AA Gym: Musibah Bisa Jadi Teguran Penuh Kasih dari Allah
Jakarta — 1miliarsantri.net : Mubaligh KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym menyampaikan pesan mendalam tentang makna di balik setiap musibah yang menimpa seseorang. Dalam ceramahnya, beliau mengajak umat Islam untuk menjadikan setiap kesulitan sebagai momentum evaluasi diri.
“Setiap ketidaknyamanan dalam hati, setiap musibah yang datang, maka ajaklah diri untuk segera merenung. Bisa jadi itu adalah tanda dari dosa yang tak sengaja kita lakukan.” tulis AA Gym dalam instagram pribadinya, dikutip Senin (2/12/2024).
Pendakwah yang berbasis di Bandung ini menekankan pentingnya introspeksi diri ketika menghadapi cobaan. Beliau mendasari pandangannya pada Al-Quran Surat Asy-Syura ayat 30 yang berbunyi
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ”
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu.”
Dalam perspektif Islam, musibah bukanlah semata-mata hukuman, melainkan bentuk kasih sayang Allah SWT untuk mengingatkan hamba-Nya. Setiap ujian yang datang membawa hikmah tersendiri dan menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
AA Gym menggarisbawahi bahwa kunci menghadapi musibah adalah dengan perbaikan diri secara berkelanjutan dan selalu berharap pada ampunan Allah SWT. Sikap optimis dan tawakal menjadi landasan penting dalam menghadapi setiap cobaan. (yan)
Baca juga :
- Tenda Jadi Satu-Satunya Perlindungan Warga Gaza: 1,5 Juta Pengungsi Bertahan di Tengah Ancaman Banjir dan Blokade
- Gaza Memasuki Musim Dingin Parah: Kamp-Kamp Pengungsi Terendam Banjir
- Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru SDN 01 Kalibaru, 21 Korban Luka-Luka
- Update Bencana Sumatera 2025: Komdigi Pastikan 413 Titik Internet Publik Berhasil dipulihkan di 3 Provinsi
- Update Bencana Sumatera: Tim Rumah Zakat Alami Kendala Menuju Titik Ke-2 Tanah Liek
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


