Mukjizat Rasulullah: Keajaiban dalam Kesederhanaan

Rembang — 1miliarsantri.net : Dalam sebuah pengajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menyoroti keunikan mukjizat Rasulullah Muhammad SAW. Berbeda dengan para nabi terdahulu yang dianugerahi mukjizat luar biasa, Rasulullah justru diberkahi dengan keistimewaan yang lebih manusiawi.

“Mukjizat Rasulullah bersifat basyariyah, artinya sangat manusiawi,” ungkap Gus Baha.

Beliau juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad memiliki karakteristik yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari umatnya.

Gus Baha memaparkan bahwa Rasulullah mengalami berbagai kondisi yang dialami manusia pada umumnya. Mulai dari rasa lapar, haus, sakit, hingga emosi seperti sedih dan gembira. Bahkan dalam hal ibadah, Nabi Muhammad mencontohkan cara yang sederhana dan mudah ditiru.

“Ketika hendak berkhutbah, Rasulullah cukup mengambil sebatang kayu di dekatnya sebagai mimbar. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam sangat praktis dan sesuai dengan keseharian kita,” jelas Gus Baha.

Lebih lanjut, ulama kelahiran Rembang ini menekankan bahwa kesederhanaan ini justru menjadi kekuatan dakwah Rasulullah. “Agama ini menjadi lebih mudah diterima karena selaras dengan kehidupan sehari-hari umat,” tambahnya.

Gus Baha juga mengaitkan hal ini dengan firman Allah SWT yang menggambarkan diri-Nya sebagai Dzat yang menghilangkan rasa lapar dan ketakutan. “Allah menjelaskan diri-Nya dengan cara yang sederhana, sesuai dengan pengalaman kita sehari-hari,” ujarnya.

Di akhir ceramahnya, Gus Baha berpesan kepada jamaah agar tidak terlalu mengejar hal-hal yang dianggap keramat. “Yang terpenting adalah menjalani kehidupan dengan baik dan berusaha masuk surga,” tutupnya.

Ceramah Gus Baha ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menghargai kesederhanaan dan nilai-nilai praktis dalam beragama, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. (hud)

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *