Masjid Al-Bina Masjid yang Full Experiences

Jakarta — 1miliarsantri.net : Masjid Al-Bina yang berdiri kokoh di area pintu satu Gelora Bung Karno, adalah bentuk sisi lain dari sebuah religiusitas kawasan sport di pusat tengah kota. Kawasan yang hijau itu menjadi tampak Islami dan penuh kedamaian.

Di lengkapi dengan area parkir yang luas, dan dikelilingi pepohonan yang menjadi lebih asri membuat masyarakat yang sedang berolahraga tidak perlu khawatir ketika harus break untuk menjalankan ibadah sholat.

Bukan hanya mereka yang sedang berolahraga, bagi kalangan pekerja di perkantoran atau pun yang sedang jalan-jalan ke mal sekitar senayan, menjadi lebih nyaman untuk berniat sholat karena ada fasilitas tempat sholat yang terbuka di area strategis di pinggir jalan Asia Afrika. Ini bukti keramahan Jakarta dan relegiusitas Jakarta.

Masjid yang didirikan pada 14 Desember 2001, termasuk masjid yang menyenangkan. Fasilitas toilet sangat bersih, fasilitas tempat wudhu yang cukup banyak, dan didukung dengan kapasitas air yang sangat cukup, sehingga saat mengambil air wudhu merasa segar dan puas.

Begitu pun saat berada di dalam masjid, mendapatkan suasana sejuk sehingga mendekatkan ibadah menjadi lebih khusuk. Saat berdoa dan dzikir pun merasa ingin berlama lama.

Sekilas, dessain Masjid Al-Bina seperti desain masjid-masjid di Turki. Bangunannya berdenah persegi. Sedangkan bagian atap segi delapan dengan kubah dome yang tidak terlalu tinggi.. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan menara-menara yang bercorak biru, sehingga menguatkan persepsi masjid di Turki.

Hal lain yang mungkin tidak disadari, tangga naik ke masjid, dibuat berjumlah 17 tangga, yang menggambarkan jumlah rakaat sholat lima waktu. Hanya, memang tangga tangga tersebut memberi kesan tinggi.

Ada baiknya dari pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) memikirkan fasilitas tambahan berupa lift, agar jamaah yang udzur tidak terlalu kesulitan untuk menaiki tangga.

Namun, secara umum Masjid Al-Bina, berhasil memberikan kesan yang memuaskan bagi setiap pribadi yang sudah mencoba sholat di masjid tersebut. Mengapa? Ada pengalaman-pengalaman yang didapatkan selain sholat.

Bisa dibuktikan sendiri, ketika pertama kali ke Masjid Al-Bina, tentu pandangan mata akan tertuju ke mana-mana. Melihat taman-taman hijau di sekitar masjid, melihat fasilitas olahraga yang lengkap dan juga bisa memandangi Gedung Gedung yang tinggi. Jadi, Masjid Al-Bina bisa disebut masjid yang full experiences. (fat)

Baca juga :


Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

2 thoughts on “Masjid Al-Bina Masjid yang Full Experiences

  1. I have been browsing online more than three hours today,
    yet I never found any interesting article like yours.
    It’s pretty worth enough for me. In my opinion, if all
    site owners and bloggers made good content as you did, the web will be a lot
    more useful than ever before.

Leave a Reply to rostovfeya2.netCancel reply

Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading