Partai Buruh Kota Surabaya Gelar Doa Bersama dan Bagi-bagi Bunga

Surabaya — 1miliarsantri.net : Komite Eksekutif (EXCO) Partai Buruh Kota Surabaya mengadakan serangkaian kegiatan bertemakan SERIBU BUNGA UNTUK PANCASILA. Acara ini dikemas sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2023.

Diawali dengan kegiatan tabur bunga dan kirim do’a kepada para pahlawan nasional dikhususkan untuk 7 (tujuh) orang Pahlawan Revolusi dan seluruh korban peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30S-PKI.

Kegiatan tabur bunga dan kirim do’a yang dipimpin oleh Gus Firman, Pengasuh Pesantren Rock n’ Roll dilangsungkan di makam pahlawan nasional W.R. Soepratman di Jalan Kenjeran Rangkah, Surabaya mulai pukul 09.00 WIB.

Nuruddin Hidayat, Ketua Exco Partai Buruh Kota Surabaya mengatakan, pemilihan tempat di makam W.R. Soepratman ini sebagai bentuk keprihatinan dikarenakan sepinya peziarah di makam pencipta lagu Indonesia Raya tersebut.

“Sepinya peziarah di makam W.R. Soepratman dikarenakan bau busuk yang menyengat dari tampat pembuangan sampah yang lokasinya berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) tempat pelantun lagu Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu disemayamkan,” ungkapnya kepada 1miliarsantri.net saat memimpin acara di Makam WR Supratman Surabaya, Minggu (01/10/2023).

Firman Sidqi Mulanovanda, tokoh Pemuda dan sekaligus Caleg DPRD Kota Surabaya menambahkan, aksi ini juga sebagai bentuk kritik dan desakan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar segera memindahkan tempat pembuangan sampah tersebut jauh dari Taman Makam Pahlawan.

“Perawatan terhadap TMP tidak hanya didalamnya saja, tetapi juga harus dilingkungan sekitar TMP tersebut. Banyak dari warga Surabaya ataupun dari luar kota Surabaya dan juga pelajar yang ingin berkunjung dan berziarah ke makam W.R. Soepratman, tapi terkendala bau tak sedap akibat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada disekitar lokasi makam,” jelasnya.

Aksi kegiatan Partai Buruh Kota Surabaya ini nantinya juga akan dilanjutkan pada malam hari sekitar jam 19.00 WIB dengan bagi-bagi bunga untuk warga masyarakat di sepanjang Jl. Tunjungan Surabaya dan sekitarnya. Bagi-bagi bunga ini sebagai simbol perdamaian dan kasih sayang.

Kegiatan ini sekaligus mengingatkan kepada masyarakat umum bahwa hari ini merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Pristiwa kelam yang terjadi di tahun 1965 hedaknya dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan arti penting Pancasila sebagai dasar negara Indonesia serta betapa pentingnya menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Terakhir, ditahun politik saat ini marilah kita menguatkan dan memperlengkapi diri dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, agar kita tidak terjebak dalam perpecahan dan permusuhan sesama anak bangsa,” pungkas Nuruddin. (har)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *