setelah Generator Berhenti Beroperasi

Gaza — 1miliarsantri.net : Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tim medis di Rumah Sakit Nasser, Kota Khan Younis tidak bisa memberikan layanan dan perawatan kesehatan. Rumah sakit itu merupakan fasilitas medis terbesar kedua di Khan Younis.
Kementerian mengatakan ventilator tidak berfungsi setelah generator rumah sakit berhenti beroperasi karena pasokan air terputus dan limbah meluap. Lebih dari 120 pasien membutuhkan evakuasi.
“Kami menyerukan institusi internasional untuk menekan (Israel) membebaskan semua personel kesehatan dan mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak Kompleks Medis Nasser,” kata kementerian di aplikasi kirim-pesan Telegram seperti dikutip Aljazirah, Kamis (29/2/2024).
Sebagian penghuni rumah sakit sudah dievakuasi setelah Israel mengepung fasilitas medis itu selama seminggu yang diikuti dengan penyerbuan awal bulan ini. Saat muncul kekhawatiran terdapat puluhan pasien dan staf yang masih terjebak ketika pasukan Israel mengintensifkan pengeboman di daerah tersebut.
Sebelumnya pada Senin (26/2/2024) kemarin dilaporkan militer Israel masih menembakan Rumah Sakit Nasser di meski militer mengatakan mereka sudah mengakhiri operasi di dalam rumah sakit itu. Tapi penembak jitu masih berada di sana dan menembak apa pun yang bergerak di dekatnya.
Dikutip dari Aljazirah, militer Israel juga masih memblokir konvoi yang membawa bantuan, bahan bakar dan pasokan air untuk masuk ke dalam rumah sakit. Sebelumnya militer Israel melakukan penangkapan massal sekitar 200 orang di dalam dan sekitar rumah sakit termasuk para staf dan pasien.
Sampai saat ini nasib mereka masih belum diketahui dan tidak ada yang tahu mereka dibawa ke mana dan apa yang terjadi pada mereka.
Militer Israel juga melanjutkan serangan ke Rafah dengan menembak sebuah rumah di utara daerah itu. Kantor berita Palestina melaporkan serangan tersebut menewaskan empat orang termasuk seorang perempuan dan anak. Sejumlah orang juga terluka dalam serangan itu.
Karena pasukan Israel terus menembaki bagian timur Rafah banyak warga yang terpaksa kembali mengungsi. (zul/AJ)
Baca juga :
- Lowongan Kerja ‘Rekrutmen Tenaga Pendamping Agribisnis 2025’ Link Daftar dan Persyaratan Cek Disini
- PT Epson Batam Buka Lowongan Kerja Terbaru 5 Posisi Menarik untuk Lulusan SMA/SMK dan Sarjana
- Cari Kerja? PASKER ID Kementerian Tenaga Kerja Tersedia Banyak Informasi Ketenagakerjaan
- Poisoning Babies: Aktivis Surabaya Demo Gambar Bayi Terbungkus Plastik
- Benarkah Anak Muda Harus Hijrah Digital? Ini Bukan Sekedar Tren Tapi Kewajiban!
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.