Doa Orang Yang Tidak Akan Tertolak dan Waktu Dikabulkan nya Doa

Surabaya — 1miliarsantri.net : Doa adalah salah satu cara utama bagi umat Islam untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa dalam Islam digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memohon petunjuk, kesembuhan, keberkahan, perlindungan, ampunan, atau untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Doa dapat dilakukan dalam bahasa Arab atau bahasa ibu masing-masing. Bahasa Arab digunakan dalam doa untuk membaca Alquran, sementara doa pribadi bisa dalam bahasa yang lebih dimengerti oleh diri masing-masing. Umat Islam dapat berdoa dengan mengangkat tangan. Doa biasanya dimulai dengan memuji Allah SWT, kemudian diikuti dengan permohonan atau ungkapan keinginan, dan diakhiri dengan salam. Doa dalam Islam adalah cara untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Allah SWT dan meminta bimbingan serta berkah-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Berdoa juga termasuk hal yang disukai oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah tidak menyukai orang yang tidak berdoa kepadanya karena dianggap sombong. Dalam surat Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَإِنِّيْ قَرِيْبٌ أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدّاعِ إِذَا دَعَانِ Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-ku.” (QS Al-Baqarah ayat 186) Berdasarkan ayat di atas, Allah SWT pasti akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya dan hanya Allah SWT yang tahu kapan dikabulkan. Namun, ada beberapa orang yang doanya tidak akan ditolak Allah SWT. Berdasarkan beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah dan Umar, terdapat tujuh orang yang yang tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT. Ini dia! Doa juga dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam hubungan spiritual. Umat Islam dianjurkan untuk berdoa sepanjang waktu, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Menukil buku “Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah” karya Neni Nuraini, berikut beberapa waktu yang ampuh terjawab (mustajab) menurut Islam: (yat) Baca juga :

Read More

Serangan Hamas ke wilayah Israel Berkaitan Dengan Ketidakadilan Selama 75 Tahun

Tepi Barat — 1miliarsantri.net : Hamas kembali telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel, dengan para militannya memasuki komunitas-komunitas di dekat Jalur Gaza, Sabtu pagi (07/10/2023) waktu setempat. Serangan yang dinamai “Operasi Badai Al Aqsa” ini meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke arah Israel. Israel juga telah berulang kali menyerang Hamas dengan serangan udara yang menargetkan situs-situs militan di Gaza. Pemerintah Palestina mengatakan, alasan di balik serangan pasukan Hamas ke wilayah Israel yang tak lain berkaitan dengan ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina selama 75 tahun. Selain itu, penolakan Israel terhadap perjanjian yang telah ditandatangani dan ketidakpatuhan mereka terhadap resolusi-resolusi internasional yang sah, telah menyebabkan terhentinya proses perdamaian. “Tidak adanya solusi terhadap permasalahan Palestina setelah 75 tahun penderitaan dan pengungsian, berlanjutnya kebijakan standar ganda, dan diamnya komunitas internasional mengenai praktik kriminal dan rasis yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, dan berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina adalah alasan di balik situasi yang meledak-ledak ini dan tidak adanya perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut,” tulis Kementerian Luar Negeri Palestina melalui akun media sosial X, Sabtu (07/10/2023). Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menandai eskalasi kedua pihak sejak mereka terlibat perang 11 hari pada tahun 2021. Lantas, apa pemicu Hamas menyerang Israel? Dilansir Al Jazeera, juru bicara Hamas Khaled Qadomi mengatakan serangan ini diklaim Hamas sebagai balasan atas serangkaian tindakan Israel di Yerusalem dan Tepi Barat. Setidaknya tercatat, 700 kali kekerasan pemukim Israel ke warga Palestina di Tepi Barat pada 2023. Pemukim Israel mengambil alih paksa rumah-rumah warga Palestina. Pengusiran ini bahkan tak jarang hanya jadi tontonan pihak keamanan Israel. Selain itu di Yerusalem, kelompok Ultranasionalis Yahudi memaksa masuk kompleks Masjid Al Aqsa untuk melakukan perjalanan yang dianggap provokatif. Di luar itu, faktor lain sedang terjadi proses normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel yang dimediasi Amerika Serikat. Jika Arab Saudi setuju dan mengakui kedaulatan Israel, negara-negara Arab lainnya akan melakukan hal yang sama. Hal ini akan merugikan kelompok-kelompok pejuang Palestina. Selain itu, Israel tengah dilanda perpecahan politik. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang terlibat skandal korupsi, mencoba mengubah sistem peradilan di Israel. demonstrasi dari oposisi dan warga Israel pun bermunculan pada awal 2023. Ia juga mengeluarkan Undang-Undang yang membuat perdana menteri tidak bisa dipecat. Mantan Komandan NATO, James Stavridis menyebut perpecahan politik dalam negeri Israel jadi peluang potensial Hamas dan pendukungnya untuk melakukan serangan. Sementara itu kurang dari 24 jam usai diserang Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet Israel resmi mendeklarasikan perang. Ini menjadi deklarasi perang pertama Israel, setelah 50 tahun Perang Yom Kippur di tahun 1973. Deklarasi perang ini artinya militer Israel diberikan lampu hijau untuk mengerahkan kekuatan secara signifikan. (ngat)

Read More

Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2023 Akan Diadakan di Surabaya

Jakarta — 1miliarsantri.net : Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Muhammad Ali Ramdhani menuturkan Apel Puncak Hari Santri Nasional 2023 akan digelar di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur pada 22 Oktober 2023. Hal tersebut pasca diluncurkan nya logo dan tema Hari Santri Nasional 2023 oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan sekaligus menjadi tanda dimulainya rangkaian hajat tahunan para santri di seluruh Indonesia, hinggga puncaknya pada 22 Oktober 2023. “Peringatan Hari Santri 2023 mengusung tema Jihad Santri Jayakan Negeri. Apel Puncak Hari Santri 2023, akan berlangsung di Tugu Pahlawan Surabaya. Tahun ini akan menjadi apel yang istimewa dan spesial, karena Insya Allah yang akan menjadi inspektur upacara adalah bapak presiden Joko Widodo,” terang Kang Dhani, sapaan akrab nya kepada 1miliarsantri.net, Senin (09/10/2023). Kang Dhani menambahkan, apel tersebut akan dihadiri sekitar 15 ribu peserta. Panitia juga mengundang beberapa pihak, antara lain Wakil Presiden, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara tetangga, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI dan tokoh-tokoh Masyarakat. Menuju acara puncak tersebut, Kemenag juga akan menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri 2023. “Setelah launching ini kami akan menyelenggarakan festival seni dan budaya santri yang kami sebut dengan ‘Festival Mahrojan’,” ungkap Kang Dhani. Festival Mahrojan akan berlangsung di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah mulai 14 hingga 22 Oktober. Ada tiga kegiatan yang akan digelar, yaitu: Pameran Seni Rupa, Malam Gebyar Seni Budaya, serta Melukis Bareng Gus Men dan Gus Mus. Selanjutnya, akan digelar juga Kemandirian Pesantren Expo. “Dalam kegiatan ini, akan melibatkan kampus-kampus Islam Negeri, pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis pesantren tahun 2021-2023, dan mitra bisnis pesantren,” ungkap Kang Dhani, sapaan akrabnya. Sebagai bagian dari Kemandirian Pesantren Expo, akan dilakukan juga Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren. Kegiatan ini akan melibatkan 300 peserta yang terdiri dari pengasuh dan pimpinan pondok pesantren. “Ada lima titik penyelenggaraan Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren ini, yaitu di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten,” imbuh Kang Dhani. Kang Dhani melanjutkan, sebagai pamungkas, di malam 22 Oktober, Kemenag bekerja sama dengan PBNU mengadakan ‘Shalawat Perdamaian’ di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya. “Majelis tersebut akan mengundang Habib Syech bin Abdul Qodir Solo dan kemungkinan akan dihadiri sekitar 50.000 masyarakat Surabaya dan sekitarnya,” pungkas Kang Dhani. (rid) Baca juga :

Read More

Cak Anam, Tokoh dan Aktivis NU Meninggal Dunia

Surabaya — 1miliarsantri.net : Kabar duka datang dari Jawa Timur. Choirul Anam atau akrab disapa Cak Anam, mantan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sekaligus pendiri Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (09/10/2023). Semasa hidup Cak Anam juga dikenal sebagai aktivis NU dan Ketua PKB Jatim pertama. Cak Anam juga dikenal sebagai penggagas Museum Nahdlatul Ulama (NU) yang kini berdiri di Kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang berhadapan dengan Masjid Nasional Al Akbar kawasan Gayungsari, Surabaya. Pantauan di rumah duka kawasan Kutisari Indah Barat, Surabaya, jenazah disemayamkan dan disalati dua dua tempat yaitu rumah duka dan Masjid Jamin Kibar (Jamaah Muslimin Kutisari Indah Barat). Sebelumnya dikabarkan, Cak Anam sering keluar masuk Rumah Sakit. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di tanah kelahiran, Jombang Jawa Timur. Almarhum dimakamkan di dekat makam ibundanya di Desa Kemirigalih, Sawiji, Jombang, Jawa Timur. Ratusan karangan bunga dari tokoh dan kolega juga tertata rapi di rumah dua. Di antaranya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, PW Muslimat NU Jatim serta para politisi Senayan maupun kiai dan tokoh agama. Almarhum lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Ia wafat pada usia 69 tahun. Kondisi kesehatan almarhum beberapa tahun terakhir memang terlihat menurun, hingga harus mendapatkan perhatian medis. Sejak mahasiswa, almarhum sangat aktif di organisasi intra maupun ekstra kampus. Di organisasi ekstra, ia tercatat sebagai kader PMII. Cak Anam juga dikenal aktif berkhidmah di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan pernah menjadi ketua PW GP Ansor Jawa Timur. Selain menjadi aktivis NU, almarhum cukup produktif menulis. Pengetahuan terkait jurnalistik ia tekuni sejak tahun 1978, ia kerap mengikuti pelatihan jurnalistik dan pers kampus. Cak Anam juga menjadi Pendiri sekaligus Dewan Kurator Museum NU di Surabaya. Pada April-Juni 1982 diutus oleh KH Achmad Sjaichu untuk mengikuti Course Regional Islamic Da’wah Council of South east Asia and the Pasific di Universitas Teknologi Malaysia di Kuala Lumpur. Dan di akhir 1982 bergabung sebagai wartawan majalah mingguan. Di bidang politik, Cak Anam pernah menakhodai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) antara kurun waktu 2005-2015. (har) Baca juga :

Read More

Poin Penting Seputar Ikhlas dan Riya

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Imam Al-Ghazali adalah seorang filsuf dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Ulama yang dijuluki Hujjatul Islam ini menjelaskan tentang hakikat ikhlas dan riya dalam kitabnya, Raudhah ath-Thalibin wa Umdah as-Salikin dalam buku “Hidup di Dunia, Apa yang Kau Cari?” yang diterbitkan Rene Turos. Berikut ini beberapa poinnya: Munculnya keikhlasan semacam ini didorong keyakinan yang benar kebalikan dari semuanya adalah nifaq atau kemunafikan atau mendekat kepada selain Allah SWT Lantas pada posisi ikhlas yang bagaimana, dan dalam perbuatan taat yang manakah ia harus berada? “Guru kita berkata, setiap ibadah murni yang mungkin dibelokkan kepada selain Allah mengandung keikhlasan amal. Mayoritas ibadah batin mengandung keikhlasan dalam beramal,” jelas Al-Ghazali “Oleh karena itu, saat melaksanakan ibadah-ibadah batin dan sunnah harus disertai kedua macam keikhlasan ini sekaligus. Perbuatan-perbuatan mubah yang diambil sebagai persiapan hanya mengandung keikhlasan dalam mencari pahala tanpa keikhlasan beramal,” kata Al-Ghazali. (yus) Baca juga :

Read More

Allah Bersemayam di Arsy

Surabaya — 1miliarsantri.net : Allah SWT menyebut dalam berbagai ayat jika Dia bersemayam di atas Arsy. Allah SWT berfirman, “Sungguh Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. (QS al-A’raf [7]: 54) Lantas, bagaimanakah sifat Arsy itu? Dalam buku Ensiklopedi Islam Jilid I, dijelaskan arsy bisa diartikan sebagai takhta atau singgasana Tuhan. Hal ini berdasarkan kata dasar dalam bahasa Arab arsya, yang berarti bagunan, singgasana, istana, atau takhta. Arsy dengan pengertian tersebut banyak disebutkan dalam Alquran, seperti dalam surah at-Taubah ayat 129, surah Yunus ayat 3, surah al-Mu’minun ayat 86 dan 87, serta surah an-Naml ayat 26. Arsy, menurut paham Ahlussunah waljamaah, adalah makhluk Allah yang tertinggi berupa singgasana seperti kubah yang memiliki tiang-tiang yang dipikul dan dikelilingi oleh para malaikat. Allah Ta’ala berfirman dalam Alquran, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (QS al-Haaqah [69]:17) Dalam Tafsir ad-Durr al-Mansur fi Tafsir bi al-Maksur, Jalaluddin as-Suyuti menyebutkan, ada hadis yang diriwayatkan Ibnu Abi Khatim dari Wahhab bin Munabbih. Hadis tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan Arsy dan kursi (kedudukan) dari cahaya-Nya. Arsy itu melekat pada kursi. Para malaikat berada di tengah-tengah kursi. Di sekeliling Arsy itu terdapat empat sungai, yaitu sungai yang berisikan cahaya berkilauan, sungai yang berisikan api menyala kemerahan, sungai yang berisikan salju putih berkilauan, dan sungai yang berisikan air. Di setiap sungai tersebut para malaikat berdiri sambil membaca tasbih, yang berarti Mahasuci Allah. Di Arsy terdapat lisan atau bahasa sebanyak lisan makhluk seluruhnya. Setiap lisan bertasbih kepada Allah dengan bahasanya. Abu as-Syaikh meriwayatkan hadis dari asy-Sya’bi. Rasulullah Saw bersabda, “Arsy itu terbuat dari batu permata (yakut) merah. Satu malaikat di antara malaikat memandang Arsy dan keagungannya,” jelas potongan hadis tersebut. Penjelasan tentang Arsy yang demikian, dipertegas dengan hadis yang diriwayatkan Abu asy-Syaikh dari Hammad. Rasulullah bersabda, “Allah menciptakan Arsy dari permata zamrud hijau dan diciptakan baginya tiang penopang dari batu permata (yakut) merah. Di Arsy terdapat seribu bahasa (lisan). Di bumi diciptakan seribu umat. Setiap umat bertasbih kepada Allah dengan bahasa Arsy.” Terkait ukuran singgasana Tuhan tersebut, tidak akan ada yang mengetahuinya kecuali Allah sendiri. Hal ini diriwayatkan Ibnu Abi Khatim dari Ibnu Abbas. Ibnu Abbas mengatakan, “Tidak akan ada yang mampu mengetahui berapa ukuran Arsy kecuali yang menciptakannya. Langit dibandingkan dengan Arsy ibarat kubah di atas padang sahara nan luas,” katanya. Sementara, di dalam tafsir al-Manar, ketika menafsirkan surah at-Taubah ayat 129 disebutkan bahwa Arsy adalah pusat pengendalian segala persoalan makhluk Allah. Hal ini sesuai dengan bunyi surah Yunus ayat 3 yang artinya, “… kemudian Dia bersemayam di atas Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan.” Para imam ahli tafsir menjelaskan bahwa Arsy adalah suatu tempat yang memiliki materi dan fisik, bukan suatu ungkapan kiasan saja. Hal ini dijelaskan secara panjang oleh Imam al-Baihaqi seperti berikut ini. “Dan pendapat para ahli tafsir tentang al-Arsy adalah singgasana, dan dia adalah fisik yang berbentuk, yang telah diciptakan Allah. Dan Dia perintahkan para malaikat untuk memikulnya dan beribadah dengan mengagungkan dan bertawaf kepadanya, sebagaimana Dia menciptakan satu rumah di bumi dan memerintahkan bani Adam untuk bertawaf kepadanya dan menghadap kepadanya ketika shalat. Dan pendapat-pendapat mereka itu ada dalil penunjukannya yang jelas dalam ayat-ayat dan hadis-hadis serta atsar-atsar (perkataan yang datang dari para sahabat yang disandarkan pada Nabi).” Sesungguhnya Allah menguasai segala ciptaan-Nya, mengaturnya, dan menjaganya. Allah SWT lebih mulia dari segala makhluk yang ada. Allah lebih besar dari segala makhluk-makhluk tersebut. Namun, yang jelas ciptaan atau makhluk Allah yang paling besar dibanding seluruh makhluk ciptaan-Nya yang lain adalah Arsy, sebagaimana firman Allah yang artinya, “Allah, tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Rabb yang mempunyai Arsy yang besar.” (QS an-Naml [27]: 26). Demikianlah sekelumit penggambaran tentang singgasana Allah yang sekaligus ciptaan-Nya yang paling besar. Masih banyak ayat dan hadis yang mengurai tentang Arsy. Namun, tidak ada yang tahu bentuk sejati dari Arsy. Sebagai umat Islam, kita hanya harus mengimani sesuai dengan keterangan dari Allah dan Rasul-Nya tersebut, tanpa menolaknya dan mengilustrasikan atau mengandai-andaikannya. (yat) Baca juga :

Read More

Pelatihan Life Savers FIMA Di Masjid Istiqlal, Dihadiri Jusuf Kalla Ketua DMI

JAKARTA – 1miliarsantri.net : Pelatihan Life Savers dalam rangka puncak peringatan Hari Jantung sedunia diselenggarakan oleh FIMA di Masjid Istiqlal Jakarta, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Jusuf kalla Wakil Presiden ke-X dan XII, selalu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ahad 23 Rabiul Awal 1445 H / Minggu 8 Oktober 2023. dr. Fakhri Haidar Anis, Ketua Panitia Pelaksana Life Savers dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini adalah puncak dari Peringatan Hari Jantung Sedunia Tahun 2023.” Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta, terbuka untuk umum, peserta dari berbagai elemen masyarakat dan profesi. Berlangsung serentak di 22 negara, jelas Fakhri sambil berujar “Save a life” dan dijawab oleh para peserta “save a mankind”. Sementara itu Dr. Mulawarman mewakili Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menegaskan, “Masjid menjadi agen penyelamat bagi seluruh manusia, bahwa Islam itu Rahmatan Lil’alamin”. sesuai Surah Al Maidah ayat 32 yang dibacakan oleh sari tilawah saat acara ini dimulai. Mulawarman menambahkan, acara seperti ini dibutuhkan oleh Masjid Istiqlal, karena banyaknya pengunjung bisa saja terjadi henti jantung atau henti napas. Pelatihan ini terutama untuk para pengelola Masjid khususnya para Satpam dan petugas keamanan lainnya. Sekjen FIMA, Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, dalam sambutannya mengungkapkan, “22 Negara terlibat dalam kegiatan ini, dan ada 500 Masjid ikut aktif dalam pelatihan ini.” Yang luar biasa adalah di UK, negeri yang mayoritas non Muslim, terdapat 120 masjid yang berpartisipasi menyelenggarakan pelatihan ini dan mengajarkan Save Life atau bantuan hidup dasar, jelas Ginanjar menambahkan. Jusuf kalla dalam sambutannya sebagai Ketua DMI, “Saya berterima kasih dan bangga dengan segala upaya dari berbagai pihak untuk keamanan dan kenyamanan dalam Masjid.” Masjid banyak pengunjung dan jamaah terutama para orang tua, sehingga merasa nyaman berada di masjid tanpa harus diantar oleh anak atau keluarganya, ujar JK mengakhiri sambutannya sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Life Savers. Prof. dr. Jurnalis Udin, PAK dalam sambutannya dipenghujung acara seremonial pembukaan Pelatihan Life Savers, Founder FIMA & Penasehat IIMA, itu memaparkan tentang awal mula berdirinya FIMA, “10 negara mendirikan FIMA di Orlando AS. “ “Terima kasih atas pelatihan basic life support bagi masyarakat awam”. “Pelajari sebaik-baiknya apa yg diberikan, dengan cara yang baik dan benar dapat menyelamatkan orang lain dan menjadi amal soleh” Tutup Prof Jurnalis. **(thamrin/red)

Read More

Hamas Lancarkan Operasi Militer Badai Al Aqsa

GAZA — 1miliarsantri.net : Hamas kembali melancarkan operasi militer baru terhadap Israel. Operasi tersebut dinamai Operasi Badai Al Aqsa. Sekitar 5.000 roket telah ditembakkan hingga tembus ke Israel. Pemimpin sayap militer Hamas, Mohammed Deif pada Sabtu (07/10/2023) mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel. “Kami memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” kata Deif. Deif, yang selamat dari berbagai upaya pembunuhan Israel, tidak muncul di depan umum saat mendorong warga Palestina untuk berperang. Pesannya disampaikan dalam sebuah rekaman. Militan Palestina di Jalur Gaza pada Sabtu (07/10/2023) melakukan infiltrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel selatan. Video amatir yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata berseragam di dalam kota perbatasan Israel, Sderot. Suara tembakan terdengar dalam video tersebut. Penyusupan tersebut terjadi ketika para militan di Jalur Gaza meluncurkan ratusan roket ke arah Israel pada Sabtu pagi. Suara roket yang meluncur di udara terdengar di Gaza dan sirene meraung hingga Tel Aviv dalam serangan dini hari yang berlangsung lebih dari 30 menit. Serangan ini meningkatkan kemungkinan terjadinya babak baru pertempuran sengit. Ketika serangan roket berlanjut di seluruh Israel selatan dan tengah, jutaan warga Israel diinstruksikan untuk tinggal di dekat tempat perlindungan bom di rumah dan gedung apartemen mereka. Tentara mengatakan, penduduk di sekitar Gaza harus tetap tinggal di rumah mereka. (hit/AP) Baca juga :

Read More

Empat Perkara Yang Akan Dipertanyakan di Akhirat

Jakarta — 1miliarsantri.net : Segala bentuk tindakan selama hidup di diunia, kelak akan kita pertanggungjawabkan di hari kiamat. Pada hari akhir ini manusia akan mendapatkan empat pertanyaan untuk mempertanggungjawabkan segala hal yang diperbuat di dunia. Perkara-perkara yang akan ditanyakan pada hari kiamat telah dikabarkan oleh Rasulullah SAW. لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرْمِذِيُّ) “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 4 hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi). Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Prof Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya), menjelaskan, empat perkara tersebut harus diperhatikan oleh umat manusia. Perkara tersebut bisa menjadi tolak ukur selaa hidup di dunia. “Setiap detik yang kita habiskan memiliki nilai, dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas penggunaan waktu tersebut. Apakah kita memanfaatkannya dengan baik untuk beribadah, bekerja dengan halal, dan berbuat kebaikan?” ujar Buya Yahya dalam kajiannya, Jumat (7/10/2023). “Penting untuk menggunakan ilmu kita dengan bijak dan berbagi pengetahuan dengan orang lain,” ungkap Buya Yahya. “Terlepas dari cara yang benar dalam memperoleh harta, penting juga untuk memastikan bahwa harta tersebut digunakan dengan baik dan tidak digunakan untuk hal yang haram,” ungkap Buya Yahya. “Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan baik adalah kunci untuk menghindari sengsara di akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memanfaatkan waktu, ilmu, harta, dan kesempatan dengan cara yang baik dan sesuai dengan ajaran agama,” tutup Buya Yahya. (yan) Baca juga :

Read More

Saksi Sejarah G30S PKI Yang Selamat, Meski Sempat Mendapat Siksaan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Peristiwa berdarah G30S PKI merupakan peristiwa kelam di Indonesia. Namun ada satu sisi menarik pada malam berdarah G30S PKI di Lubang Buaya. Seorang polisi, Sukitman, secara luar biasa, selamat dari pembunuhan. Padahal, dia tertangkap dan sempat disiksa. Dalam narasi yang beredar, Sukitman bersembunyi di kolong truk. Pasca insiden berdarah yang merenggut 6 Jenderal TNI dan disaat pagi menjemput, Sukitman baru keluar dan meminta bantuan. Itu setelah gerombolan PKI, Gerwani dan Pemuda Rakyat, pergi dari Lubang Buaya. Namun, dalam versi kisah ini, selamatnya Sukitman tak sesederhana itu. Ada sosok penyelamat yang rupanya alpa dari catatan sejarah, atau sengaja dilupakan. Dia adalah Ishak Bahar. Seorang alumni pesantren alias santri anggota pasukan pengawal Presiden Soekarno, yang kebetulan jadi sopir komandan Cakrabirawa Letkol Untung pada malam G30S PKI. Suaranya masih merdu dan tartil, meski sedikit bergetar saat melafalkan Surat Al Hadid. Siapa sangka, dia mantan anggota Cakrabirawa, kesatuan elite pengawal presiden yang disangka terlibat G30S/PKI. Namanya Ishak Bahar, lahir di Purbalingga. Ishak berlatar belakang agama yang kuat. Namun, perjalanan hidupnya membuatnya sempat dicap sebagai PKI, gara-gara menjadi anggota Cakrabirawa. Dia merupakan anak Kayim. Masa kecilnya diisi dengan banyak mengaji. Ishak juga belajar di tiga pesantren, di Jawa Tengah. Dia adalah sosok santri tulen. Usai lulus sekolah, dia mendaftar tentara. Belakangan, setelah bertugas di Kodam IV Diponegoro, dia terpilih menjadi salah satu anggota pasukan Cakrabirawa. Tugasnya di ring 1 adalah menjaga keselamatan presiden, sebagai unit yang selalu menempel ke mana pun presiden bergerak. Sebelum menjadi pengawal paling dekat Sukarno, dia adalah ajudan Letkol Untung, Komandan Cakrabirawa yang akhirnya divonis mati karena dinyatakan bersalah melakukan kudeta dan menggerakkan pasukan untuk membunuh enam jenderal dan satu perwira AD pada peristiwa G30S PKI. Ishak berkisah pada Jumat, 1 Oktober 1965, sedianya ia akan mengawal Presiden Sukarno ke Bogor, Jawa Barat. Ia tak terlalu paham agendanya. Namun, berdasarkan informasi yang diperolehnya waktu itu, presiden hendak hadir di sebuah acara olahraga. “Sebagai prajurit, informasi detailnya yang seperti itu baru akan diberitahukan ketika akan berangkat. Kita kalau akan berangkat baru diberi pembagian tugas,” ucapnya kepada 1miliarsantri.net, Sabtu (07/10/2023) Tetapi, ia batal mengawal Presiden Sukarno. Pasalnya, pada sore 30 September 1965, tiba-tiba Letkol Untung, Komandan Cakrabirawa memintanya untuk mendampinginya ke Lubang Buaya. Tempatnya digantikan oleh pengawal lainnya, Bagyo. “Kamu ikut saya saja,” Ishak menirukan perintah Letkol Untung. Pada 1 Oktober 1965 dini hari, tugasnya adalah mengantar Letkol Untung, tak ada yang lain. Ketika satu kompi Cakrabirawa bertugas menjemput para jenderal, ia tetap berada di Lubang Buaya. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di jipnya. Tempat parkirnya, ia sebut, relatif jauh dari pusat kegiatan, sehingga tak begitu memahami detail peristiwa yang terjadi. “Tugas Cakrabirawa saat itu, menjemput para jenderal untuk dihadapkan kepada presiden. Kalau saya tugasnya mengantar Letkol Untung. Saya tidak ikut menjemput,” sambungnya. Informasi samar-samar beredar. Enam jenderal berhasil dijemput. Namun, dua orang meninggal dunia lantaran melawan. Tak berapa lama, rentetan tembakan terdengar. Enam jenderal dan satu perwira AD meninggal dunia. “Di tengah situasi yang tak pasti itu,saya mendapat firasat yang buruk. Wah, salah ini. Lutut saya langsung lemas. Apes saya. Mati saya,” ujarnya. Selain enam jenderal dan satu perwira pertama AD, ada pula anggota polisi yang turut ditangkap dan dibawa ke Lubang Buaya. Namanya Sukitman. “Tahu polisi yang selamat dari Lubang Buaya, Sukitman kan. Sukitman saya yang menyelamatkan,” tiba-tiba Ishak, menyela, kala bercerita soal tragedi 1 Oktober 1965. Di tengah kekalutan situasi kala itu, ia diperintahkan untuk menembak mati Sukitman. Ia adalah polisi yang ditangkap di sekitar kediaman Mayor Jenderal DI Pandjaitan. Sukitman dikhawatirkan akan membocorkan lokasi penguburan para jenderal. “Saya jawab. Orang tidak salah kok ditembak,” ujarnya, menceritakan situasi kala itu. Atasan di Cakrabirawa itu, kata Ishak, lantas pergi, tanpa berbicara apa pun. Rupanya, anggota Cakrabirawa yang memberi perintah itu juga tengah kalut. Saat situasi memungkinkan, dia memerintahkan Sukitman bersembunyi di jipnya. “Lalu saya bilang ke Sukitman, sudah kamu tiduran saja di jip saya. Lalu saya bawa ke Istana Negara. Sukitman kemudian pergi,” ucap Ishak. Bertahun-tahun kemudian, Ishak dan Sukitman dipertemukan di Rutan Salemba. Kondisi terbalik kala itu. Ishak yang tadinya berbobot 73 kilogram, saat itu sudah turun menjadi 40 kilogram. Namun, polisi itu rupanya masih mengenali Ishak. “Waktu bertemu itu, Sukitman itu sampai nyembah-nyembah karena saya menyelamatkan dia,” ujarnya mengenang. (wink) Baca juga :

Read More