Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Rasulullah Gemar I’tikaf
Surabaya — 1miliarsantri.net : Salah satu ibadah yang dilakukan Rasulullah SAW terutama pada 10 hari terakhir bulan suci pada Ramadhan adalah beritikaf. Secara singkat iktikaf berarti adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah (takarub ilallah). Namun demikian menurut itikaf juga memiliki makna memutuskan diri dari kesibukan pada makhluk. Kemudian mengosongkan hati dari segala urusan dunia, dan menyibukan diri hanya kepada Allah SWT.
Orang yang beritikaf berarti sedang beromantis bersama Allah SWT. Orang yang beriktikaf akan berfikir tentang apa yang Allah SWT ridhai dan berusaha mencapai keridhaan itu.
Hingga dari perbuatan aktivitas- aktivitas tersebut akan menghasilkan kerinduan, menuju kerinduan hanya kepada Allah SWT.
Ibadah itikaf tak hanya dikenal umat Nabi Muhammad SAW. Itikaf juga merupakan ibadah yang populer dikerjakan oleh umat-umat terdahulu. Seperti dilakukan pada masa Nabi Ibrahim.
Sebagaimana firman Allah SWT:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat sholat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud.” (QS Al Baqarah ayat 125).
Itikaf juga dilakukan oleh ibu Nabi Isa, yaini Maryam binti Imran. Ia memiliki tempat itikafnya sendiri di mihrab. Tempat itu juga dijadikan Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT. Ini dapat ditemukan pada surat Ali Imran ayat 37-39
Itikaf yang benar maka akan mendekatkan diri kepada Allah. Seseorang yang itikaf akan mengintrospeksi dirinya dalam menjalin kedekatan dengan Allah SWT.
Pada sisi lain, itikaf juga menjadi ibadah yang dapat memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, habluminannas.
Sebab orang yang beritikaf akan mengintrospeksi diri terhadap amal-amal yang pernah dilakukannya dan merencanakan amal-amal yang akan dilakukannya. (yat)
Baca juga :
- Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru SDN 01 Kalibaru, 21 Korban Luka-Luka
- Update Bencana Sumatera 2025: Komdigi Pastikan 413 Titik Internet Publik Berhasil dipulihkan di 3 Provinsi
- Update Bencana Sumatera: Tim Rumah Zakat Alami Kendala Menuju Titik Ke-2 Tanah Liek
- Presiden Prabowo Kunjungi Tenda Pengungsi dan Perintahkan Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Aceh
- BREAKING NEWS: Dua Tahun Agresi Israel Meluas dari Gaza hingga Teluk Persia
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


