KIBBM Serukan Khatib Jumat Perjuangan Palestina

Jakarta — 1miliarsantri.net : Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) meminta para khatib untuk menyampaikan khutbah tentang perjuangan kemerdekaan Palestina. Pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina memiliki landasan kuat dalam UUD 45. “Kepada para tokoh, ulama teurtama, di hari Jumat menganjurkan para asatidz agar mengajak umat dalam khutbah-khutbah untuk berdoa qunut nazilah dan melakukan pembelaan apa yagn bisa diberikan kepada Palestina,” ujar Ketua KIBBM, KH Bachtiar Nasir (UBN), dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10). UBN menegaskan, masyarakat Indonesia tidak perlu takut untuk bersuara dalam membela Palestina. Hal itu sudah tertera dalam UUD 45. Indonesia sudah berkomitmen untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di muka bumi. “Indoensia masih dalam prinsip dasarnya bahwa hakikatnya Palestina adalah negara merdeka yang harus diakui kemerdekaannya. Karena itu rakyat Indonesia jangan ragu-ragu, karena kita didukung oleh UUD untuk menyatakan keberpihakan kita kepada Palestina dan rakyatnya, serta hak-hak kedaulatan dan kemerdekaannya,” ujar UBN. Selain itu, UBN juga meminta masyarakat untuk memberikan bantuan moral dan moril kepada bangsa Palestina, terkhusus di Gaza. Itu karena Gaza saat ini tengah digempur dengan blokade ekonomi. Zionis Israel memutus pasokan listrik dan air, dan menghalangi segala bentuk bantuan kemanusiaan. “Rumah-rumah mereka sudah rata dengan tanah, sementara mereka dalam embargo ekonomi dan blokade tetorial,” ujar UBN. “Mudah-mudahan kita juga bisa mengekspresikan keberpihakan kita secara konstitusional, apakah itu dalam bentuk media, media sosial, atau dalam bentuk aksi-aksi yang secara konstitusional, maka kita bersama-sama, bersatu membuktikan keberpihakan kepada Palestina,” ungkap UBN. (Iin) Baca juga :

Read More

Negara-negara Berperan Sebagai Mediator Palestina – Israel

Jakarta — 1miliarsantri.net : Sebagian besar negara-negara Barat enggan menyerukan Israel untuk memperlambat respons militer brutalnya. Sementara lebih dari 700 warga Palestina di Gaza meninggal dalam pemboman hebat selama tiga hari. Sebanyak 2,4 juta warga Palestina yang tinggal di Gaza terkurung. Mereka tidak punya tempat tujuan untuk berlindung di tengah blokade darat, laut, dan udara Israel. Direktur Pusat Studi Teluk di Universitas Qatar, Profesor Mahjoob Zweiri mengatakan, masih terlalu dini untuk membicarakan mediasi antara Palestina dan Israel. “Saya pikir masih terlalu dini untuk membicarakan mediasi, karena (saat ini) Israel bereaksi berdasarkan kemarahan dan balas dendam,” ujar Zweiri kepada Aljazirah. Berikut ini adalah negara-negara dan organisasi internasional yang mungkin dapat berperan sebagai mediator antara Palestina dan Israel, dilansir Aljazirah, Selasa (10/10/2023). Liga ArabPara menteri luar negeri Liga Arab dijadwalkan bertemu pada Rabu (11/10/2023) dalam pertemuan puncak darurat. Sesi luar biasa tersebut diminta oleh delegasi Palestina. Sekretaris Jenderal Liga Arab, Hossam Zaki mengatakan, para menteri akan membahas upaya Arab untuk menghentikan agresi Israel di Gaza. Namun Profesor Zweiri mengatakan, Liga Arab tidak punya peran apa pun. “Ini merupakan cerminan dari pemerintahan Arab yang terfragmentasi. Ia tidak memiliki alat,” ujar Zweiri. Cina Beijing menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik dan menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk menahan diri. Para pengamat bertanya-tanya apakah Cina akan mencoba mempromosikan dirinya sebagai pembawa perdamaian regional. Sebelumnya Cina berhasil menjadi perantara pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi. Pada April, Menteri Luar Negeri Cina saat itu, Qin Gang, mengatakan kepada para menteri luar negeri Israel dan Palestina bahwa Cina siap memfasilitasi upaya menuju perundingan perdamaian. Cina mendukung solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina, berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967 dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina yang berdaulat. Cina juga mengadvokasi bantuan pembangunan internasional untuk Palestina. Mesir Kairo telah bertindak sebagai mediator antara Israel dan kelompok Palestina dalam konflik sebelumnya. Namun Mesir akan berusaha menjauhkan diri dari meningkatnya situasi di Gaza. “Mereka (Mesir) ingin menjauhkan diri dari apa yang terjadi karena Mesir akan mengadakan pemilu,” kata Profesor Zweiri. Eropa Para pemimpin banyak negara Eropa termasuk Perancis dan Jerman mengutuk serangan Hamas dan menunjukkan solidaritas dengan Israel. Para menteri luar negeri Uni Eropa dijadwalkan mengadakan pertemuan luar biasa pada Selasa (10/10/2023) sore untuk membahas perang tersebut. Tanggapan awal Uni Eropa terhadap konflik ini adalah dengan mengumumkan penangguhan bantuan pembangunan untuk Palestina. Namun tak lama kemudian mereka menarik pernyataan tersebut dan mengatakan akan meninjau bantuan untuk Palestina. Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albarez mengatakan, tindakan seperti itu tidak dapat diterima dan kerja sama harus dilanjutkan. “Kita tidak bisa menyamakan Hamas, yang masuk dalam daftar kelompok teroris Uni Eropa, dengan penduduk Palestina, Otoritas Palestina, atau organisasi-organisasi PBB yang hadir di lapangan,” kata Albarez kepada stasiun radio Spanyol Cadena SER pada Selasa pagi. Iran Kemungkinan peran Iran dalam mediasi masih belum diketahui. Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Hosseini Khamenei mengatakan bahwa Iran membela Palestina. “Kami tentu saja membela warga Palestina. Kita cium kening dan tangan para pejuang dan pemuda pemberani Palestina. Tetapi mereka yang mengatakan orang-orang non-Palestina berada di balik tindakan ini, mereka tidak mengenal orang-orang Palestina dengan baik. Mereka telah meremehkan bangsa Palestina. Itu adalah kesalahan mereka,” ujar Khamenei. Qatar Negara Teluk ini terkenal dengan upaya mediasinya dalam konflik Palestina-Israel. Qatar juga memberikan bantuan berkelanjutannya kepada Gaza, yang telah dikepung Israel selama 16 tahun. “Prioritas kami adalah mengakhiri pertumpahan darah, membebaskan para tahanan dan memastikan konflik dapat diatasi tanpa adanya dampak regional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari kepada Reuters. Rusia Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan, pembentukan negara Palestina adalah solusi paling dapat diandalkan untuk perdamaian di Israel. Menurut Lavrov, pertempuran tidak akan menjamin keamanan. Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta pejuang Hamas dan angkatan bersenjata Israel untuk menghentikan kekerasan. Turki menawarkan diri untuk menjadi mediator. Jika perundingan perdamaian ingin dimulai, Zweiri yakin Turki dan Qatar akan berperan aktif. “Saya berasumsi demikian karena mereka berdua mempunyai komunikasi dengan Hamas dan Israel, dan kita harus melihat siapa yang mampu berbicara dengan kedua belah pihak,” kata Zweiri. Badan-badan PBB Sebagai bagian dari upaya mediasi sebelumnya, beberapa minggu sebelum serangan pada Sabtu (7/10/2023), PBB terlibat dalam diplomasi untuk mencoba mencegah konfrontasi bersenjata baru antara Israel dan Hamas. Utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland bertemu dengan para pejabat Hamas di Gaza. “PBB sedang berbicara dan bekerja dengan semua pihak untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Gaza, khususnya mereka yang paling rentan” ujar Wennesland. Amerika Serikat Sekutu terdekat Israel ini telah menjanjikan dukungan yang kokoh dan tak tergoyahkan”k kepada Israel. Amerika Serikat akan mengirimkan amunisi serta memindahkan kapal dan pesawat militernya lebih dekat ke Israel. Koresponden senior Aljazirah, John Hendren, yang melaporkan dari Washington, DC, mengatakan, pembicaraan mengenai diplomasi dan solusi dua negara masih tertunda untuk saat ini. Washington menginginkan negara Palestina di masa depan. Namun Amerika Serikat gagal meyakinkan Israel, yang menerima bantuan militer tahunan senilai 3 miliar dolar AS. “Mereka (AS) pada dasarnya mengizinkan Israel melakukan apa yang mereka inginkan di Gaza,” kata Zweiri. (yan) Baca juga :

Read More

Mengenal Pergerakan Intifadah

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Penyebab langsung munculnya gerakan Intifadah adalah serangan yang dilakukan Israel terhadap para warga Palestina pada 8 Desember 1987.Intifadah merupakan sebuah istilah yang mengingatkan kita akan perjuangan kemerdekaan Palestina. Dalam histori, Infifadah merujuk pada gerakan perlawanan rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza, untuk melepaskan diri dari penindasan Zionis. Mereka pun menyuarakan tuntutan akan hak-hak mereka yang hilang selama ini. Menurut Ensiklopedi Islam, penyebab langsung munculnya gerakan Intifadah adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada 8 Desember 1987. Ketika itu, para buruh Palestina baru saja kembali dari tempat kerjanya. Tiba-tiba, muncul sebuah truk yang berisikan tentara Israel, melaju ke arah jalan raya dan menghantam mobil yang dikendarai orang-orang Palestina tersebut. Dalam peristiwa ini, tentara Israel melukai sembilan orang dan menewaskan empat orang Palestina. Tiga dari empat buruh Palestina yang terluka kemudian meninggal di rumah sakit. Pemakaman orang-orang Palestina yang gugur itu diiringi sekitar 100 ribu warga. Awal gerakan Intifadah terjadi usai upacara pemakaman tersebut. Kaum Muslimin yang terdiri atas berbagai lapisan menyerang para serdadu Israel dengan batu dan bom bensin (molotov). Ensiklopedia Islam merangkum, sistem perjuangan Intifadah terbagi ke dalam beberapa kelompok. Pertama, Al-Majmu‘ah al-Muraqibah, yakni kelompok pengintai yang umumnya diisi kaum remaja. Tugasnya menyelidiki kedatangan tentara Israel. Kedua, Al-Majmu‘ah al-Mutadarrijah, yakni kelompok pengumpan, yang bertugas memancing tentara Israel agar memasuki perkampungan orang Palestina. Ketiga, Al-Majmu‘ah ar-Ramiyah, yaitu kelompok pelempar, bertugas melempar tentara Israel setelah memasuki perkampungan Palestina. Dalam aksinya, mereka menggunakan miqlah, yakni alat pelempar berisi batu, telur busuk, dan bom molotov. Keempat, Al-Majmu‘ah al-Musyagilah dan Al-Majmu‘ah al-Ish’ab; masing-masing bertugas memicu kerusuhan agar mengalihkan fokus serdadu Israel dan menyelamatkan para pejuang Palestina yang terluka. Dua kelompok yang disebut terakhir itu baru beraksi bila terjadi penangkapan terhadap warga Palestina. Masjid al-Aqsa sering kali digunakan sebagai tempat musyawarah kaum Muslimin. Di sana, mereka menyusun strategi perlawanan menghadapi tentara pendudukan Israel. Intifadah itu mulai mereda kala memasuki tahun 1990. Dua negara adidaya, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet, mendesak Israel dan Palestina berunding. Spanyol menjadi tuan rumah Konferensi Madrid yang digelar pada 1991. Akan tetapi, Israel tidak menghormati Palestina. PM Israel saat itu, Yitzhak Shamir, berasal dari Partai Likud yang radikal menolak eksistensi Negara Palestina. Jatuh bangun perundingan Menjelang perundingan itu, dia menolak perwakilan PLO atau unsur-unsur Palestina di luar Gaza dan Tepi Barat. Akhirnya, delegasi Palestina di Madrid mengikuti desakan itu, meski pada praktiknya tetap mengadakan komunikasi yang rutin dengan PLO di Tunisia. Hasil dari Madrid tidak begitu meyakinkan tetapi setidaknya membuka jalan bagi pengakuan timbal balik (mutual recognition) pertama antara Palestina dan Israel. Seiring dengan melemahnya Partai Likud di pemerintahan Zionis, pada awal 1993 PLO mengadakan komunikasi rahasia dengan Israel untuk menjajaki pertemuan. Yasser Arafat mulai berkirim surat kepada Yitzhak Rabin, perdana menteri dari Partai Buruh. Isinya memuat komitmen untuk tidak mengutamakan kekerasan serta mengakui hak-hak Israel akan kedamaian dan keamanan. Pada 13 September 1993, Arafat dan Rabin meratifikasi perjanjian di Washington DC, AS. Keduanya berjabat tangan, sementara Presiden AS Bill Clinton berdiri merangkul mereka. Momentum historis itu menandakan dimulainya Perundingan Oslo I yang bertempat di Norwegia. Barulah dua tahun kemudian, hasil konferensi ini tercapai. Untuk Palestina, Oslo I membuatnya diakui sebagai otoritas yang berwenang penuh mengatur Gaza dan Tepi Barat. Namun, Hamas sebagai faksi dominan di Gaza menolak keputusan Perjanjian Oslo I. Di pihak Israel, gejolak muncul dari kelompok Yahudi radikal. Puncaknya, Rabin dibunuh pemuda Yigal Amir di tengah pawai perdamaian di Tel Aviv. Pada 1996, ketua Partai Likud Benjamin Netanyahu menang tipis di pemilihan umum sehingga menjadi perdana menteri (PM) Israel. Sejak awal, dia menolak perundingan Oslo I. Visinya tidak lain terus dan terus membangun permukiman Yahudi, termasuk di Tepi Barat yang de facto teritori Palestina. Netanyahu juga terus mendesak Yasser Arafat agar meredam faksi Hamas yang berpusat di Gaza. Menurut Martin Bunton dalam The Palestinian-Israel Conflict: A Very Short Introduction, desakan itu menimbulkan kesan buruk dari rakyat Palestina, seakan-akan Arafat adalah petugasnya Israel. Pada Juli 1999, pemimpin Partai Buruh Ehud Barak memenangi pemilu sehingga menggantikan Netanyahu sebagai PM Israel. Setahun kemudian, dia dan Arafat memenuhi undangan Presiden Clinton untuk menjajaki perundingan damai Camp David II. (Sebelumnya, Camp David I merupakan kesepakatan damai antara Mesir dan Israel pada 1978.) Hingga Juli 2000, Camp David II menemui jalan buntu. Pada 28 September tahun yang sama, tokoh Partai Likud Ariel Sharon dengan dikawal ratusan aparat polisi Israel berupaya memasuki kompleks Masjid al-Aqsha. Kunjungan ini memprovokasi puncak kemarahan penduduk Palestina. Sehari kemudian, aksi protes terjadi. Aparat Zionis menanggapinya secara membabi-buta. Sebanyak 18 warga Palestina gugur. Tidak menunggu waktu lama, riak itu membesar menjadi Intifada Kedua. Hingga tahun 2003, tidak kurang dari 2.400 orang Palestina meninggal dunia, sedangkan 800 tentara Israel tewas dalam peristiwa tersebut. Di sisi Palestina, insiden itu memperbesar rivalitas antara Fatah dan Hamas. Sementara itu, bagi Israel, ada dinamika politik di mana Partai Buruh lagi-lagi dikalahkan Partai Likud. Per Maret 2001 pemimpin Likud, Ariel Sharon, naik sebagai PM Israel. Pensiunan militer Zionis itu membangkitkan lagi mimpi Israel Raya yang mencakup penjajahan atas daerah-daerah antara Sungai Nil di Mesir dan Sungai Efrat di Irak. Karenanya, Sharon terus memborbardir wilayah Palestina, termasuk menyasar penduduk sipil tak bersenjata. Sejak tragedi Menara Kembar WTC 9/11, dia merasa didukung penuh negara-negara Barat, utamanya AS, yang menggelorakan propaganda Perang Melawan Teror. Sejak Juni 2002, tokoh fundamentalis Yahudi ini membangun tembok pemisah di perbatasan Tepi Barat. Dengan panjang mencapai 708 km dan tinggi rata-rata delapan meter, dinding ini praktis mengisolasi akses 25 ribu warga Palestina. Sampai saat ini, bangunan tersebut menyimbolkan Israel sebagai rezim rasis dan apartheid di tengah komunitas internasional. Sementara itu, Yasser Arafat meninggal dunia saat dirawat di sebuah rumah sakit di Paris, Prancis, pada 11 November 2004. Hingga kini, kematiannya dicurigai sebagai hasil operasi intelejen Israel yang telah berkali-kali menjadikannya target buruan. Pada Januari 2005, Mahmoud Abbas terpilih menjadi presiden Palestina. Setahun kemudian, dunia dikejutkan kemenangan Hamas atas Fatah dalam pemilu legislatif Palestina. Akan tetapi, Fatah menolak bergabung dengan pemerintahan yang hendak dibentuk Hamas. (mif) Baca juga :

Read More

UAH : Kita Gaungkan Doa Qunut Nazilah Untuk Perjuangan Rakyat Palestina

Jakarta — 1miliarsantri.net : Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) berharap masyarakat muslim menggunakan doa Qunut Nazilah sebagai bentuk solidaritas dan dukungan atas perjuangan rakyat Palestina. “Dalam doa Qunut Nazilah ini, kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan bantuan, perlindungan, dan kedamaian kepada mereka yang sedang berjuang untuk kemerdekaan dan perdamaian di Palestina,” ujar UAH dikutip dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, Rabu (11/10/2023). UAH menekankan pentingnya bersatu dalam doa untuk meringankan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina. Doa Qunut Nazilah adalah cara yang kuat untuk menyatukan hati dan berharap pada masa depan yang lebih baik bagi Palestina. “Semoga doa kita bersama-sama membawa kedamaian dan kemerdekaan yang sangat diinginkan bagi rakyat Palestina,” harapnya. UAH mengingatkan tentang dukungan Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia. Di balik kemerdekaan Indonesia, ada sosok yang turut berperan dalam memberikan dukungan tak tergoyahkan kepada Indonesia, yaitu Mufti Palestina, Syekh Muhammad Amin al-Husaini. Pada 6 September 1944, sambil berjuang di tengah darah, keringat, dan air mata, Indonesia menggantungkan harapannya pada bantuan dunia untuk mencapai kemerdekaan. Dalam momen tersebut, Mufti Palestina yang berada di Jerman memainkan peran penting dengan menggunakan radio berbahasa Arab untuk menyuarakan dukungan tak terhingga terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun pada saat itu Palestina sedang berjuang dalam situasi yang sulit. Mufti Palestina tidak ragu untuk memberikan dukungan moral dan materi kepada Indonesia. Melalui radio berbahasa Arab, dukungannya disiarkan ke seluruh dunia Arab, memicu reaksi positif dan memberikan dorongan baru bagi perjuangan Indonesia. Perjuangan Palestina untuk kemerdekaan dan perdamaian tetap menjadi sorotan dunia. Saat ini, dukungan untuk Palestina adalah sesuatu yang sangat penting dan mendesak. Maka itu, Indonesia sebagai negara yang merdeka harus memberikan dukungan bagi Palestina untuk mencapai kemerdekaannya sendiri. “Melalui doa-doa qunut nazilah dan dukungan lainnya, kita dapat menjadi bagian dari perjuangan Palestina menuju kemerdekaan dan kedamaian yang layak mereka raih. Kita juga harus memahami sejarah dan kenyataan yang sesungguhnya, bersikap jujur dan objektif dalam menyikapi konflik tersebut,” pungkas UAH. (wink) Baca juga :

Read More

Sandiaga Uno : Santri Bisa Wujudkan Kedaulatan Pangan Lewat Teknologi

Bekasi — 1miliarsantri.net : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Santri turut mewujudkan kedaulatan pangan dengan memanfaatkan teknologi. Santri bisa menjadi ekosistem ekonomi tersendiri untuk mewujudkan kedaulatan pangan tersebut. Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat hadir di Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Bekasi, Jawa Barat. Sandiaga dalam sambutan acara Santri Digitalpreneur mengatakan ada sekitar 5 juta santri di seluruh Indonesia. “Santri harus bisa menciptakan solusi, karena ada 5 juta santri, ada 28 ribu pondok pesantren, salah satunya ada di sini,” terangnya. Sandiaga mengajak mencari solusi kedaulatan sehingga tidak perlu banyak mengimpor produk-produk pangan. “Dengan santri digitalpreneur kita harapkan teknologi akan meningkatkan produksi pangan kita sehingga harga-harga akan murah,” ujar Sandiaga. Melalui program Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 hadir di Ponpes Babakan untuk mempersiapkan para santri yang ingin berkontribusi dalam membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di bidang ekonomi digital, sehingga nantinya turut serta dalam mengatasi kedaulatan pangan. Tercatat sebanyak 15 ribu santri berkumpul di area aula Ponpes Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Mereka kemudian akan mendapat pelatihan konten kreator dalam empat hari ke depan. “Program santri digitalpreneur rencananya berlangsung 4 hari. Dan setelah itu program ini kita bawa ke tingkat nasional lalu ke tingkat internasional. Kita akan terus berikan pembelajaran materi yang bermanfaat untuk para peserta,“ lanjut Menparekraf. Menparekraf melihat para santri memiliki potensi menjadi digitalpreneur. Ia menyebutkan ada salah seorang santri yang sudah punya channel Youtube sendiri dan aktif membuat konten. Menurutnya, dengan menciptakan digitalpreneur di kalangan santri akan membuka peluang usaha baru. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja di sektor digital. “Santri yang sudah punya channel sendiri tinggal dipoles sedikit lagi dengan bantuan supermentor Thariq Halilintar maka akan bisa menjadi youtuber sukses,” imbuhnya. Lebih lanjut Menparekraf juga mengisahkan bahwa 15 tahun lalu, ia pernah mengunjungi Ponpes Babakan untuk bertemu para kyai generasi ke-8 untuk meminta doa dan dukungan dalam pembangunan jalan tol Cikopo–Palimanan atau jalan tol Cipali. Kini dirinya hadir kembali ke Ponpes ini untuk mengembangkan SDM para santri di ponpes tersebut. “Kita hadir bukan lagi untuk membangun fisik, tapi SDM, yang kita harapkan para santri bisa membawa Indonesia maju, sejahtera, dan makmur,” pungkas Sandiaga. (kom) Baca juga :

Read More

Masjid Jami’ Nurul Huda Bekasi, Berdiri Sejak Tahun 1882 Masehi

Bekasi — 1miliarsantri.net : Tahukah anda Masjid paling tua di Bekasi yang berdiri tahun 1882 masehi yakni Masjid Jami’ Nurul Huda yang berada di daerah Jati Makmur Pondok Gede, Bekasi Selatan. Ketua DKM Masjid Jami’ Nurul Huda, KH Abi Najwa mengatakan bahwa masjid ini didirikan turun temurun dari pihak keluarganya. “Didirikan pertama kali oleh Kiyai Haji Mukharom, kemudian anak beliau Kiyai Haji Arba’in, Kiyai Haji Abu Salam, Kiyai Haji Akhi, Kiyai Haji Abu Bakar hingga sampai saat ini turun kepada beliau,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net, Selasa (10/10/2023) Masjid tersebut baru pertama kali di bangun karena belum banyak masjid yang tersedia dan hanya ada di wilayah tertentu khususnya di Pondok Gede. Sementara itu untuk perawatan masjid mengutaman kebersihan yang di heandle oleh marbot serta adanya imam. Pada perkembangan nya, di awal tahun 1994 hingga sekarang, masjid ini banyak melakukan perbaikan dari bangunan dan kegiatan. Contohnya dengan adanya kegiatan pada bulan Ramadan, seperti i’tiqaf atau malam lailatul qadar, kondisi masjid akan lebih ramai. Hingga sebagain masyarakat mengetahui bahwa Masjid Jami’ Nurul Huda adalah masjid tertua yang ada di Bekasi. Kondisi jama’ah sholat Jum’at pun terlihat cukup padat. Lokasinya juga mudah karena terletak dipinggir jalan raya. Kapasitas daya tampung masjid tersebut bisa mencapai 1000 jama’ah, dan ketika memasuki bulan Ramadhan, jamaah lebih banyak yang hadir. Berbagai macam pengunjung dari daerah yang berbeda dapat mendatangi masjid tersebut, seperti Supardi yang menjadi jama’ah salat juma’at di Masjid Jami’ Nurul Huda. Dia mengatakan pendapatnya mengenai kondisi masjid saat ini. “Beberapa kali salat di sini, alhamdulillah saf penuh, terlebih saat salat Jum’at. Kondisi dalam masjid masih banyak yang perlu di renovasi, seperti perlu adanya acsessoris tambahan, penempatan lampu dan kapasitas tempat wudhu lebih diperluas,” terang Supardi. Harapan besar sebagian masyarakat adalah Masjid Jami’ Nurul Huda dapat meningkatkan fasilitas yang masih belum memadai. (fat) Baca juga :

Read More

Beginilah Kehidupan Warga Muslim Kulit Hitam di Inggris

London — 1miliarsantri.net : Setiap kali Aisha-Asher Morgan bertemu seseorang untuk pertama kalinya, ia biasanya tahu apa yang mereka tanyakan. Dengan perpaduan khas antara kebingungan dan rasa ingin tahu, hanya sampai orang tersebut mengumpulkan keberanian untuk mengajukan pertanyaan. Pada saat itu, barulah Aisha-Asher Morgan dapat memuaskan rasa ingin tahu mereka. “Dari mana tepatnya Anda berasal?” Aisha-Asher Morgan cukup mengerti mengapa orang sulit mengetahui asal usulnya. Ia memiliki mata biru-abu-abu, kulit sawo matang, bibir penuh, dan hidung mancung. Selain itu, dia mengenakan jilbab. Jadi, tidak mungkin untuk mengetahui etnisitasnya dari tekstur rambutnya, kecuali jika menunjukkan foto tanpa jilbab. “Kamu berasal dari mana?” “Dari mana Anda berasal?” atau “Apa ras Anda?” adalah pertanyaan-pertanyaan yang secara praktis telah dia terima sepanjang hidupnya. Meskipun hal ini dulunya merupakan sumber frustrasi yang konstan ketika masih muda. Namun, sekarang telah berubah menjadi eksperimen sosial kecilnya sendiri. Aisha-Asher Morgan tidak pernah menjawab pertanyaan tersebut tanpa terlebih dahulu bertanya, “Menurut Anda, dari mana saya berasal?” Ia telah menerima begitu banyak jawaban yang berbeda selama bertahun-tahun, mulai dari Maroko, Aljazair, Pakistan, Somalia, dan Brasil. Namun, tidak pernah ada orang yang bisa menjawab identitasnya dengan tepat: Ia orang Jamaika, dan ya, ia berkulit hitam. Tanggapan awal yang biasanya ia dapatkan adalah keterkejutan. “Tidak mungkin!” “Serius?!” “Ya Tuhan!”, dan seterusnya. Bahkan, ia kerap dianggap berbohong terkait asal-usulnya itu. Sebagian besar orang tidak dapat memahami gagasan bahwa Muslim Jamaika itu ada. Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar orang di Karibia (terutama mereka yang berasal dari keturunan Afrika dan Asia Selatan) memiliki garis keturunan dengan Islam, Muslim Karibia tidak dapat melepaskan diri dari stereotip bahwa kami adalah orang Kristen atau Rasta. Orang-orang tidak menyadari bahwa ada komunitas Muslim yang besar di seluruh Karibia, dan tentu saja tidak mengetahui bahwa banyak nenek moyang yang dibawa ke Karibia dari Afrika Barat/Tengah adalah Muslim (meskipun Aisha-Asher Morgan mengakui sistem spiritual mereka sebelum kedatangan Islam di Afrika). ”Meskipun begitu, keterkejutan awal cenderung berubah menjadi dua reaksi yang sangat berbeda,” kata Aisha saat menceritakan pengalamannya melalui laman About Islam, dikutip Selasa (10/10/2023). Sebagian besar menanggapi dengan penuh kegembiraan, yang kemudian berubah menjadi banyak pertanyaan tentang keluarga dan warisan Aisha-Asher Morgan. Tetapi ia juga menerima reaksi yang sama sekali berbeda, kekecewaan. Lucunya, dan Aisha-Asher Morgan merasa sedih untuk mengatakannya, sebagian besar prasangka yang ia hadapi sebagai seorang wanita kulit hitam-Muslim datang dari Muslim lainnya. Hal ini tidak boleh dilihat sebagai cerminan dari Islam itu sendiri; Islam sebagai sebuah doktrin tidak mengajarkan diskriminasi rasial. ”Namun, janganlah kita menjadi naif. Diskriminasi rasial adalah sebuah isu dalam komunitas Muslim, dan hal ini terutama ditujukan kepada saudara-saudari kita yang berasal dari keturunan Afrika/Karibia,” pungkas Aisha. (uut/AP) Baca juga :

Read More

Pemerintah Terus Pacu Kemandirian Pesantren, Agar Dapat Dirasakan Manfaat nya Oleh Masyarakat

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Pemerintah terus mendorong implementasi kemandirian pesantren. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan stimulan atau rangsangan untuk mendorong ekonomi pesantren. Hal itu ditegaskan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dia menyebut program kemandirian pesantren menjadi amanah Presiden Joko Widodo. “Beberapa hari lalu saya bertemu Presiden Joko Widodo, mengamanahkan untuk lebih memperhatikan ekonomi pesantren,” ujar Menag Yaqut saat “Sarasehan Kyai Muda Pesantren” di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta. Yaqut juga berharap, program kemandirian pesantren dapat dirasakan seluruh warga pesantren hingga masyarakat luas. “Saya ingin masyarakat merasakan manfaat yang lebih dari program pemerintah, terlebih pondok pesantren dan banyak pihak,” lanjut Menag. Yaqut menilai dengan ekonomi pesantren yang kuat, maka dakwah akan lebih mudah tersampaikan di tengah masyarakat. Kementerian Agama bisa memberikan stimulan/rangsangan untuk mengembangkan sekaligus mendorong ekonomi pesantren. “Di sinilah titik penting program ekonomi pesantren. Ekonomi pesantren harus dikembangkan mulai dari pelatihan hingga pemasaran hasil produk untuk memakmurkan lingkungan pesantren. Maka dari itu, harus ada kegiatan produktif di lingkungan pesantren,” pungkas Yaqut. (mif) Baca juga :

Read More

Terdapat 5 Air Ibu Tak Bisa Digantikan Siapapun

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, ada 5 air yang dihasilkan ibu yang tak bisa digantikan oleh siapapun di dunia. Memurufnya hal ini penting untuk direnungi karena mayoritas yang ada dalam tubuh manusia adalah air dan itu merupakan sumbangsih dari seorang ibu. “Tubuh kita terdiri dari air. 85 persen tubuh kita terdiri dari air. Dan penyumbang utama air kehidupan bagi kita adalah ibu kita,” terang Kang Dhani kepada 1miliarsantri.net, Senin (09/10/2023). Lima air yang dipersembahkan oleh sosok ibu ini tak pernah bisa digantikan oleh siapapun karena benar-benar menjadi penopang kehidupan. “Air yang pertama adalah air ketuban. Ketika kita tumbuh menjadi sosok janin, air ketuban inilah yang menopang hidup. Dan ini didedikasikan oleh seorang ibu dengan mengambil air dari tubuhnya,” ungkapnya. Air kedua adalah air darah ibu yang ketika janin tumbuh menjadi jabang bayi, ibu memberikan air darahnya. Ketiga adalah air susu yang merupakan saripati makanan yang ia konsumsi dan dikorbankan untuk membesarkan anaknya. Keempat adalah air keringat untuk menjaga anaknya agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. “Terakhir (yang kelima), yang selalu menghantar kesuksesan orang-orang hebat adalah air mata seorang ibu yang mengiringi kehidupan anaknya,” lanjutnya. Dia mengajak kepada setiap insan manusia untuk senantiasa menghormati sosok Ibu karena hanya dengan cara itulah manusia akan memiliki makna terhadap kehidupan. Menurutnya, penciri orang hebat itu diantaranya adalah selalu menghormati ibunya. Pesan ini juga khusus ia berikan kepada para guru besar untuk senantiasa bersyukur. Allah swt telah menjanjikan bahwa siapa saja yang bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya. Namun ia juga mengingatkan bahwa syukur akan ditolak di pintu langit manakala tidak bisa bersyukur kepada sesama manusia khususnya orang tua. Oleh karena itu Kang Dhani mengajak kepada para profesor untuk menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa dalam menghantarkan kepada capaian ini. Terutama kepada orang tua yakni ibu, yang merupakan darah daging dan menjadikan kita hadir di dunia. Selanjutnya Kang Dhani mengatakan bahwa capaian menjadi guru besar atau profesor merupakan prestasi yang luar biasa. Namun prestasi ini tidak boleh diartikan hanya sebagai penghargaan namun lebih dari itu, menjadi seorang profesor adalah sebuah tantangan. “Guru Besar merupakan wujud penghargaan dan pengakuan akademik atas dedikasi dan prestasi luar biasa, yang tidak boleh sekedar dimaknai sebagai sebuah penghargaan tetapi sebuah tantangan yang lebih besar,” imbuhnya. Wujud tantangan tersebut menurutnya adalah sebuah tuntutan jika seorang profesor harus mengajarkan hal-hal up to date (termutakhir) kepada mahasiswa. “Ilmu selalu bergerak dan berubah secara cepat, yang meniscayakan para Guru Besar tidak berada pada zona nyaman dan berhenti pada proses belajar. Berhentinya proses belajar bagi seorang dosen merupakan kematian hakiki dari statusnya sebagai seorang pendidik,” pungkasnya. (wink) Baca juga :

Read More

Rasulullah SAW Mengajarkan 11 Adab Ketika Berada di Kamar Kecil

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Rasulullah SAW mengajarkan kepada seluruh umatnya agar bertutur kata dan berperilaku sesuai dengan adab dan tuntunan dalam Islam. Termasuk ketika hendak membuang hajat, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti cara Rasulullah SAW ketika buang hajat. Berikut ini beberapa adab terkait dengan buang hajat mengutip buku Nabi Muhammad sehari-hari karya Muhammad Ismail Al-Jawisy: بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan jin laki-laki dan perempuan, serta dari kotoran dan perbuatan kotor setan yang terkutuk.” عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتُتُمْ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ وَلَا بَوْلٍ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا Dari Abu Ayyub Al Anshari, dia berkata, Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika engkau buang hajat maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya, baik buang air besar ataupun air kecil.” عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَةَ الْبَرَازَ فِي الْمَوَارِدِ وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ وَالظِّلِّ. (رواه أبو داود) dari Mu’adz bin Jabal, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Takutlah kalian terhadap tiga hal yang terlaknat; buang air besar di sumber air, tengah jalanan, dan tempat berteduh.” (HR Abu Dawud (no 24), Ibnu Majah (no.328)). “Jika ada dua orang di antara kalian yang sedang buang hajat, maka janganlah bercakap-cakap, karena sesungguhnya Allah murka akan perbuatan itu.” (mif) Baca juga :

Read More