Jepang Segera Akui Palestina sebagai Negara Merdeka

Gaza — 1miliarsantri.net : Dalam perkembangan terbaru, Yoichi Nakashima selaku Duta Besar Jepang untuk Urusan Palestina mengungkapkan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk mengakui Palestina secara resmi sebagai negara merdeka. Langkah ini diambil demi mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Barat.
“Masyarakat internasional yakin bahwa solusi terbaik adalah keberadaan dua negara, yaitu Palestina dan Israel,” tutur Nakashima dalam wawancara program “With the Editor-in-Chief” yang disiarkan di TV Palestina, Jumat lalu.
Dia menegaskan bahwa tindakan sepihak Israel selama ini justru menghambat terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Nakashima menjelaskan hubungan Palestina-Jepang sudah terjalin sejak lama dan terus berkembang. Dia mengakui rakyat Palestina hidup dalam kondisi yang sangat sulit, sehingga mendapat perhatian khusus dari komunitas internasional dan negara-negara donor.
Menurut Nakashima, Israel sengaja menyasar organisasi internasional, terutama UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) beserta stafnya dengan dalih yang dibuat-buat demi mencapai tujuan politik tertentu.
Sebagai salah satu donor terbesar UNRWA, Jepang berkomitmen penuh mendukung kegiatan badan PBB tersebut dalam membantu rakyat Palestina. Terkait keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk membawa resolusi pengakhiran pendudukan Israel ke Majelis Umum PBB, Tokyo menyatakan dukungannya dan menghormati semua keputusan lembaga internasional serta prinsip-prinsip hukum internasional.
Nakashima juga menyoroti kejahatan Israel terhadap tahanan Palestina yang melanggar semua piagam dan resolusi internasional. Dia menegaskan Jepang terus memantau kondisi para tahanan dan mendukung ICJ sebagai badan hukum yang keputusannya harus dipatuhi semua pihak.
“Kami mendukung Palestina agar dana yang ditahan Israel segera dikembalikan sehingga mereka bisa memberikan layanan kepada warganya dan mencapai stabilitas keuangan,” kata Nakashima.
Diplomat itu menilai demonstrasi yang terjadi di seluruh dunia merupakan reaksi wajar atas kekejaman Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
“Pembunuhan dan kehancuran di Palestina sangat menyentuh hati rakyat Jepang karena mereka juga pernah menderita akibat perang,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Juli lalu, mantan Menlu Jepang Yoko Kamikawa menyatakan Tokyo sedang mempertimbangkan rencana untuk mengakui Negara Palestina secara resmi, dan pemerintahnya mendukung solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel yang berkepanjangan.
Rakyat Palestina berharap dapat mendirikan negara merdeka di Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Israel menduduki Yerusalem Timur saat Perang Arab-Israel 1967 dan menganeksasi seluruh kota pada 1980, mengklaim Yerusalem sebagai ibukota “abadi dan tak terpisahkan”, meski tidak diakui komunitas internasional. (zul)
Baca juga :
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru
- Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025, Travel Umroh Wajib Tahu