Waspada ISPA hingga Infeksi Jamur Rentan Dialami Jamaah Haji Selama di Tanah Suci

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kasi Lansia, Disabilitas, dan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH) Daker Madinah, dr Leksmana, mengungkapkan ada sejumlah penyakit yang rentan dialami jamaah haji selama di Tanah Suci.

“Ada beberapa penyakit yang sering dialami jamaah haji, yaitu: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diakibatkan karena kerumunan besar jamaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekkah dan Madinah,” ungkap dr Leksmana kepada 1miliarsantri.net, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, dr Leks meminta jamaah haji untuk mewaspadai penyakit gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut, yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai.

“Dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jamaah tidak cukup minum air. Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah,” tuturnya.

Sementara, lanjut dr Leks, cuaca panas dengan kelembapan yang tinggi dapat memunculkan penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian.

“Penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda juga perlu diantisipasi.” lanjut dr Leks.

Ia menambahkan, terdapat penyakit kronis yang bisa jadi dialami jamaah seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung. Hal ini bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan.

“Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah” terang dr Leks.

Data Kemenag mencatat tahun ini ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler dengan usia 65 tahun ke atas. Di tengah cuaca panas Tanah Suci, dr Leks merekomendasi beberapa obat yang dianjurkan untuk dibawah oleh jamaah haji, yaitu:

  1. Obat Antidiare,
  2. Obat Pencernaan,
  3. Obat Pereda Nyeri,
  4. Obat Alergi,
  5. Obat untuk Masalah Kulit,
  6. Obat flu dan batuk,
  7. Obat Pribadi, Obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, bahwa pemberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia pada penyelenggaran ibadah haji 1445 H/2024 M dilakukan pada 12 Mei 2024 mendatang. Proses pemberangkatan tersebut akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Sebagai informasi, tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jamaah yang terdiri dari 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. (rid)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *