Muhammadiyah dan NU Terima Penghargaan Zayed Award for Human Fraternity

Abu Dhabi — 1miliarsantri.net : Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia atau Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF) mengumumkan penerima penghargaan untuk tahun 2024. Zayed Award menetapkan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Profesor Sir Magdi Yacoub, dan Sister Nelly Leon Correa sebagai pemenang penghargaan tersebut. Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat (2/2/2024) waktu Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) oleh Sekjen Muslim Elders Council/Sekjen ZAHF Hakim Mohamed Abdelsalam dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova. Adapun upacara penghargaan untuk para penerima tersebut akan diselenggarakan pada 5 Februari 2024 di Founder’s Memorial di Abu Dhabi. Ahli bedah jantung terkenal dunia, Sir Magdi Yacoub, asal Mesir, dan pemimpin masyarakat Chili, Sister Nelly Leon Correa, bersama dengan dua organisasi besar Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, telah dipilih oleh komite juri independen karena upaya luar biasa mereka dalam mengatasi tantangan sosial kompleks dan mempromosikan perdamaian serta solidaritas internasional dan di masyarakat akar rumput. Sekretaris Jenderal Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia, Hakim Mohamed Abdelsalam, menyatakan para penerima penghargaan tahun ini benar-benar mencerminkan nilai-nilai dari isi dokumen kemanusiaan, dan dirinya merasa terhormat dapat mengakui kontribusi luar biasa atas keempat nominasi itu. Hakim Mohamed Abdelsalam dikutip dari NU Online menerangkan, penerima nominasi adalah mercusuar harapan dalam komunitas mereka dan mempertahankan visi untuk dunia yang lebih damai. “Menjelang Hari Persaudaraan Kemanusiaan Internasional, kami memiliki tiga penerima penghargaan yang benar-benar memberikan contoh nilai-nilai Dokumen ini. Komite juri Zayed Award for Human Fraternity mendapat kehormatan untuk mengumumkan para penerima penghargaan tahun ini yang telah memperjuangkan nilai-nilai persaudaraan manusia, dan bertindak sebagai mercusuar harapan dalam komunitas mereka. Masing-masing penerima penghargaan telah menjunjung tinggi visi mulia untuk dunia yang lebih damai dan kami akan memastikan pengakuan ini membantu mempercepat upaya di bidangnya masing-masing,” terang Hakim Mohamed Abdelsalam, Minggu (4/2/2024) di Abu Dhabi. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan lebih dari 190 juta anggota, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah diakui karena upaya kemanusiaan dan perdamaian yang tak terhingga. Melalui pendirian lembaga pendidikan, rumah sakit, dan proyek pengentasan kemiskinan, kedua organisasi ini telah meningkatkan kualitas hidup banyak orang Indonesia dan populasi rentan di seluruh dunia. Profesor Sir Magdi Yacoub, seorang ahli bedah jantung terkenal dunia, meraih penghargaan Zayed Award atas kontribusinya dalam menyediakan perawatan medis yang menyelamatkan nyawa, khususnya untuk populasi rentan. Pendiri Yayasan Jantung Magdi Yacoub di Mesir dan organisasi amal Chain of Hope di Inggris itu telah membuka pusat-pusat jantung di berbagai negara, merintis teknik bedah yang merevolusi transplantasi jantung. Penghargaan yang diterimanya termasuk Ksatria Britania, Ordo Agung Sungai Nil, dan Ordo Jasa dari Ratu Elizabeth II. Sementara itu, Sister Nelly Leon Correa yang merupakan Presiden dan Co-Founder dari Fundación Mujer Levántate (Yayasan Wanita Bangkit) berfokus pada mendukung perempuan yang dipenjara, memberikan dukungan komprehensif selama masa tahanan, dan membantu reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dengan komitmen pada prinsip-prinsip persaudaraan kemanusiaan, yayasan Sister Nelly ini memberikan harapan kepada mereka yang berada di penjara dan pemulihan kepada mereka yang baru saja dibebaskan. Hampir 94 persen peserta mengikuti program tetap bebas dari hukuman dalam dua tahun setelah pembebasan. Penghargaan ini diberi nama Zayed Award untuk menghormati almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, yang kemanusiaan dan dedikasinya terus diakui melalui upacara tahunan ini. Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan independen dan internasional tahunan yang mengakui individu atau entitas di seluruh dunia yang memimpin dengan memberi contoh, berkolaborasi tanpa pamrih dan tanpa kenal lelah untuk menjembatani kesenjangan dan menciptakan hubungan antarmanusia yang nyata. Para penerima penghargaan menerima hadiah sebesar USD$1 juta yang diberikan oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia. Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla dan Wasekjen PBNU Ahmad Ginanjar Sya’ban hadir di Abu Dhabi mewakili PBNU, sedangkan Muhammadiyah diwakili Syafiq Mughni. (dul) Baca juga :

Read More

MUI dan Rumah Zakat Tandatangani MoU Program Pesantren Lansia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Rumah Zakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program Pesantren Lansia. Penandatanganan bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (01/02/2024). Penandatanganan tersebut sekaligus peresmian Pesantren Lansia dalam kegiatan Public Expose 2024 yang diselenggarakan Rumah Zakat. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mewakili penandatanganan dan peresmian Pesantren Lansia. Pesantren Lansia merupakan salah satu program unggulan dari Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI pada 2024. Pada akhir Januari lalu, Rumah Zakat bersama KPRK MUI telah melaksanakan peletakan batu pertama bangunan pesantren yang berlokasi di Cipayung Jakarta Timur. “Saya ucapkan selamat kepada KPRK MUI yang terus berupaya dan berjejaring dengan banyak stakeholder. Sehingga, program ini dapat diresmikan sekaligus menjadi program unggulan,” ungkap Kiai Marsudi. Menurutnya, Pesantren Lansia hadir sebagai jawaban dari keresahan banyaknya orang tua yang terlantar dan ditinggalkan oleh anaknya. Mereka hidup terkatung-katung di jalan. Program ini juga semakin menguatkan komitmen KPRK MUI dalam isu-isu seputar keluarga. Selain meresmikan program Pesantren Lansia, Kiai Marsudi Syuhud juga diminta oleh pihak Rumah Zakat untuk meresmikan campaign terbaru mereka di 2024 yaitu “Bersama Wujudkan #ManfaatHebat”. Dalam Gelaran Public Expose 2024 ini Rumah Zakat juga memberikan penghargaan kepada MUI dalam program Kolaborasi Palestina. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa komitmen serius dari MUI dalam memberikan bantuan kepada warga Palestina. “Dalam Alquran kita diperintahkan untuk berzakat. Tak hanya sekadar membayar dan mengeluarkan sebagian harta saja. Lebih dari itu, hakikatnya perintah zakat merupakan dorongan dari Allah agar kita menjadi orang yang mampu secara, sehingga kita bisa berzakat,” pesan Kiai Marsudi. Dia menyebut, orang yang berzakat adalah orang yang mampu atau kaya. Dari sinilah semangat berzakat bukan sekadar memberi, tapi juga dorongan untuk mampu dan berdaya secara harta. Dia berharap, banyak kolaborasi dan aksi-aksi baik selanjutnya antara MUI dengan Rumah Zakat. Oleh karena itu, diharapkan program Pesantren Lansia dapat menjadi pembuka bagi kegiatan dan program lain yang bisa dikolaborasikan bersama. (rid) Baca juga :

Read More

Tanggal 1 Februari Diperingati Sebagai World Hijab Day

Jakarta — 1miliarsantri.net : Muslimah di berbagai belahan Bumi memperingati tanggal 1 Februari sebagai hari hijab sedunia atau World Hijab Day (WHD). Ada sejarah panjang di balik perayaan ini, yang digagas oleh sosok Muslimah bernama Nazma Khan. Dilansir laman Worldhijabday.com, Jumat (2/2/2024), peringatan tahunan hari hijab sedunia dimulai sejak 1 Februari 2013. Tujuannya, menggaungkan pengakuan atas jutaan perempuan Muslim yang memilih untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengenakan hijab. Pasalnya, tidak semua Muslimah di seluruh dunia leluasa mengenakan hijab dalam kegiatan sehari-hari. Bagi yang tinggal di sebuah negara sebagai minoritas, tidak jarang menghadapi berbagai diskriminasi. Pengalaman itu juga pernah dilalui oleh Khan. Nazma Khan adalah perempuan asal Bangladesh yang tinggal di New York, Amerika Serikat, sejak usia 11 tahun. Khan mengemukakan gagasan hari hijab sedunia untuk menumbuhkan kebebasan personal dalam berekspresi beragama dan pemahaman budaya. Untuk mendorong hal itu, selama satu hari pada tanggal 1 Februari, Khan dan organisasi World Hijab Day mengundang perempuan dari semua lapisan masyarakat untuk ikut merasakan mengenakan hijab. Khan berharap cara itu membuka jalan baru menuju pemahaman masyarakat awam mengenai berhijab. Selain itu, tujuan lainnya yakni untuk mengatasi beberapa kontroversi seputar mengapa perempuan Muslim memilih untuk mengenakan jilbab. Tumbuh di Bronx, New York City, Khan mengalami banyak diskriminasi karena berhijab. Di sekolah menengah, dia dijuluki “Batman” dan “ninja”. Ketika Khan masuk universitas dan terjadi insiden 11 September, dia kerap dipanggil Osama bin Laden atau teroris. “Itu mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kita meminta saudara kita yang lain untuk berhijab,” ungkap Khan, dikutip dari situs resmi World Hijab Day. Sejak 2013 hingga kini, banyak orang di lebih dari 150 negara mengambil bagian dalam hari hijab sedunia setiap tahunnya. WHD memiliki banyak relawan dan duta di seluruh dunia yang menggelar berbagai acara guna meningkatkan kesadaran tentang hijab. Pada 2017, WHD mendapat pengakuan resmi oleh Negara Bagian New York, AS. Di tahun yang sama, House of Commons of the UK di Inggris menyelenggarakan acara untuk memperingati hari tersebut. Parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran selama tiga hari untuk memperingati WHD 2018. Semua itu terus berlanjut hingga kini. Sejak 2018, WHD resmi menjadi organisasi nirlaba dengan misi untuk membongkar kefanatikan, diskriminasi dan prasangka terhadap perempuan Muslim melalui kesadaran, pendidikan, dan pemberdayaan. (Iin) Baca juga :

Read More

Komunitas Sepeda Muslim Inggris Gowes dari Makkah ke Madinah, Kumpulkan Dana Untuk Warga Gaza

Jeddah — 1miliarsantri.net : Sebagai seorang muslim, mengikuti sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah suatu hal yang diharuskan, terlebih mengikuti jalur hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Hal ini dilakukan sekelompok konunitas pengendara sepeda muslim seluruh Inggris, mereka mengayuh sepedanya sejauh 550 kilometer antara kedua kota suci tersebut. Gowes sepeda ini melambangkan hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW saat beliau melarikan diri dari penganiayaan di Makkah dan melakukan perjalanan ke Madinah demi keselamatan. Kegiatan bersepeda antarkota suci ini dilakukan untuk mendukung anak-anak yang menderita berbagai penyakit jantung, menjadi korban perang dan kemiskinan. “Selama dua edisi pertama Hijrah Ride, kami mengumpulkan lebih dari 220 ribu poundsterling (sekitar Rp 4,4 miliar) untuk anak-anak yang menderita berbagai penyakit jantung bawaan,” kata mereka, sebagaimana dilansir About Islam, Kamis (1/2/2024). Melihat penderitaan dan kehancuran di Gaza, maka Hijrah Ride edisi ketiga (Hijrah Ride 1445 H) kali ini akan mendukung bantuan darurat dan pembangunan kembali berbagai proyek yang dikelola Muntada Aid yang hancur dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza. Sasarannya, antara lain tiga pabrik air desalinasi, pembangunan kembali Gaza Palestine Trauma Center (PTC), dan penyediaan paket darurat segera. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina terbaru, lebih dari 26.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, gugur akibat pengeboman Israel sejak Oktober lalu. Data tersebut masih terus meningkat. Sebelumnya, warga Gaza yang syahid sejak Oktober 2023 tercatat ada 25.900 orang. Di antara mereka adalah 11 ribu anak-anak dan 7 ribu wanita. Data ini dilaporkan Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang saat ini masih berada di Jalur Gaza, Fikri Rofiul Haq. Pada Jumat (26/1/2024), Fikri melaporkan, militer Israel juga masih terus membatasi dan mengontrol bantuan yang masuk ke jalur Gaza, bahkan truk-truk bantuan makanan yang akan masuk dicegat di Perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Sehingga, 2,2 juta warga yang ada di Jalur Gaza mengalami kelaparan luar biasa. “Dari Kemenkes ada 400 ribu warga yang kemungkinan akan mati kelaparan, karena bantuan yg masuk ke jalur gaza terus dibatasi,” pungkasnya. (dul) Baca juga :

Read More

Kesabaran Sri Mulyani Membimbing dan Mengajar Tari Anak-anak Disabilitas

Surabaya — 1miliarsantri.net : Manusia adalah makhluk paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lain nya, karena didalam manusia terdapat Cipta – Rasa dan Karsa. Manusia terlahir dengan disertai akal fikiran yang diperuntukkan untuk bekal kehidupan di alam dunia. Hal itulah yang menginspirasi Sri Mulyani (48) seorang koreografer tari asal Surabaya. Lewat sanggar tari Mulyojoyo Enterprise milik nya, Sri mencoba menjadikan anak-anak disabilitas menjadi insan yang memiliki bakal keterampilan didunia seni, khusus nya seni tari. Berlokasi di Jl. Tambak Medokan Ayu II – 15 Surabaya, Sri mendidik, mengasah dan mengajari beberapa anak disabilitas sejak tahun 2013 dan membuka kelas gratis disabilitas setahun lalu. Banyak pengalaman istimewa yang dirasakan wanita yang juga sebagai tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Wilwatikta (STKW) Surabaya ini. “Alhamdulillah anak-anak pernah tampil dibeberapa event yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya, hingga Bapak Walikota sempat terharu dan meneteskan air mata melihat penampilan anak-anak ini,” ungkap Sri kepada 1miliarsantri.net, Kamis (1/2/2024). Beberapa prestasi juga pernah diraih Sanggar Mulyojoyo yang berdiri mulai tahun 2013 diantara nya mulai tingkat lokal Surabaya hingga di kancah Intermasional. “Terakhir kemarin anak-anak ditugaskan untuk menyambut tamu mancanegara penumpang Kapal Pesiar Aidabella sebuah cruise asal Jerman yang singgah di Kota Surabaya, dan Alhamdulillah mendapat sambutan yang sangat luar biasa saat tampil di Balai Kota Surabaya,” imbuhnya. Selain mengajar tari, Sri juga dikenal sebagai Pencipta tari. Banyak hasil karya tari yang sudah ditampilkan diantaranya Tari Ampel Kembang, Mustika Praban Kinco, Goyang Jedher, Rerukun, hingga Panji Klaras Keboan Sikep yang terinspirasi dari Spirit Kyai Hasan Mukmin yang pada hari Pahlawan 2023 lalu tampil secara kolosal di Tugu Pahlawan Surabaya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur. Sri juga kerap diundang sebagai narasumber koreografi, seperti Disbudpar Propinsi Papua Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada Sri setiap tahun nya mengajar 3 Kabupaten sejak tahun 2021 hingga saat ini. “Respon positif dari beberapa Disbudpar Kabupaten yang saya datangi, menginginkan saya untuk selalu mengajar di Kabupaten tersebut,” lanjutnya. Beberapa event internasional, penghargaan dan kolaborasi dengan beberapa pihak juga sudah dijalani oleh Sri dalam menapaki dunia seni tari nya. Sederetan karya tari Sri diantaranya tari chatra melati, tari silih asih anak2 disabilitas sdh pentas Festival payung internasional di Balaikota Surakarta, Asean Panji Festival di Amphy theater Taman Candra Wilwatikta dan acara di Balai Kota Surabaya. “Bersyukur dan selalu berharap banyak pihak yang mau peduli dengan dunia seni tari dan juga teman-teman disabilitas yang memiliki segudang prestasi, sehingga nanti nya anak-anak ini bisa menjadi kebanggan orang tua mereka,” pungkasnya. (fq) Baca juga :

Read More

Fatwa MUI Pengaruhi Kesadaran Masyarakat Tak Membeli Produk Terafiliasi Israel

Jakarta — 1miliarsantri.net : Gerbang Kebangkitan Produk Nasional (Pronas) dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) menanggapi hasil survei Halal Watch yang menyebut Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 mempengaruhi kesadaran konsumen untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi Israel. Sejalan dengan hal tersebut, baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan penolakannya terhadap kapal perdagangan Israel yang akan berlabuh di Indonesia. “Beberapa waktu yang lalu muncul isu juga mengenai kapal Israel. Saya ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel. Tegas itu,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1/2024). Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan mengungkapkan, Penegasan dari Presiden Jokowi terkait penolakan pelabuhan Indonesia terhadap kepentingan Israel dan Hasil survei Halal Watch tersebut semakin memperjelas bahwa aksi boikot dan upaya menggunakan produk lokal terjadi pada masyarakat dan konsumen. Ini juga membuktikan segala bentuk kampanye anti produk Israel yang dilakukan oleh banyak pihak, sangat efektif dan berhasil. Gerbang Pronas juga mengklaim hasil survei tersebut juga disebabkan oleh manuver kampanye yang dilakukan banyak masyarakat sipil. Aksi mereka dalam menjelaskan keterkaitan produk-produk terafiliasi Israel, membuat masyarakat peduli dan sadar untuk menggunakan produk-produk lokal-nasional yang lebih tegas bersikap dalam mengutuk tindakan kejahatan Israel di Palestina. “Dan, tentu saja, hasil survei Halal Watch tersebut adalah efek dari kampanye yang dilakukan oleh organisasi Islam dan masyarakat sipil. Mereka mampu menjelaskan secara utuh produk-produk mana yang terafiliasi dengan Israel dan mendukung genosida zionis Israel atas Palestina,” jelas Fuad. Sependapat, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) juga menganggap konsumen muslim di Indonesia mulai berani mengambil tindakan tegas untuk berkontribusi menghentikan aksi biadab Israel. Mereka tidak hanya memahami bahwa produk-produk ini memberikan dukungan kepada Israel, tetapi berupaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan memboikot dan menggunakan produk-produk lain sebagai alternatif. “YKMI percaya konsumen muslim di Indonesia mulai sadar dan mengambil kontribusi dalam upaya untuk menghentikan pembantaian zionis Israel di Palestina. Satu-satunya cara yang mungkin bisa dikerjakan hari ini adalah ikut melakukan pemboikotan dan menggunakan produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel,” ujar aktivis YKMI, Megel Jekson. Bagi YKMI, secara spontan, aksi ini tidak akan bisa dihentikan sampai tindakan kejahatan Israel di Palestina juga tidak berhenti. Konsumen muslim Indonesia akan terus mengambil langkah pemboikotan dan mengalihkan penggunaannya kepada produk lokal sebagai alternatif pengganti. “Percayalah, aksi ini tidak akan berhenti bahkan terus membesar dan meluas. Tetapi sekali lagi, supaya produktif, momentum ini harus jadi upaya untuk membesarkan produk lokal dan nasional milik orang Indonesia. Caranya dengan mengganti dan mengalihkan produk terafiliasi Israel dengan produk lokal dan nasional,” kata Megel. Gerbang Pronas dan YKMI pun mendukung aksi walkout yang dilakukan Menlu Retno di Dewan Keamanan (DK) PBB. Menurut keduanya, aksi walkout tersebut menegaskan posisi Bangsa Indonesia yang menolak dan melawan kejahatan biadab Israel atas Palestina. Seperti diketahui Menlu Retno sengaja melakukan aksi walkout dari forum DK PBB. Menlu Retno beralasan melakukan hal tersebut karena Israel secara terbuka menyatakan upayanya untuk menghalangi berdirinya negara Palestina di sana. (Iin) Baca juga :

Read More

Siti Aminah Cendrakasih, Artis Senior yang Jadi Google Doodle

Jakarta — 1miliarsantri.net : Mendiang almarhummah Hj Siti Aminah Cendrakasih tiba-tiba menjadi ilustrasi Google Doodle, Senin (29/1/2024). Pemasangan karikatur sosok yang lekat dengan sebutan “Mak Nyak” disebut Google sebagai perayaan hari ulang tahun ke-86 artis senior Indonesia tersebut. Dalam Google Doodle hari ini, Aminah Cendrakasih mengenakan kerudung krem, seperti dalam kesehariannya dulu. Ilustrasi Aminah Cendrakasih tersebut diposisikan dalam frame televisi sebagai simbol puncak kariernya di dunia hiburan. Sementara tulisan Google dalam ilustrasi tersebut dihiasi dengan bunga dan corak batik di bagian latarnya. Lalu siapa Aminah Cendrakasih? Laman Google Doodle menyebutkan Aminah Cendrakasih sebagai salah satu entertainer terproduktif dan populer di Asia Tenggara pada masanya. Lahir di Magelang, 29 Januari 1938, Aminah lahir dari ayah yang seorang komedian dan sang ibu seorang aktris. Di masa remajanya, dia mengikuti jejak orang tuanya untuk berkarir di dunia hiburan. Kemudian pada tahun 1955, Aminah memulai debutnya di dunia hiburan lewat “Oh, Ibuku”. Di tahun yang sama, ia berakting bersama ibunya sendiri di Gambang dari Semarang dan mendapatkan peran utama pertamanya dalam “Ibu dan Putri”. Aminah lalu dipercaya untuk berperan di film tari populer “Serampang 12”. Penampilannya di film yang mengangkat kisah cinta dewasa, dinilai karismatik dan memikat penonton di seluruh Indonesia. Dari sini, nama Aminah Cendrakasih mulai menaiki tangga popularitas. Selama beberapa dekade berikutnya, Cendrakasih mendapatkan lebih dari 100 peran dalam acara dan film terkenal seperti Taman Harapan (Taman Harapan) dan Si Doel Anak Sekolahan (Doel Anak Sekolah). Lewat perannya sebagai Lela di serial Si Doel Anak Sekolahan, panggilan Mak Nyak mulai melekat pada dirinya. Ia pun langsung dikenal oleh semua generasi dan kalangan di Indonesia. Sepanjang kariernya di dunia perfilman, Aminah berhasil meraih sejumlah penghargaan, di antaranya Lifetime Achievement Awards dari Festival Film Bandung dan Penghargaan Film Indonesia. (Iin) Baca juga :

Read More

Wujudkan Eco-Pesantren, Adaro Lakukan Program Konservasi Bambu di Kalimantan Selatan

Tabalong — 1miliarsantri.net : Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) bersama Self Learning Institute melakukan program konservasi bambu di Pondok Pesantren Teknologi Pertanian Al Islam Desa Kambitin Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Program tersebut merupakan bagian dari komitmen wujudkan Eco-pesantren. Perwakilan Ponpes Al Islam, Ustadz Hakim, mengatakan, pesantren siap dan berkomitmen untuk dapat menjalankan kegiatan eco-edu-tourism ini, mengingat dapat berdampak besar pada kesejahteraan dan image baik ponpes. “Program konservasi bambu ini sebagai program unggulan dalam rangka mewujudkan Ponpes Al-Islam sebagai eco-pesantren,” terang Ustadz Halim di Tabalong melalui keterangan pers, dikutip Selasa (29/1/2024). Dia menyampaikan rasa syukur karena program ini berlanjut. Hal tu mengingat sebelumnya para santri di Ponpes Al Islam mendapat pelatihan pengolahan bambu oleh Yayasan Bambu Indonesia. “Alhamdulillah setelah mendengar paparan konsep dan arah pengembangannya, kami mendapat angin segar dan harapan baru untuk pesantren, khususnya untuk program bambu ke depannya,” tambahnya. Program bambu yang diinisiasi Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) sendiri merupakan bagian dari Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) di Ponpes Al Islam Kambitin. Dengan fokus kegiatan untuk dapat memetakan kompleksitas yang dihadapi, baik oleh ponpes maupun YABN ketika memulai dan menjalankan program bambu itu serta membentuk dan memperkuat kelembagaan dalam menjalankan budidaya bambu. Selain penguatan kelembagaan juga diberikan berbagai praktik pertanian alami bagi kalangan ponpes dengan harapan ilmu yang diterima bermanfaat untuk pengembangan budidaya bambu dan tanaman lain. Sementara, Perwakilan Self Learning Institute, Mochammad Irvan Efrizal, menjelaskan, budidaya bambu di Ponpes Al Islam sangat mendukung untuk mewujudkan Eco-Pesantren. Budidaya bambu yang terintegrasi dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam di sekitarnya bagian dari pembelajaran bagi santri. “Santri dapat menjadi agen perawat dan pelestari lingkungan sebagai langkah konkrit dalam menjawab tantangan krisis ekologi saat ini,” jelas Irvan. Penanaman bambu sendiri adalah upaya untuk menjawab tantangan krisis ekologi yang terjadi saat ini dan juga sebagai upaya perbaikan kualitas lingkungan. Mengingat bambu salah satu tanaman yang menghasilkan 62 ton oksigen per hektare dan dapat menyerap 88 ton karbondioksida dalam setahun. Selain itu, bambu adalah tanaman yang dapat mengkonservasi air dan dalam satu rumpunnya dapat menyimpan hingga 5.000 liter air. Irvan menyebutkan, adanya kawasan konservasi bambu di Ponpes Al Islam maka kualitas udara dan cadangan air untuk kebutuhan pondok pesantren dan masyarakat sekitar akan menjadi lebih baik. (gun) Baca juga :

Read More

Menag Resmikan Gedung ITC UIN Malang Yang Mampu Menampung 5000 Mahasiswa

Malang — 1miliarsantri.net : Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan gedung Ma’had dan Islamic Tutorial Center (ITC) di Kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Gedung Ma’had atau Asrama ini didesain mampu menampung 5 000 mahasiswa baru. “Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan pita, dan kita semua sama-sama bisa menyaksikan peresmian gedung Ma’had dan ITC UIN Malang. Semoga kita semua diberikan nikmat sehat dan kelancaran,” terang Menag kepada 1miliarsantri.net, Ahad (28/1/2024). Ma’had yang dibangun UIN Malang ini merupakan satu-satunya asrama yang mampu menampung seluruh mahasiswa tingkat pertama. Menag mengingatkan, dengan pembangunan gedung megah ini, ada beban berat yang diemban, “Dengan beban berat ini, tentu tantangannya tidak mudah. Nah hal itulah yang perlu bersama kita cari solusinya. Terutama terkait keberlanjutan pemanfaatan gedung tersebut,” ungkap Menag. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan aset yang dimiliki Perguruan Tinggi. Menurutnya, banyak aset yang bisa dimanfaatkan dengan baik dalam upaya menyokong keberlanjutan operasional kampus. “Karena membangun dinilai lebih lebih mudah, dibanding mempertahankan kelayakan fungsi dari gedung tersebut. Jadi harus ada kreatifitas dalam mengelola keuangan kampus. Agar berkelanjutan dalam pengelolaan operasional gedungnya,” lanjutnya. Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan adalah terkait tata laksana pengelolaan asrama. Menurut Gus Men, hingga saat ini, belum ada kejelasan struktur organisasi yang membuat pengelolaan lebih profesional. “Kemudian terkait status struktur di Ma’had, jangan dibiarkan tidak jelas. Ini perlu diperbaiki. Harus menjadi hal yang bergengsi, agar lebih baik,” imbuhnya. Ia pun berharap gedung megah ini dapat memberikan manfaat yang besar, baik kepada mahasiswa maupun pengembangan keilmuan. Terakhir, Menag merasa senang dengan proses pembangunan yang begitu cepat. Bahkan, masih menyisakan 100 hari lebih dari target yang ditetapkan. “Karena tergolong cepat pengerjaannya, semoga ini dicontoh oleh yang lain,” harapnya. Rektor UIN Malang, M Zainudin menjelaskan bahwa gedung Ma’had dan ITC dibangun di area Kampus III UIN Malang dengan desain lafadz basmalah (Bismillahirrahmanirrahim). “Tahap pertama yang dibangun sekarang ini adalah lafadz Ar-Rahim, dengan biaya dari SFD dan dana pendamping proyek dari Pemerintah Indonesia dengan total 63, 9 juta USD atau Rp960 Miliar yang dibangun di atas lahan 12 ha dari total tanah 100 ha,” jelasnya. “Tahun ini, UIN Malang berencana menerima 5.500 mahasiswa S1, sesuai dengan kapasitas ma’had. Karena di kampus ini seluruh mahasiswa baru wajib tinggal di ma’had selama minimal satu tahun untuk pengembangan wawasan keislaman khas pesantren dan penguatan karakter,” bebernya. Ke depan, lanjut Rektor, setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim ini diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu untuk memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan. Terakhir, Zainudin mwngucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Agama dalam pembangunan ini, Ia pun berharap pembangunan bisa segera rampung. “Semoga proses pembangunan kampus III ini lancar sesuai target, dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutupnya. (fin) Baca juga :

Read More

Hotel Jabal Omar Memiliki Musholla Gantung Yang Menjadi Ruang Shalat Tertinggi di Dunia

Mekkah — 1miliarsantri.net : Landmark Mekkah yang terkenal, The Address Prayer Hall, mencatat sejarah sebagai ruang shalat tertinggi di dunia dan mendapatkan pengakuan dari Guinness World of Book Record. The Address Prayer Hall merupakan ruang shalat gantung, bagian dari Hotel Jabal Omar sebuah hotel mewah, yang terletak di Kota Suci, Mekkah. Jabal Omar Hotel adalah salah satu hotel terbesar dengan beberapa kamar dan suite bersama dengan restoran, kafe, spa, dan pusat kebugaran. Hotel ini terletak di dekat masjid suci yang meningkatkan nilainya. The Address Prayer Hall terletak 165 meter di atas tanah. Area ini menawarkan pemandangan Masjidil Haram dan Kakbah yang menakjubkan. Menurut Guinness Book of World Records, posisi ruang shalat ini berada di jembatan gantung yang menghubungkan dua menara hotel terkenal tersebut. Memiliki desain arsitektur yang megah, The Address Prayer Hall menawarkan pengalaman spiritual dan membuka keindahan Makkah. Mushola gantung ini memberikan sensasi yang luar biasa dan menjadi tempat di mana orang dapat ikut berdoa dengan pemandangan Ka’bah, yang membuatnya makin terasa lebih dekat dengan Allah. Hotel ini dimiliki oleh sektor real estate terkemuka, Jabal Omar Development Company yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan di sekitar masjid suci untuk memfasilitasi jamaah dari seluruh dunia dan memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pengunjung. Selain hotel ternama, perusahaan ini juga sedang mengerjakan beberapa proyek lain untuk menambah keindahan Mekkah Dengan Address Hall yang mendapat predikat sebagai ruang shalat tertinggi, Mekkah seperti memiliki keajaiban baru selain tempat suci tersebut. Inovasi dan tradisi bekerja sama untuk mengembangkan wilayah Mekkah. (dul) Baca juga :

Read More