Telkom Luncurkan TELIS 2.0: Inovasi AI yang Ubah Cara Karyawan Mengelola Kebijakan Perusahaan

Telkom Indonesia meluncurkan TELIS 2.0, sistem legal intelligence berbasis AI yang mempercepat pencarian dan analisis dokumen kebijakan perusahaan hingga 24 kali lebih efisien, membantu karyawan bekerja lebih cerdas dan produktif. Jakarta — 1miliarsantri.net: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi dan komunikasi serta telekomunikasi digital di Indonesia, saat ini memperkenalkan TELIS 2.0 (Telkom Legal Intelligence System versi 2.0). TELIS 2.0 (Telkom Legal Intelligence System versi 2.0), aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengelola, menganalisis, dan mengakses dokumen peraturan perusahaan secara cepat dan kontekstual. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Telkom menuju penerapan AI berbasis produktivitas dan efisiensi kerja. Langkah Telkom ini melanjutkan kesuksesan TELIS 1.0 sebagai wadah penyimpanan digital peraturan perusahaan, TELIS 2.0 hadir dengan kemampuan baru yang jauh lebih cerdas. Aplikasi ini tidak hanya menyimpan dokumen, tetapi juga mampu menelusuri, meringkas, dan menampilkan informasi penting dari ratusan dokumen dalam hitungan detik. AI yang Mengubah Cara Kerja Unit Legal Telkom Dengan dukungan Cognitive AI, TELIS 2.0 secara signifikan memangkas waktu kerja administratif tim Legal hingga lebih dari tiga jam per hari, atau sekitar 40 menit per karyawan.Efisiensi ini memungkinkan karyawan untuk lebih fokus pada pekerjaan yang bersifat strategis dan bernilai tambah. Bahkan, kemampuan analitik dokumen yang didukung AI memungkinkan proses pemeriksaan dan perbandingan dokumen dilakukan hingga 24 kali lebih cepat dibandingkan metode manual.Peningkatan kecepatan dan akurasi ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga tentang transformasi budaya kerja menuju smart decision-making di lingkungan TelkomGroup. Faizal Rochmad Djoemadi: “TELIS 2.0 Jadi Use Case AI yang Nyata” Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa peluncuran TELIS 2.0 menjadi tonggak penting penerapan AI di Telkom. “Memilih use case yang tepat adalah kunci sukses setiap organisasi dalam mengadopsi AI. Kami mulai dari unit pemilik data yang matang dan memiliki ambisi transformasi kuat. Dengan TELIS 2.0, kami ingin menghadirkan dampak langsung bagi sebanyak mungkin karyawan,”ujar Faizal. Menurutnya, unit Legal menjadi titik awal ideal karena memiliki volume data besar dan kebutuhan efisiensi tinggi. Keberhasilan implementasi TELIS 2.0 membuktikan bahwa teknologi AI mampu memberikan hasil nyata, bukan sekadar wacana digitalisasi. Pencarian Dokumen Jadi Instan dan Cerdas Salah satu tantangan besar di lingkungan korporasi adalah menemukan dokumen kebijakan terbaru dan relevan.Melalui TELIS 2.0, karyawan cukup mengetikkan kata kunci, dan sistem akan menampilkan ringkasan serta konteks kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Teknologi Cognitive AI yang digunakan bukan dimaksudkan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk mendukung manusia bekerja lebih cepat, akurat, dan efisien.Dengan fitur ini, proses pencarian yang biasanya memakan waktu panjang kini dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik. Menuju Ekosistem Digital Berbasis AI Ke depan, kapabilitas TELIS 2.0 akan terus dikembangkan agar dapat membantu unit Legal dalam memperbarui dan menyusun kebijakan baru dengan lebih cepat.AI akan mampu mengidentifikasi peraturan yang perlu diperhatikan atau disesuaikan dalam hitungan detik, mendukung penyusunan kebijakan yang lebih adaptif terhadap perubahan. Implementasi TELIS 2.0 menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, di mana AI berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas kerja harian karyawan.Langkah ini menegaskan posisi Telkom sebagai pionir dalam penerapan teknologi berbasis AI di sektor korporasi Indonesia. TELIS 2.0 Inovasi Teknologi dan Budaya Kerja Baru Melalui TELIS 2.0, Telkom tidak hanya memperkenalkan inovasi teknologi, tetapi juga menghadirkan budaya kerja baru yang mengedepankan efisiensi, kecerdasan, dan kolaborasi digital.Inisiatif ini menunjukkan bagaimana AI dapat membawa dampak nyata bagi organisasi, dimulai dari hal sederhana namun memiliki pengaruh besar terhadap produktivitas dan masa depan dunia kerja.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Thamrin Humris Sumber : Telkom Indonesia Foto tangkapan layar Youtube Telkom

Read More