Gaza Update-Jubir Pejuang Palestina: Kesepakatan Pertukaran Tawanan Menandai Jalan untuk Mengakhiri Perang Genosida

Dengarkan Artikel Ini

Gaza – 1miliarsantri.net: Juru bicara gerakan perlawanan Palestina, Hazem Qassem, menyebut kesepakatan tahap pertama pertukaran tawanan sebagai momen bersejarah yang menandai arah baru menuju berakhirnya perang genosida di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya setelah proses pertukaran yang dimediasi oleh Mesir dan Turki, serta melibatkan Qatar dan Amerika Serikat, Qassem menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar langkah kemanusiaan, melainkan juga pencapaian politik dan simbol persatuan nasional Palestina.

“Kesepakatan ini mewujudkan persatuan rakyat kita, sebuah mosaik yang mencerminkan penderitaan kolektif dan harapan bersama untuk kebebasan,” ujar Hazem Qassem.

Baca Juga : Update Perang Gaza Hari Ini: AS Habiskan Rp540 Triliun, Israel Klaim Tarik Pasukan Tahap Pertama: Gaza Update-Jubir Pejuang Palestina: Kesepakatan Pertukaran Tawanan Menandai Jalan untuk Mengakhiri Perang Genosida

Momen Persatuan dan Ketahanan Nasional

Qassem menggambarkan tahap pertama pertukaran tawanan ini sebagai momen persatuan dan ketahanan nasional. Ia menekankan bahwa seluruh proses dijalankan dengan presisi, profesionalisme, dan koordinasi mendalam di antara berbagai faksi Palestina.

Menurutnya, kesepakatan ini menunjukkan bahwa keteguhan dan solidaritas rakyat Palestina mampu meraih kemenangan, di saat agresi militer gagal mencapai tujuannya.

Kesepakatan Dijalankan Secara Transparan dan Bertanggung Jawab

Pertukaran ini mencakup tahanan dengan hukuman seumur hidup, serta mereka yang ditahan selama agresi terbaru di Gaza. Lebih dari 1.700 tahanan dari Jalur Gaza dan sekitar 250 dari Tepi Barat dan Yerusalem dijadwalkan mendapatkan kembali kebebasan mereka.

Baca Juga : Foto Udara Pelabuhan Gaza Sebelum dan Sesudah Agresi: Bukti Kehancuran yang Tak Bisa Disembunyikan: Gaza Update-Jubir Pejuang Palestina: Kesepakatan Pertukaran Tawanan Menandai Jalan untuk Mengakhiri Perang Genosida

Visi Nasional di Atas Kepentingan Politik

Gerakan perlawanan menegaskan bahwa negosiasi ini tidak dilandasi oleh kepentingan politik, melainkan oleh visi nasional bersama. Semua tahanan diperlakukan sebagai bagian dari satu tubuh rakyat Palestina yang tengah memperjuangkan martabat dan kebebasan.

Qassem menambahkan bahwa kesepakatan ini adalah titik balik penting — bukan hanya dalam dinamika politik, tetapi juga dalam kesadaran kolektif rakyat Palestina, yang semakin menyadari kekuatan persatuan di tengah penderitaan panjang akibat blokade dan agresi.

Rakyat Palestina Menyambutnya Sebagai Kemenangan Kemanusiaan

Ketika perayaan kegembiraan yang tenang menyebar ke seluruh kota dan kamp Palestina, perjanjian itu dipuji sebagai kemenangan kemanusiaan dan penegasan kembali ketahanan.

Keadaan ini mencerminkan momen yang rapuh namun vital, sekilas keadilan di tengah kehancuran, dan pengingat bahwa persatuan tetap menjadi kekuatan Gaza yang paling abadi.***

Penulis : Thamrin Humris

Editor : Thamrin Humris

Sumber : SAFA AGENCY


Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Berikan Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca