Israel Kembali Serang Gudang Pusat Bantuan UNRWA

Gaza — 1miliarsantri.net : Tentara zionis Israel kembali serang gudang yang digunakan badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) sebagai pusat bantuan kemanusiaan di Rafah. Serangan ke kota paling selatan Jalur Gaza itu menimbulkan bertambahnya korban.

Serangan-serangan itu digelar saat Israel berusaha membubarkan lembaga yang mengakui hak pengungsi Palestina yang tersebar di Gaza, Tepi Barat, Suriah, Lebanon dan Yordania untuk mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan layanan lain.

Dikutip dari Aljazirah, Jumat (15/3/2024) UNRWA mengatakan, sudah 157 fasilitas yang rusak dalam serangan Israel sejak perang Israel di Gaza pada awal Oktober tahun lalu meski fasilitas-fasilitas itu dilindungi hukum internasional. UNRWA menambahkan selain fasilitas, serangan-serangan itu sudah mengakibatkan meninggal 162 stafnya.

Pada akhir Januari 2024, Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB segera meluncurkan penyelidikan, dan 10 dari anggota staf yang dituduh ditangguhkan kontraknya.

Sementara dua orang lainnya tewas kemungkinan besar dalam serangan Israel ke Gaza. Para penyelidik PBB belum menerima bukti apapun dari Israel untuk mendukung klaim tersebut. Namun, respon internasional sangat cepat, 16 donor menangguhkan dana mereka untuk badan tersebut.

Penarikan dana dapat menimbulkan konsekuensi yang parah bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Di mana sudah puluhan anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB, Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini mengatakan “UNRWA menghadapi upaya yang disengaja dan terpadu untuk melemahkan operasinya, dan pada akhirnya mengakhirinya.”

Pada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam pertemuan di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa ia berusaha untuk menggantikan UNRWA. Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengkonfirmasi salah satu gudang bantuannya di Gaza selatan “diserang” dan “sejumlah” orang terluka.

Ia menambahkan “sejumlah orang terluka”. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya lima orang tewas dalam “pengeboman gudang” tersebut.

“Kami dapat mengonfirmasi sebuah gudang atau pusat distribusi UNRWA di Rafah telah dihantam,” ucap juru bicara UNRWA Juliette Touma. (zul/AP)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *