Film Siksa Neraka, Visualisasi Neraka Menggunakan Pendekatan Al-Qur’an

Jakarta — 1miliarsantri.net : Sineas Anggy Umbara mengungkapkan film “Siksa Neraka” menggunakan pendekatan-pendekatan Al-Qur’an untuk menggambarkan tentang neraka.

“Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al-Quran semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka,” terang Sutradara film “Siksa Neraka” Anggy Umbara, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (15/12/2023).

Demi penggambaran neraka yang mengerikan, film ini menggunakan efek Computer-Generated Imagery (CGI). Penggunaan efek CGI memakan biaya produksi sekitar Rp5 miliar. Anggy menuturkan, film “Siksa Neraka” adalah film yang paling banyak menghabiskan biaya untuk proses editingnya.

“Visual neraka membutuhkan sentuhan yang detail, karena kami ingin memberikan terapi kejut bagi penonton. Hampir semua siksaan mengerikan di dalam komik, divisualkan ke dalam film. Mungkin yang paling sulit dalam pembuatannya adalah ketika para penghuni neraka dimasukkan dalam lautan lava, serta di dibunuh dan disantap binatang-binatang beracun raksasa,” ujar Dheeraj Kalwani, Produser film “Siksa Neraka”.

Film “Siksa Neraka” merupakan adaptasi dari komik berjudul sama karya M.B Rahimsyah, yang populer di tahun 80-an. Seperti komiknya, film ini memberikan gambaran siksaan neraka yang didapat para pendosa selama hidup di dunia.

Film keluaran Rumah produksi Dee Company ini mengisahkan tentang empat orang kakak-beradik bernama Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama). Sejak kecil, mereka telah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka.

Mereka dididik dengan keras oleh ayahnya (Ariyo Wahab), seorang ustad muda terpandang di desa tempat mereka tinggal.

Suatu malam, dalam perjalanan menuju desa seberang tanpa sepengetahuan orang tua mereka, Saleh dan adik-adiknya terseret arus sungai yang deras hingga menghilang. Saleh kemudian terbangun di alam yang lain, yakni neraka yang selalu dikisahkan ayahnya.

Saat Saleh dan adik-adiknya masuk ke dalam alam neraka, pencarian juga dilakukan di dunia oleh ayah dan ibunya (Astri Nurdin) untuk menemukan anak-anaknya, baik dalam keadaan hidup atau mati.

Selama pencarian berlangsung, satu per satu rahasia pun terungkap, membuat sang orang tua mempertanyakan apakah mereka sudah cukup membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Di neraka, Saleh dan adik-adiknya pun saling mencari, sambil menghadapi siksaan yang semakin besar atas dosa-dosa yang selama ini mereka sembunyikan.

Film “Siksa Neraka” sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Desember 2023. (Iin)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *