Jasa Raharja Buka Mudik Gratis 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : PT Jasa Raharja (Persero) membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa biaya tambahan. Melalui akun resmi Instagram @pt_jasaraharja, perusahaan tersebut mengumumkan pembukaan pendaftaran program pada Selasa (5/3/2024). Pendaftaran untuk program mudik gratis ini telah dibuka sejak 4 Maret 2024 pukul 12.30 WIB melalui platform resmi mudik.jasaraharja.co.id. Masyarakat diberi opsi untuk memilih keberangkatan menggunakan kereta api atau bus, menjadikan perjalanan mudik semakin mudah dan nyaman. Rencananya, keberangkatan dengan kereta api akan tersedia pada 2-3 April 2024, sementara untuk bus akan dilaksanakan pada 5 April 2024. Berikut adalah syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi untuk mendaftar program mudik gratis ini: Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja: Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs resmi Jasa Raharja atau menghubungi nomor layanan pelanggan (021) 5220285/5220289 (Call) whatsapp 081323238700. (wink) Baca juga :

Read More

Kemenparekraf Dorong Hotel Siapkan Paket Diskon Selama Ramadhan dan Lebaran

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pelaku perhotelan menyiapkan paket-paket diskon penginapan ataupun berbuka puasa selama Ramadhan. Hal ini untuk menyiasati datangnya low season sekaligus mempersiapkan diri menjelang libur hari raya Idul Fitri. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya mengatakan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah memperkirakan akan ada penurunan kedatangan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara selama Ramadhan pada 10 Maret hingga 9 April 2024. Kondisi ini berdampak pada menurunnya tingkat hunian (okupansi) kamar hotel berbintang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. “Namun demikian, Ketua PHRI, Pak Haryadi Sukamdani memperkirakan okupansi hotel saat libur lebaran tahun 2024 akan tinggi. Perkiraan ini didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024 yang semakin membaik,” terang Nia. Selain itu, perkiraan ini juga didasari data PHRI mengenai okupansi hotel jelang Lebaran 2023 di mana okupansi di sejumlah hotel di kota tujuan wisata favorit sudah lebih dari 70 persen. Oleh karena itu, Nia mendorong agar pelaku perhotelan menyediakan diskon kamar hingga 40 persen dan paket-paket diskon lainnya seperti paket berbuka bersama di hotel. Sehingga okupansi kamar hotel bisa tetap terisi meskipun tengah menghadapi low season. “Ketika low season, ada baiknya jika dapat menjual dengan diskon besar-besaran hingga 40 persen, itu jauh lebih baik menguntungkan jika okupansinya hanya 30 persen, karena masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan berpuasa tidak melakukan kegiatan traveling saat puasa. Namun diprediksi ketika lebaran akan terjadi lonjakan besar-besaran,” imbuh Nia. Nia menambahkan, dengan menyediakan paket diskon ini diharapkan bisa mempersiapkan ketersediaan kamar hotel di masa libur Idulfitri. Mengingat berdasarkan prediksi Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan jumlah pemudik lebaran tahun 2023 sebanyak 187 juta orang. (Iin) Baca juga :

Read More

Cegah Kekerasan Santri, Perlu Dibentuk Satgas Perlindungan Santri

Surabaya — 1miliarsantri.net : Kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Bintang Balqis Maulana (14), santri Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah, Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur memantik perhatian dari Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur. Pengurus RMINU Jawa Timur, Dhomirotul Firdaus atau Ning Firda mengatakan dalam menerapkan takzir (hukuman) terhadap santri diharapkan pihak pesantren menerapkan nilai-nilai ta’dib (mendidik), bukan takzir yang melukai fisik atau psikis santri. “Kita tahu sendiri masih banyak pesantren yang melakukan praktik-praktik takzir dengan cara memukul, menjewer, menendang dan mengintimidasi para santri yang melanggar aturan,” terang Ning Firda kepada 1miliarsantri.net, Rabu (6/3/2024). Ning Firda mengungkapkan pengurus secara bergilir telah melakukan pendampingan dan pelatihan untuk mencegah perundungan atau bullying di sejumlah pesantren. “Kami juga mengadakan pendampingan dan pelatihan untuk pencegahan bullying di lingkungan pesantren bekerja sama dengan Nawaning Nusantara, Fatayat NU setempat dan instansi lainnya,” tutur Ning Firda. Satgas Pesantren Ramah Santri Ketua RMINU Jawa Timur, KH Iffatul Lathoif, menegaskan atas kasus kekerasan yang menimpa santri di salah satu pesantren di Kediri akan mengoptimalkan Satuan Tugas (Satgas) pesantren ramah santri. “Ya, terus terang, kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan terus melakukan koordinasi yang mengaktifkan secara optimal Satgas Pesantren Ramah Santri,” tutur Gus Thoif. Dalam kasus kekerasan di Kediri, menjadi pelajaran penting bagi pengelola pondok pesantren untuk melakukan pengawasan yang ketat di antara para santri. “RMINU Jatim mengawal pendampingan korban, tersangka dan pesantren sampai suasana kembali kondusif,” tegas Gus Thoif dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah Mojo Kediri. Gus Thoif mengimbau kepada seluruh masyarakat santri, terkhusus pondok pesantren di bawah naungan RMI, untuk melakukan doa bersama bagi Bintang Balqis Maulana (14) yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan di pesantren di Kediri pada 23 Februari 2024. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono mengatakan telah merumuskan langkah kuratif dan preventif bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sekaligus, menggencarkan lagi sosialisasi tentang pesantren ramah anak. “Terus juga mengingatkan kepada pesantren untuk memiliki izin operasional, dan menyusun beberapa aturan tentang penanggulangan kekerasan di pesantren,” ungkap Waryono. Anggota KPAI, Aris Adi Leksono menegaskan, setiap anak yang ada di satuan pendidikan wajib dilindungi oleh pembina dan pihak terkait. Pihak Kemenag harus bisa menggali juga setiap anak yang berkonflik dengan hukum, lalu memproses secara cepat dan mengedepankan rasa keadilan dari keluarga korban. (har)

Read More

Lawan Cuaca Ekstri. saat Ramadhan Dengan Tiga Cara Ini

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadhan dalam hitungan hari lagi. Di momen ini setiap Muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi kala berpuasa, salah satunya cuaca panas. Profesor Psikologi dari Reed College Paul Currie mengatakan, cuaca yang semakin panas dapat mengganggu kenyamanan untuk menjalankan ibadah puasa. Cuaca panas menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan dan minuman manis dingin. Tantangan lain saat berpuasa yang disebut Paul Currie adalah perut kosong. Kondisi ini membuat kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional. Paul Currie melalui siaran pers nya memberikan tiga kiat mengatasi tantangan saat berpuasa. Berolahraga disebut Paul bisa menjaga stabilitas emosi sekaligus membuat tubuh lebih segar. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola hati yang panas adalah memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, shalat atau berdzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama. Langkah kedua untuk melawan cuaca panas adalah menggunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari. Agar terhindar dari panas dalam, sebaiknya perhatikan asupan makanan selama bulan puasa. Misalnya untuk sahur, konsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam. Kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama. “Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat,” tutup Paul Currie. (yus) Baca juga :

Read More

RMI-PWNU Jatim Lakukan Pendampingan Kasus Kekerasan Santri Kediri

Surabaya — 1miliarsantri.net : Kekerasan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) menjadi keprihatinan di kalangan Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Ketua RMI PWNU Jawa Timur, K.H. M. Iffatul Lathoif, menegaskan pihaknya menyatakan keprihatinannya atas kasus kekerasan yang menimpa santri di salah satu pesantren di Kediri. Untuk itu, pihaknya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban. “RMI PWNU Jatim mengawal pendampingan korban, tersangka dan pesantren sampai suasana kembali kondusif. Dengan mengoptimalkan fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri,” terang Gus Thoif kepada 1miliarsantri.net, Senin (4/3/2024). Gus Thoif, mengimbau kepada seluruh masyarakat santri, terkhusus pondok pesantren di bawah naungan RMI, untuk melakukan doa bersama bagi Bintang Balqis Maulana (14 tahun) yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan di pesantren di Kediri pada 23 Februari 2024. Pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan tertua dan khas di Nusantara dalam mengembangkan dakwah Islam ala Ahlussunnah Waljamaah. Sebagian besar menjadi bagian dari organisasi Islam moderat di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Pendiri NU, Hadratusy Syaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, adalah pendiri pesantren tua pada akhir abad ke-19. Demikian pula guru para ulama dan kiai pesantren di Nusantara, yakni Syaikhona Muhammad Kholil Al-Bankalany, mempunyai sajarah panjang dalam penerapan pola pendidikan Islam di pesantren. Dari pesantren lahir para tokoh bangsa dan menjadi pendiri negara. Seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH As’ad Syamsul Arifin, KH Masjkur, dll. Mereka kemudian mendapat anugera Pahlawan Nasional. Dalam kasus kekerasan di Kediri, menjadi pelajaran penting bagi pengelola pondok pesantren untuk melakukan pengawasan yang ketat di antara para santri. “Ya, terus terang, kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan terus melakukan koordinasi yang mengaktifkan secara optimal Satgas Pesantren Ramah Santri,” tutur Gus Thoif, dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Falah Mojo Kediri. Sebelumnya, seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14 tahun) meninggal diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanifiyyah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Si korban, merupakan adik kelas para pelaku. Korban berasal dari Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Terkait hal itu, pihak pondok pesantren bersama Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, didampingi Rais Syuriyah MWCNU Glenmore, KH. Moh. Noer Khotib Thalib memyatakan belasungkawa. Para tokoh itu telah melakukan silaturahmi dan menyatakan prihatin atas kasus yang menimpa almarhum Bintang Balqis Maulana kepada keluarga korban. PCNU Banyuwangi pun melakukan koordinasi dengan lembaga dan badan otonom NU setempat untuk melakukan kepedulian sosial bagi keluarga korban. (har) Baca juga :

Read More

Muslim Pro Luncurkan Ask AiDeen Mudahkan Pengguna Hafal Al-Qur’an dan Memahami Islam

Jakarta — 1miliarsantri.net : Saat ini terdapat aplikasi gaya hidup Muslim yang berkantor pusat di Singapura. Namanya Muslim Pro, meluncurkan fitur terbarunya. Fitur tersebut yaitu “Ask AiDeen”, chatbot Islami yang didukung AI (artificial intelligence). Selain itu Muslim Pro juga melakukam pembaruan pada fitur Al-Qur’an. Chief Strategy Officer, Muslim Pro, Fara Abdullah mengatakan fitur tersebut memiliki fungsional untuk mendalami, menghafalkan, dan mempelajari Al-Quran. Adapun penyempurnaan fitur dirancang untuk menumbuhkan pemahaman dan hubungan yang lebih dalam dengan Islam. “Selain itu, fitur-fitur ini juga akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan bermanfaat di bulan Ramadan,” urai Fara Abdullah, dalam keterangannya, dikutip Ahad (3/3/2024). Al-Quran merupakan elemen inti dalam Muslim Pro dan salah satu fitur yang paling banyak digunakan sepanjang tahun, terutama di kalangan pengguna Indonesia. Fara menyebutkan bahwa Indonesia duduk di peringkat teratas dan menjadi pasar utama Muslim Pro. “Muslim Pro mendesain ulang fitur-fiturnya untuk mendukung hafalan dan pemahaman Al-Qur’an melalui mode mendengarkan yang mudah digunakan, kuis interaktif, dan beragam alat pembelajaran,” bebernya. Peningkatan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi beragam kebutuhan komunitas Muslim, memastikan pengalaman Ramadan yang lebih baik dan bermanfaat. Fara mengaku memahami bahwa membaca dan menghafal Al-Quran adalah bagian penting dari Ramadan bagi masyarakat Indonesia. “Adanya alat hafalan modern yang mewakili perpaduan antara teknologi dan metode belajar Al-Quran tradisional, menciptakan sebuah terobosan baru yang menjadi standar untuk aplikasi pendidikan Islam.” sambungnya. Muslim Pro adalah salah satu aplikasi pertama yang menawarkan pelajaran Al-Quran digital yang berfokus pada surah-surah penting dengan tambahan komponen kuis. Sedangkan fitur ‘Memorise’ merupakan hal unik karena inklusivitasnya yang dapat melayani berbagai jenis tipe belajar, termasuk cara belajar secara visual dan auditori. Fitur terbaru, chabot AiDeen, dikatan Fara dibangun dan dilatih untuk menjawab pertanyaan seputar Islam berdasarkan sumber otentik termasuk Al-Quran dan hadis. Ask AiDeen mengatasi tantangan dalam menemukan informasi yang terverifikasi dan dapat dipercaya tentang Islam dengan mudah dan praktis. “Ask AiDeen lebih dari sekedar inovasi teknologi; ini adalah pendamping yang siap mendukung pengguna kami dalam pencarian pengetahuan agama kapan saja, di mana saja,” lanjut Fara. Kedua fungsi Al-Quran yang baru ditingkatkan dan fitur Ask AiDeen akan dapat diakses dalam aplikasi Muslim Pro dan diluncurkan pada semua perangkat iOS pada 5 Maret 2024, serta pada perangkat Android pada 8 Maret 2024. Untuk memastikan pengalaman yang optimal selama bulan suci ini, pengguna sangat dianjurkan untuk memperbarui aplikasi mereka segera setelah versi terbaru tersedia. Melalui upaya ini, Muslim Pro menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia, dengan cara memadukan teknologi dan keimanan demi menghadirkan pengalaman bermakna yang selaras dengan komunitas selama Ramadhan. (Iin) Baca juga :

Read More

PBNU Minta Pengasuh Pesantren Buatkan Perjanjian Perlindungan Cegah Kekerasan Santri

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) KH Hodri Arief meminta para pengasuh pondok pesantren memberikan janji perlindungan yang tegas untuk mencegah tindak kekerasan santri di lembaga pendidikan pesantren. Ia menilai, pengasuh pesantren perlu menyatakan secara eksplisit kepada santri bahwa tindak persekusi dan perundungan tidak dibenarkan. Siapa pun yang merasa diintimidasi, wajib melaporkan kepada pengasuh. “Harus dinyatakan secara eksplisit oleh pengasuh bahwa siapa pun yang merasa dianiaya, diintimidasi, harus melaporkan kepada pengasuh dan harus ada janji perlindungan,” tegasnya kepada 1miliarsantri.net. Sabtu (2/3/2024). Kiai Hodri menekankan pentingnya memberikan perlindungan kepada semua santri. Menurutnya, pengalaman di beberapa pesantren menunjukkan bahwa perlindungan yang efektif mampu mencegah perundungan dalam berbagai bentuk. “Dalam hal ini, pengasuh dan pengurus seharusnya memberi perlindungan kepada semua santri. Pengalaman di beberapa pesantren, perlindungan sangat efektif mencegah perundungan dalam berbagai bentuknya,” sambung Kiai Hodri. Di samping itu, pesantren harus memberikan fasilitas pengembangan potensi santri di segala bidang. Hal ini menjadi penting lantaran fokus santri akan tertuju pada pengembangan diri dan bukan kepada hal-hal negatif. “Penting ada kegiatan yang bisa menyalurkan potensi para santri, baik dalam bidang olahraga/fisik maupun lainnya, seperti seni, misalnya. Di samping itu, pengawasan perilaku santri harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar mampu melakukan identifikasi dini,” tambahnya. Kiai Hodri juga menyatakan keprihatinannya terhadap kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, khususnya di pesantren. Menurutnya, ciri khas pesantren yang menekankan pendidikan karakter dan akhlak mulia seharusnya menjadi landasan yang menghindarkan dari perilaku kekerasan. “Kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, khususnya pesantren, memang sangat memprihatinkan. Ciri khas pesantren yang menekankan pendidikan karakter, akhlak mulia, menjadi paradoks dan warning bagi para dunia pesantren, dan ini harus menjadi warning untuk introspeksi dalam semua aspek proses pendidikan di pesantren. Baik terhadap para praktisi pendidikan maupun para pengasuh sendiri,” jabarnya. Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri, Jawa Timur, Bintang Balqis Maulana (14), dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh empat seniornya di dalam pondok. Santri asal Afdeling Kampunganyar, Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur itu dipulangkan dari pondok pesantrennya dengan kondisi tubuh penuh lebam dan luka robek. Pihak Polres Kediri Kota, Jawa Timur menduga penganiayaan kepada korban dilakukan berulang-ulang. Diduga, terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut sehingga menyebabkan kejadian penganiayaan berulang. Kini, pihak kepolisian telah memroses empat terduga pelaku penganiayaan maut tersebut, yakni MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, AF (16) asal Denpasar Bali, dan AK (17) asal Surabaya. (wink) Baca juga :

Read More

Masjid Djamaa El-Djazair Menjadi Masjid Terbesar Ketiga Setelah Makkah Madinah

Aljir — 1miliarsantri.net : Aljazair (Algeria) telah meresmikan masjid terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Afrika menjelang bulan suci Ramadhan 2024.. Pembangunan masjid ini sempat tertunda selama bertahun-tahun karena perubahan politik. Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune pada hari Senin (26/2/2024) secara resmi meresmikan Masjid Agung Aljazair di garis pantai Mediterania negara Afrika Utara. Secara lokal, masjid ini dikenal dengan nama Djamaa El-Djazair. Masjid ini memiliki menara tertinggi di dunia setinggi 265 meter (869 kaki), dapat menampung 120.000 orang, dan merupakan masjid terbesar di dunia setelah situs paling suci umat Islam di Mekah dan Madinah Arab Saudi. Dibangun selama tujuh tahun dalam bentuk struktur modernis yang membentang seluas 27,75 hektar (hampir 70 hektar), didekorasi dengan kayu dan marmer serta berisi hiasan Arab dan Afrika Utara. Dilaporkan memiliki landasan pendaratan helikopter dan perpustakaan yang mampu menampung hingga satu juta buku. Pada saat pembukaan resmi, masjih ini mampu menampung banyak jamaah, khususnya pada saat bulan Ramadhan yang diproyeksikan pada 10 Maret 2024. Namun, karena masjid ini telah dibuka untuk wisatawan internasional dan pengunjung negara Aljazair selama sekitar lima tahun, peresmiannya sebagian besar bersifat seremonial. Pertama kali dibuka untuk salat pada bulan Oktober 2020, tetapi tanpa Tebboune karena ia menderita COVID-19 pada saat itu. Sebagai informasi, masjid besar ini dilaporkan menelan biaya pembangunan hampir US$900 juta dan dibangun oleh sebuah perusahaan Tiongkok. Aljazair kini memiliki masjid terbesar di luar situs paling suci umat Islam, namun proyek tersebut sempat mengalami penundaan selama bertahun-tahun dan pembengkakan biaya. Bangunan ini juga dikritik karena diduga dibangun di daerah yang berisiko gempa, namun pemerintah membantahnya. Kritikus juga mengklaim bahwa masjid tersebut pada dasarnya adalah proyek sia-sia mantan Presiden Abdelaziz Bouteflika, yang terpaksa mengundurkan diri pada tahun 2019 setelah 20 tahun berkuasa. Bouteflika, yang harus mundur setelah protes rakyat dan akhirnya intervensi militer Aljazair, telah menamai masjid tersebut dengan namanya sendiri dan berencana meresmikannya pada Februari 2019 namun tidak pernah berhasil. (kris) Baca juga :

Read More

Jelang Ramadhan Aksi Boikot Kurma Israel Diserukan ke Seluruh Negara Islam

Gaza — 1miliarsantri.net : Industri riil Israel mulai ketar-ketir karena aksi boikot menjelang Ramadhan di tengah konflik Gaza. Ramadhan menjadi momentum baru untuk melakukan boikot terhadap produk-produk Israel yang mayoritas diproduksi di wilayah penjajahan. Aksi boikot tersebut dapat mengancam sekitar sepertiga produksi kurma Israel yang melakukan ekspor selama Ramadhan. Seruan boikot di bulan Ramadhan ini tidak hanya dimulai di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, khususnya terhadap produk kurma. Berdasarkan pemberitaan Haaretz seperti dikutip dari Iran Front Page, Kamis (29/2/2024), kampanye iklan senilai 550 ribu untuk mempromosikan kurma Medjool Israel dihentikan sebagai tanggapan atas ketakutan boikot tersebut. Pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan komunitas Muslim juga meningkat setelah pertumpahan darah di Gaza. “Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisan Buatan Israel dan akan berpikir dua kali,” ujar seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma kepada Haaretz. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kampanye Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan-perusahaan Israel. Mengingat pentingnya buah tersebut selama Ramadhan, banyak umat Muslim mencoba memastikan kurma yang dikonsumsi tidak berasal dari Israel. Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma Medjool yang populer. Kelompok pendukung BDS telah melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa konsumen dapat membuat pilihan yang tepat dan menghindari membeli kurma Israel. “Ada organisasi yang memasuki supermarket di Eropa yang menjual kurma dengan merek kami dan menempelkan stiker di supermarket tersebut yang menyatakan bahwa pembelinya ‘berkontribusi terhadap genosida,” kata salah satu produsen kurma Israel kepada Haaretz. Kampanye Solidaritas Palestina mengatakan sebagian besar kurma Medjool Israel ditanam di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim Israel. Para pegiat yang memerangi pendudukan Israel secara teratur memperingatkan masyarakat bahwa mereka harus memeriksa label asal kurma sebelum membeli. Dampak ekonomi terhadap Israel bisa jadi cukup signifikan. Pangsa pasar Medjool yang dimiliki Israel sebesar 50 persen menjadikannya salah satu yang terbesar berdasarkan volume di dunia. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian Israel, nilai ekspor kurma saja dari Israel mencapai 338 juta dolar AS pada 2022 dibandingkan dengan ekspor buah-buahan lainnya senilai 432 juta dolar AS. Dalam upaya untuk melawan kampanye boikot, produsen Israel bekerja sama dengan beberapa pembeli untuk mengubah label pada produk mereka dalam upaya untuk mengaburkan asal muasal kurma tersebut. Ekspor kurma ke Turki juga tercatat anjlok 50 persen pada Oktober 2023. Padahal pasar tersebut menyumbang sekitar 10 persen dari seluruh ekspor kurma dari Israel. (zul/AP) Baca juga :

Read More

Indonesia Kembali Torehkan Prestasi Peringkat III MTQ Internasional di Iran

Jakarta — 1miliarsantri.net : Indonesia kembali menorehkan prestasi di dunia Tilawah Qur’an Internasional. Nuriah Jurian Arga, asal Kalimantan Selatan, meraih peringkat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 pada 15 – 21 Februari 2024 di Teheran, Iran. Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits, Rijal Ahmad Rangkuty bersyukur atas torehan prestasi Nuriah Jurian Arga. Apalagi, MTQ Internasional ke-40 di Teheran merupakan gelaran yang sangat bergengsi. “Direktorat Penerangan Agama Islam menyambut dengan bahagia, bangga atas prestasi yang diraih anak kita, Nuriah pada MTQ Internasional ke-40 di Iran. Ini adalah kabar yang menggembirakan bagi kita, karena kita tahu MTQ Internasional di Iran adalah gelaran yang sangat kompetitif dan sudah berjalan cukup lama,” terang Rijal kepada 1miliarsantri.net di Jakarta, Rabu (28/2/2024). Rijal mengatakan, untuk sampai ke negeri para mullah, Nuriah harus melalui sejumlah tahapan, mulai babak penyisihan secara daring pada September dan Desember 2023, hingga fase final yang digelar secara luring di Teheran. Rijal mengungkapkan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional memiliki penilaian dengan melihat siapa kompetitor dan kecenderungan penilaian. Menurutnya, Nuriah memiliki kriteria dan standardisasi tersebut. Selain itu, Nuriah juga pernah menjuarai ajang MTQ Nasional 2022. “Nuriah ini memiliki dua hal. Dia juara MTQ Nasional di Kalsel, juga memiliki kriteria dengan standardisasi yang tinggi,” sambung Rijal. Rijal berharap, prestasi Nuriah dapat memacu anak bangsa lainnya untuk meraih prestasi di bidang Tilawatil Qur’an. Ia juga berharap, prestasi tersebut dapat dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan dengan mencetak para hafiz hafizah lainnya di kancah internasional. “Kita berharap, ke depan, anak-anak bangsa ini bisa termotivasi menggapai prestasi yang lebih dari saat ini. Kita berharap akan hadir juara-juara baru yang berasal dari penyelenggaran MTQ di Indonesia,” tutur Rijal. Dalam perhelatan MTQ Internasional ke-40 di Teheran Iran, Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk cabang tilawah putra, Khadar Raswadi Rasyid, utusan LPTQ DKI Jakarta. (wink) Baca juga :

Read More