Wapres Berharap MUI Bisa Bersikap Netral Dalam Menyikapi Pemilu Mendatang

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kunjungan sekaligus bersilaturahmi ke Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta. Dalam pertemuan ini dibahas suasana politik menjelang Pemilu 2024 yang akan digelar tiga bulan lagi, tepatnya 14 Februari 2024.
Adapun jajaran Pimpinan MUI yang diterima Wapres dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Ketua Umum MUI K.H. Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum Buya Basri Bermanda, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Ulama KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan.
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi menyampaikan pada pertemuan tersebut Kiai Ma’ruf ingin ulama di MUI mengambil peran menyejukkan situasi politik yang kian menghangat menjelang hari pemungutan suara.
“Wapres berharap ulama dan semua pihak berperan aktif mendinginkan suasana politik di lapisan bawah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kiai Masduki kepada 1miliarsantri.net usai pertemuan tersebut.
Kiai Masduki menuturkan, salah satu contoh hal yang perlu diantisipasi menjelang pemilu adalah maraknya perdebatan di media sosial yang kian meresahkan.
“Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kiai Masduki mengungkapkan, menjelang pemilu 2024 Wapres juga berharap para pimpinan MUI harus tetap membawa lembaga yang menaungi para ulama ini untuk tetap mengambil sikap netral, di samping pilihan politik pribadi individu.
“Wapres berharap para pimpinan MUI diseluruh Indonesia sebagai institusi supaya bersikap netral. Kalau ada yang berhubungan terkait dengan hak politiknya silahkan sebagai individu, monggo untuk bersikap politik,” ucapnya.
Kiai Masduki menambahkan, saat ini potensi terjadinya perpecahan di tengah masyarakat akan semakin meruncing, terutama menjelang bergulirnya Pemilu Pilpres dan Wapres.
“Memasuki tahun politik ini kemungkinan cenderung panas dan ada pembelahan-pembelahan di masyarakat. Untuk itu diharapkan agar MUI bisa menjadi penengah dan bersikap netral dalam mengantisipasi hal tersebut,” pungkasnya. (wink)
Baca juga :
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru
- Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025, Travel Umroh Wajib Tahu