Ponpes Al Mumtaz Gunung Kidul Menjadi Pilihan Pesantren Enterpreneur

Gunung Kidul – 1miliarsantri.net : Sebuah perjalanan panjang telah dilalui KH. Mohammad Khaeron Marzuki dalam mengembangkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mumtaz yang didirikannya mulai tahun 2012 lalu hingga sekarang ini selalu melakukan inovasi dan pengembangan kurikulum yang bisa dikata berbeda dari Ponpes lain nya.

“Sebelum menempati lahan di Patuk Gunung Kidul ini, kami berada didaerah Bangun tapan Bantul. Seiring dengan semakin banyak nya warga yang ingin menitipkan putra putri nya, maka dicari lahan yang layak dan bisa menampung semua santri,” ujar Kiai Khaeron kepada 1miliarsantri.net, Sabtu (24/06/2023).

Ponpes Al Mumtaz Gunung Kidul memberikan penerapan Pesantren Enterpreneur, dimana setiap santri diajari kemampuan berwirausaha. Sehingga diharapkan setelah lulus dari Pesantren, para santri sudah memiliki keterampilan mandiri untuk bekal kehidupan nya kelak.

“Ada beberapa program enterpreneur yang diberikan kepada santri, diantara nya menjahit, berkebun, membuat olahan kue, pengolahan home industri, program IT dan sebagainya, yang kesemua program ini kami sajikan ke masyarakat setiap Minggu Pahing,” sambung Kiai Khaeron.

Mengenai kurikulum pesantren tetap sebagaimana biasanya, para santri diminta untuk setor hafalan dan diadakan Khotmil Qur’an setiap Sabtu Legi atau menjelang Minggu Pahing.

“Bahasa sehari-hari yang dipergunakan di Al Mumtaz tetap memakai Bahasa Jawa dan tidak diharuskan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Tapi ada beberapa mata pelajaran yang memang mengharuskan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris,” ujarnya.

Ponpes Al Mumtaz telah mencetak ratusan santri mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan karena memang sesuai moto Pesantren yang menyiapkan Generasi Muda Islam Kaya dan Mandiri.

Berbagai macam penghargaan juga pernah diraih Ponpes Al Mumtaz, hingga bisa dikata Pesantren yang berdiri di lahan luas 1,5 hektar ini menjadi salah satu Pesantren Unggulan dan Pesantren Favourite di wilayah Yogyakarta dan juga hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Orang tua memang lebih tenang menitipkan putra putri nya di Pesantren Al Mumtaz, ada santri yang mondok sejak bangku SMP hingga jenjang perkuliahan, dan di tempat kami memang menyediakan jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi,” pungkas Kiai Khaeron yang kelahiran kota Blitar ini. (fq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *