Trump Desak Netanyahu untuk Akhiri Perang Gaza

Washington — 1miliarsantri.net : Dalam pertemuan terakhir mereka di Juli, Donald Trump mengaku telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera mengakhiri perang di Gaza. Mantan presiden AS ini menyatakan, “Netanyahu tahu apa yang dia lakukan. Saya mendorongnya untuk menyelesaikan ini dengan cepat. Harus segera berakhir, tapi raih kemenangan Anda dan selesaikan. Pembunuhan harus dihentikan.”
Trump merujuk pada pertemuan mereka di kediaman Mar-a-Lago pada akhir Juli lalu, saat Netanyahu berkunjung ke AS. Dalam kunjungan itu, Netanyahu juga bertemu dengan Presiden Joe Biden dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Kantor Netanyahu dan Trump sama-sama membantah laporan Axios yang menyebut mereka berbicara tentang gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera pada hari sebelumnya.
“Berbeda dengan laporan media, PM Benjamin Netanyahu tidak berbicara dengan mantan Presiden Donald Trump kemarin,” ujar pernyataan dari kantor Netanyahu.
Trump menambahkan, “Saya mungkin akan berbicara dengannya, tapi belum sejak saat itu.”
Sebelumnya, Biden telah mengusulkan rencana gencatan senjata tiga tahap pada 31 Mei. Washington dan mediator regional telah berupaya mengatur kesepakatan gencatan senjata Gaza dengan pembebasan sandera, namun terus menghadapi berbagai hambatan.
Laporan Axios mengutip dua sumber AS. Satu sumber menyebut panggilan Trump bertujuan mendorong Netanyahu menerima kesepakatan, tapi menekankan dia tidak tahu apakah ini yang benar-benar disampaikan mantan presiden tersebut.
Mesir, AS, dan Qatar telah menjadwalkan putaran baru negosiasi gencatan senjata Gaza pekan ini. Washington, sekutu terpenting Israel, menyatakan gencatan senjata di Gaza akan mengurangi ancaman perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Risiko perang yang lebih besar meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer Hezbollah Fuad Shukr di Beirut baru-baru ini. Kedua peristiwa itu memicu ancaman pembalasan terhadap Israel.
Konflik Israel-Palestina terbaru dipicu serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang menurut data Israel. Serangan balasan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina menurut kementerian kesehatan setempat, mengungsikan hampir seluruh populasi 2,3 juta jiwa, menyebabkan krisis kelaparan, dan memicu tuduhan genosida di Mahkamah Internasional yang dibantah Israel. (ris)
Baca juga :
- 220.000 Jamaah Haji Memasuki Arab Saudi, Didominasi Jamaah Haji Indonesia
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan