2 Gunung Di NTT Meletus Nyaris Bersamaan: Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Ile Lewotolok

Nusa Tenggara Timur (NTT) – Masyarakat NTT kembali dikejutkan oleh aktivitas dua gunung berapi aktif. Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang berada di Kabupaten Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, kembali menunjukan aktivitas geologinya pada Selasa 17 Juni 2025. Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Gunung Lewotobi Laki-Laki, dengan ketinggian 1.584 mdpl atau 5.196 kaki, pada titik koordinat 8°32′00″S 122°45′28″E  , merupakan jenis gunung Stratovolcano, secara administratif berada di Kabupaten Flores Timur, sore tadi meletus. Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyampaikan rilis “Peningkatan Gempa Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki Level III (Siaga), 17 Juni 2025 Pukul 14.00 WITA.” Erupsi yang terjadi ditandai dengan letusan abu vulkanik yang membumbung tinggi, disertai dengan lontaran material pijar terjadi pada pukul 17.35 WITA. Kondisi ini menyebabkan dampak langsung bagi masyarakat sekitar, seperti hujan abu yang mengganggu jarak pandang dan aktivitas sehari-hari. PVMBG melaporkan, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Gunung Ile Lewotolok Mengalami Erupsi Lanjutan Nyaris bersamaan dengan meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki, 18 menit berselang Gunung Ile Lewotolok Mengalami Erupsi Lanjutan, tepatnya pada pukul 17.53 WITA, Selasa (17/6/2025). Gunung Ile Lewotolok yang dikenal dengan nama Gunung Api Lewotolok, berada pada koordinat 8.272°LS 123.505°BT merupakan gunung api Stratovolcano, terletak di bagian utara-tengah Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, sebelumnya meletus pada Mei 2025 lalu. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ile Lewotolok  melaporkan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak atau 2.323 meter di atas permukaan laut. Himbauan PVMBG Saat ini Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV (berstatus waspada), sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote. Himbauan yang sama untuk masyarakat Lembata untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari pusat erupsi Gunung Ile Lewotolok. Himbauan tersebut untuk warga Desa Jontona dan Todanara (bagian selatan dan tenggara) serta Desa Amakaka (bagian barat), mereka dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun 2,5 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Serta menggunakan masker (penutup hidung dan mulut) untuk menghindari bahaya abu vulkanik yang berpotensi mengganggu sistem pernafasan.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Toto Budiman

Read More

Revisi Jadwal Pemulangan Jamaah Haji Debarkasi Surabaya, Cek Info Resmi Kanwil Kemenag Jatim

Surabaya – 1miliarsantri.net: Kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 disambut dengan rasa haru dan syukur di berbagai daerah tanah air. Setelah menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, para jamaah mulai kembali ke Indonesia secara bertahap sejak awal Dzulhijjah, membawa kenangan spiritual yang mendalam serta harapan menjadi pribadi yang lebih baik. Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah telah melaksanakan puncak prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta bersiap untuk proses kepulangan. “Alhamdulillah, fase puncak haji telah selesai. Seluruh jemaah Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Mekkah dengan selamat,” kata Fauzin, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (10/6/2025). Di waktu bersamaan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur secara resmi pada 10 Juni 2025 mengumumkan revisi jadwal pemulangan jamaah haji Debarkasi Surabaya Tahun 1446 H/2025 M. Perubahan ini disampaikan melalui surat bernomor B-2916/Kw.13.05/HJ.05/06/2025 yang ditandatangani oleh Plh. Kepala Kanwil, Syaikhul Hadi. Revisi tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan jadwal penerbangan dan pembaruan komposisi jemaah berdasarkan laporan riil keberangkatan dari masing-masing kloter. “Kami mohon perhatian seluruh Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk menyesuaikan dengan jadwal terbaru,” ujar Syaikhul Hadi. Revisi Jadwal Kloter ini mencakup data pemulangan 97 kloter dengan total 36.815 jemaah haji dari seluruh wilayah di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Jadwal terbaru ini telah disusun berdasarkan pembaruan yang diterima hingga 4 Juni 2025 dan akan terus diperbarui apabila terjadi perubahan lebih lanjut. Pemulangan jemaah dari Tanah Suci dimulai pada 11 Juni 2025 dan akan berlangsung secara bertahap hingga 11 Juli 2025. Jemaah akan tiba kembali di Tanah Air melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, dengan rincian kedatangan yang dapat dilihat pada lampiran revisi jadwal. Jamaah haji yang berasal dari Kab. Tulungangung, Kota Surabaya, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Bondowoso, Kab. Jombang dan Kab. Mojokerto, merupakan 3 kloter awal yang mendarat di bandara juanda pada tanggal 12 Juni 2025 dengan nomor penerbangan SV 5246 – 376 jamaah, SV 5704- 380 jamaah dan SV 5106-379 jamaah dari Jeddah. Terdapat tujuh kloter jemaah haji Indonesia secara bertahap yang pulang ke tanah air pada 11 Juni 2025, termasuk embarkasi Surabaya di dalamnya. Berikut daftar lengkapnya: Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01) Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01) Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01) Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02) Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01) Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02) Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01). Proses pemulangan jemaah haji pada gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 25 Juni 2025. Kanwil Kemenag Jatim menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak maskapai, asrama haji, serta otoritas bandara telah dilakukan secara intensif untuk memastikan kelancaran proses debarkasi. “Atas nama seluruh jajaran Kemenag Jatim, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan perhatian semua pihak dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini,” pungkas Hadi. Untuk informasi lebih lanjut dan rincian jadwal pemulangan, masyarakat dapat mengakses laman resmi Kanwil Kemenag Jatim atau menghubungi petugas haji masing-masing kabupaten/kota. untuk selengkapnya silahkan unduh melalui tautan dibawah ini https://acrobat.adobe.com/id/urn:aaid:sc:AP:a8992e04-1363-49b6-bfe2-2932094ef7fa Ikuti terus Info Haji 1miliarsantri.net melalui rubrik “Kabar Umroh Haji”, dapatkan berita aktual dari sumber terpercaya. Penulis : Toto Budiman Editor : Thamrin Humris

Read More