Nathan Tjoe-A-On, Andalan Willem II di Liga 2 Belanda dan Harapan Baru Timnas Indonesia

Nathan Tjoe-A-On tampil penuh saat Willem II menang 2-1 atas Vitesse di Eerste Divisie. Simak kiprah bintang Timnas Indonesia yang jadi andalan di Belanda Jakarta – 1miliarsantri.net: Pemain Indonesia di era PSSI dengan ketuanya Erick Thohir seaat ini terus memberikan kontribusi positrif bagi klub yang mereka bela. Kabar membanggakan datang dari kancah sepak bola Eropa. Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, kembali menunjukkan perannya sebagai andalan klub Willem II di kompetisi Liga 2 Belanda (Eerste Divisie). Dalam laga terbaru, Nathan dipercaya tampil penuh kala Willem II menaklukkan Vitesse dengan skor 2-1. Performa solid sang bek kiri berusia 22 tahun itu membantu klub meraih kemenangan penting sekaligus menjaga posisi di papan atas klasemen. Willem II Tempel Ketat Persaingan Promosi Nathan buktikan kontribusi positifnya untuk Willem II. Hasil positif melawan Vitesse membuat Willem II kini mantap bertengger di posisi lima klasemen sementara Eerste Divisie. Dengan kompetisi yang masih panjang, peluang mereka untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Eredivisie tetap terbuka lebar. Pelatih Willem II menaruh kepercayaan besar kepada Nathan, baik sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan. Kontribusinya dalam menjaga lini pertahanan serta membantu transisi serangan menjadi faktor penting dalam performa stabil tim. Jadwal Terdekat Willem II Bagi para penggemar yang ingin mengikuti perjalanan Nathan bersama Willem II, berikut jadwal pertandingan berikutnya: Dua laga ini akan menjadi ujian konsistensi Willem II sekaligus kesempatan bagi Nathan untuk kembali membuktikan kualitasnya di level klub. Harapan Baru untuk Timnas Indonesia Menit bermain yang diperoleh dalam kiprah Nathan Tjoe-A-On di Belanda tidak hanya mengangkat nama Willem II, tetapi juga memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Dengan menit bermain yang konsisten, Nathan semakin matang dalam hal pengalaman, visi bermain, dan ketenangan di lapangan. Hal ini tentu menjadi modal berharga ketika ia kembali dipanggil memperkuat Garuda di laga-laga internasional. Banyak pihak berharap, performa apiknya di Belanda bisa menular saat membela Timnas Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting di kualifikasi maupun turnamen regional. Konsistensi Di Liga Eropa Bukti Kualitas Pemain Indonesia Performa Nathan Tjoe-A-On bersama Willem II menjadi bukti nyata bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di kompetisi Eropa. Dengan konsistensi permainan dan dukungan klub, Nathan tidak hanya menjadi andalan di Belanda, tetapi juga harapan baru bagi kebangkitan sepak bola Indonesia di level internasional.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Thamrin Humris Sumber : Willem II FC, Wikipedia, Bing.Com Foto Istimewa

Read More
Patrick Kluivert

4 Kabar Bahagia Didapat Patrick Kluivert Jelang Lawan Saudi Arabia!

Bondowoso – 1miliarsantri.net: Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menerima empat kabar positif sekaligus menjelang duel melawan Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 9-12 Oktober 2025. Kabar menggembirakan tersebut datang dari para pemain andalan yang tengah bersinar di klub masing-masing. Emil Audero Masuk Best XI Liga Italia Kabar paling membanggakan hadir dari kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. Penampilan gemilangnya bersama Cremonese membuatnya terpilih ke dalam Best XI pekan ketiga Liga Italia 2025-2026. Audero melakukan sembilan penyelamatan krusial saat melawan Hellas Verona, sehingga sejajar dengan pemain top seperti Bremer, Hakan Calhanoglu, Luka Modric, dan Kenan Yildiz. Berdasarkan data FotMob, Audero kini menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Serie A hingga pekan ketiga, yakni 17 kali. Ia unggul atas David de Gea yang mengoleksi 13 saves bersama Fiorentina. Prestasi ini tentu memberi suntikan moral besar bagi Patrick Kluivert dalam menatap laga penting Timnas Indonesia. Baca juga: Daftar 30 Pemain yang Dipanggil Patrick Kluivert untuk Laga di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jay Idzes Antar Sassuolo Raih Kemenangan Perdana Kabar baik juga datang dari Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang bermain untuk Sassuolo. Bek berusia 25 tahun itu tampil kokoh saat membantu timnya meraih kemenangan perdana musim ini dengan skor 1-0 atas Lazio. Idzes beberapa kali sukses meredam ancaman striker Lazio, Taty Castellanos. Bahkan, ia berhasil menggeser posisi kapten Sassuolo, Filippo Romagna, untuk menjadi pilihan utama Fabio Grosso. Duetnya dengan Tarik Muharemovic kini menjadi andalan lini pertahanan Neroverdi. Shayne Pattynama Bersinar di Liga Champions Asia Nama lain yang juga mencuri perhatian adalah Shayne Pattynama. Pemain keturunan Ambon itu tampil penuh saat Buriram United menang 2-1 atas Johor Darul Tazim di ajang AFC Champions League Elite 2025-2026. Dengan catatan pertahanan solid, Pattynama meraih rating 7,8 dari FotMob, hanya kalah dari Peter Zulj dan Suphanat Mueanta. Baca juga: Akun X UEFA Diserang Netizen, ‘Mo Salah dan Legenda MU’: Posting Kematian ‘Pele Palestina’ Tanpa Menyebut Ditembak Sniper Israel Saat Antri Bantuan Makan Matthew Baker Jadi Harapan Masa Depan Sementara itu, Matthew Baker yang baru berusia 16 tahun mulai menunjukkan potensinya. Ia sudah menembus skuad senior Melbourne City dan tampil di ajang AFC Champions League Elite. Meski timnya kalah dari Sanfrecce Hiroshima, kehadiran Baker menjadi sinyal positif bagi regenerasi lini belakang Timnas Indonesia. Ini Modal Besar untuk Patrick Kluivert Empat kabar baik ini menjadi modal berharga bagi Patrick Kluivert. Dengan pemain yang tampil konsisten di level klub, Timnas Indonesia bisa lebih percaya diri menghadapi dua lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika momentum ini terus dijaga, peluang Garuda mencetak sejarah semakin terbuka. Penulis : Ainun Maghfiroh Editor : Thamrin Humris Sumber foto: pssi.org Sumber berita: https://bola.okezone.com/read/2025/09/17/51/3170485/patrick-kluivert-diterpa-4-kabar-bahagia-jelang-timnas-indonesia-vs-arab-saudi-dan-irak-di-kualifikasi-piala-dunia-2026-zona-asia

Read More
Erick Tohir

Tulis Ucapan Menyentuh! Presiden FIFA dan Erick Tohir Ternyata Sahabatan!

Bondowoso – 1miliarsantri.net: Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan ucapan selamat kepada Erick Thohir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia. Erick resmi menduduki jabatan tersebut setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Ia menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Ucapan selamat Infantino disampaikan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, pria asal Swiss itu menuliskan apresiasi atas perjalanan karier Erick yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua Umum PSSI. “Ucapan selamat yang tulus kepada Erick Thohir atas penunjukannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia. Saya yakin beliau akan membawa visi dan kepemimpinan dalam peran baru ini,” tulis Gianni Infantino, Kamis (18/9/2025). Baca juga: Rekap Pertandingan BRI Super League: Banyak Kejutan Terjadi dan Persija Tergeser dari Puncak Klasemen Turun ke Posisi 2 Dukungan dari FIFA untuk Erick Thohir Infantino menilai Erick memiliki rekam jejak positif di dunia olahraga, khususnya sepak bola Indonesia. Selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick dinilai berhasil melakukan pembenahan di tubuh federasi, termasuk mendorong perbaikan tata kelola sepak bola nasional. “Sebagai Ketum PSSI, Erick telah melakukan pekerjaan luar biasa. Saya percaya kepemimpinannya akan semakin mendorong perkembangan olahraga di Indonesia,” lanjut Infantino. Ia juga menyebutkan harapan agar sepak bola semakin dekat dengan generasi muda di Tanah Air. Rangkap Jabatan dan Aturan FIFA Meski resmi menjadi Menpora, Erick Thohir masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023–2027. Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai potensi rangkap jabatan. Menanggapi hal tersebut, Erick menegaskan akan mengikuti mekanisme FIFA. “Nanti ada proses di FIFA. Mereka yang akan menentukan status saya ke depan,” ujar Erick usai pelantikan. Hari ini, Kamis (18/9/2025), Erick juga dijadwalkan menjalani serah terima jabatan dari Dito Ariotedjo, yang sekaligus menandai resminya ia memimpin Kemenpora RI. Baca juga: Persib Bandung Resmi Umumkan Kedatangan Thom Haye Dalam Skuad Maung Bandung Tantangan Erick Thohir ke Depan Kepercayaan yang diberikan kepada Erick Thohir bukanlah hal yang ringan. Rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI menuntut konsistensi serta kemampuan membagi fokus dengan baik. Jika mampu dijalankan secara profesional, Erick berpeluang besar membawa sinergi positif antara pemerintah dan federasi sepak bola. Namun, penting bagi FIFA dan pemerintah Indonesia memastikan tidak terjadi benturan kepentingan dalam prosesnya. Ke depan, publik menaruh harapan agar Erick mampu mengoptimalkan pembinaan olahraga, terutama dalam memajukan sepak bola Indonesia ke level internasional. Dukungan dari FIFA melalui Gianni Infantino tentu menjadi modal moral yang signifikan bagi langkah Erick Thohir sebagai Menpora RI. Penulis : Ainun Maghfiroh Editor : Thamrin Humris Sumber foto: pssi.org Sumber berita: https://bola.okezone.com/read/2025/09/18/51/3170711/erick-thohir-jadi-menpora-ri-presiden-fifa-semoga-sukses-sahabatku

Read More

Persib Bandung Resmi Umumkan Kedatangan Thom Haye Dalam Skuad Maung Bandung

Foto Thom “El Profesor” Haye (Dok. PERSIB BANDUNG) Wilujeng Sumping Thom Haye “El Profesor” Pemain Termahal Di Super League Bandung – 1miliarsantri.net: PERSIB Bandung secara resmi telah memperkenalkan mengumumkan kedatangan gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye, sebagai bagian dari skuad Maung Bandung untuk musim 2025/2026. Terlihat dari tampilan laman resmi persib.co.id terpampang foto Thom Haye disertai ucapan “Wilujeng Sumping Thom Haye.” Kedatangan EL Profesor julukan Haye tentu saja menyita perhatian publik tanah air dan jagat sepak bola dunia, dan disebut sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di BRI Super League, diperkirakan bayarannya mencapai Rp 750 juta per bulan. Thom Haye bergabung ke Persib Bandung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Almere City berakhir pada Juli 2025. Itu artinya Persib tidak perlu mengeluarkan biaya transfer, hanya menanggung nilai kontrak serta gaji pemain yang disebut-sebut menjadi tertinggi di Super League musim ini. Kehadiran El Profesor Strategis Bagi Persib Bandung Bergabungnya El Profesor dinilai sangat strategis – kehadirannya merupakan kolaborasi pengalaman tinggi di Eropa dengan pengabdian di Timnas Indonesia. Kemampuan Haye tentu diharapkan mampu menjadi sosok pengatur tempo di lini tengah Maung Bandung dan memperkuat kapasitas tim dalam menghadapi kompetisi domestik maupun Asia. Lahir dengan nama Thom Jan Marinus Haye lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995. Pemain berpostur tinggi 1,87 m, ia memiliki fleksibilitas sebagai gelandang tengah—bisa berperan sebagai defensive midfielder maupun deep-lying playmaker. “El Profesor” julukan yang disematkan padanya karena kemampuan membaca permainan, visi umpan yang tajam, dan penguasaan ritme permainan yang matang. Karir “KLUB” Thom Haye Thom Haye mengawali karir di Akademi AZ Alkmaar sejak 2006, Haye promosi ke tim utama pada 2012. Debut tim utama pada 2014, kemudian bermain selama empat musim di AZ, mencatatkan puluhan penampilan, gol, dan kontribusi di kompetisi Eropa. Dia kemudian melanjutkan karier di Willem II (2016–2018), mencetak lima gol dalam 65 pertandingan. Kemudian Haye berlabuh di Lecce di Italia (2018–2019), 13 penampilan tanpa gol, lalu kembali ke Belanda memperkuat ADO Den Haag, dipinjam ke NAC Breda, dan akhirnya kembali sebagai pemain tetap di NAC Breda. Karir Profesor makin kinclong saat memperkuat SC Heerenveen (2022–2024), tampil gemilang dengan total 81 penampilan dan tujuh gol. Musim 2024/2025, Haye memperkuat Almere City, sebelum resmi menjadi free agent pada Juli 2025 Karir “INTERNASIONAL” Thom Haye Thom “El Profesor” bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia (Foto: dok PSSI) Thom tercatat pernah memperkuat Belanda di level U-15 hingga U-21, termasuk menjadi juara UEFA European U-17 Championship dua kali (2011, 2012). Tahun 2024 babak baru karir Thom Haye, dia memilih bergabung dengan Timnas Indonesia. Haye memutuskan untuk mewakili Timnas Indonesia melalui status naturalisasi pada awal 2024. Debut manis diawal karir bersama Timnas Merah Putih terjadi pada Maret 2024 pada laga Kualifikasi Piala Dunia, di mana ia menyumbang assist saat Indonesia menang 3–0 atas Vietnam. Gol perdana El Profesor terjadi pada laga Indonesia versus Filipina, Timnas Garuda menang 2-0. Hingga Juni 2025, Haye sudah mengoleksi 14 caps dan 2 gol untuk Garuda.*** Penulis : Thamrin Humris Editor : Thamrin Humris

Read More

Arab Saudi Tumbang Di Kandang Amerika Serikat 0-1, Bukti Timnas Indonesia Lebih Baik…?

Austin, Amerika Serikat – 1miliarsantri.net: Arab Saudi lagi-lagi harus menelan kekalahan, kali ini negara teluk itu tumbang di kandang Amerika Serikat dalam perhelatan Gold Cup 2025. Hasil minor ini membuat kekuatan sepak bola Asia kembali menjadi sorotan. Kekalahan Arab Saudi dari pasukan Paman Sam dengan skor tipis 0-1 dalam laga Gold Cup 2025 yang digelar di Austin, membuat luka baru setelah Arab Saudi tumbang di Jakarta. Hasil minor yang diderita Arab Saudi tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat as-Suqūr al-Khoḍur, “Elang Hijau” merupakan salah satu tim kuat di kawasan Asia, yang menjadi langganan Piala Dunia. Superioritas Timnas Indonesia Hasil minor yang dialami The Green Falcons ini justru semakin mengukuhkan superioritas Tim Nasional Indonesia. Bagaimana tidak? Skuad Garuda baru saja mencatatkan kemenangan gemilang 2-0 atas Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024 lalu di Jakarta. Jalannya pertandingan antara Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta sangat menarik, permainan terbuka selama 2×45 menit, seakan menyaksikan tim-tim besar dunia bertanding. Kemenangan Indonesia atas Arab Saudi tersebut bukan hanya sekadar keberuntungan semata. Timnas Indonesia tampil solid dan mampu mendikte permainan. Bahkan berhasil membobol gawang lawan dua kali tanpa balas. Performa gemilang Marselino Ferdinan dan kolega kala itu menunjukkan level permainan Indonesia yang terus meningkat pesat. Amerika Serikat Hanya Menang 1-0 Jika dibandingkan dengan hasil yang diraih Amerika Serikat, yang hanya mampu menang tipis 1-0 atas Arab Saudi di kandang sendiri, jelas terlihat bahwa Indonesia memiliki catatan yang lebih baik. Kemenangan 2-0 di kandang sendiri atas tim sekuat Arab Saudi menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia telah melangkah maju dan mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Asia lainnya. Tentu, Gold Cup dan Kualifikasi Piala Dunia memiliki atmosfer dan konteks yang berbeda. Namun, fakta bahwa Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor yang lebih meyakinkan atas Arab Saudi dibandingkan Amerika Serikat menjadi indikasi yang kuat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi kekuatan baru di kancah sepak bola internasional. Meskipun menang melawan Arab Saudi, banyak catatan yang harus diperbaiki Tim Pelatih yang dipimpin oleh Patrick Kluivert untuk menjalani pertandingan penting pada Kualifikasi Ronde ke-4 Piala Dunia 2026. Kemenangan Indonesia atas Arab Saudi pada November lalu harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh elemen sepak bola Tanah Air. Dengan terus bekerja keras, meningkatkan kualitas pemain, dan membenahi segala kekurangan, bukan tidak mungkin Indonesia akan semakin disegani di level Asia, bahkan dunia. Hasil minor Arab Saudi atas Amerika Serikat sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia memiliki kualitas yang lebih baik dan berada di jalur yang benar untuk meraih kejayaan di masa depan. Keberhasilan Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 menjadi simbol penting kebangkitan identitas timnas Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola, dan hasil ini membuat Indonesia secara kualitas meninggalkan Thailand dan Vietnam.*** Penulis dan Editor : Thamrin Humris

Read More

Ibu Yang Sedang Sakit, Alasan Kuat Zulfiandi Rela Pensiun Dari Sepak Bola

Jakarta – 1miliarsantri.net : Pemain yang pernah bergabung di Timnas U-19 Indonesia, Zulfiandi pemain kelahiran Bireun-Aceh 17 Juli 1995 memilih pensiun dini dari dunia sepak bola demi ibu yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkannya. “Ibu yang terbaring sakit”, membuat eks gelandang Timnas U-19 memutuskan pensiun untuk merawat ibundanya. Melalui instagram pribadinya 12/9/2023, “Namun, Qodarullah untuk saat ini saya memutuskan untuk berhenti sementara dari karir sepak bola karena beberapa alasan,” ucap Zulfiandi. Pemain yang sebelumnya ikut membawa Timnas U-19 menjuarai AFF 2013 itu, tercatat berkarir di Bhayangkara FC dan Madura United itu memberikan alasan yang membuat netizen sedih sekaligus kagum akan tindakan mulianya kepada sang Ibunda. “Ibu saya yang sedang sakit, Tentunya sebagai anak, saya ingin memberikan bakti terbaik untuk beliau”. Tulis Zulfiandi di instagram pribadinya. Beragam komentar netizen mewarnai halaman instagram Zulfiandi. Ustadz Ammi Nur Baits, alumni Jurusan Teknik Nuklir UGM memberi tanggapan dan komentar “MaasyaAllah, barakallah fikum.Sementara itu, @otobestcar “Barokallaahu fik @zulfiandi_ Semoga ibu segera diberi kesembuhan oleh Allah”. Keputusan yang dilakukan oleh Zulfiandi merupakan bagian dari berbakti kepada kedua orang tua khususnya kepada ibundanya, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dan hadits. Bakti Zulfiandi merupakan sikap seorang anak yang telah Allah gariskan dalam Al-Qur’an “Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra ayat 23). عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ Artinya: “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR Al Bukhari dan Muslim). (tah/red)

Read More