Tragedi Robohnya Musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny ; Cahaya Ilmu di Tengah Ujian Kehidupan

Bondowoso – 1miliarsantri.net : Pondok pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo  telah lama dikenal sebagai salah satu pesantren yang berperan penting dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia dan berwawasan luas. Di tempat ini, ratusan santri menimba ilmu agama sekaligus membentuk karakter yang tangguh. Musibah robohnya musala tiga lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny yang terjadi pada Senin (29/09) sore, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban santri. Tak kurang 38 orang santri terjebak di bawah reruntuhan gedung dan dilaporkan belum ditemukan hingga Selasa (30/09). Tim SAR gabungan saat ini berpacu dengan waktu, mengingat terdapat periode krusial atau golden time. Data sementara mencatat total ada 98 santri jumlah korban luka-luka yang dirawat di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar dan RS Delta Surya. Setidaknya tiga santri meninggal dunia, akibat robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo. Sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap cobaan, selalu hadir bersama hikmah bagi seorang muslim. Sesiapapun dari kita pasti akan diuji dengan berbagai cobaan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 155-157 yang berbunyi: “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mengucapkan : “inna lillahi wa innaa ilaihi rojiuun”.” Keberadaan pesantren ini bukan hanya tempat belajar, melainkan juga wadah pembinaan spiritual yang menguatkan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. Peran Penting Pondok Pesantren Al-Khoziny dalam Pendidikan Islam Pondok pesantren Al-Khoziny selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan yang konsisten dalam menjaga tradisi Islam. Bagi santri, pesantren tidak hanya tempat menuntut ilmu, melainkan juga menjadi rumah kedua yang membentuk kepribadian mereka. Kurikulum yang diterapkan di dalamnya mencakup pembelajaran Al-Qur’an, hadis, fiqih, dan ilmu agama lainnya, yang dilengkapi dengan pendidikan karakter sehari-hari. Selain itu, Pondok pesantren Al-Khoziny juga menekankan pentingnya kebersamaan. Santri diajarkan untuk hidup sederhana, mandiri, serta saling tolong-menolong. Nilai-nilai inilah yang menjadikan lulusan pesantren tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang luas, tetapi juga siap menghadapi tantangan sosial di masyarakat nantinya. Dengan demikian, pesantren ini telah memberikan kontribusi besar dalam membangun generasi muslim yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya guna. Musibah dan Solidaritas untuk Pondok Pesantren Al-Khoziny Pondok pesantren Al-Khoziny mengalami musibah yang cukup mengejutkan. Terjadi di saat para santri melaksanakan ibadah shalat ashar. Peristiwa ini tidak hanya mengundang duka mendalam, tetapi juga menggugah solidaritas dari banyak pihak. Dukungan berupa doa, bantuan moral, dan material datang dari masyarakat sekitar, pesantren lain, hingga warganet. Kehadiran kepedulian tersebut menjadi bukti bahwa pesantren masih memegang peran sentral dalam kehidupan sosial umat. Musibah ini seakan memperlihatkan bahwa di balik ujian besar, selalu ada kekuatan kebersamaan. Masyarakat luas menyadari bahwa pesantren bukan hanya tempat pendidikan, melainkan juga aset umat yang harus dijaga bersama. Doa agar Pondok pesantren Al-Khoziny segera pulih dan bangkit dari cobaan terus mengalir, menjadi energi positif untuk keluarga besar pesantren dalam menghadapi hari-hari ke depan. Diantaranya pondok Tahfidz Modern Al Imam Kediri yang menyampaikan bela sungkawa dalam bingkai Pray for Al-Khoziny di sosial medianya. Baca juga : Mengukir Langkah Bersama: Haflah Akhirussanah ke-VI Pondok Tahfidz Modern Al-Imam   Pondok pesantren Al-Khoziny tidak hanya menjadi simbol pendidikan Islam, tetapi juga pilar kebersamaan dan kepedulian sosial. Musibah yang terjadi memang meninggalkan luka, namun dari sini tumbuh harapan baru akan kebangkitan. Semoga Allah memberikan kesabaran Dengan segala doa, dukungan, dan kebersamaan, pesantren ini semoga mampu berdiri kembali dengan lebih kuat lagi. Dan semoga, Pondok pesantren Al-Khoziny tetap menjadi cahaya ilmu yang menerangi jalan generasi muda menuju masa depan yang lebih baik.(**) Penulis : Iffah Faridatul Hasanah Editor : Toto Budiman Foto : berbagai sumber

Read More