Gadget Sebagai Sarana Ibadah dan Belajar Agama, Revolusi Teknologi Kekinian

Situbondo – 1miliarsantri.net : Cara belajar agama lewat teknologi sekarang jauh lebih mudah dibanding zaman dulu. Kita tidak harus datang ke majelis taklim atau menunggu guru agama datang ke masjid, karena cukup dengan genggaman tangan, kita sudah bisa mengakses ilmu yang luas. Terobosan revolusi teknologi kekinian di bidang keagamaan.
Bayangkan, di sela menunggu kendaraan, ketika lagi istirahat, atau sebelum tidur, kita bisa mendengarkan kajian, membaca tafsir Al-Qur’an, atau belajar fiqih dengan cara yang mudah dan praktis. Jadi, teknologi yang sering dianggap membuat lalai, sebenarnya bisa kita ubah menjadi teman dalam perjalanan spritual keimanan kita di era modern.
Bagaimana Menjadikan Gadget Sebagai Sarana Ibadah Dan Belajar Islam?
1. Memanfaatkan Aplikasi Islami di Smartphone
Kalau dulu kita harus membawa banyak buku untuk belajar agama, sekarang cukup dengan satu aplikasi, kita sudah bisa mengakses ribuan materi. Seperti aplikasi yang berisi Al-Qur’an digital lengkap dengan terjemahan dan tafsirnya, pengingat sholat, kumpulan doa, bahkan kajian dari ustadz terpercaya. Cara belajar agama lewat teknologi jadi terasa ringan karena semua bisa diatur sesuai kebutuhan.
Yang terpenting, kita bisa memilih aplikasi yang kredibel, isinya benar-benar berdasarkan sumber yang sahih, agar ilmu yang kita dapat tidak keliru.
Penggunaan aplikasi ini cocok bagi yang punya waktu terbatas. Tidak perlu menunggu waktu khusus, cukup sisipkan beberapa menit setiap hari untuk mengisi hati dan pikiran dengan ilmu agama.
2. Menonton Kajian dan Ceramah Lewat Platform Video
Sekarang sudah banyak ustadz dan dai yang membagikan ilmu lewat platform video seperti YouTube. Dari yang berdurasi singkat sampai yang panjang, semua ada. Cara belajar agama lewat teknologi seperti ini memudahkan kita memilih topik sesuai yang sedang dibutuhkan. Mau belajar tentang adab, tauhid, atau akhlak? Cukup ketik kata kunci, ratusan pilihan konten akan muncul.
Namun, kita juga perlu hati-hati memilih sumber. Pastikan guru yang diikuti mempunyai reputasi baik dan ilmunya diakui. Teknologi memang memberi kemudahan, tapi tetap perlu disaring supaya yang masuk ke hati kita adalah kebenaran, bukan sekadar opini pribadi.
Baca juga : Belajar Agama Lewat Ai dan Mengganti Peran Guru dengan Teknologi Canggih?
3. Mengikuti Kelas Online dan Grup Belajar Islam
Cara belajar agama lewat teknologi yang tak kalah seru adalah ikut kelas online. Banyak lembaga dan komunitas mengadakan kelas agama lewat Zoom, Google Meet, atau grup WhatsApp dan Telegram. Di sana, kita bisa belajar bersama, bertanya langsung kepada ustadz, bahkan berdiskusi dengan teman-teman yang punya semangat yang sama.
Bergabung dengan grup belajar online juga membantu kita tetap istiqamah, karena ada pengingat dan motivasi dari anggota lain. Kadang, kita termotivasi bukan hanya dari materinya, tapi juga dari semangat orang-orang di dalamnya.
Baca juga : Gus Baha : Belajar agama itu tidak perlu kaku
4. Mengubah Kebiasaan Online Menjadi Ladang Pahala
Salah satu kunci utama cara belajar agama lewat teknologi adalah mengubah mindset kita. Kalau biasanya buka media sosial hanya untuk hiburan, kenapa tidak mulai follow akun-akun yang membagikan konten Islami? Setiap kali kita membuka timeline, yang muncul bukan hanya gosip atau berita yang bikin gelisah, tapi juga nasihat dan ilmu yang menyejukkan hati.
Misalnya, follow akun yang rutin membagikan potongan hadis, kutipan tafsir, atau tips ibadah. Di TikTok pun sekarang banyak dai muda yang kreatif menyampaikan pesan agama mudah dipahami. Dengan begitu, waktu di dunia digital tidak terbuang sia-sia.
Teknologi itu ibarat pisau, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Jika dipakai untuk hal buruk, maka dampaknya juga buruk. Tapi jika dimanfaatkan untuk kebaikan, maka hasilnya luar biasa. Cara belajar agama lewat teknologi merupakan contoh nyata bahwa kemajuan zaman bukan alasan untuk jauh dari Allah.
Gadget yang dulunya sering membuat lalai sekarang sudah bisa menjadi sarana mendekatkan diri pada-Nya. Cukup bagaimana kita mengatur niat dan membiasakan diri.
Mulailah dari hal kecil, seperti unduh aplikasi islami, dengar kajian singkat, ikut kelas online, atau sekadar mengganti tontonan kita menjadi yang bermanfaat. Perlahan, hati akan lebih tenang, dan ilmu agama pun bertambah.
Jadi, jangan pernah ragu untuk menjadikan teknologi sebagai teman perjalanan iman. Karena di era digital ini, setiap detik yang kita gunakan dengan benar bisa menjadi ladang pahala. Itulah indahnya belajar agama lewat teknologi, mudah, praktis, dan insyaAllah membawa berkah. Semoga bermanfaat!(**)
Penulis : Iffah Faridatul Hasanah
Editor : Toto Budiman
Foto : Ilustrasi AI
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.