Tanggapan Andrew Garfield soal Palestina

New York — 1miliarsantri.net : Aktor Andrew Garfield menarik perhatian publik dalam sebuah wawancara ketika mempromosikan film terbarunya We Live in Time. Kala itu, dia vokal membahas soal Gaza, Palestina. Selama tampil di podcast “Happy Sad Confused” yang direkam secara langsung pada Kamis lalu di 92nd Street Y di New York, Garfield ditanya oleh pembawa acara Josh Horowitz
“Apa yang bisa 500 orang yang bertepuk tangan ini lakukan untuk kamu?”. Aktor tersebut lantas menjawab dengan memfokuskan perhatian kepada warga Palestina di Gaza.
“Saya tidak membutuhkan, saya tidak tahu, saya sangat bahagia. Kita harus mencurahkan energi kita untuk sesuatu yang benar-benar penting,” kata dia dikutip dari laman Huffington Post.
Sang pembawa acara kembali bertanya, “Apa yang mungkin lebih penting saat ini?”.
Garfield pun menjawab, “Mungkin nyawa warga Palestina di Gaza saat ini. Mungkin di situlah kita mencurahkan hati dan energi kita, dan siapa pun yang menderita, siapa pun yang tertindas, siapa pun yang menderita di bawah beban kengerian dunia kita saat ini, siapa pun yang tidak punya pilihan dalam menjalani kehidupan yang bermartabat. Di situlah energi kita seharusnya tersalurkan saat ini,” kata Garfield menegaskan.
Tanggapan Garfield disambut tepuk tangan dari penonton saat rekaman langsung. Pada tahun lalu, aktor tersebut merupakan salah satu dari banyak pesohor yang menandatangani surat Artists4Ceasefire yang mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk memfasilitasi gencatan senjata di Gaza. Sejak Oktober 2023, lebih dari 41 ribu warga Palestina telah tewas dalam perang di Gaza.
Selama wawancara di podcast itu, Garfield juga berbicara tentang kariernya, termasuk bekerja dengan mendiang aktor Heath Ledger pada 2009 dalam film The Imaginarium of Doctor Parnassus.
Garfield mengatakan, dia memiliki banyak kenang-kenangan dari Ledger, terutama sepasang kacamata hitam yang dia berikan kepada Garfield setelah bintang Spider-Man itu memujinya.
“Dia orang yang sangat murah hati, cantik, dan kreatif,” kata Garfield tentang Ledger. (ris)
Baca juga :
- Perut Lapar dan Janin Terancam: Kehamilan di Gaza Jadi Pertarungan Hidup-Mati
- Kisah Inspiratif dari Tenda Pengungsi Gaza ‘Empat Bersaudari Sukses Menghafal Al-Quran’ di Tengah Perang dan Kelaparan
- Sejarah Panjang Perlawanan Pajak di Pati dari Demak hingga Era Modern, Buntut Kenaikan Pajak 250% Oleh Bupati Sudewo
- Shalat di Cafe: Spiritualitas Muslim Urban di Tengah Budaya Nongkrong
- 40 Bandara Seluruh Indonesia Berstatus Internasional, Langkah Strategis Konektivitas Global dan Pemerataan Ekonomi
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.